PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tujuan
A. Keadaan Geografi
1. Lokasi Puskesmas
UPTD Puskesmas Andoolo Utama merupakan salah satu dari 4 (empat) Puskesmas
yang ada di Kecamatan Sekadau Hilir. Jarak antara UPTD Puskesmas Andoolo
Utama dengan kota Kabupaten Sekadau ± 6 Km. Lokasi UPTD Puskesmas Andoolo
Utama terletak di jalan Merdeka Selatan Km VI Desa Selalong Dusun Kemantan
Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau.
2. Luas Wilayah
Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Andoolo Utama sekitar 48,49 Ha yang terdiri
dari 3 dusun.
3. Batas Wilayah
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Andoolo Utama sebagian besar merupakan
daerah perkebunan sawit PT. Multi Jaya Perkasa dan sebagian besar merupakan
daerah tinggi dan sebagian daerah rendah. Adapun batas-batas wilayah UPTD
Puskesmas Andoolo Utama adalah sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sekadau Hilir
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sekadau Hilir
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sekadau Hulu
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan sekadau hilir.
B. DataDemografi
Jumlah penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Andoolo Utama Tahun
2022 sebesar 1.512 jiwa dengan angka kepadatan penduduk rata-rata 31/ km 2
dimana jumlah penduduk wanita sebanyak 755 (49 %) jiwa dan penduduk laki-laki
sebanyak 757 (50 %) jiwa. Rata-rata jumlah rumah tangga dalam dalam satu KK
berjumlah 4,73 Orang. Jumlah penduduk terbanyak adalah dusun Kemantan dengan
jumlah 771 jiwa, sedangkan yang paling sedikit adalah Dusun Palimak yaitu sebesar
351 jiwa.
Adapun distribusi penduduk menurut jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel
2.1 di bawah ini :
No Jumlah Penduduk
Dusun Total Jumlah
Laki-laki Perempua KK
n
1 Tp. Muntik 192 198 390 104
D. Sarana Pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat akan mempunyai pengaruh terhadap
pelaksanaan program. Dengan tingkat pendidikan yang cukup program-program
yang dilaksanakan dapat mencapai hasil yang optimal. Begitu juga sebaliknya.
Sarana-sarana pendidikan yang ada di wilayah UPTD Puskesmas Andoolo Utama
terdiri dari () Sekolah Dasar dan () Sekolah Menengah Pertama.
E. Sarana Pelayanan Kesehatan
a. Fasilitas Kesehatan
UPTD Puskesmas Andoolo Utama merupakan Puskesmas Rawat Jalan
yang terdiri dari 16 Posyandu bayi balita ,16 Posbindu PTM dan 16 Posyandu
lansia.
a. Sumber Daya Manusia
Upaya peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan, maka
tenaga kesehatan yang ada di UPTD Puskesmas Andoolo Utama harus memadai
jumlahnya. Adapun distribusi ketenagaan di UPTD Puskesmas Andoolo Utama
dapat di lihat pada tabel 2.2.
Table 2.
STATUS
NO JABATAN PEGAWAI LK PR KETERANGAN
2 Dokter Gigi - -
5 Psikologi 1 Magang
9 Sanitarian 1 PNS
10 Nutrisionis 1 1 PNS
12 Farmasi 1 1 PNS
TOTAL KETENAGAAN 18 36
G. Sarana Kesehatan
Pada bab ini akan diuraikan mengenai sarana pelayanan kesehatan diantaranya
sarana upaya kesehatan bersumber daya masyarakat ( UKBM ). Di wilayah UPTD
Puskesmas Andoolo Utama selama tahun 2022 r u m a h d i n a s keadaan rusak dan
perlu dilakukan rehap berat.
Sarana Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan
sumberdaya yang ada di masyarakat itu sendiri. Upaya kesehatan bersumber
daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah polindes, posyandu, posyandu
Lansia dan Posbindu PTM
Posyandu adalah salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal oleh
masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas, yaitu
Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi, Imunisasi dan
penanggulangan diare. Berdasarkan data yang terkumpul tahun 2022
menunjukan bahwa dari 3 posyandu yang ada semuanya masuk dalam strata
purnama.
H. Tenaga Kesehatan
Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggara upaya kesehatan tidak hanya
dilakukan pemerintah, tetapi juga oleh pihak swasta ( Klinik MJP ). Sehingga perlu
diketahuinya jumlah tenaga kesehatan yang berkerja di sektor pemerintahan.
Sesuai dengan fungsi Pelayanan Kesehatan di Puskesmas, maka tenaga
kesehatan yang berkerja di wilayah kerja UPTD Puskesmas Andoolo Utama sebagai
berikut : dokter umum 1, Dokter Kontrak 1 orang, perawat 21 orang ( 3 PNS, 16
Honda, 2 Magang) bidan 14 orang ( 4 PNS, 5
Honda, 1 PTT, 4 Magang ), Kesehatan Masyarakat 2, ahli gizi 2 orang, ahli sanitarian 1
orang, bagian farmasi 2 orang, dan bagian analis / laboratorium 1 orang.
BAB III
UPAYA KESEHATAN
Target sasaran ibu hamil tahun 2022 di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Andoolo Utama adalah
28. Target pencapaian program kesehatan ibu tahun 2022 untuk K1 96,6 %, K4
93,1
%.
Terdapat kesenjangan antara K1 dan K4 sebesar 3,5 % dan cakupan K4
dibawah target pencapaian disebabkan:
1) K1 Akses
1) Kunjugan ibu hamil di luar wilayah tercatat dan dilaporkan didalam PWS
KIA
2) Kunjungan K4 tidak dilakukan di UPTD Puskesmas Andoolo Utama
dengan alasan ingin persalinannya di tempat orang tua yang domisili di
luar wilayah Puskesmas Selalong.
c. Kunjungan Neonatus
Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan golongan umur yang
paling rentan atau memiliki resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya
kesehatan yang dilakukan untuk mengurangi resiko tersebut antara lain
dengan melakukan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan
pelayanan kesehatan pada neonatus ( 0 – 28 hari ). Dalam pelaksanaan
pelayanan neonatus, petugas kesehatan disamping melakukan pemeriksaan
kesehatan bayi juga melakukan konseling perawatan bayi kepada ibu.
Berdasarkan data yang diperoleh dari program Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA
) Puskesmas tahun 2022 target neonatus adalah 32 anak. Neonatus tahun
2022 sebanyak 30 anak, Jumlah cakupan (93,8%).
4. Pelayanan Imunisasi
Berdasarkan cakupan campak pencapaian program di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Andoolo Utama adalah sebanyak 35 (134,6%) dari target 100 %
diwilayah kerja UPTD Puskesmas Andoolo Utama termasuk desa Non UCI.
Cakupan imunisasi BCG, DPT,HB, Polio dan Campak pada bayi di UPTD
Puskesmas Andoolo Utama tahun 2022 BCG = 41 (158%) bayi, DPT1 + HB1=
44 (169,2%) bayi,
DPT3+HB3= 39 (150%) bayi, Polio = 39 (150%) bayi, Campak = 35 ( 134,6 %)
bayi. Pencapaian Universal Child Immunization pada dasarnya merupakan
suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapat imunisasi
lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan wilayah tertentu, berarti
dalam wilayah tersebut dapat digambarkan besarnya tingkat kekebalan
masyarakat terhadap penularan PD3I.
3. Pemberian Tablet Fe
Tablet Fe adalah tablet tambah darah untuk menanggulangi anemia gizi besi
yang diberikan kepada ibu hamil. Cakupan pemberian tablet besi FE1 (30 Tablet)
di wilayah UPTD Puskesmas Andoolo Utama pada tahun 2022 sebesar 28 (
96,55% ) dan cakupan pemberian tablet besi FE3 (90 Tablet) sebesar 14 (48,28
%).
E. Kesehatan Jiwa
Dewasa ini masalah kesehatan jiwa semakin mendapat perhatian masyarakat
dunia. Satu atau lebih gangguan jiwa dan perilaku dialami oleh 25% dari seluruh
penduduk pada suatu masa dari hidupnya. World health Organization ( WHO )
menemukan bahwa 24% yang
berobat ke pelayanan kesehatan primer memiliki diagnosis gangguan jiwa. Gangguan
jiwa yang sering ditemukan di pelayanan kesehatan primer adalah depresi, cemas dan
penyalahgunaan napza.
UPTD Puskesmas Andoolo Utama merupakan satu – satunya Puskesmas yang ada
di Provinsi Kalimantan Barat yang mengembangkan keperawatan kesehatan jiwa,
dimana pada tahun 2022 jumlah keseluruhan pasien rawat inap gangguan jiwa yaitu
330 pasien. Berdasarkan jenis kelamin laki-laki yaitu: 249 pasien, perempuan : 81
pasien. Berdasarkan golongan umur 7 – 14 tahun : 1 pasien, 15 – 18 tahun : 17
pasien, 19 – 44 tahun : 262 pasien, 45 – 59 tahun : 42 pasien, 60 – 69 tahun : 8 pasien.
Sedangkan keseluruhan pasien rawat jalan gangguan jiwa yaitu 285 pasien, dengan
jumlah pasien berjenis kelamin laki-laki sebanyak 195 pasien dan pasien yang
berjenis kelamin perempuan sebanyak 90 pasien.
BAB V
VISI, MISI ,TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN
A. VISI
Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang
berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan. Visi berkaitan dengan
pandangan ke depan Puskesmas Andoolo utama diarahkan agar dapat
berkarya secara produktif, inovatif, antisipatif sebagai rujukan pelayanan
kesehatan pertama masyarakat.
Untuk mencapai sasaran pembangunan kesehatan dan dengan
mempertimbangkan perkembangan masalah serta kecenderungan masalah
kesehatan ke depan maka ditetapkanlah Visi Puskesmas Andoolo utama .
Visi Puskesmas Andoolo utama adalah ” Masyarakat Kecamatan Buke
Sehat Tahun 2026 ”. Yang dimaksud dengan sehat adalah masyarakat yang
hidup di dalam lingkungan yang sehat dan dengan perilaku hidup bersih dan
sehat dengan meningkatkan peran serta masyarakat secara langsung dalam
pembangunan kesehatan serta mampu mengakses pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata.
B. MISI
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan sebagai
penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi merupakan suatu pernyataan yang
menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang ingin dicapai. Dengan adanya
misi berarti membawa organisasi pada suatu fokus dan diharapkan seluruh
Staff Puskesmas Andoolo utama dan pihak lain yang berkepentingan dapat
mengenal institusi Puskesmas Andoolo utama dan mengetahui program –
program serta hasil yang akan diperoleh pada masa yang akan datang.
Misi Puskesmas Andoolo utama tahun 2022 – 2026 adalah sebagai berikut :
a. Meningkatakan kualitas dan kuantitas sumber daya tenaga kesehatan sesuai
dengan kebutuhan pelayanan kesehatan.
b. Meningkatakan pelayanan kesehatan yang bermutu,merata dan terjangkau.
c. Mendorong Kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
d. Menjadikan puskesmas andoolo utama sebagai pusat informasi kesehatan.
C. TUJUAN
Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, strategi, kebijakan,
program dan kegiatan dalam rangka merealisasi misi. Tujuan merupakan
penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi.
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
secara umum adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan
nasional yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar
terwujud derajat kesehatan yang setinggi – tingginya.
Adapun tujuan khususnya adalah :
E. STRATEGI
Untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan sasaran maka strategi yang akan
dilaksanakan pada priode 2022 – 2026 adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan surveilans penyakit dan masalah kesehatan berbasis
masyarakat
2. Meningkatkan peran serta masyarakat, kesadaran masyarakat, desa siaga
dan peningkatan KIE ( komunikasi, informasi dan edukasi ) dalam
pencegahan dan penanggulangan penyakit dan Kejadian Luar Biasa (KLB)
dan perilaku hidup bersih dan sehat.
3. Pengembangan pengelolaan air minum / bersih , pembuangan air limbah,
jamban keluarga dan pembuangan sampah dengan pendekatan berbasis
masyarakat dan penerapan teknologi tepat guna.
4. Meningkatkan penanggulangan masalah gizi melalui pemberian makanan
tambahan dan suplemen ( vitamin ) dan peningkatan keluarga sadar gizi.
5. Meningkatkan pembinaan terhadap penggunaan obat yang rasional di
lingkup pelayanan Puskesmas.
6. Memenuhi kebutuhan sarana, prasarana termasuk sumber daya manusia ,
obat- obatan dan perbekalan kesehatan di pelayanan kesehatan.
7. Meningkatkan manajemen Puskesmas
8. Meningkatkan dan mengembangkan upaya kesehatan wajib maupun
pengembangan.
9. Menerapkan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan
Prosedur yang telah disusun.
10. Mengembangkan sistem informasi kesehatan yang lengkap, akurat sebagai
dasar pengambilan keputusan.
11. Meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam pengembangan dan
pelaksanaan upaya kesehatan Puskesmas.
F. KEBIJAKAN
F. Upaya Pengobatan
40
Tujuan : Meningkatnya Kualitas Kesehatan Lingkungan
Sasaran : Meningkatnya Kualitas Sanitasi Dasar , TTU dan institusi
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 PEMBIAYAAN
Upaya Kesehatan Peningkatan Cakupan kepemilikan 86,09% 79% 80% 81% 82% 83% 85% BOK
Lingkungan kemandirian sarana air bersih
masyarakat akan
kebutuhan Cakupan penduduk BOK
sanitasi dasar yang memiliki akses 86,09% 81% 82% 83% 84% 85% 86%
SAB berkualitas
Cakupan penduduk BOK
yang memanfaatkan 70,63% 65% 65% 73% 80% 85% 90%
jamban sehat
Cakupan kepemilikan 73,63% 60% 65% 70% 75% 80% 85% BOK
jamban sehat
Cakupan rumah yang 58,25% 60% 67% 75% 80% 85% 90% BOK
memiliki SPAL
Pengembangan Rumah / bangunan BOK
dan Peningkatan bebas jentik nyamuk 95,65% 81,5% 81,5% 82% 82,5% 84% 84%
Lingkungan Sehat aedes
41
Upaya Kesehatan Pengembangan Tempat umum yang 92,3 % 63% 65,01% 66,02% 67,02% 68,03% 69,03% BOK
Lingkungan dan Peningkatan memenuhi syarat
Lingkungan Sehat Cakupan TPUM yang 88,89% 79,04% 80% 81,01% 81,99% 82,98% 83,97% BOK
memenuhi syarat
Cakupan TP3 yang - 35% 37% 39% 41% 43% 44% BOK
memenuhi syarat
Cakupan institusi yang 100% 80,02% 80,02% 80,02% 80,02% 80,02% 80,02% BOK
dibina
Cakupan rumah sehat 48,71 % 63% 65% 73% 80% 85% 90% BOK
42
Tujuan :
2. Meningkatnya Peran Serta Masyarakat dalam Pembangunan Kesehatan
3. Meningkatnya Kesadaran Masyarakat Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
Sasaran :
1. Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas UKBM
2. Pembudayaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
43
Tujuan :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
2. Menjamin terselenggaranya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan
Sasaran : Meningkatya status kesehatan ibu dan anak
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2015 2022 2013 2014 2015 2022 2026 PEMBIAYAAN
Upaya Kesehatan Peningkatan Cakupan kunjungan
Ibu dan Anak serta pelayanan ibu hamil K4 90,19% 92% 93% 94% 95% 95% 96% BPJS
Keluarga Berencana kesehatan ibu Jampersal
Cakupan persalinan
oleh tenaga kesehatan 103,56% 94% 95% 95% 95% 96% 96% BPJS
yang berkompeten Jampersal
Ibu hamil resiko
tinggi/ komplikasi 73,58% 78% 79% 80% 81% 82% 83% BPJS
yang ditangani Jampersal
Cakupan kunjungan 103,56% 94% 95% 955 95% 96% 96% BPJS
nifas Jampersal
Cakupan kunjungan 99,23% 98% 98% 99% 99% 100% 100% BPJS
neonatus lengkap Jampersal
Cakupan kunjungan 104,56% 95% 95% 96% 97% 98% 99% BPJS
bayi Jampersal
Cakupan BBLR yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BPJS
ditangani Jampersal
Cakupan deteksi dini BOK
tumbang anak balita 100% 77% 78% 79% 80% 81% 82%
dan prasekolah
Neonatal resiko 68,97 % 95% 95% 965 97% 98% 99% BPJS
tinggi/komplikasi yang Jampersal
ditangani
Cakupan peserta KB 77,91 % 79% 80% 81% 81% 82% 82% -
aktif
Cakupan pelaksanaan 40% 100% 100% 100% 100% 100% 100% APBD
kelas ibu BOK (usulan)
45
Tujuan : Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Sasaran : Meningkatnya Status Gizi Masyarakat
47
Tujuan :
1. Mencegah dan memberantas penyakit menular
2. Mengendalikan penyebaran penyakit menular
Sasaran : Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2015 2022 2013 2014 2015 2022 2026 PEMBIAYAAN
Upaya Pelayanan Desa UCI 100% 75% 90% 95% 100% 100% 100% BOK
Pencegahan dan Imunisasi Cakupan BIAS DT/TT 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% APBD
Pemberantasan Cakupan BIAS Campak 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% APBD
Penyakit
Menular Pencegahan dan AFP rate per 100.000 1/2200 ≥1 ≥1 ≥2 ≥2 ≥2 ≥2 BOK
Penanggulangan penduduk < 15 th APBD
penyakit Penemuan kasus TBC 93,33% 72% 76% 77% 78% 79% 80% APBD
menular BTA (+)
Kesembuhan penderita 100% 88% 88,5% 89% 89,5% 90% 90% APBD
TB BTA (+)
Cakupan balita dengan 30,04% 100% 100% 100% 100% 100% 100% -
pneumonia yang
ditangani
Kasus IMS yang diobati TAK 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Incident rate DBD per TAK <20 <20 <20 <20 <10 <10 BOK
100.000 penduduk
Penderita DBD yang TAK 100% 100% 100% 100% 100% 100% -
ditangani
Angka kematian DBD - <1% <1% <1% <1% <1% <1%
Balita dengan diare yang 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ditangani
Angka kematian diare - <0,001% <0,001% <0,001% <0,001% <0,001% <0,001%
Klien yang mendapatkan - 100% 100% 100% 100% 100% 100%
penanganan HIV – AIDS
Penderita kusta yang 100% >90% >90% >90% >90% >90% >90% BOK
selesai berobat (RFT
rate)
Penderita malaria yang - 100% 100% 100% 100% 100% 100% BOK
diobati
Kasus filariasis yang - 100% 100% 100% 100% 100% 100% BOK
ditangani
Pembinaan , pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BOK
calon jamaah haji
Cakupan Desa mengalami TAK 100% 100% 100% 100% 100% 100% BOK
KLB yang dilakukan PE <
24 jam
49
Tujuan : Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan
Sasaran : Peningkatan Mutu Pelayanan di Puskesmas, Terpenuhinya sarana dan prasarana puskesmas ,
Terpenuhinya kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan di puskesmas
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2015 2022 2013 2014 2015 2022 2026 PEMBIAYAAN
Upaya Peningkatan Cakupan kunjungan 6,26% 40% 40% 45% 45% 50% 50% -
Pengobatan pelayanan dan rawat jalan
penanggulangan Cakupan pelayanan 28,11% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BPJS
masalah kesehatan dasar bagi Jamkesda
kesehatan masyarakat miskin
Cakupan jaminan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BPJS
pemeliharaan kesehatan Jamkesda
maskin dan rentan
Cakupan pelayanan 0,32% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BPJS
kesehatan rujukan Jamkesda
masyarakat miskin
Pembinaan , pelayanan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BOK
calon jamaah haji
Penyediaan Ketersediaan jenis dan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% -
kebutuhan obat jumlah obat essensial
dan perbekalan Ketersediaan obat sesuai 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% -
kesehatan kebutuhan ( jenis/item)
Penulisan resep obat 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
generik
50
Tujuan : Meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan
Sasaran : Meningkatnya status kesehatan anak sekolah ,
Terpantaunya masalah kesehatan pada anak sekolah secara dini
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2015 2022 2013 2014 2015 2022 2026 PEMBIAYAAN
Upaya Kesehatan Pemeliharaan Cakupan penjaringan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BOK
Sekolah dan pemulihan kesehatan siswa kelas 1
kesehatan anak SD/MI
sekolah Cakupan penjaringan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% BOK
kesehatan siswa kelas 1
SLTP / MTS
51
Tujuan : Meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan
Sasaran : Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui pencapaian kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2015 2022 2013 2014 2015 2022 2026 PEMBIAYAAN
Upaya Perawatan Pembinaan dan Cakupan keluarga rawan
Kesehatan pemberian asuhan yang mendapatkan asuhan 100 % 100% 100% 100% 100% 100% 100% BOK
Masyarakat keperawatan kepada keperawatan dan
masyarakat rentan pembinaan
52
Tujuan : Meningkatkan pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan
Sasaran : meningkatnya pelayanan kesehatan khusus ( Gigi Mulut dan Jiwa ) di sarana kesehatan dasar
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2015 2022 2013 2014 2015 2022 2026 PEMBIAYAAN
Upaya Kesehatan Peningkatan Cakupan pelayanan 0,6 % 5% 5% 6% 6% 7% 7% -
Gigi dan Mulut pelayanan kesehatan gigi dan mulut
kesehatan gigi di Puskesmas
mulut Cakupan murid SD yang
mendapatkan
pemeriksaan gigi dan 31,34% 30% 30% 35% 40% 45% 50% BOK
mulut
Cakupan murid SD yang
mendapatkan perawatan 45,33% 55% 58% 60% 65% 70% 75% -
gigi dan mulut
Upaya Kesehatan Peningkatan Cakupan pelayanan
Jiwa pelayanan gangguan jiwa di sarana 4,02% 15% 20% 25% 25% 30% 30%
kesehatan jiwa pelayanan kesehatan
umum
53
Tujuan : Meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan
Sasaran : Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat lanjut usia
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2015 2022 2013 2014 2015 2022 2026 PEMBIAYAAN
Upaya Kesehatan Pelayanan Usia Harapan hidup 70,48 70,5 70,6 70,7 70,8 70,9 71 -
Usia Lanjut pemeliharaan Cakupan pelayanan
kesehatan usia kesehatan pra usia lanjut 90,21% 70% 72% 74% 76% 78% 80% -
lanjut dan usia lanjut
54
55
Tujuan : Meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan
Sasaran : Peningkatan pelayanan Puskesmas yang bermutu dan merata
Program Kegiatan Indikator Capaian Target Kinerja SUMBER
Kegiatan Kinerja 2015 2022 2013 2014 2015 2022 2026 PEMBIAYAAN
Pengadaan , Pembangunan Ruang Tersedianya ruang 1 unit APBD
Peningkatan dan Bersalin di Puskesmas persalinan di Puskesmas
Perbaikan Sarana Pembangunan Gudang Tersedianya gudang 1 unit APBD
dan Prasarana Barang / Alat di barang / alat
Puskesmas , Pustu, Puskesmas
PKD Pembangunan ruang Bertambahnya ruang tamu 1 unit APBD
tamu di Puskesmas di Puskesmas
56
Rehab ringan PKD Sentul v APBD
Catatan :
Sehubungan seluruh kegiatan fisik diusulkan melalui Musrenbang maka bila suatu kegiatan belum dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana
penganggaran akan diusulkan tiap tahunnya hingga terealisasi.
57
BAB V
PENUTUP
58