PROGRAM ORIENTASI UMUM DAN KHUSUS

RSUD TENGKU SULUNG TAHUN 2019

BAB I
PENDAHULUAN

Pertumbuhan dan perkembangan RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang dari tahun ke tahun
menunjukan performa yang baik dari sisi bangunan dan penataan ruangan serta penambahan
jumlah tempat tidur pasien. Seiring dengan penambahan fasilitas penunjang dan pelayanan
unggulan yang telah dilaksanakan harus di imbangi dengan penyediaan sumber daya manusia
yang berkualitas.
Pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia dilakukan melalui penerimaan pegawai
berdasarkan analisa kebutuhan pegawai. Kehadiran pegawai baru menuntut pihak manajemen
rumah sakit untuk mengenalkan terhadap fasafah, kebijakan, peraturan pegawai dan prosedur
yang berlaku di rumah sakit sesuai dengan profesi dan bidang kerja calon pegawai yang akan
ditempati serta unit kerja terkait dengan profesi dan bidang kerja calon pegawai tersebut secara
langsung maupun tidak langsung.
Pemberian kesempatan bagi calon pegawai untuk mengembangkan dan meningkatkan
pengetahuan maupun keterampilan serta dalam rangka meningkatkan produktifitasnya perlu
diadakan program yang terarah, terpadu dan terencana berupa orientasi calonn pegawai. Program
ini menuntut tanggung jawab dan pengabdian yang tinggi bagi tenaga tenaga pemandu, terutama
bagi yang bersangkutan agar dapat menyesuaikan diri terhadap lingkungan RSUD Tengku
Sulung Pulau Kijang.
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu unsur competitive advantage bagi
organisasi. Sumber Daya Manusia yang handal, ramah, peduli dan berkarakter akan mampu
menjadikan organisasi berkembang dengan pesat dan mampu bersaing diera global. Agar
Sumber Daya Manusia dapat memberikan kontribusi yang positif bagi organisasi maka
diperlukan persamaan persepsi tentang visi misi dan tujuan Rumah sakit dalam memberikan
pelayanan kesehatan . Untuk mewujudkan hal tersebut di perlukan adanya orientasi bagi
karyawan baru seluruh staf baik klinis maupun non klinis pada unit kerja atau unit pelayanan
dimana mereka bertugas dan bertanggung jawab pada tugas khusus sesuai penugasan dan
penempatan mereka agar tetap dapat mendukung peningkatan pelayanan di RSUD Tengku
Sulung.
Orientasi adalah kegiatan memberikan informasi yang berhubungan dengan lingkungan
kerja baru dalam suatu organisasi, meliputi organisasi tata laksana, kebijakan, tugas, fungsi,
tanggung jawab dan wewenang bagi pegawai baru.
Lingkungan kerja merupakan hal penting yang harus diketahui serta dipahami dengan jelas
oleh karyawan baru sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
yang dibebankan kepadanya. Melalui orientasi diharapkan karyawan baru akan merasa lebih siap
dalam menerima tanggung jawab, serta dapat bekerja dengan penuh percaya diri karena telah
dengan jelas mengetahui situasi, kondisi, peraturan lingkungan kerja serta hak dan kewajibannya.
Dengan demikian pelaksanaan tugas akan tetap mengarah pada pelayanan yang professional.
Program orientasi bagi karyawan baru bila dirancang dengan baik diharapkan dapat mengatasi
berbagai masalah yang muncul dan membantu pegawai bersangkutan lebih cepat menyesuaikan
diri dalam memenuhi tanggung jawab mereka terhadap tugas yang dibebankan kepada mereka.
 BAB II
LATAR BELAKANG

Pelayanan Kesehatan saat ini merupakan industri jasa kesehatan utama dimana setiap
rumah sakit bertanggung gugat terhadap penerima jasa pelayanan kesehatan. Keberadaan dan
kualitas pelayanan Kesehatan yang diberikan ditentukan oleh nilai-nilai dan harapan dari
pemberi maupun penerima jasa pelayanan Kesehatan. Penerima jasa saat ini telah menyadari
hak-haknya sehingga keluhan, laporan dan tuntutan ke Pengadilan sudah menjadi bagian dari
upaya mempertahankan hak mereka sebagai penerima jasa, sumber daya manusia adalah salah
satu unsur dalam organisasi yang banyak terlibat dalam kegiatan jasa pelayanan kesehatan.
Namun sumber daya manusia pada suatu organisasi tidak secara otomatis menjadi kekuatan.
Kompetensi juga tidak terbentuk dengan dengan sendirinya. Kompetensi harus dikembangkan
secara terencana sesuai dengan rancangan pekerjaan dan rencana pengembangan usaha agar bisa
menjadi kekuatan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi , baik saat ini maupun dimasa
yang akan datang. Secara sistematis Program Pengembangan diawali oleh Program Pengenalan
terhadap RSUD Tengku Sulung melalui Orientasi Umum lalu dilanjutkan dengan Orientasi
Khusus.
Orientasi Umum Merupakan program pengenalan calon pegawai dalam memasuki dunia
kerja yang sebenarnya, dalam hal ini organisasi rumah sakit secara umum dan orientasi khusus
Program mempersiapkan seorang calon pegawai baru/lama yang menjalani mutasi untuk mampu
melaksanakan tugas sesuai standar dimana dia ditempatkan.
 BAB III
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. ORIENTASI UMUM
1) Tujuan umum
Agar calon pegawai mengenal dan memahami tata organisasi dan peraturan yang
berlaku di RSUD Tengku Sulung Pulau Kijang
2) Tujuan khusus
Calon pegawai mengetahui dan mengenal :
a) Visi misi dan struktur organisasi RSUD Tengku Sulung
b) Budaya organisasi yang ada
c) Seluruh pegawai secara umum
2. ORIENTASI KHUSUS
1) Tujuan umum
Mempersiapkan calon pegawai untuk mampu melaksanakan seluruh atau sebagian tugas
dimana dia ditempatkan dengan baik.
2) Tujuan khusus
Orientasi khusu bertujuan agar calon pegawai :
a) Mengatahu visi misi bagian/bidang baru dimana ditempatkan
b) Mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan rekan kerja di gugus tugas yang baru
c) Mengetahui dan memahami proses dan system yang ada di bagian tersebut
d) Mengatahui dan memahami prosedur (SPO) dibagian tersebut
e) Mampu menguasai dan melaksanakan tugas tugas dibagian tersebut dengan baik
 BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. KEGIATAN POKOK
1. Orientasi umum
1) Kegiatan pokok
Menjalani serangkaian kegiatan selama dua hari untuk pengenalan organisasi Rumah
Sakit secara umum dan menyeluruh.
2) Rincian kegiatan
a) Menyiapkan materi orientasi, evaluasi dan laporan
b) Menyampaikan kepada petugas yang membimbing orientasi
c) Pelaksanaan orientasi
d) Evaluasi
2. Orientasi khusus
a) Pelaksanaan orientasi khusus dilaksanakan selama 7 hari
b) Pelaksanaan orientasi (uraian kegiatan yang harus dilakukan, petugas pembimbing
atau pendamping)
c) Metode pelaksanaan : ceramah, diskusi, pendampingan, praktik.
d) Melakukan pendampingan dan evaluasi selama yang bersangkutan bertugas
e) Evaluasi (siapkan form)
B. RINCIAN KEGIATAN
1. Orientasi umum
1) Menyiapkan materi orientasi umum :
a) Visi misi moto dan struktur organisasi RSUD Tengku Sulung
b) Bantuan Hidup Dasar (BHD)
c) Pencegahan dan pengendalian infeksi
d) APAR
2) Menyiapkan blanko evaluasi oleh Kasubbag kepegawaian
3) Menyiapkan surat penugasan
Subbag umum dan kepegawaian menyiapkan surat penugasan kepada atasan
langsung untuk melaksanakan orientasi.
4) Pelaksanaan orientasi
 a) Pelaksanaan orientasi dilaksanakan oleh kasubbag umum dan kepegawaian dan
kabbag/kabid atau atasan langsung
b) Menyampaikan materi orientasi dengan jadwal/POA yang telah ditetapkan
sebelumnya.
c) Bentuk penyampaian materi orientasi biasa dalam bentuk penyampaian secara
lisan( metode ceramah atau diskusi) ,penyampaian secara tertulis dan
penyampaian materi orientasi menjadi tanggung jawab kasubbag UP serta
kabbag/kabid yang bersangkutan.
d) Waktu yang dipergunakan untuk masa orientasi umum adalah selama dua hari
e) Tempat orientasi : Aula RSUD Tengku Sulung
5) Evaluasi orientasi
a) Evaluasi dilakukan setelah pegawai menjalani orientasi selama dua hari tersebut
b) Evaluasi dilakukan dengan mengisi blanko yang telah disiapkan oleh kasubbag
UP
c) Evaluasi dilakukan oleh kasubbag UP atau atasan langsung
d) Evaluasi dilakukan berupa wawancara langsung atau Tanya jawab
2. Orientasi khusus
1) Menyiapkan materi orientasi khusus :
a) Visi, misi, falsafah dan tujuan dari gugus tugas yang bersangkutan
b) Struktur organisasi dan uraian tugas dibagainmana dia ditempatkan
c) Protap/SPO yang membantu pelaksanaan tugas dimana dia ditempatkan
d) Kebijakan mutu atau sasaran mutu dan pencapaiannya di gugus tugas dimana dia
ditempatkan
e) Materi yang bersifat praktik
f) Mengenalkan alur dan proses kerja dibagian dimana dia ditempatkan sampai
sedetail mungkin
2) Pelaksanaan orientasi
a) Pelaksanaan orientasi menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari atasan langsung
dimana dia ditempatkan atau pejabat lain yang ditunjuk
b) Atasn langsung atau pejabat yang ditunjuk akan menyusun POA atau jadwal
kegiatan orientasi selama 7 hari
 c) Tempat orientasi adalah dimana pegawai ditempatkan
3) Evaluasi orientasi.
a) Evaluasi dilakukan setelah calon pegawai menjalani orientasi
b) Evaluasi dilakukan oleh atasan langsung atau pejabat yang ditunjuk
c) Atasan langsung atau pejabat yang ditunjuk untuk melakukan orientasi harus
melakukan laporan evaluasi dan menyerahkan ke rumah sakit yang akan
dipergunakan untuk pengambilan keputusan bila mana dibutuhkan
C. JADWAL PELAKSANAAN

No Waktu Materi Pemateri

Rabu, 13 Maret 2019

1. 8.00 - 8.30 WIB Perkenalan antar peserta Moderator

orientasi
2. 8.30 - 9.00 WIB Visi, misi, Motto Rumah Direktur
Sakit
3. 9.00 – 10.00 WIB Struktur Organisasi Rumah Kasubag TU
Sakit dan pejabat Pimpinan
Rumah Sakit
4. 10.00 – 11.00 WIB Tata tertib rumah sakit Kasubag TU

5. 11.00 – 13.00 WIB ISHOMA

6. 13.00 – 14.00 WIB Pencegahan pengendalian Sdri. Rita Prima Yunita, Amk
infeksi (PPI)
7. 14.00 – 14.20 WIB Post test

Kamis, 14 Maret 2019

1. 8.00- 11.00 WIB Bantuan Hidup Dasar dr. Dional Setiawan, Sp.PD
(BHD)
2. 11.00 – 13.00 WIB ISHOMA
3. 13.00 – 15.00 APAR TIM APAR
4. 15.00 – 15.20 WIB Post test

D. EVALUASI
 Evaluasi dilaksanakan setelah calon pegawai melaksanakan program orientasi yang
dilakukan oleh atasan langsung berupa pengisian form yang sudah disiapkan oleh bagian UP
sedangkan bagi tenaga dokter di evaluasi oleh tim kredensial medis. Hasil evaluasi
ditindaklanjuti oleh direktur untuk pengambilan keputusan status kepegawian calon pegawai dan
akan disimpan/dikelola oleh bagian UP, dapat dipergunakan sewaktu waktu bilamana diperlukan
untuk pengambilan keputusan.
E. PELAPORAN
Laporan program dibuat dan disusun oleh bagian UP yang bersangkutan disertai
rekomendasi hal-hal yang perlu ditindaklanjuti dalam penetapan pegawai RSUD Tengku Sulung
untuk disampaikan kepada direktur melalui UP.