Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM ORIENTASI KARYAWAN BARU

Dinkes
Kab.Pandeglan
g

UPTD
Puskesmas
Cadasari
KERANGK
A
ACUAN
KERJA

Ditetapkan Kepala UPTD


Puskesmas Cadasari
I.

Nomor
Terbit ke
No. Revisi
Tgl. Diberlakukan
Halaman

:
:
:
:
:

TTD

dr. H. Joko Suryanto


NIP.
19690711.200604.1.006

PENDAHULUAN
Organisasi rumah sakit merupakan salah satu organisasi pemberi jasa kemasyarakatan
terhadap masyarakat yang semakin dituntut untuk bekerja secara profesional sesuai dengan
standar pelayanan yang telah ditentukan.
Memasuki suasana baru dapat menimbulkan berbagai perasaan yang memperlihatkan
suatu gambaran pribadi baik secara benar maupun salah, dan senantiasa perlu perjuangan
dengan berbagai cara untuk dapat segera diterima dalam menyesuaikan diri di tempat yang
baru. Untuk mempercepat proses penyesuaian diri, cara yang dianggap tepat adalah dengan
memberikan arahan dan pengalaman kepada setiap anggota baru, yaitu dalam bentuk kegiatan
Orientasi Pembekalan Bagi Tenaga Baru Keperawatan.
Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta
dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan
fungsi yang dibebankan kepadanya baik di rumah sakit maupun di puskesmas. Melalui
orientasi pada awal penugasan diharapkan perawat atau bidan baru akan merasa lebih siap
dalam menerima tanggung jawab, serta dapat bekerja dengan penuh percaya diri karena telah
dengan jelas mengetahui situasi, kondisi,peraturan, hak dan kewajibannya. Dengan demikian
pelaksanaan tugas akan tetap mengarah pada pelayanan yang professional. Program orientasi
bagi pegawai baru termasuk pegawai lama yang dipindahkan keruangan atau unit baru, bila
dirancang dengan baik diharapkan dapat mengatasi berbagai issue yang muncul dan
membantu pegawai bersangkutan lebih cepat menyesuaikan diri dalam memenuhi tanggung
jawab dan akontabilitas mereka terhadap tugas yang dibebankan kepada mereka.

Orientasi merupakan program penting yang perlu dipersiapkan dan diberikan kepada
para perawat/bidan baik yang baru atau maupun pindahan yang akan melaksanakan tugastugas di rumah sakit/puskesmas. Materi-materi orientasi disesuaikan dengan tujuan,
kebijakan, rumah sakit/puskesmas. Dalam konteks ini, kelengkapan orientasi bagi setiap
perawat baru atau seseorang yang akan melaksanakan tugas-tugas baru akan dapat
mengetahui

tugas-tugas yang akan menjadi tanggung jawab mereka, dengan demikian,

diharapkan mereka akan dapat melaksanakan tugas-tugas dengan lancar dan memberikan
kontribusi profesionalnya untuk

pencapaian misi, visi, prinsip dan tujuan dari rumah

sakit/puskesmas.
II.

LATAR BELAKANG
Dalam proses memasuki tempat kerja baru, perlu adanya program orientasi dimana
kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada tenaga baru dalam menjalankan
tugasnya. Pemahaman ini diberikan agar dalam menjalankan tugasnya nanti pegawai baru
dapat menyesuaikan dengan prosedur yang ada di rumah sakit. Untuk itu lah Rumah Sakit
membuat program orientasi tenaga baru agar tenaga baru tersebut dapat menjalankan
tugasnya sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh Rumah Sakit .

III.

TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan gambaran tentang tugas pokok di Rumah Sakit , dengan tujuan
mempercepat proses adaptasi dan kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing.
2. Tujuan Khusus
a.
b.

Memahami tugas, kewajiban, wewenang dan prosedur kerja.


Memahami tujuan, falsafah dan peraturan-peraturan dilingkungan rumah sakit serta

c.

kebijakan pimpinan rumah sakit.


Memahami prosedur-prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di berbagai unit

d.
e.

kerja.
Memahami tehnik-tehnik mengerjakan basic life support dalam keadaan darurat.
Memahami prosedur tentang penilaian terhadap penampilan kerja staf keperawatan.

IV.

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Kegiatan Pokok
Memberikan pemahaman kepada pegawai baru tentang Rumah Sakit secara
global.
2. Rincian Kegiatan
a.
b.
c.
d.
e.

V.

Pengenalan Rumah Sakit secara global.


Pengenalan Bagian Keperawatan.
Rotasi pegawai baru.
Rolling per minggu pada setiap ruang perawatan.
Rolling di unit yang akan ditempatkan.

CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pengenalan Rumah Sakit secara global
a.

Perkembangan Rumah Sakit dari masa ke masa.

b. Struktur Organisasi Rumah sakit.


c.

Falsafah dan tujuan rumah sakit.

d. Fasilitas/sarana yang tersedia dan cara penggunaanya.


e.

Kebijakan dan prosedur yang berlaku di Rumah Sakit.

f.

Prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di RS.

2. Pengenalan Bagian Keperawatan


a. Struktur Organisasi Bagian Keperawatan.
b. Penjelasan mengenai visi, misi, falsafah, tujuan, motto dan Struktur
Keperawatan serta Protap Keperawatan oleh Kepala/ Wakil Kepala Bagian
Keperawatan.
c. Penyegaran materi Keperawatan khususnya mengenai kode etik keperawatan,
penghitungan cairan infus, obat dan Standar Asuhan Keperawatan serta
penulisan berkas Rekam Medis oleh Kepala/ Wakil Kepala Bagian
Keperawatan.
d. Metoda pemberian asuhan keperawatan di Rumah Sakit.
e. Pola Ketenagaan dan sistem penilaian kinerja Keperawatan.
f.

Hak dan kewajiban tenaga keperawatan.

3. Metode Orientasi
a.
b.
c.
d.
e.

Ceramah.
Tanya jawab.
Diskusi.
Praktek lapangan.
Penugasan.

f. Tes.
4. Rotasi Pegawai Baru
Rotasi per hari dengan jam dinas pukul 07.00 16.30 WIB di Unit UGD, OK,
Poliklinik, Keperawatan Lantai I, ICU dan V.
5. Rolling per minggu pada setiap ruang perawatan
Rolling per minggu dengan pola dinas shift pagi, siang dan sore di Unit UGD,
OK, Poliklinik, Keperawatan Lantai I Anak, Keperawatan Lantai I Dewasa, Lantai
IV Kebidanan (khusus suster), ICU, Perinatologi (khusus suster) dan Keperawatan
Lantai V.
6. Rolling di unit yang akan ditempatkan
Rolling di unit dimana perawat yang bersangkutan akan ditempatkan terutama
sesuai dengan kebutuhan ruangan, atau ketrampilan, bakat dan pengalaman yang
dimiliki.
7. Bimbingan Prosedur oleh Kepala Ruangan
Selama dalam proses bimbingan, Kepala Ruangan atau perawat senior/Ketua
Shift harus mendampingi tindakan-tindakan invasif hingga target tindakan dicapai
dengan baik. Dalam 2 minggu pertama, segala tindakan perlu diawasi oleh Kepala
ruang/perawat senior.
8. Penilaian kinerja mingguan dan target tindakan oleh Kepala Ruangan.
1. Evaluasi penilaian kinerja mingguan dan target tindakan khususnya
menginfus minimal 5x berhasil, memasang kateter minimal 2x berhasil,
memasang EKG minimal 2x berhasil dan memasang NGT minimal 1x
berhasil selama menjalani masa orientasi.
2. Penyelenggaraan ujian tulis dan interview dilakukan di akhir masa orientasi
oleh Kepala Bagian Keperawatan.
3. Pembuatan rekomendasi penilaian dilakukan oleh Kepala Bagian
Keperawatan
4. Penyerahan hasil penilaian kinerja, ujian tulis dan rekomendasi penilaian
disampaikan ke Bagian HRD.

Orientasi Organisasi
1.

Struktur organisasi dan tata laksana dalam pelayanan di rumah sakit/ puskesmas.

2.

Misi, visi, prinsip dan tujuan organisasi dan pelayanan di rumah sakit/ puskesmas.

3.

Jenis-jenis pelayanan atau program yang tersedia atau dilaksanakan.

4.

Fasilitas-fasilitas yang ada di rumah sakit/ puskesmas.

5.

Prosedur yang digunakan untuk pemeliharaan fasilitas-fasilitas rumah sakit/


puskesmas.

6.

Sistem pengamanan dan ketertiban termasuk peraturan di rumah sakit/ puskesmas.

Orientasi Kebijakan tentang Manajemen SDM


1.

Wewenang dan larangan

2.

Hak dan kewajiban pegawai (insentif, libur, cuti, pensiun, kesejahteraan)

3.

Sistem penghargaan dan sanksi

4.

Sistem pengembangan staf

5.

Sistem evaluasi kinerja staf

Orientasi Tugas Personal (Perawat dan Bidan)


1.

Program pelayanan keperawatan dan kebidanan

2.

Diskripsi pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

3.

Batas kewenangannya.

4.

Kode etik profesi keperawatan dan kebidanan

5.

Dukungan standar keperawatan dan kebidanan

6.

Program pemasaran dan kepuasan konsumen.

7.

Fasilitas peralatan kesehatan yang tersedia.

8.

Berbagai SOP asuhan/pelayanan, antara lain prosedur:

Keluar- masuk pasien di rumah sakit/puskesmas.

Sistem pengendalian infeksi nosokomial dan kasus nosokemistri.

Persiapan dan perawatan pasen operasi (kasus bedah).

Persiapan pemeriksaan medik.

Prosedur pemeliharaan fasilitas atau perawatan/kebidanan.

Prosedur tindakan-tindakan seperti resusitasi dari kardio pulmonary/RKT,


pertolongan melahirkan, instalasi: NGT, kateter, O2, infus, transfusi darah, dll.

Orientasi Lapangan
Pegawai baru tersebut diberikan orientasi langsung ke lapangan di semua ruangan rawat
inap dan rawat jalan serta instalasi di lingkungan rumah sakit dan untuk lapangan puskesmas,
selain di puskesmas itu sendiri perlu diperkenalkan daerah binaan, pustu/polindes, posyandu
dll.
Orientasi Khusus ke Ruangan (dimana mereka ditempatkan).
1.

Organisasi dan tata ruang dari ruang-ruang perawatan

2.

Fasilitas-fasilitas dan peralatan yang tersedia untuk ruang-ruang perawatan

3.

Perkenalan dengan semua staf di ruangan atau unit layanan tersebut.

4.

Tugas dan tanggung jawab serta wewenangnya dalam ruangan baru tersebut

5.

Prosedur administrasi atau tindakan klinis keperawatan/ kebidanan yang berlaku di


ruangan/ program serta dokumen pendukungnya.

6.
VI.

Model penugasan, tata cara kerja dan hal-hal lain yang berlaku.

SASARAN
Seluruh tenaga baru keperawatan (Perawat dan Bidan) memahami :
1. Memahami tugas, kewajiban, wewenang dan prosedur kerja.
2. Memahami tujuan, falsafah dan peraturan-peraturan dilingkungan rumah sakit
serta kebijakan pimpinan rumah sakit.
3. Memahami prosedur-prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di berbagai
unit kerja.
4. Memahami tehnik-tehnik mengerjakan basic life support dalam keadaan darurat.
5. Memahami prosedur tentang penilaian terhadap penampilan kerja staf
keperawatan.
Sasaran program orientasi adalah setiap perawat dan bidan baru dan perawat atau bidan
yang akan pindah ke unit lain di rumah sakit dan puskesmas.

VII.

SKEDUL (JADWAL) KEGIATAN


JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Minggu

No

Kegiatan

.
1.
2.
3.

Pengenalan Rumah Sakit secara global


Pengenalan Bagian Keperawatan
Rotasi per hari dengan jam dinas pukul

4.

08.00 14.00 WIB


Rolling per minggu dengan pola dinas

5.

shift pagi, siang dan sore.


Rolling di unit dimana perawat yang

6.

bersangkutan akan ditempatkan


Bimbingan Prosedur oleh Kepala

7.

Ruangan
Penilaian kinerja mingguan dan target
tindakan oleh Kepala Ruangan.

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1
0

11 12

x
x
x
x x x x x x x x x
x

x x x x x x x x x x

x x x x x x x x x x

VIII. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Setiap minggunya kepala ruangan melakukan evaluasi pada penilaian kinerja dan target
tindakan. Pada akhir masa orientasi, Kepala Bagian Keperawatan menyelenggarakan ujian
tulis dan interview.
Evaluasi dalam program orientasi merupakan hal yang sangat penting untuk
mendapatkan hasil kerja klinis yang profesional. Kepala ruangan bertanggung jawab
terhadap proses adaptasi serta perkembangan para perawat dan bidan baru, baik dalam hal
kemampuan dan perilakunya.
Evaluasi perlu diadakan setiap minggu atau 2 kali seminggu untuk kemajuan yang
dihasilkan selama periode 3 bulan. Batas waktu diperlukan untuk mendapatkan standar
minimal dari kapabilitasnya dari setiap perawat dan bidan baru yang masih dalam masa
orientasi.

Evaluasi dilakukan dengan menggunakan alat evaluasi (check-list) sesuai

kebutuhan dan dilaporkan kepada yang berwenang.


Kepala ruangan melaporkan hasil penilaian kinerja dan target tindakan setiap
minggunya kepada Kepala Bagian Keperawatan.
Kepala Bagian Keperawatan membuat rekomendasi penilaian pada akhir masa orientasi
dan menyerahkan hasil penilaian kinerja, ujian tulis dan rekomendasi penilaian ke bagian
HRD.

Anda mungkin juga menyukai