Anda di halaman 1dari 8

BAB II

GAMBARAN KEADAAN

2.1. Gambaran Umum

Kecamatan Maliku merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Pulang Pisau.

Seperti Kecamatan lainnya di Kabupaten Pulang Pisau, Kecamatan Maliku membujur dari

arah selatan ke utara. Kecamatan Maliku merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan

Pandih Batu berdasarkan PP. No. 42 tahun 1996. Kecamatan Maliku dialiri sebuah sungai

yang sangat besar yaitu Sungai Kahayan yang luasnya rata-rata 650 M dan panjang 470 KM.

Sungai ini merupakan urat nadi perekonomian penduduk selain jalan/ jalur darat, di

Kecamatan Maliku. Sungai Kahayan pula yang memisahkan wilayah Maliku Timur yang

meliputi beberapa desa antara lain Badirih, Tahai Jaya, Tahai Baru dan beberapa desa lain

yang masuk wilayah administrasi Kecamatan Pandih Batu bagian timur.

Luas wilayah Kecamatan Maliku adalah seluas 427.73 Km 2 yang meliputi luas

daratan dan sungai. Kecamatan Maliku terdiri dari 15 desa dan 2 dusun. Desa-desa di

Kecamatan Maliku dan Pandih Batu yang dulunya merupakan desa-desa eks unit transmigrasi

pada tahun 1982.

Batas wilayah Kecamatan Maliku meliputi :

1. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Sebangau Kuala

2. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Kuala Kapuas

3. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Kahayan Hilir

4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Pandih Batu

7
Puskesmas Tahai yang terletak di Desa Tahai Jaya Kecamatan Maliku Kabupaten

Pulang Pisau adalah sarana Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama atau Rawat Inap Tingkat

Pertama (RITP) yang terdepan mengemban tugas untuk meningkatkan status kesehatan

kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Berikut Data 10 (sepuluh) penyakit terbanyak rawat

jalan pada UPTD Puskemas Tahai tahun 2018 dan Januari – Juni 2019.8

Tabel 2.1. 10 (Sepuluh) Penyakit Terbanyak Rawat Jalan UPT Puskesmas Tahai
Tahun 2018
No. Penyakit Jumlah Kasus
1 Hipertensi 850
2 ISPA 750
3 Dispepsia 360
4 Cephalgia 204
5 Mialgia 163
6 Peny. Jaringan otot dan jaringan pengikat 154
7 Diare 148
8 Peny. Kulit alergi 142
9 Asma 132
10 Febris 119
Jumlah 3093

Tabel 2.2. 10 (Sepuluh) Penyakit Terbanyak Rawat Jalan UPT Puskesmas Tahai
Januari – Juni Tahun 2019
No. Penyakit Jumlah Kasus
1 ISPA 307
2 Hipertensi 278
3 Cephalgia 186
4 Dispepsia 145
5 Mialgia 97
6 Diabetes Melitus 70
7 Dermatitis 55
8 Diare 49
9 Osteoartritis 46
10 Asma 41
Jumlah 1274

Puskesmas Tahai terletak di Jl. Poros Aksen RT. 22/ RW 06 Desa Tahai Jaya

Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau, dengan jumlah penduduk sekitar 12.005 jiwa

8
dengan. Wilayah kerjanya meliputi Desa Badirih, Desa Tahai Jaya, Desa Tahai Baru, Desa

Sanggang, Desa Pantik, Desa Gadabung, Desa Karya Bersama, dan Desa Belanti Siam. Batas

wilayah kerja Puskesmas Tahai yaitu8:

1. Utara : Sungai Kahayan

2. Selatan: Terusan Raya

3. Timur : Batuah

4. Barat : Bahaur Raya

Gambar 2.1. Peta Wilayah Kerja UPT Puskesmas Tahai

9
2.2. Visi dan Misi8

1. Visi Puskesmas

Terwujudnya masyarakat sehat di wilayah kerja Puskesmas Tahai.

2. Misi Puskesmas

a. Memberikan pelyanan yang bermutu, merata dan terjangkau bagi seluruh lapisan

masyarakat.

b. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat serta meningkatkan peran

serta masyarakat dalam upaya kesehatan baik promotif, preventif dan kuratif.

c. Mengembangkan kerjasama lintas sektoral dengan unsur-unsur terkait dibidang

kesehatan guna memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat dibidang

kesehatan.

3. Tujuan Utama

a. Memberi perlindungan kepada masyarakat agar terhindar dari penyakit menular

dan pencegahan penyakit tidak menular. Dengan tujuan menurunkan angka

kesakitan dan kematian yang di sebabkan oleh penyakit yang tidak dapat

ditanggulangi dengan imunisasi dan pola hidup sehat.

b. Meningkatkan peran serta masyarakat dan kemandirian keluarga serta masyarakat

dalam pemeliharaan kesehatan keluarga. Dengan tujuan meningkatkan status gizi

masyarakat, menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi,

meningkatnya peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.

c. Peningkatan sumber daya kesehatan dengan tujuan meningkatnya kualitas sumber

daya kesehatan, meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan.

10
d. Menyediakan institusi pelayanan kesehatan yang bermutu dan memuaskan kepada

masyarakat dengan tujuan pemerataan pelayanan sesuai standart mutu pelayanan

kesehatan (SOP).

Untuk Mewujudkan Visi dan Misi UPT Puskesmas Tahai, diperlukan upaya

peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan, dimana sumber daya manusia yang

ada di wilayah Kerja UPT Puskesmas harus memadai jumlahnya. Berikut distribusi pegawai

di UPTD Puskesmas Tahai tahun 2019.8

Tabel 2.3. Data Tenaga Kesehatan di UPT Puskesmas Tahai Tahun 2023

N TENAGA KESEHATAN PNS TKHL/TKS/PTT/NS JUMLAH


O
1 Dokter 2 1 3
2 Dokter Gigi 0 1 1
3 Perawat 6 7 13
4 Bidan 6 4 10
5 Analis 1 1 2
6 Gizi 0 1 1
7 SKM 3 0 3
8 Kesling 0 1 1
9 Perawat Gigi 2 0 2
10 Asisten Apoteker 2 0 2
11 Non Teknis 0 3 3
12 Puskesmas Pembantu 10 0 10
TOTAL 32 19 51

Dalam melaksanakan upaya pelayanan kesehatan masyarakat, UPT Puskesmas Tahai

juga memiliki nilai-nilai instansi yaitu “TAHAI JAYA” yang diambil dari tempat dimana

Puskesmas berada yaitu Desa Tahai Jaya. Akronim TAHAI JAYA sendiri memiliki

penjabaran sebagai berikut8:

1. Taat

Taat dalam menjalankan tugas

11
2. Aman

Aman dalam memberikan pelayanan kesehatan.

3. Harmonis

Harmonis dalam membina hubungan baik dengan rekan kerja dan masyarakat.

4. Adil

Adil dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat.

5. Inovatif

Memberikan inovasi dalam melakukan pekerjaan.

6. Jujur

Jujur dalam bekerja.

7. Amanah

Amanah dalam menjalankan pekejaan profesi.

8. Yakin

Yakin dalam melakukan tindakan sesuai SOP.

9. Antusias

Antusias dalam bekerja dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

2.3. Sasaran Kerja Pegawai Dokter Pertama

Sasaran kerja pegawai (SKP) merupakan rancangan pelaksanaan kegiatan tugas pokok

jabatan sesuai dengan rincian tugas, tanggung jawab dan wewenangnya sesuai dengan

struktur dan tata kerja organisasi. Rincian kegiatan dan unsur yang dinilai pada jenjang

jabatan dokter pertama berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor 139/KEP/M.PAN/11/2003 Pasal 7 Ayat 1 yaitu:

12
1. Melakukan pelayanan medik umum rawat jalan tingkat pertama

2. Melakukan pelayanan spesialistik rawat jalan tingkat pertama

3. Melakukan tindakan khusus dokter umum tingkat sederhana

4. Melakukan tindakan khusus dokter umum tingkat sedang

5. Melakukan tindakan khusus spesialistik tingkat sederhana

6. Melakukan tindakan khusus spesialistik tingkat sedang

7. Melakukan tindakan darurat medik/P3K tingkat sederhana

8. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap

9. Melakukan pemulihan mental tingkat sederhana

10. Melakukan pemulihan mental kompleks tingkat 1

11. Melakukan pemulihan fisik tingkat sederhana

12. Melakukan pemulihan fisik kompleks tingkat 1

13. Melakukan pemeliharaan kesehatan ibu

14. Melakukan pemeliharaan kesehatan bayi dan balita

15. Melakukan pemeliharaan kesehatan anak

16. Melakukan pelayanan KB

17. Melakukan pelayanan imunisasi

18. Melakukan pelayanan gizi

19. Mengumpulkan data pengamatan epidemiologi penyakit

20. Melakukan penyuluhan medik

21. Membuat catatan medik pasien rawat jalan

22. Membuat catatan medik pasien rawat inap

23. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar

13
24. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam

25. Menguji kesehatan Individu

26. Menjadi tim penguji kesehatan

27. Melakukan visum et repertum tingkat sederhana

28. Melakukan visum et repertum kompleks tingkat 1

29. Menjadi saksi ahli

30. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan

31. Melakukan otopsi dengan pemeriksaan laboratorium

32. Melakukan tugas jaga panggilan/on call

33. Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit

34. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien

35. Melakukan kaderisasi masyarakat dalam bidang kesehatan tingkat sederhana.9

14

Anda mungkin juga menyukai