1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.... i
DAFTAR ISI. ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
D. Ruang Lingkup Pedoman
E. Batasan Operasional
BAB II STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadual Kegiatan
BAB III STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan pasien dan keluarga pasien merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan outcome klinis yang optimal. Namun perlu ada kerjasama antara
petugas kesehatan dan pasien/keluarga pasien. Pendidikan yang efektif diawali
dengan assessment kebutuhan pembelajaran pasien dan keluarganya.
Assessment ini menjelaskan bukan hanya kebutuhan akan pembelajaran, tetapi
juga bagaimana pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Pembelajaran
akan lebih efektif ketika disesuaikan dengan keyakinan, pilihan pembelajaran
yang tepat, agama, nilai budaya, dan kemampuan membaca, serta bahasa.
3
Demikian juga ketika ditemukan hal yang dibutuhkan dalam proses pelayanan
pasien. Pendidikan termasuk baik kebutuhann pengetahuan pasien selama
proses pemberian pelayanan maupun kebutuhan pasien setelah pulang untuk
dirujuk ke pelayanan kesehatan lain atau pulang ke rumah.
B. TUJUAN
Tujuan disusunnya pedoman ini sebagai acuan bagi petugas Puskesmas
Basirih Baru untuk menyelenggarakan kegiatan pendidikan pasien dan keluarga
di wilayah kerja puskesmas Basirih Baru.
C. SASARAN PELAYANAN
Sasaran dari pedoman ini adalah semua Dokter, paramedis dan karyawan
Puskesmas basirih yang terlibat pada pelayanan UKP
4
mereka melakukan promosi kepada pasien dan keluarga pasien, mereka
harus dibekali kemampuan promosi kesehatan.
E. BATASAN OPERASIONAL
a. Promosi (pendidikan/penyuluhan) kesehataan puskesmas adalah upaya
puskesmas melaksanakan pemberdayaan kepada masyarakat untuk
mencegah penyakit dan meningkatkan kesehataan setiap individu, keluarga
serta lingkungannya secara mandiri dan mengembangkan upaya kesehataan
bersumber masyarakat.
b. Strategi Promosi kesehataan merupakan strategi dasar utama promosi
kesehataan yang meliputi: 1. Pemberdayaan, 2. Bina suasana, 3. Advokasi,
serta dijiwai semangat, 4. Kemitraan.
c. Pendukung pelaksanaan promosi kesehataan adalah metode atau media
yang tepat dalam pelaksanaan promosi kesehataan serta sumber daya yang
memadai
d. Kegiataan promosi kesehataan didalam gedung puskesmas merupakan
bentuk kegiatan promosi kesehataan yang dapat dilakukan di dalam gedung
puskesmas meliputi :
1. Ruang Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Ruang Pemeriksaan Umum
3. Ruang KIA/KB
4. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
5. Laboratorium
6. Ruang Farmasi
5
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
6
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
C. JADUAL KEGIATAN
7
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
LANTAI 1 LANTAI 2
Pintu
Utama Ruang
Loket Ruang Ruang Ruang Tata
Farmasi Penyimp Kepala
Pendaftaran Usaha
Ruang anan Puskesmas
KIA- Obat
KB
Tangga
Tangga
Ruang Gigi
Ruang Ruang
Ruang Tindakan Verifikasi -
Bersalin Ruang Tunggu AULA
Keuangan
Ruang
Ruang Pemeriksaan Imunisasi dan
Ruang
Umum dan Pelayanan Gizi
Sanitasi
PKPR
WC
Pasien
Ruang Ruang
Genset Gudang Ruang
Ruang
WC Laboratorium
Ruang Pengambilan
Dapur Karyawan sample
B. STANDAR FASILITAS
8
BAB IV
A. LINGKUP KEGIATAN
1. Kegiatan pendidikan pasien dan keluarga di dalam gedung
Promosi kesehatan di dalam gedung puskesmas adalah promosi kesehatan
yang dilaksanakan dilingkungan dan gedung puskesmas seperti di tempat
pendaftaran, poli, ruang perawatan, laboratorium, kamar obat, tempat
pembayaran dan halaman puskesmas, dengan perincian sebagai berikut:
a. Di Tempat Pendaftaran
Jenis informasi yang disediakan antara lain adalah:
1. Alur pelayanan puskesmas
2. Jenis pelayanan kesehatan
3. Denah ruangan puskesmas
4. Informasi masalah kesehatan yang menjadi isu pada saat itu
5. Peraturan kesehatan seperti; dilarang merokok, dilarang meludah
sembarangan, membuang sampah pada tempatnya dan lain-lain.
6. Petugas memberikan salam dan sambutan yang menyenangkan pada
pengunjung puskesmas dengan baik.
9
2. Menyediakan berbagai media seperti lembar balik (flashcard), poster,
gambar-gambar, model anatomi dan brosur (leaflet).
3. Di ruang tunggu perlu dipasang media seperti poster, brosur,
peutaran film, pemutaran radio, tape recorder dan media lain yang
berisi penyakit dan cara pencegahannya serta berbagai jenis
pelayanan yang bisa diperoleh dipuskesmas tersebut.
d. Di Laboratorium
Umumnya pengunjung di ruang ini tidak terlalu lama menunggu, oleh
kerena itu jenis informasi yang disediakan harus bersifat swalayan (self
service) seperti poster/standing banner yang dapat di baca dan leaflet
yang dapat diambil yang berisikan informasi tentang pentingnya
penegakaan diagnosis, manfaat screening kesehatan secara berkala,
jenis pelayanan maupun pola tarifnya dan lain sebagainya.
10
e. Di Ruang Farmasi
Jenis informasi yang disediakan di ruang ini adalah poster/standing
banner yang dapat di baca, dan leaflet yang dapat diambil, yang berisikan
informasi tentang manfaat obat generik & keuntungan menggunakannya,
kesabaran & kedisiplinan menggunakan obat sesuai petunjuk dokter serta
pentingnya Taman Obat Keluarga (TOGA).
g. Di Halaman Puskesmas
B. METODE
1. Kunjungan rumah
2. Pemberdayaan berjenjang
3. Pengorganisasian masyarakat melalui Survei Mawas Diri (SMD) dan
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
12
C.LANGKAH KEGIATAN
13
PHBS berdasarkan proritas masalah kesehatan yang dihadapi
b. Menggali dan mendorong partisipasi masyarakat
c. Bersama sama melaksanakan program secara efektif dan
efisien
d. Ikut memantau dan membina
e. Melaporkan perkembangan pelaksanaan dan keberhasilan
promosi kesehatan di instansi terkait
14
BAB V
LOGISTIK
15
BAB VI
16
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
17
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
A. PEMANTAUAN
B. EVALUASI
Evaluasi sebaiknya dilaksanakan pada setiap tahap menejerial mulai
dari perencanaan, pelaksanaan dan hasil sekurang-kurang pada tiap
pertengahan tahun dan akhir tahun dengan menggunakan indikator pada
setiap tahapan.
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
1. Indikator masukan, yaitu :
1.1 Adanya komitmen Kepala Puskesmas yang mencerminkan dalam
Rencana Umum Pengembangan pendidikan pasien dan keluarga
Puskesmas.
1.2 Adanya komitmen seluruh jajaran yang tercermin dalam Rencana
Operasional Pendidikan pasien dan keluarga Puskesmas
1.3 Adanya tenaga PKM sesuai dengan acuan dalam standar SDM
pendidikan pasien dan keluarga puskesmas
1.4 Adanya tenaga PKM dan tenaga kesehatan lain dipuskesmas yang
sudah dilatih
1.5 Adanya sarana dan peralatan pendidikan pasien dan keluarga
puskesmas sesuai acuan dalam standar sarana pendidikan pasien
dan keluarga puskesmas
18
1.6 Adanya dana di puskesmas yang mencukupi untuk
penyelenggaraan pendidikan pasien dan keluarga puskesmas.
2. Indikator proses, yaitu:
2.1 Dilaksanakannya kegiatan pendidikan pasien dan keluarga didalam
gedung (setiap tenaga kesehatan melakukan promosi atau
diselenggarakan klinik khusus, pemasangan poster dan lain-lain)
dan atau frekuensinya
2.2 Kondisi media komunikasi yang digunakan (poster, leaflet, spanduk
dan lain-lain) masih bagus dan relevan
2.3 Dilaksanakannya kegiatan pendidikan pasien dan keluarga di
masyrakat (kunjungan rumah & pengorganisasian masyarakat).
22
BAB IX
PENUTUP
23
DAFTAR PUSTAKA
24