PUSKESMAS PEKKAE
KECAMATAN TANETE RILAU
KABUPATEN BARRU
2011
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
2011
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga Buku Profil Kesehatan Puskesmas
Pekkae tahun 2011 dapat disusun.
Dengan terbitnya buku ini dapat membantu pihak Puskesmas dalam
membuat Perencanaan Program Kesehatan. Penyajian Buku Profil Kesehatan ini
memanfaatkan data yang bersumber dari Puskesmas Pekkae melalui Sistem
Pencatatan dan Pelaporan Tingkat Puskesmas (SP2TP) dan data Statistik dari
Kecamatan Tanete Rilau. Guna peningkatan mutu penyajian Perencanaan Tingkat
Puskesmas maka diharapkan saran, tanggapan dan peran serta dari semua pihak
yang sifatnya konstruktif.
Dan kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan hingga
tersusunya Buku Profil Kesehatan ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga bantuannya diterima
disisi-Nya sebagai ibadah. Amin
Pekkae,
Januari 2011
BABA I
PENDAHULUAN
BAB II
YANGMEMPENGARUHI KESEHATAN
6.1 Angka Kematian Bayi (AKB)
6.2 Angka Kesakitan
BAB VII
KESIMPULAN
BAB I
PENDAHULUAN
Pembangunan Kesehatan menuju Visi Indonesia Sehat 2015 adalah
meningkastkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui
terciptanya masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia yang ditandai oleh
penduduknya yang hidup dalam lingkungan dan perilaku yang sehat, memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan
merata serta memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Repulik
Indonesia.
Strategi pembangunan kesehatan untuk mewujudkan Indonesia sehat 2015
adalh kebijakan pembangunan nasional yang sedang atau diselenggarakan harus
memiliki wawasan kesehatan profesionalisme yakni penerapan kemajuan ilmu
dan teknologi serta nilai_nilai moral dan etika. Strategi untuk menetapkan
kemandirian masyarakat dalam hidup sehat perlu digalangkan peran serta
masyarakat yang seluas-luasnya, termasuk peran serta pembiayaan, yakni
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKMM). Strategi lainnya
Penyebab
Jumlah %
Asma
Usia Lanjut
0
0,77
B. Kesakitan (Morbidibitas)
1. Kesakitan Penyakit Menular
a.) Penyakit Kulit
Kasus penyakit kulit sebanyak ?? kasus (4,35%), dari 10
penyakit, ini menempati urutan pertama dari 10 penyakit utama
di Puskesmas Pekkae.
b.) Penyakit ISPA
BAB III
KEADAAN DEMOGRAFI DAN LINGKUNGAN
A. Kependudukan
Jumlah, laju pertumbuhan, kepadatan, struktur umur,
mobilitas dan variasi pekerjaan penduduk merupakan faktor
yang mempengaruhi kesehatan dari aspek kependudukan.
1. Jumlah (kuantitas) Penduduk
Jumlah penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas
Pekkae pada bulan Juni 2013 adalah 36.609 jiwa yang
terdiri dari laki-laki sebanyak 18.167 jiwa dan
perempuan 18.442 jiwa.
2. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk diwilayah Puskesmas Pekkae
pada desa / kelurahan adalah 2,5 %.
3. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk diwilayah kerja
Puskesmas
5. Pekerjaan Penduduk
Pekerjaan penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas
Pekkae terdiri :
Petani
Nelayan
Pengusaha
Pengrajin / industry kecil
Buruh perkebunan
Pedagang
PNS
TNI / polri
Pensiunan
Peternak
Lain-lain
B. Lingkungan Fisik dan Biologoc
1. Penggunaan Air Bersih (PAB)
Keadaan penggunaan air bersih diwilayah kerja
Puskesmas Pekkae adalah sebagai berikut :
Perpipaan Mata Air
: 1766 tahun 2013
Sumur Pompa Tangan (SPT)
: Sumur Gali (SGL)
: 7325 tahun 2013
PAM
:1
Jadi, jumlah penduduk yang memakai air bersih
adalah 35.111 jiwa (100 %).
2. Jamban Keluarga (JAGA)
Pemanfaatan Jamban Keluarga pada setiap penduduk
merupakan hal yang sangat penting dan mempengaruhi
tingkat kesehatan masyarakat untuk terhindari dari
menularnya
berbagai
penyakit.
Cakupan
jamban
dan
pembinaan
mutu
lingkungan,
iii.
terdaftar.
4. Saran Pembuangan Air Limbah (SPAL)
Jumlah rumah dengan SPAL yang memenuhi syarat
yaitu 2489 (47,28 %) sedangkan standar 51 % yang
sebagian besar dibangun swadaya masyarakat.
C. Peran Serta Masyarakat dan Swasta
dan
swasta
perlu
dilibatkan
dalam
hidup
pengembangan
sehat
dan
ketenagaan,
berperan
sarana
aktif
dan
dalam
pelayanan
BAB IV
SITUASI UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
Upaya pelayanan kesehatan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk pelayanan
kesehatan dari setiap program pokok yang ditentukan oleh jenis kebutuhan dan
kemampuan baik di pihak masyarakat maupun pihak pemerintah. Seluruh
kegiatan, sarana dan tenaga upaya pelayanan kesehatan diusahakan dalam satu
kesatuan agar berhasil guna (efektif) dan berdaya guna (efisien).
Kegiatan upaya pelayanan kesehatan tersebut, dilaksanakan melalui upaya
kesehatan puskesmas, peran serta masyarakat dan tujuan. Pada dasarnya out put
dan out come pelayanan kesehatan adalah hasil dari berbagai kegiatan upaya
pelayanan kesehatan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Situasi upaya pelayanan
kesehatan diPuskesmas Pekkae adalah sebagai berikut :
A. Kasehatan Ibu dan Anak (KIA)
Pelayanan KIA merupakan suatu pelayanan dasaryang bertujuan untuk
meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak.
Upaya pelayanan KIA untuk menurunkan angka kematian ibu, bayi, dan
balita.
1) Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil
Berdasarkan data dari SPM Puskesmas Pekkae 2013, maka K1 = 768
(102,81 %), sedangkan K4 = 617. Sehingga frekuensi kunjungan ibu
hamil adalah 2,95 kali.
2) Jangkauan Persalinan
Hal ini untuk mengetahui seberapa jauh jangkauan persalinan oleh
tenaga kesehatan dan dukun bayi terlatih. Di wilayah kerja Puskesmas
Pekkae, berdasarkan data tahun 2013 maka diperoleh jumlah
persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak 630
Pada tahun 2011, target jumlah bayi yang diimunisasi adalah 702 bayi
yang dicapai 812 bayi di wilayah Puskesmas Pekkae. Sedangkan
cakupan imunisasi secara rinci sebagai berikut :
Cakupan imunisasi BCG adalah 108,31 %
Cakupan imunisasi DPT1 adalah 120,44 %
Cakupan imunisasi DPT2 adalah 99,04 %
Cakupan imunisasi DPT3 adalah 133,71 %
Cakupan imunisasi Polio 1 adalah 98,1 %
Cakupan imunisasi Polio 2 adalah 119,33 %
Cakupan imunisasi Polio 3 adalah 100,96 %
Cakupan imunisasi Polio 4 adalah 111,98 %
Cakupan imunisasi HB 1 adalah 119,5 %
Cakupan imunisasi HB 2 adalah 90,73 %
Cakupan imunisasi HB 3 adalah 115,67 %
Cakupan imunisasi Campak adalah 108,26 %
2. Cakupan imunisasi Ibu Hamil
Jumlah ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pekkae pada
tahun 2011 adalah 768 ibu hamil sedangkan cakupan imunisasi untuk
TT 1 sebanyak 720 dari target 741 = 97,16 %.
3. Cakupan Imunisasi Calon Pengantin (CAPENG)
Jumlah yang di imunisasi TT 1 dari CAPENG adalah 270 sedangkan
TT 2 sebanyak 185 orang.
4. Cakupan Imunisasi Anak Sekolah
Pada tahun 2010 jumlah murid kelas I SD adalah 69 orang dan kelas
VI SD sebanyak 653 orang. Cakupan Imunisasi DT sebanyak 96,7 %
sedangkan Imunisasi TT sebanyak 90,67 %.
D. Perbaikan Gizi
1. Penimbangan Bayi dan Balita
Indikator penimbangan bayi dan balita dapat diketahui dari cakupan
penimbangan dan frekuensi penimbangan bayi dan balita. Adapun
pencapaian indikator tersebut di Puskesmas Pekkae tahun 2013 adalah
sebagai berikut :
Cakupan Penimbangan Balita =78,67 %
tahun.
2. Pemberian Kapsul Vitamin A
Untuk menanggulangi kekurangan vitamin A pada anak balita, maka
dilaksanakan kegiatan pemberian dan pendistribusian kapsul vitamin A
pada sejumlah balita. Jumlah anak balita yang diberi kapsul vitamin A
di wilayah Puskesmas Pekkae tahun 2013 adalah 2587 balita, yang
telah diberikan pada Februari dan Agustus.
3. Pemberian tablet besi (Fe)
Pemberian tablet besi tahun 2011 di Puskesmas Pekkae sebanyak 2876
orang ibu hamil.
E. Pengobatan
1. Jangkauan Pengobatan dan Frekuensi Kunjungan
Pada tahun 2011 jumlah kasus baru pengobatan rawat jalan di
Puskesmas Pekkae sebanyak 3.661, sedangkan kasus lama sebanyak
10.985, sehingga frekuensi jumlah kunjungan adalah 11.362.
2. Pelayanan Kesehatan Mata dasar
Pada tahun 2011, jumlah kasus sakit mata yang diobati sebanyak 218
orang, kelainan refleksi = 0 dan jumlah penderita katarak yang dirujuk
= 0.
F. Kesehatan Sekolah
1. Jangkauan Pelayanan
Di wilayah kerja PKM Pekkae jumlah Sekolah Dasar sebanyak 47
buah, sedangkan SD UKS sebanyak 47 (100 %). Sementara jumlah
SMTP/SMTA sebanyak 10 buah dan memiliki UKS 10 buah (100 %).
Disamping itu terdapat 10 TK dan 3 pondok pesantren.
2. Penjaringan dan Frekuensi kunjungan Staf Puskesmas
Pada tahun 2011 jumlah murid SD yang diperiksa sebanyak 436 orang
(97,5 %) sedangkan jumlah kunjungan staf Puskesmas ke sekolah
dengan frekuensi kunjungan sebesar 91 %.
G. Laboratorium
adalah
untuk
dan
kemampuan
untuk
memberikan
pelayanan
namun
hendaknya
dipertimbangkan
pula
segi-segi
DENGAN
FAKTOR-
kesehatan
menggambarkan
tingkat
kseshatan
dan
sedangkan
status
lingkungan
menggambarkan
yang
lebih
menguntungkan
dalam
rangka
pada
tenaga
c. Tempat Sampah
Pada tahun 2011, jumlah tempat pembuangan sementara
(TPS) yang terdaftar / ada dan diperiksa sebanyak 650
tempat. Sedangkan jumlah tempat pembuangan akhir
(TPA) tidak terdapat di wilayah Puskesmas Pekkae.
Kebanyakan masyarakat membuang sampah di tempat
tertentu misalnya membuat lubang tanah di sekitar
rumah atau sampah dibakar. Di samping itu masyarakat
yang membuang sampah di selokan, pinggir laut, dan
atau di tempat yang semestinya dilarang.
d. Penyediaan Air Bersih
Jenis sarana penyediaan air bersih di wilayah kerja
Puskesmas Pekkae tahun 2011 terdiri dari Perpipaan
mata air, Sumur gali, Sumur pompa Tangan (SPT),
Penambungan air hujan (PAH). Jumlah penduduk yang
menggunakan air bersih sebanyak 35.111 jiwa (100%).
3. Faktor Perilaku
Keadaan ibu yang kurang memperhatikan masalah gizi
pada waktu hamil, hal ini sangat mempengaruhi keadaan
janin
yang
melahirkan.
dikandungnya
demikian
Perilakunibu
hamil
pula
yang
setelah
kurang
B. ANGKA KESAKITAN
Angka kesakitan / penyakit dipengaruhi oleh beberapa faktor
sebagai berikut :
1. Faktor pelayanan Kesehatan
Angka kesakitan sangat terkait dengan mutu dan jangkauan
pelayanan kesehatan demikian juga dengan pemanfaatan
sarana pelayanan kesehatan. Hal ini sangat dipengaruhi
oleh ketersediaan tenaga kesehatan baik dokter maupun
tenaga para medis seta ketersediaan obat dan peralatan
lainnya. Pada tahun 2011, diPuskesmas Pekkae jumlah
kunjungan
yang
memanfaatkan
Puskesmas
Pekkae
tradisi,
misalnya
norma,
dan
ketersediaan
lain-lain.
sarana
Faktor
kesehatan,
memanfaatkan
Puskesmas,
Puskesmas
Sedangkan
kesakitan
dalam
wilayah
Kanker,
Jantung,
Saluran
Pencernaan,
Demografi
Puskesmas Pekkae
dan
Lingkungan
wilayah