Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh bakteri, parasite,


virus, autoimmune, alcohol. Hepatitis virus terdapat beberapa jenis yaitu hepatitis
A, B, C, D, dan E. Hepatitis A dan E penularannya secara fekal oral, bersifat akut,
dapat sembuh sempurna dan tidak menjadi kronis. Sedangkan Hepatitis B,C,D
ditularkan secara parenteral, dapat menjadi kronis, sirosis lalu menjadi kanker
hepar. Masyarakat sebagian besar terinfeksi hepatitis B dan C dan terlambat
diketahui, sehingga diketahui pada saat mereka sudah kronis.
Infeksi HIV, Sifilis, Hepatitis B pada anak lebih dari 90% tertular dari
ibunya. Prevalensi infeksi HIV, Sifilis dan hepatitis B pada ibu hamil 0,3%, 1,7%
dan 2,5%. Risiko penulran dari ibu ke anak untuk HIV adalah 20%-40%, untuk
sifilis adalah 69-80%, dan untuk Hepatitis B lebih dari 90%. Upaya eliminasi
penularan terhadap infeksi HIV, sifilis dan Hepatitis B dilakukan secara bersama-
sama karena penularan ketiga penyakit tersebut relative sama. Upaya eliminasi ini
sering disebut “triple eliminasi”.
Dalam rangka pelaksanaan Kerangka Acuan Kegiatan ini dipandu oleh
adanya visi, misi, dan tata nilai puskesmas. Visi Puskesmas Taman adalah
terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu, untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Taman. Dan misi puskesmas
taman antara lain menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu
dan sesuai stándar, meningkatkan kualitas sumber daya manusia puskesmas
taman, serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Taman. Adapun tata nilai Puskesmas Taman adalah “TAMAN” yang
artinya Terbaik, Aman, Memuaskan, Akurat, dan Nyaman

1
BAB II

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

A. Sejarah Puskesmas Taman


Puskesmas Taman merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dari
Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo yang sudah ada sejak tahun 1968 dengan
domisili di Jalan Raya Bebekan Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo. Statusnya
pada waktu itu adalah sebagai Puskesmas Rawat Jalan yang memberikan layanan
pengobatan atau kuratif tanpa adanya tempat untuk rawat inap oleh karena
keterbatasan lahan dan bangunan.
Kemudian, pada tahun 1976 dibangunlah ruang baru yang lebih besar
dengan fasilitas pelayan untuk rawat jalan, beberapa poli lainnya di Jalan Raya
Ngelom No. 50 Taman Sidoarjo. Tiga tahun kemudian, tepatnya tahun 1979 baru
bisa ditempati. Hal ini ditandai dengan peresmian oleh Bapak Gubernur Kepala
Daerah TK. I Profinsi Jawa Timur, Soenandar Prijo Soedarmo.
Tahun 1986 – 1987 dibangun gedung baru di tempat yang sama untuk
pelayanan UGD 24 Jam dan rawat inap. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan
wilayah Kecamatan Taman yang merupakan daerah perbatasan dengan wilayah
lain yakni Kotamadya Surabaya dan Kabupaten Gresik selain sebagai daerah
urban dimana wilayah ini adalah daerah yang paling potensial terkait
permasalahan kesehatan, sehingga dirasa perlu adanya fasilitas pelayanan
kesehatan bagi masyarakat yang cukup memadai. Perubahan status dari
Puskesmas rawat jalan menjadi Puskesmas Rawat Inap ini menjadikan
Puskesmas Taman sebagai salah satu diantara beberapa Puskesmas Rawat Inap
lainnya di wilayah Daerah Tingkat II Kabupaten Sidoarjo.
Pada tahun 1994, setelah selesai pembangunan gedung baru untuk
fasilitas Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) dan Poli Gigi, maka pelayanan
keduanya yang sebelumnya berada di Jalan Raya Bebekan Kecamatan Taman
Kabupaten Sidoarjo, dipindahkan menjadi satu atap dengan Puskesmas Induk di
Jalan Raya Ngelom No. 50 Taman Sidoarjo.
Tahun 1998 untuk menunjang pelayanan kesehatan yang lebih
representatif, maka dibangun dan direhab bangunan UGD 24 Jam dan ruang rawat
inap yang pada waktu itu dilakukan peresmian gedung baru yang ditanda tangani
oleh Bapak Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi Jawa Timur yaitu Bapak
Basofi Sudirman tepatnya tanggal 24 Agustus 1998.
Secara pengelolaan keuangan, pada tahun 2004, Puskesmas Taman juga
pernah menjadi salah satu Puskesmas berstatus swadana diwilayah Kabupaten
Sidoarjo, dengan didampingi Konsultan keuangan dari Universitas Brawijaya

2
Malang. Hal ini dilakukan sebagi proyek percontohan bagi Puskesmas lain
terhadap pengelolaan dana bagi sepenuhnya untuk peningkatan pelayanan
kesehatan diwilayah kerja Puskesmas Taman.

B. Keadaan Geografis
Wilayah kerja Puskesmas Taman terletak di Kecamatan Taman dengan
ketinggian ± 9 m dari permukaan laut dan suhu 26 – 35° C. Berjarak ± 17 km arah
barat laut Kabupaten Sidoarjo.

Batas Wilayah :
 Sebelah Utara : Kecamatan Karang Pilang, Kodya Surabaya.
 Sebelah Timur : Kecamatan Waru.
 Sebelah Selatan : Kecamatan Sukodono.
 Sebelah Barat : Wilayah Kerja Puskesmas Trosobo, Kec. Taman.

Gambar 2.1 : Peta Kecamatan Taman

C. Luas Wilayah
Dengan luas 19,71 km² ( 3,10 % dari luas Kabupaten Sidoarjo ), wilayah
kerja Puskesmas Taman terbagi menjadi 8 Kelurahan, 7 Desa yang semuanya
sudah Swasembada dengan 101 RW dan 448 RT.

D. Keadaan Iklim
Suhu di Kecamatan Taman berkisar antara 20C - 35C. Letak Kecamatan
Taman di wilayah Kabupaten Sidoarjo berada di sekitar garis khatulistiwa seperti
Kecamatan lain di Kabupaten Sidoarjo, sehingga wilayah ini mengalami perubahan

3
musim sebanyak 2 kali yaitu musim kemarau dan musim penghujan yang silih
berganti sepanjang tahun.

E. Kependudukan
1. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Wilayah kerja Puskesmas Taman berdasarkan
proyeksi BPS (SUPAS) Kabupaten Sidoarjo tahun 2017 adalah 147.010 jiwa,
dengan 42.880 rumah tangga/KK atau rata-rata 3,37 jiwa per rumah tangga.
Perkiraan laju pertumbuhan penduduk selama 5 tahun terakhir rata-rata per
tahun 1,84%. Tingginya laju pertumbuhan penduduk ini kemungkinan
disebabkan migrasi masuk cukup banyak karena wilayah puskesmas Taman
merupakan daerah industri dan sangat dekat dengan wilayah kota Surabaya.

2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk


Tingkat kepadatan penduduk di Wilayah Puskesmas Taman Rata-rata
7.345 jiwa per Km2 hampir 2,17 kali kepadatan penduduk Kabupaten Sidoarjo
yang rata-rata 3.334 jiwa per Km2 . Kepadatan penduduk di Kecamatan Taman
menurut desa sangat bervariasi, seperti Kelurahan Ketegan dan Kelurahan
Wonocolo merupakan wilayah Kelurahan terpadat dengan kepadatan
penduduk 21.980& 21.339 jiwa per Km2. Kelurahan tersebut memiliki potensi
industri yang cukup tinggi dan merupakan sentral industri serta berbatasan
langsung dengan Kota Surabaya.
Sedangkan wilayah desa/ kelurahan dengan kepadatan penduduk
terkecil adalah Desa Bohar rata-rata 2.738 jiwa per Km 2 yang merupakan
desa dengan luas yaitu 1,8 Km2 dengan jumlah Penduduk 4.867 jiwa.

3. Komposisi Penduduk
Perkembangan penduduk menurut jenis kelamin dilihat dari
perkembangan rasio jenis kelamin, yaitu perbandingan penduduk laki-laki
dan perempuan. Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas Taman Tahun
2018 sebesar 147.010 jiwa. Perbandingan antara penduduk laki-laki dan
perempuan relative seimbang yaitu 73.151 (49,76%) jiwa penduduk laki-laki
dan 73.859 (50,24%) jiwa penduduk perempuan. Hal ini menggambarkan
bahwa jumlah penduduk laki-laki sedikit lebih kecil dibandingkan jumlah
penduduk perempuan.
Berdasarkan kelompok umur, persentase penduduk wilayah kerja
Puskesmas Taman terdiri dari : 8,23 % penduduk umur 0 - 4 tahun, 8,43 %
penduduk umur 5-9 tahun, 7,74 % penduduk umur 10 – 14 tahun, 51,72 %
penduduk umur 15-44 tahun, 19,50 % penduduk umur 45-64 tahun, dan
4
4,37% penduduk umur 65 tahun keatas. Hal ini menunjukkan bahwa
kelompok penduduk usia produktif yaitu 15-44 tahun ke atas adalah
penduduk terbanyak.

4. Sosial, Ekonomi dan Budaya


a. Mata Pencaharian Penduduk
Gambaran mata pencaharian penduduk, dapat dilihat pada
diagram 1 dibawah ini. Rendahnya penduduk sebagai petani, mungkin
berkaitan dengan semakin sempitnya lahan pertanian, sebaliknya lebih
dari 50 % penduduk sebagai karyawan/buruh pabrik (swasta),
mengingat wilayah kerja PKM Taman merupakan daerah industri .

Mata Pencaharian %
Petani 1,09 Pencaharian Penduduk
Mata
Tukang/Pengrajin 1,31
Buruh 43,35
PNS/TNI/Pensiun 9,1
Pedagang 9,36 1,3% Petani
Tidak kerja 27,75 1,1% Tukang/Pengrajin
Lain-lain 8,04
8,0%
Buruh
27,8% 43,4% PNS/TNI/Pensiun

9,4% Pedagang
9,1%
Tidak kerja

Lain-lain

Gambar. 2.2 : Diagram Mata Pencaharian Penduduk

b. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan dari tingkat SD s/d Akademi/Perguruan
Tinggi sudah ada, dengan rincian sbagai berikut :

Taman Kanak -kanak :52 Unit


SD / MI yang ada :46 Unit
SLTP / MTs yang ada : 16 Unit
SMU / MA yang ada : 16 Unit
Akademi yang ada :3 Unit
Perguruan Tinggi yang ada :2 Unit
Jumlah Pondok Pesantren yang ada : 9 Unit
SLB :2 Unit.

5
c. Agama
Penduduk Kecamatan Taman 89,24 % beragama Islam, 8,05 %
Kristen/Katholik dan sisanya adalah Hindu, Budha dan aliran
kepercayaan.

d. Lingkungan
Wilayah kerja Puskesmas Taman merupakan daerah industri
dan terdapat lebih dari 150 perusahaan besar dan kecil selain industri
rumah tangga. Kepadatan penduduk jauh diatas rata-rata Kab. Sidoarjo
dengan mobilitas penduduk yang cukup tinggi. Hampir 20 %
penduduknya adalah penduduk musiman (pekerja yang indekos).
Sebagai daerah industri dengan penduduk yang sangat padat,
penyakit yang berkaitan dengan kondisi lingkungan seperti ISPA, Diare,
Typhus Abdominalis, DBD dan lain-lain perlu mendapat perhatian.
Apalagi dari 15 Desa/Kelurahan, tidak ada yang bebas dari ancaman
DBD. Perlu juga diwaspadai lokasi-lokasi yang rawan bencana, di
sekitar industri yang berpotensi menimbulkan ledakan / kebakaran serta
pencemaran lingkungan disamping kemungkinan terjadinya banjir di
musim hujan.

6
BAB III
MOTTO, VISI, MISI, NILAI DAN TUJUAN PUSKESMAS

A. M O T TO
We Serve Better atau Kami Melayani Lebih Baik.

Makna logo Puskesmas Taman :


1. Gambar tangan memiliki makna kesiapan dalam melayani yang lebih baik bagi
seluruh masyarakat pengguna layanan di Puskesmas Taman.
2. Gambar orang diatas tangan memiliki arti upaya pelayanan kesehatan bagi
masyarakat wilayah kerja Puskesmas Taman.  
3. Tulisan "We serve better" adalah janji layanan untuk memberikan pelayanan
yang lebih baik dari semua aspek layanan 
4. Tulisan Puskesmas Taman merupakan penegasan sebagai institusi atau
lembaga layanan kesehatan umum 
5. Warna dominan biru pada tangan bermakna : keteduhan, kedalaman,
ketenangan dalam memberikan pelayanan  
6. Warna Hijau muda sebagai warna ciri khas Institusi Kesehatan selain sebagai
warna kesuburan dan kesantunan layanan
7. Warna orange pada tulisan "We serve better" berarti kejayaan, keteladanan
dalam upaya melayani masyarakat dan meningkatnya kinerja organisasi
sebagai trend centre bagi lainnya
8. Warna Merah adalah cerminan ketegasan, peningkatan disiplin, keberanian
dalam memberikan inovasi layanan.

B. VISI
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu,untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Taman.
7
C. MISI
1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Dasar kesehatan dasar yang
bermutu, dan sesuai standar;
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Puskesmas Taman;
3. Mingkatkan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Taman

D. TATA NILAI PUSKESMAS TAMAN


Tata Nilai adalah sekumpulan nilai-nilai prinsip yang diberlakukan di Puskesmas
Taman sebagai sebuah pedoman utama untuk dijalankan :
T  = Terbaik
A  = Aman
M  = Memuaskan
A  = Akurat
N  = Nyaman
Penjelasan terkait dengan tata nilai tersebut diuraikan sebagaimana dibawah ini :
T  = Terbaik
Terbaik dalam memberikan pelayanan baik di UKP dan UKM
A  = Aman
Aman bagi untuk petugas dan pasien dalam memberikan pelayanan dan
tindakan
M = Memuaskan
Memuskan dalam memberikan pelayanan Petugas bersifat jujur,adil
terbukaserta siap menerima saran dan kritik guna meningkatkan mutu
layanan dankepuasan pelanggan
A  = Akurat
Akurat dalam menegakkan diagnosa pasien sebagai bentuk profesionalitas
petugas puskesmas
N  = Nyaman
Menciptakan lingkungan kerja yang nyaman baik bagi pasien dan petugas
dengan memberikan layanan budaya kerja 5 S
(Senyum,Salam,Sapa,Sopan,Solusi)

E. TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN


1. TUJUAN:
a. Memperluas, meratakan, meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan
kesehatan pada masyarakat.

8
b. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
c. Meningkatkan kinerja staf
d. Meningkatkan kemampuan staf dalam bidang pengetahuan dan
ketrampilan
e. Memelihara dan memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia
f. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri
untuk hidup sehat
g. Meningkatkan keterlibatan mitra kerja
h. Memenuhi target pendapatan dan memanfaatkan anggaran sesuai
skala prioritas
i. Menyediakan sarana prasana kerja, peralatan kerja dan pendukung
kerja yang memadai termasuk sarana tehnologi telekomunikasi dan
informatika atau telematika.
j. Mengupayakan pelayanan kesehatan sesuai dengan standart dengan
prinsip-prinsip.

2. SASARAN:
Untuk mencapai tujuan diatas, sasaran pembangunan kesehatan Puskesmas
Taman :
a. Tercapainya target program;
b. Terpenuhinya target pendapatan;
c. Terpenuhinya anggaran sesuai kebutuhan;
d. Terpatuhinya Protap, SOP dan Juknis Pelayanan;
e. Terwujudnya pelaksanaan pengobatan rasional.
f. Terwujudnya penurunan angka kesakitan, kematian
dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
g. Tercapainya penurunan prevalensi penyakit yang
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
h. Terlaksanya refreshing / trans knowledge ketrampilan
medis dan administrasi bagi seluruh staf.
i. Terpenuhinya alat kesehatan, alat medis dan
prasarana pendukung lain sesuai dengan kebutuhan termasuk tehnologi
informatika.
j. Terselenggaranya jaringan telematika dalam
pelaksanaan operasional Puskesmas.

9
k. Terwujudnya jaringan kerja sama dengan unit
pelayanan kesehatan swasta terutama dalam pencatatan , pelaporan
kegiatan program.
l. Terwujudnya pembinaan peningkatan fungsi UKBM
(Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat).

10
11
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS

KEPALA PUSKESMAS/PEMIMPIN BLUD

dr. RACHMAD SUDARTO

      KASUBAG TATA USAHA/PEJABAT KEUANGAN BLUD

    LULUK KIBTIYAH, S.A.P


       

 
   

           
               

PELAPORAN DAN SISTEM KEPEGAWAIAN DAN RUMAH


  PERENCANAAN KEUANGAN
INFORMASI PUSKESMAS TANGGA

NURUL ISTICHOROH, A.Md.


  MUHAMMAD FAJAR LULUK KIBTIYAH, S.A.P ULFA SOLICHA AGUSTINA
RO

                                                 
           
PPI & KESELAMATAN PASIEN   PENANGGUNGJAWAB MUTU   PEJABAT TEKNIS PELAYANAN BLUD   AUDIT INTERNAL/SPI   KELOMPOK JAB FUNGSIONAL
   

drg. NUR LAILI NIKMAH   dr. NURUL HIDAYAH   dr. NURLYA NOVIANTY dr. NURLYA NOVIANTY dr. RACHMAD SUDARTO

                                                 
           

                                                 
     

PENANGGUNG JAWAB UKM ESENSIAL DAN KEPERAWATAN KESEHATAN


PENANGGUNG JAWAB UKM PENGEMBANGAN PENANGGUNG JAWAB UKP, KEFARMASIAN DAN LABORATORIUM   PENANGGUNG JAWAB JEJARING DAN JARINGAN
MASYARAKAT

SUDYANTI PANGESTI, A.Md. Kep IMAM SOLEH, A.Md. Kep   dr. HETTY PUSPITANINGRUM   dr. ERWIN BERTHANINGRUM

PELAYANAN PROMOSI PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI PELAYANAN PEMERIKSAAN PELAYANAN KESEHATAN GIGI
PELAYANAN UKM-KIA-KB   BIDAN DESA JEJARING
KESEHATAN DAN UKS JIWA MASYARAKAT UMUM DAN MULUT

SAPTA MIRANINGSIH, A.Md.


EVI LISNAWATI, A.Md. Kep SITI RUFI'AH, A.Md. Keb. SITI JULAIKHAH, A.Md. Kep TRIYANI PUJI H, A.Md. Kesgi ARVINA YUTAVIA, A.Md. Kep drg. NUR LAILI NIKMAH NURUL TRI R, A.Md. Keb.
Keb

PELAYANAN PENCEGAHAN
PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN GAWAT
DAN PENGENDALIAN PELAYANAN KIA-KB (UKP) PUSKESMAS PEMBANTU PONKESDES
LINGKUNGAN TRADISIONAL OLAHRAGA DARURAT
PENYAKIT

SUDYANTI PANGESTI, A.Md.


RENY MARINI, A.Md. KL. SITI AMANAH, A.Md. Kep HENI KUSUMAWATI, A.Md. Keb DIDIN KIRANA, A.Md. Keb NOVI ARI SUSENO, A.Md. Kep SAIKHUL AFIF, A.Md. Kep. WAWAN YUNI K, A.Md. Kep
Kep

PELAYANAN KEPERAWATAN PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN


PELAYANAN GIZI UKM PELAYANAN GIZI (UKP) PELAYANAN PERSALINAN  
KESEHATAN MASYARAKAT INDERA LANSIA

NURUL ISTICHOROH, A.Md. LILIK HERMININGSIH, A.Md.


ULIS RAHSNASARI, A.Md. GZ. SITI CHOIYUM PONIWATIK, A.Md. Gz. SRI RAHAYU, A.Md. Keb
RO Keb

PELAYANAN KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN


PELAYANAN RAWAT INAP PELAYANAN KEFARMASIAN
KERJA LAINNYA (HIV)

ANIK MUJI RAHAYU, A.Md.


MAVIP NUR AINI, A.Md. Kep RINA BUDIARTI, A.Md. Kep WIJI ASTUTIK, A.Md. Kep. KEPALA PUSKESMAS TAMAN
Farm
KABUPATEN SIDOARJO

PELAYANAN
LABORATORIUM
dr. ABDILLAH SEGAF ALHADAD, M.M
NIP. 19740916 200801 100 8
MUHAMMAD SALEH, A.Md.
AK

11
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM HEPATITIS

Kepala Puskesmas Taman

dr. ABDILLAH SEGAF AL HADAD, MM.


NIP. 19740916 200801 1 008

Penanggungjawab UKM Esensial dan


Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Puskesmas Taman

SUDYANTI PANGESTI, A. Md. Kep.


NIP. 19690922 199603 2 003

Pelaksana Program Hepatitis


Puskesmas Taman

VIDIA NINGSIH, AMK


NIP. 19900829 201502 2 001

11
BAB VI
URAIAN TUGAS PENANGGUNG JAWAB PROGRAM HEPATITIS
PUSKESMAS TAMAN

A. Tugas Pokok
Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan program Hepatitis

B. Fungsi
Sebagai pelaksana program Hepatitis

C. Kegiatan pokok
1. Melakukan deteksi dini hepatitis B pada ibu hamil;
2. Melakukan deteksi dini hepatitis B dan C pada kelompok resiko tinggi
3. Melakukan kunjungan rumah pada bayi dari ibu yang hbsag reaktif;
4. Membuat laporan yang berkaitan dengan program deteksi dini hepatitis B

D. Kegiatan lain
1. Berkoordinasi dengan unit lain dalam kegiatan pelayanan dan perencanaan
program;
2. Mengikuti pertemuan rutin yang diadakan oleh Puskesmas;
3. Berkewajiban meningkatkan ilmu pengetahuan melalui pelatihan baik secara
Internal maupun eksternal;

E. Kewenangan
1. Membuat perencanaan tentang pedoman dan pelaksanaan program hepatitis di
puskesmas;
2. Merencanakan kebutuhan alat dan bahan untuk pelayanan program hepatitis;

12
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya masing masing unit


kerja/ program dalam Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), para pengelola yang
ada di dalam unit kerja itu tidak mungkin lepas melakukan hubungan kerja, baik
didalam unit kerja maupun dengan pihak luar.
A. Bentuk tata hubungan kerja yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dengan Koordinator UKM dan Kepala
Puskesmas sebagai penanggung jawab seluruh kegiatan dalam
lingkup Puskesmas Taman;
2. Melakukan koordinasi antar sesama pelaksana program.

13
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

KOMPETENSI
JENIS KOMPETENSI
NO TAMBAHAN JUMLAH
KETENAGAAN (IJAZAH)
(PELATIHAN) TENAGA
1 Pelaksana DIII Seminar Workshop 1
Program Keperawatan yang di
Hepatitis selenggarakan
Organisasi Profesi
atau pelatihan yang
berhubungan dengan
program hepatitis

14
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Pengembangan pengetahuan Penanggung jawab serta pelaksana


program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, termasuk orientasi bagi
karyawan baru, merupakan salah satu upaya penting dalam meningkatkan
pemahaman terhadap penyelenggaraan program.

WAKTU MATERI PENANGGUNG PESERTA


JAWAB

Orientasi a. Pengenalan keanggotaan Penanggung anggota


pelaksana b. Visi, Misi, Tata nilai dan Jawab Program baru Tim
Program tujuan Program Hepatitis Hepatitis Program
Hepatitis c. Kebijakan dan Pedoman Hepatitis
yang baru Program Hepatitis

Orientasi a. Pengenalan keanggotaan Penanggung Karyawan


Karyawan b. Visi, Misi, Tata nilai dan Jawab Program Baru
Baru tujuan Program Hepatitis Hepatitis
c. Kebijakan dan Pedoman
Program Hepatitis

15
BAB X
PERTEMUAN/RAPAT

A. RAPAT RUTIN
1. Rapat pra Minilokakarya
Waktu : Minggu ke 2
Jam : 13.00
Tempat : Aula PKM Taman
Peserta : Semua Penanggung jawab dan Pelaksana Program UKM
Materi : Evaluasi dan pencapaian kegiatan bulan lalu, perencanaan
kegiatan bulan berikutnya

2. Rapat Minilokakarya
Waktu : Minggu ke III
Jam : 13.00
Tempat : Aula PKM Taman
Peserta : Semua staff Puskesmas Taman
Materi : Hasil rapat pra minilokakarya

B. RAPAT INSIDENTIL
Diselenggarakan sewaktu waktu bila ada masalah atau sesuatu yang
perlu dibahas segera.

16
BAB XI
PELAPORAN

B. JENIS LAPORAN
1. Laporan Bulanan
a. Laporan Bulanan program Hepatitis;
b. Laporan pencapaian indikator kinerja Program Hepatitis;
2. Laporan Tribulan
a. PKP;
3. Laporan Tahunan
a. Laporan tahunan program Hepatitis;
4. Laporan Kegiatan

C. PELAPORAN
Disesuaikan dengan kebutuhan informasi untuk mengukur keberhasilan
Upaya Kesehatan Masyarakat sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan.
Bentuk format laporan terintegrasi dengan pelaporan yang berlaku.

D. ALUR PELAPORAN
1. Pelaporan dilakukan oleh pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat kepada
Penanggung Jawab UKM tentang capaian kinerja, pelaksanaan kegiatan
bulan lalu, serta laporan laporan lainnya pada rapat pra minilokakarya;
2. Koordinator UKM selanjutnya memberikan laporan pertanggung jawaban
kepada Kepala Puskesmas pada rapat minilokakarya bulanan;
3. Laporan tersebut selanjutnya dikirim ke Dinas Kesehatan
KabupatenSidoarjo;

17

Anda mungkin juga menyukai