Halaman Judul............................................................................................. i
Daftar Isi ..................................................................................................... ii
BAB I. Pendahuluan ................................................................................... 1
1
4.3. Jenis Pelayanan .................................................................................... 14
4.4. PONEK ................................................................................................ 16
BAB V. Logistik ......................................................................................... 17
5.1. Pengadaan Barang Operasional............................................................ 17
5.2. Pengadaan Investasi ............................................................................. 21
BAB VI. Keselamatan Pasien ..................................................................... 22
6.1. Definisi ................................................................................................. 22
6.2. Tujuan .................................................................................................. 22
6.3. Standar Patient Safety .......................................................................... 22
BAB VII. Keselamatan Kerja ..................................................................... 24
7.1. Pengertian............................................................................................. 24
7.2. Tujuan .................................................................................................. 24
7.3. Tata Laksana Keselamatan Pegawai .................................................... 24
BAB VIII. Pengendalian Mutu ................................................................... 26
8.1. Persalinan Dan Perinatologi (Kecuali RS Khusus Di Luar RS
Ibu Dan Anak)....................................................................................... 26
8.2. Pelayanan Rawat Inap .......................................................................... 30
BAB IX. Penutup ........................................................................................ 38
2
BAB I
PENDAHULUAN
Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang
menjadi indikator kualitas kesehatan masyarakat di suatu negara,masih tergolong
tinggi di Indonesia yaitu AKI:307/100.000 KH (SDKI 2002/2003) dan AKB :
35/10000 KH (SDKI 2002/2003).
1
Pedoman Pelayanan Maternal dan Perinatal di Instalasi Rawat Inap Ibu
dan Anak ini merupakan panduan untuk melaksanakan kebijakan pelayanan
maternal dan perinatal di rumah sakit Baptis Batu yang tercakup dalam ruang
lingkup dan batasan operasional.
1.2.TUJUAN PEDOMAN.
a. Umum
Meningkatkan Pelayanan Maternal dan Perinatal yang bermutu dalam
upaya penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di
Indonesia
b. Khusus
1. Terlaksananya manajemen pelayanan maternal dan perinatal dari
aspek administrasi & manajemen,kompetensi SDM, fasilitas dan
sarana serta prosedur pelayanan di RS
2. Terklaksananya system rujukan pelayanan maternal dan perinatal
3. Pembinaan dan pengawasan pelayanan maternal dan perinatal di
RS.
Pelayanan di Instalasi Rawat Inap Ibu dan Anak rumah sakit Baptis Batu
meliputi perawatan dan penanganan maternal, perinatal, pediatric, gynekologi,
bedah dalam dan Ponek rumah sakit.
1.4.BATASAN OPERASIONAL.
2
- Maternal adalah jangka waktu dari mulai kehamilan,bersalin sampai
masa nifas (42 hari setelah melahirkan).
- Perinatal adalah jangka waktu dari masa konsepsi sampai 7 hari
setelah lahir.Sebagai batasan operasional,periode perinatal dimulai
pada usia kehamilan 28 minggu hingga bayi lahir sampai 7 hari
b. Pelayanan Pediatri
- Pediatric adalah pelayanan kesehatan pada bayi dan anak sakit
c. Pelayanan Gynekologi
-
Gynekologi adalah pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan paripurna
bagi seorang wanita yang berkaitan dengan kesehatan reproduksinya
saat tidak hamil ataupun di masa hamil, bersalin atau nifas. Baik yang
bersifat preventif (pencegahan terhadap penyakit), kuratif
3
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/148/I/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan
Praktik Perawat.
7. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
1464/MENKES/PER/X/2010 Tentang Izin Dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan.
8. Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
1796/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan.
9. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
10. Standar Asuhan Keperawatan, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia 1997.
11. Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 1999.
12. Instrumen Evaluasi Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Di
Rumah Sakit, Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2001.
13. Standar Peralatan Keperawatan Dan Kebidanan Di Sarana Kesehatan,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2001.
14. Standar Manajemen Pelayanan Keperawatan Dan Kebidanan Di
Sarana Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2001.
15. Standar Tenaga Keperawatan di Rumah Sakit, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia 2005.
16. Dasar-dasar Asuhan Kebidanan, Departemen Kesehatan Republik
Indonesia 2005.
17. Pedoman Perancangan Ruang Rawat Inap Rumah Sakit, Departemen
Kesehatan Republik Indonesia 2005.
18. Pedoman Penanggulangan KLB – DBD Bagi Keperawatan di RS Dan
Puskesmas, Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2006.
19. Pedoman Pelayanan Rawat Gabung di RS, Departemen Kesehatan
1991.Pedoman Pelayanan Perinatal Pada Rumah Sakit Umum kelas C
Dan D Departemen Kesehatan 1991.
4
20. Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir Untuk Dokter, Bidan
Dan Perawat Di RS, Departemen Kesehatan – IDAI 2004.
21. Pedoman Pelayanan Maternal Perinatal Pada Rumah Sakit Umum
Kelas B (non pendidikan), C, dan D, Departemen Kesehatan 2006.
22. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia Nomor
047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Baptis
Batu.
5
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
6
2.3. PENGATURAN JAGA / DINAS.
Jam dinas:
1. Dinas Pagi : 07.00-14.00
2. Dinas Siang : 14.00-21.00
3. Dinas Malam: 21.00-07.00
4. Dokter spesialis kebidanan dan kandungan siap 24 jam menangani
kasu maternal (terjadwal).
5. Dokter spesialis anak siap 24 jam menangani kasus neonatal dan
pediatric (terjadwal).
6. Tenaga bidan siap 24 jam melayani kasus maternal neonatal
(terjadwal).
7
BAB III
STANDAR FASILITAS
10. Bengkok 5 6
8
RATIO RS.BAPTIS
NO NAMA BARANG
PASIEN : ALAT BATU
1. Tensi meter 2 / ruangan 2/ruangan
2. Stetoskop 2 / ruangan Lebih dari 2
9
6. Manset anak 1 : 1/3 1 :1
10
8. Waskom mandi 8 – 12 / ruangan 1:1
RS.BAPTIS
NO NAMA BARANG RATIO
BATU
11
19. White Board 1 / ruangan
20. Perforator 1 / ruangan
21. Staples 1 / ruangan
22. Pensil 5 / ruangan
23. Spidol White Board 6 / ruangan
Kapasitas : 15 pasien
STANDART JUMLAH DI GAP ANTARA
NO NAMA BARANG KONDISI
RSBB RUANGAN STANDAR JUMLAH
1. Tensi meter 2/ruangan 8 Baik -
2. Stetoskop Lebih dari 2 7 Baik -
3. Timbangan BB 1/ruangan 3 Baik -
4. Tabung O2 + flowmeter Lebih dari 2 4 Baik -
5. Suction 1/ruangan 3 Baik -
6. Vena Sectie set 1/ruangan - Baik 1
7. Gunting verband 2/ruangan 5 Baik -
8. Korentang & tempat 1/ruangan 1 Baik -
9. Bak instrument kecil 1/ruangan 1 Baik -
10. Bengkok Lebih dari 2 6 Baik -
11. Bedpan Lebih dari 2 3 Baik -
12. Urinal Lebih dari 2 3 Baik -
13. Set angkat jahitan 2/ruangan 1 Baik 1
14. Set debridement 2/ruangan - Baik 2
15 Termometer 5/ruangan 10 Baik -
16 Standar infuse 1:1 47 Baik -
17 Masker O2 2/ruangan 2 Baik -
18 Nasal kateter 2/ruangan - Baik 2
19 Reflek hamer 1/ruangan 1 Baik -
20 Ambubag 1/ruangan 3 Baik -
12
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN.
4.2.PROSEDUR PELAYANAN
13
4. Apabila akan dilakukan tindakan/operasi maka pasien dan keluarga
diberikan informasi mengenai tindakan/operasi yang akan dilakukan
(teknik,lokasi dll),setelah setuju maka informed consent di
tandatangani.
5. Pada kasus-kasus dengan resiko tinggi sebelum diberikan
informasi,pasien harus ditangani terlebih dahulu.
6. Jika pasien dirawat bersama oleh beberapa spesialisasi maka harus ada
dokter penanggung jawab pasien (DPJP).
7. Apabila diperlukan dapat dilakukan pemeriksaan penunjang seperti
pemeriksaan laboratorium,radiologi dan sebagainya.
8. Pelayanan yang diberikan meliputi preventif,promotif,kuratif dan
rehabilitatif.
9. Pulang dan kunjungan ulang/kontrol
- Pasien dipulangkan setelah mendapat persetujuan dokter
- Pada saat pulang ibu diberikan catatan mengenai kesehatan ibu dan
bayi menggunakan buku KIA atau sejenisnya
- Kunjungan kontrol di poliklinik tempat pemberi layanan (RS) sesuai
dengan jadwal untuk selanjutnya dapat dilakukan di tempat fasilitas
kesehatan diluar RS (Puskesmas,klinik,dokter/bidan swasta) apabila
pasien sebelumnya merupakan kiriman/rujukan dari sarana pelayanan
kesehatan tersebut.
14
- Pelayanan bayi baru lahir.
- Pelayanan bayi.
- Pelayanan anak balita.
- Pelayanan anak pra sekolah
3. Pelayanan pediatri.
Kami melayani perawatan anak – anak usia diatas 1 bulan hingga 15
tahun yang mengalami berbagai penyakit, baik penyakit dalam,bedah
maupun yang bersifat keganasan.
Dalam pelayanan kami menerapkan standar asuhan keperawatan anak
dengan mengutamakan tindakan perawatan atraumatik dan pendidikan
kesehatan bagi keluarga baik secara individu maupun kelompok.
Pendidikan kesehatan bagi keluarga merupakan hal yg penting
dilakukan mengingat keluarga adalah mitra kami dalam membantu
kesembuhan anak. Untuk terlaksanaya pelayanan asuhan yang
profesional,kami menggunakan SOP dan SAK yang ditunjang dengan
penerapan sistem asuhan keperawatan tim primer,yang memungkinkan
seorang anak mendapat pelayanan yang holistik dari perawat yang
merawatnya.
4. Pelayanan gynekologi
-
Melayani kesehatan yang menyeluruh dan paripurna bagi seorang
wanita yang berkaitan dengan kesehatan reproduksinya saat tidak hamil
ataupun di masa hamil, bersalin atau nifas. Baik yang bersifat preventif
(pencegahan terhadap penyakit), kuratif (penyembuhan penyakit) dan
5. rehabilitatif (perbaikan
Pelayanan bedah kelainan yang timbul) pada alat reproduksinya.
dalam.
a. Pelayanan bedah di rumah sakit mencakup :
- Pemberian asuhan keperawatan pada pasien pre Op
- Pemberian asuhan keperawatan pada pasien post Op
- Pemberian asuhan keperawatan pada.
b. Pelayanan kasus penyakit dalam di rumah sakit mencakup.
- Pemberian asuhan keperawatan pada kasus penyakit dalam
meliputi pengkajian,observasi,intervensi,kolaborasi untuk
pemberian terapi dan evaluasi.
15
4.4. PONEK.
16
BAB V
LOGISTIK
PERSEDIAAN JUMLAH
NO BARANG BARANG
1 BOLPEN MERAH
/STANDART 31
2 BOLPOINT HITAM 47
3 LEM POVINOL 7
4 SPIDOL BOARD MARKER
MERAH 5
5 MAGNET TONER LBP 2900 2
6 REFF TONER LASER CANON
LBP 29 3
7 BUKU TULIS ISI 38 /SIDU 8
8 KARTU OBAT HIJAU 850
9 KARTU OBAT KUNING 2250
10
KARTU OBAT PUTIH 200
11 PENGGARIS 30 CM 2
12 SPIDOL BOARD MARKER
HITAM 7
13 STIPO KIROKO 4
14 BUKU FOLIO ISI 100 13
15 KERTAS ASTURO 05 2
16 KERTAS FOTOCOPY 70 GR 2
17 SOLASI DAIMARU 2CM 1
18 SPIDOL MARKEER HITAM 3
19 KERTAS FOLIO 70 SIDU 1
20 LEM GLUKOL TANGGUNG 1
21 ISI STAPLES K/MAX 5
22 CLPI B 2
23 ISI STAPLES B 2
24 KARBON SAILING BOAT 10
25 KARTU OBAT MERAH 150
26 SPIDOL OHP/F 2
27 BUKU TABELARIS 2
28 STABILO 2
29 MAP PLASTIK 5
30 KERTAS ASTURO 03 1
31 SPIDOL KECIL HITAM 1
32 ISOLASI NACHI 2CM 1
PERSEDIAAN JUMLAH
NO BARANG BARANG
1 SURAT KETERANGAN
PENOLAKAN 01 1
2 CUTTING STIKER JAM 11
3 PELAYANAN PASIEN RAWAT
INAP AS 2
4 SURAT KEMBALI BEROBAT 320
17
ANAK HIJAU
5 BUKU KESEHATAN IBU DAN
ANAK 50
6 SLPI PERBAIKAN BENGKEL 6
7 SURAT KEMBALI BEROBAT
OBGYN 350
8 SURAT KEMBALI BEROBAT
UMUM 50
9 PENSTERILAN ALAT KE
KAMAR STERIL 4
10 AMPLOP RS BAPTIS KECIL 3
11 PERMINTAAN CT SCAN 1
12 SURAT KEMBALI BEROBAT
HAMIL 50
13 PERMINTAAN PEMBELIAN 1
14 PESAN ZAT ASAM
(OKSIGEN) 2
15 RINGKASAN PASIEN
PULANG ANAK 2
16 RINGKASAN RESUME 3 PLY 4
17 SURAT KETERANGAN
KELAHIRAN 2
18 SURAT KETERANGAN
DOKTER 2
PERSEDIAAN JUMLAH
NO BARANG BARANG
1 GELAS PLASTIK KUMUR 498
2 KRESEK HITAM BESAR 45
3 KRESEK KUNING BESAR 40
4 PETERBAN 3
5 SABUN CUSSONS 12
6 SABUN MEDICARE 58
7 SABUN SLEEK REFILL 4
8 SEDOTAN BENGKOK 16
9 SERABUT PLASTIK 5
10 WASLAP 97
11 OKSIGEN B 77
12 POT OBAT 100CC 270
13 TEMPAT SAMPAH INJAK
SEDANG 6
14 ALKALINE 2A 12
15 BAYFRESH 1
17 PENTIL 1
18 SABUN BATANGAN 8
19 SARUNG TANGAN ORANGE 7
20 SOKLIN 1KG 10
21 TISSU KOTAK 600GR 6
22 OKSIGEN K 15
23 BATEREI ABC K 16
24 TISSUE ROLL NO BRAND 24
25 ALKALINE 3A 4
26 PASTA GIGI 12
27 SABUN MANDI CAIR 6
28 SHAMPO BOTOL 100ML 6
29 SIKAT GIGI 12
30 KESET ANTI SLIP 2
31 MIKA 10X10 100
32 MIKA 8X8 100
33 PASTA GIGI 6
18
34 SHAMPO BOTOL 100ML 12
35 SUNLIGHT RFL 400ML 4
36 TISSU MAKAN 10
37 VIM 650GR 1
38 WASH HAND 2
39 BATEREI ABC B 10
40 SENTER BESAR 1
41 SABUN CUCI TANGAN
LIFEBUOY 2
42 SABUN LIFEBUOY 12
43 PENEBAH LALAT 1
44 KOROK BOTOL 1
45 KERANJANG SAMPAH 1
46 SHAMPO BABY 1
47 TIMBANGAN BERAT BADAN 1
48 BARCODE 1
49 TENSIMETER DIGITAL 1
50 MY GEL 80GR 12
51 MICROSHIELD 4%
HANDWASH 500ML 7
52 MICROSHIELD HANDRUB
500ML 32
53 Alcohol swab /PASTIK 2300
54 MICROSHIELD 2%
CLEANCER 500ML 34
55 ALKOHOL 70% 5
56 MASKER EAR LOOP 400
57 MICROPUR 1" 2,5CM) 2
58 MICROPUR 1/2" (1,25CM) 2
58 GELANG BAYI BIRU 100
60 SARUNG TANGAN NO,7
SURGIPRO 129
61 UMBILICAL ONE MEAD 60
62 GELANG BAYI PINK 100
63 SARUNG TANGAN COMFIT 85
64 KAPAS GULUNG 1KG 3
PERSEDIAAN JUMLAH
NO BARANG BARANG
1 ALUMINIUM SPIGOT 1X3 1
2 BAUT KECIL 20
3 DOP PHILIPS 40W 5
4 KUNCI DUPLIKAT 6
5 LAMPU NEON PHILIPS
36/40 6
6 LAMPU SL 8W/PHILIPS 6
7 PIPA AIR SPINDO ½” 1
8 PITINGAN LAMPU TL 30
9 PYLOX 2
10 SEKRUP 11/2 50
11 STARTER S.10 4
12 PAKU BETON PANJANG
2CM 1
13 TRAFO 20W/40W 5
14 TRIPLEX 6MM 2
15 TUTUP ALUMINIUM M 2
16 TUTUP CHEEP ALUMINIUM 3
17 D N BESI ½ 1
19
18 ISOLASI LISTRIK 2
19 KABEL NYM 2X11/2 150
20 KAYU KAMPER 3X5 2
21 KAYU KAMPER 4/6X4 2
22 KAYU KAMPER 6X12 2
23 KAYU MERANTI 3X20 2
24 KENI BESI KUNINGAN DRAT
DLM ½ 4
25 KENI BESI KUNINGAN DRAT
LUAR ½ 4
26 KRAN MIXING 2
27 KUAS 2,5” 2
28 LEM PVC 45G 2
29 MUR ½ DRAT 1 ½-8 100
30 NEPEL 2
31 PAKU RENG 100G 10
32 PAKU USUK 100G 10
33 PIPA KOTAK 4X4X1.8 MM 2
34 PIPA PVC ½ 10
35 PIPA PVC 5/8 D 4
36 SEKRUP,RING,KARET 100
37 SEMEN GRESIK 40KG 2
38 SHOWER KAMAR MANDI 1
39 SOK BESI ¾” 2
40 SOK BESI ¾” 5
41 KABEL TELPON NYM ISI
2/PB 6
42 SAMBUNGAN KABEL
TELPON 1
43 TBA 4
44 TERMINAL TELPON 1
45 LAMPU NEON PHILIPS
18/20W 10
46 DOP BESI ½” (DRAT LUAR) 1
47 KERTAS GOSOK NO.1 4
48 AKRILIK 3
49 FLEKSIBEL 24 2
50 LAMPU SL 18 W PHILIPS 5
51 LAMPU SL 8W/PHILIPS 1
52 S KRAN 2
53 SAKLAR AC BESAR 1
54 SAKLAR DOUBLE MK 3
55 SIKU ALUMINIUM 2X2 1
56 KAPSTOCK STAINLESSTEEL 4
57 KRAN ½” 1
58 KABEL 2X50 SERABUT 256
59 KABEL NYM 2X11/2
SERABUT 31
60 KAWAT KUNINGAN 2
61 MUR,BAUT,RING-14 2
62 MUR,BAUT,RING 12MM
3CM 22
63 PIPA GAS 1,8 X1D 1
64 PIPA GAS ¾”/1.8 MM 1
65 KRAN WASTAFEL 3
66 LEM PUTIH RAJAWALI 500G 17
67 ALUMINIUM OPEN BACK 4
DIM 1
20
68 MUR ½ DRAT-7,5 10
69 TATAPAN JENDELA 3
PROFIL 1
70 BOX NEON BAMBU 20W 6
71 DANABRITE WARM
YELLOW INTERIC 5
72 FLEXIBEL ALINCO 1
73 KALCIUM 160
74 KUAS 2,5” 4
75 ROKAT 20.000
76 SEMEN PUTIH 40
77 ANAK KORDEN 20
78 IMBODUS LUAR 2
79 KAWAT KORDEN 20
80 KERTAS GOSOK 1M 10
81 STANG KORDEN 4
82 TUTUP REL KORDEN 4
83 BEL RUMAH 5
21
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
6.1. DEFINISI.
6.2. TUJUAN.
- Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit
- Meningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan
masyarakat
- Menurunnya kejadian tidak diharapakan (KTD) di RS
- Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan kejadian tidak diharapkan.
1. Ketepatan Identitas
Target 100%.Label identitas tidak tepat apabila:tidak terpasang,salah
pasang,salah penulisan nama,salah penulisan gelar (Tn/Ny/An), salah
jenis kelamin,salah alamat.
2. Terpasang gelang identitas pasien rawat inap.
Target 100% pasien yang masuk ke rawat inap terpasang gelang
identitas pasien.
3. Pelaksanaan SBAR
Target 100% konsul ke dokter via telpon menggunakan metode SBAR.
4. Ketepatan penyampaian hasil pemeriksaan penunjang.
22
Target 100%.Yang dimaksud tidak tepat apabila: salah ketik
hasil,mengetik terbalik dengan hasil lain,hasil tidak terketik,salah
identitas.
5. Ketepatan pemberian obat.
Target 100%.Yang dimaksud tidak tepat apabila: salah obat,salah
jumlah,salah jenis,kurang/kelebihan dosis,salah rute pemberian,salah
identitas pada etiket,salah pasien.
6. Ketepatan tranfusi
Target 100%.Yang dimaksud tidak tepat apabila:salah identitas pada
permintaan,salah tulis jenis produk darah,salah pasien.
23
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
7.1. PENGERTIAN.
Keselamatan kerja merupakan suatu sistem dimana rumah sakit membuat kerja /
aktifitas karyawan lebih aman. Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan pribadi ataupun rumah sakit.
7.2. TUJUAN.
a. Terciptanya budaya keselamatan kerja di RS. Baptis Batu.
b. Mencegah dan mengurangi kecelakaan
c. Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan, cara dan
proses kerjanya.
d. Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang bahaya
kecelakaannya menjadi bertambah tinggi.
24
d. Menggunakan baju kerja yang bersih
e. Melakukan upaya-upaya medis yang tepat dalam menangani kasus :
o HIV / AIDS (sesuai prinsip pencegahan infeksi).
o Flu burung
25
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
26
3. Pemberi Pelayanan Persalinan Dengan Tindakan Operasi
27
Denominator Tidak ada
Sumber data Rekam medis, observasi
Standar Sesuai dengan Asuhan Persalinan Normal (APN)
Penanggung jawab Ketua SMF Kebidanan
28
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif peserta KB kontrasepsi mantap yang mendapat
konseling oleh tenaga bidan terlaih dalam satu bulan
Denominator Jumlah seluruh peserta KB kontrasepsi mantap dalam satu bulan
Sumber data Survei
Standar 100 %
Penanggung jawab Ketua komite mutu/tim mutu
Kepuasan Pelanggan
Judul
Dimensi mutu Kenyamanan
Tujuan Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan persalinan
29
Definisi Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap
operasional pelayanan persalinan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei
(dalam prosen)
Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minial 50)
Sumber data Survei
Standar ≥80 %
Penanggung jawab Ketua komite mutu/tim mutu
Tujuan Tersedianya Pelayanan rawat inap oleh tenaga spesialis yang kompeten di
rumah sakit sesuai dengan kelas rumah sakit
Definisi Operasional Ketersediaan pelayanan adalah jenis-jenis pelayanan rawat jalan
spesialistis yang disediakan oleh rumah sakit sesuai dengan klasifikasi
rumah sakit.
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
30
Definisi Operasional Pemberi Pelayanan rawat inap adalah dokter dan tenaga perawat yang
kompeten (minimal D3)
Frekuensi 6 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 6 bulan
Numerator Jumlah tenaga dokter dan perawat yang memberi pelayanan di ruang rawat
inap yang sesuai dengan ketentuan
Denominator Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang bertugas di rawat inap
Standar 100 %
Definisi Operasional Pengaman adalah peralatan yang dipasang pada tempat tidur pasien agar
tidak jatuh dari tempat tidur
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Denominator Jumlah seluruh tempat tidur rawat inap yang ada di rumah sakit
Standar .100 %
31
Tujuan Tidak terjadinya pasien jatuh di dalam kamar mandi
Definisi Operasional Pengaman adalah pegangan tangan yang dipasang di kamar mandi untuk
membantu pasien agar tidak jatuh di dalam kamar mandi
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
Numerator Jumlah kamar mandi di ruang rawat inap yang mempunyai pengaman
Denominator Jumlah seluruh kamar mandi yang ada di ruang rawat inap yang ada di
rumah sakit
Sumber data Register rawat jalan poliklinik spesialis
Standar 100 %
Numerator Jumlah pasien dalam satu bulan yang mempunyai dokter sebagai
penanggung jawab
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan
\Standar 100 %
32
6. Jam Visite Dokter Spesialis.
Numerator Jumlah visite dokter spesialis antara jam 08.00 sampai dengan 14.00 yang
disurvei
Denominator Jumlah pelaksanaan visite dokter spesialis yang disurvei
Standar 100 %
Numerator jumlah pasien yang mengalami infeksi pasca operasi dalam satu bulan
33
Standar ≤1,5 %
Definisi Operasional Infeksi nosokomial adalah infeksi yang dialami oleh pasien yang diperoleh
selama dirawat di rumahsakit yang meliputi dekubitus, phlebitis, sepsis,
dan infeksi luka operasi
Frekuensi tiap bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa tiap tiga bulan
Numerator Jumlah pasien rawat inap yang terkena infeksi nosokomial dalam satu
bulan
Denominator Jumlah pasien rawat inap dalam satu bulan
Standar ≤9%
34
Standar 100 %
Penanggung Kepala instalasi rawat inap
jawab
10. Pasien Rawat Inap Tuberkulosis Yang Ditangani Dengan Strategi DOTS.
Numerator Jumlah semua pasien rawat jalan tuberculosis yang ditangani dengan
strategi DOTS
Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan tuberculosis yang ditangani di rumah
sakit dalam waktu tiga bulan
Sumber data Register rawat inap, register TB 03 UPK
Standar 100 %
Frekuensi 1 bulan
Pengumpulan Data
Periode Analisa 3 bulan
35
Numerator Jumlah Pencatatan dan pelaporan tuberculosis yang lengkap dan tepat
waktu
Denominator 12
Standar ≥ 60%
36
14. Kepuasan Pelanggan Rawat Inap.
37
BAB IX
PENUTUP
Pada dasarnya pelayanan di rawat inap ibu dan anak merupakan bagian
dari program kesehatan secara luas yang dapat berdampak besar pada angka
kesakitan dan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Bayi (AKB) .
Di rumah sakit pelayanan maternal perinatal tidak saja membutuhkan
ketrampilan tenis medis ataupun asuhan keperawatan saja,tetapi unsur
pengelolaan/manajemen pelayanan juga sangat mempengaruhi keberhasilan
pelayanan ini.Dimana masing-masing pihak terkait dapat memahami perannya
yang selanjutnya akan melakukan pelayanan sesuai criteria yang telah ditetapkan.
Telah disusun suatu Pedoman Pelayanan di Instalasi Rawat Inap Ibu dan Anak
sebagai acuan untuk melaksanakan dan mengelola pelayanan kesehatan maternal
neonatal di ruang lingkup Rumah Sakit Baptis Batu.
38