Anda di halaman 1dari 64

RESIDENSI I

RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

BAB IV
ALUR PROSES PELAYANAN
RSUD LAMADUKELLENG
4.1. Unit Rawat Jalan
4.1.1. Master Chart Unit Rawat Jalan/Poli Umum
Pasien Datang

Loket
1
Pendaftaran

Registrasi

Ya
Pembuatan
Berkas Rekam Baru?
Medik
Tidak

Pengambilan
Berkas Rekam
Medik

Tidak
Buat Nota
Umum?
Persetujuan

Ya

Bayar ke Sentra
Pembayaran/
Kolektor

Poli Umum

Pemeriksaan
Dokter

Ya Laboratorium 2
Pemeriksaan
Penunjang?
Radiologi 3
Tidak

Ya
4 Apotek Resep?

Tidak

Pasien Pulang

195
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Keterangan :
Pasien yang ingin berobat ke Unit Rawat Jalan RSUD Lamadukelleng harus
melakukan registrasi terlebih dahulu. Jika pasien lama maka dapat langsung
mengambil berkas rekam mediknya. Jika pasien lama maka harus membuat
berkas rekam medik. Lalu jika pasien adalah pasien umum maka pasien harus
membayar terlebih dahulu di sentra pembayaran dan jika pasien jaminan maka
harus membuat nota persetujuan terlebih dahulu. Dan setelah itu ke poli umum
untuk dilakukan pemeriksaan. Apabila memerlukan pemeriksaan penunjang
maka langsung ke radiologi atau laboratorium. Jika tidak pasien langsung ke
apotek untuk mengambil obat yang telah diresepkan oleh dokter.

196
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.1.2. Lampiran Unit Rawat Jalan/Poli Umum

Lampiran 1. Alur Pasien Poli Umum


dari Loket Pendaftaran

Loket Pendaftaran Rekam Medik

Pasien Datang

Pendaftaran

Ya
Pencarian Berkas
Lama? Rekam Medik
Pasien

Tidak

Pembuatan
Berkas Rekam
Medik

Pembuatan Kartu
Pasien

Registrasi
Kunjungan

Input Data
Registrasi

Pemberian Berkas
Rekam Medik

Berkas Rekam
Medik
didistribusikan ke
Poli Umum

Pasien ke Poli
Umum

197
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Keterangan :
Pasien yang datang ke loket pendaftaran jika pasien adalah pasien lama maka
rekam medik akan melakukan pencarian berkas rekam medik yang
bersangkutan. Jika pasien baru maka akan dilakukan proses pembuatan berkas
rekam medik dan kartu pasien. Setelah itu pasien lama dan baru akan melakukan
registrasi kunjungan dan penginputan data registrasi. Kemudian pasien akan
diberikan berkas rekam medik yang akan didistribusikan ke rawat jalan.

198
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.1.3. Lampiran Poli Umum ke Laboratorium

Lampiran Alur Pasien Poli Umum Ke Laboratorium


Sentra
Poli Umum Tim Pengendali Pembayaran/ Laboratorium
Kolektor

Permintaan
Pemeriksaan
Laboratorium

Lembar Acc Periksa Pengambilan


Permintaan Spesimen

Tidak
Verifikasi
Umum?
Petugas

Ya

Hasil Lab
Membayar

Konsultasi Dokter

199
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Keterangan :
Pasien poli umum yang akan melakukan pemeriksaan di laboratorium akan
diberikan lembar permintaan dari poli umum ke laboratorium. Jika pasien umum
maka harus membayar terlebih dahulu di sentra pembayaran. Jika pasien jaminan
maka berkas-berkas jaminannya diperiksa dan jika lengkap akan disetujui ke
laboratorium. Di laboratorium pasien akan diambil sampel/spesimen dan hasil
pemeriksaan laboratorium akan dikonsultasikan kembali pada dokter.

200
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.1.4. Lampiran Poli Umum Ke Radiologi


Lampiran Alur Pasien Poli Umum Ke Radiologi

Poli Umum Tim Pengendali Kasir Radiologi

Permintaan
Pemeriksaan
Radiologi

Lembar
Permintaan Acc Untuk Tindakan
Diperiksa Foto

Ya
Umum Verifikasi Petugas

Tidak

Hasil Foto
Membayar

Konsultasi Dokter

Keterangan :
Pasien poli umum yang akan melakukan pemeriksaan di radiologi akan diberikan
lembar permintaan dari poli umum ke radiologi. Jika pasien umum maka harus
membayar terlebih dahulu di sentra pembayaran. Jika pasien jaminan maka
berkas-berkas jaminannya diperiksa dan jika lengkap akan disetujui ke radiologi.
Di radiologi pasien akan mendapatkan tindakan dan hasil foto pasien akan
dikonsultasikan kembali pada dokter.

201
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.1.5. Lampiran Pasien Poli Umum ke Apotek


Lampiran Alur Pasien Poli Umum Ke Apotek
Sentra
Poli Umum Tim Pengendali Pembayaran/ Apotek
Kolektor

Hasil Pemeriksaan

Acc Periksa Pengambilan


Resep Obat

Tidak
Verifikasi
Umum?
Petugas

Ya

Membayar

Pasien Pulang

Keterangan :
Pasien di poli umum yang telah mendapatkan pemeriksaan akan diberikan resep
kemudian pasien umum harus membayar di sentra pembayaran dan pasien
jaminan harus mendapatkan acc terlebih dahulu. Lalu setelah itu pasien ke
apotek untuk mengambil obat yang telah diresepkan.

202
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.2. Unit Rekam Medik


4.2.1. Master Chart Unit Rekam Medik

Keterangan :
Pasien yang akan melakukan pengobatan atau pemeriksaan di RSUD
Lamadukelleng Kabupaten Sengkang harus ke loket pendaftaran terlebih
dahulu. Jika pasien lama maka akan dilakukan pencarian berkas rekam medik
jika pasien baru maka akan dilakukan pengisian berkas identitas pasien,
pemberian nomor rekam medik, dan menghasilkan kartu identitas pasien.
Selanjutnya pada pasien lama dan baru akan dilakukan registrasi kunjungan.
Pasien yang akan ke rawat jalan, berkasnya akan dibawa ke rawat jalan
sedangkan pasien yang akan ke rawat inap berkasnya juga akan dibawa ke

203
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

rawat inap. Lalu berkas rekam medik pasien akan disimpan di unit rekam
medik.

4.2.2. Lampiran Berkas Rekam Medik ke Rawat Jalan

Keterangan :
Pasien yang akan ke rawat jalan jika pasien lama harus mengikuti prosedur
yang telah dijelaskan sebelumnya dan jika pasien baru juga harus mengikuti
prosedur yang telah ditetapkan. Berkas rekam medik pasien dari rawat jalan
akan dianalisis di rekam medik. Data pasien diinput kemudian dilakukan
penyimpanan.

204
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.2.3. Rekam Medik Pasien Rawat Ina

Keterangan :

Pasien rawat inap jika pasien lama harus mengikuti prosedur yang telah dijelaskan
sebelumnya dan jika pasien baru juga harus mengikuti prosedur yang telah
ditetapkan. Berkas rekam medik pasien dari rawat inap akan dianalisis di rekam
medik. Data pasien diinput kemudian dilakukan penyimpanan.

205
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.3. INSTALASI GAWAT DARURAT

4.3.1. Master Chart

206
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Keterangan :

1. Pasien yang datang berobat ke Instalasi Gawat Darurat di bawa ke ruang


Triage
2. Keluarga pasien kemudian akan diarahkan ke loket pendaftaran pasien
untuk melakukan registrasi.
3. Di Ruang Triage akan dilakukan penilaian, apakah pasien membutuhkan
resusitasi atau tidak.
4. Pasien yang membutuhkan resusitasi akan diberikan resusitasi, jika
berhasil maka akan diberikan perawatan lanjutan, tetapi jika tidak maka
akan dibawa ke UKM
5. Bagi pasien yang tidak membutuhkan resusitasi maka akan ditempatkan
di Ruang bedah atau non bedah sesuai dengan kasus yang dialaminya.
6. Setelah diberikan tindakan sesuai dengan kasusnya, maka akan dinilai
apakah pasien memerlukan pemeriksaan penunjang atau tidak, jika
membutuhkan penunjang maka dokter akan membuat pengantar ke unit
terkait dan menginformasikannya ke unit terkait.
7. Setelah itu pasien akan dinilai apakah membutuhkan perawatan lebih
lanjut atau tidak, jika butuh maka akan dirawat lebih lanjut di rawat inap,
ICU/ICCU, OK, ataupun dirujuk ke RS lain sesuai dengan kasusnya.
8. Bila pasien tidak membutuhkan perawatan lanjutan dan meninggal maka
akan dibawa ke UKM
9. Dan pasien yang tidak membutuhkan perawatan lanjutan dan
diperbolehkan pulang akan langsung diberikan resep oleh dokter. Pasien
kemudian akan mengambil obat di apotik. Dan pasien kemudian
diperbolehkan pulang.

207
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.3.2. Lampiran Pendaftaran Pasien IRD

208
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Keterangan :

1. Saat pasien diberikan penanganan oleh dokter di IGD, maka


keluarga Pasien akan melakukan registrasi di loket pendaftaran .
2. Di Loket, keluarga pasien akan ditanya apakah pasien merupakan
pasien baru atau pasien lama.
3. Jika pasien merupakan pasien baru maka pasien tersebut akan
dibuatkan berkas rekam medik baru, jika merupakan pasien lama
maka berkas rekam mediknya akan diambil oleh petugas.
4. Untuk pembayaran bagi pasien umum, keluarga pasien akan akan
diinformasikan biaya administrasinya dan akan membayar di kasir
setelah mendapatkan slip pembayaran oleh petugas loket
pendaftaran.
5. Bila pasien Jaminan, maka akan diarahkan kebagian Askes untuk
mengurus SJP (surat jaminan Perawatan) dengan melengkapi
berkas kartu jaminan, kartu tanda penduduk, dan surat rujukan dari
PKM atau Klinik yang ditunjuk oleh askes.
6. Berkas jaminan kemudian akan diverifikasi oleh loket penjaminan,
jika lengkap maka akan diberikan SJP
7. Setelah urusan pembayaran/ jaminan selesai maka slip
pembayaran/ SJP akan diserahkan kembali ke petugas IGD

209
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.3.3. Lampiran Pasien Instalasi Gawat Darurat ke Laboratorium

Laboratorium Kasir IGD Loket penjaminan

Pasien membutuhkan
pemeriksaan laboratorium

Permintaan Surat permintaan


pemeriksaan dari laboratorium
dokter jaga IGD

Petugas lab
Petugas IGD
menginformasikan
menghubungi bag.
biaya dan menyiapkan
Lab.
wadah specimen SJP

Petugas
Slip Acc meberikan bukti
pembayaran pembayaran ya Pasien umum tidak Loket penjaminan ya
pemeriksaan ? penerimaan (cap/
paraf)

tidak

Konfirmasi ke IGD

Petugas IGD
menghubungi
kembali petugas
Lab

Petugas lab
Pemeriksaan
mengambil
specimen
specimen di IGD

Petugas lab
Hasil lab diterima
membawa hasil c
dokter jaga
lab ke IGD

Keterangan :

1. Pasien yang perlu pemeriksaan laboratorium akan di buatkan surat


permintaan pemeriksaan yang dibuat oleh dokter jaga instalasi
gawat darurat.
2. Petugas IGD kemudian menghubungi bagian laboratorium
3. Petugas lab kemudian menginformasikan biaya pemeriksaan
laboratorium pasien serta menyiapkan wadah specimen untuk
pemeriksaan.
4. Bagi pasien umum maka akan melakukan pembayaran di kasir dan
akan memperoleh slip pembayaran.

210
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

5. Bagi yang bukan pasien umum maka akan ke loket penjaminan


dengan membawa SJP kemudian akan dilihat apakah pemeriksaan
laboratorium tersebut masuk ke dalam penjaminan, jika ya maka
akan di berikan bukti penjaminan berupa cap/ paraf. Jika tidak
maka akan dibayar di kasir sesuai ketentuan yang ada dan akan
mendapatkan slip pembayaran.
6. Setelah menyelesaikan pembayaran, maka slip pembayaran/ SJP
akan diserahkan ke petugas IGD.
7. Petugas / perawat akan menghubungi petugas bagian laboratorium
untuk pengambilan spesimen.
8. Petugas Laboratorium kemudian ke instalasi gawat darurat untuk
mengambil spesimen.
9. Spesimen kemudian dibawa ke laboratorium untuk diperiksa,
10. Setelah dilakukan pemeriksaaan maka hasil lab akan diserahkan ke
dokter IGD.

211
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.3.4. Lampiran Pasien Instalasi Gawat Darurat ke Radiologi

Radiologi Kasir IGD Loket penjaminan

Pasien membutuhkan
pemeriksaan Radiologi

Permintaan Surat permintaan


pemeriksaan dari radiologi
dokter jaga IGD

Petugas Radiologi
Petugas IGD
menginformasikan
menghubungi
biaya dan mengecek SJP
bag.radiologi
jadwal

Petugas
Slip Acc meberikan bukti
pembayaran pembayaran ya Pasien umum tidak Loket penjaminan ya
pemeriksaan ? penerimaan (cap/
paraf)

tidak

Konfirmasi ke IGD

Petugas IGD
menghubungi
kembali petugas
Radiologi

Butuh Persiapan
ya
persiapan sebelum tindakan

tidak

Perawat IGD
tindakan membawa pasien
ke ruang radiologi

Petugas
membawa pasien
kembali ke IGD

Hasil
Hasil dibawa Hasil lab diterima
pemeriksaan
perawat Radiologi dokter jaga
radiologi
ke IGD

Keterangan :

1. Pasien yang perlu pemeriksaan radiologi akan di rujuk ke bagian


Instalasi Radiologi. Dan kemudian akan dibuatkan surat rujukan ke
radiologi
2. Petugas IGD kemudian menghubungi bagian radiologi.
3. Petugas radiologi kemudian menginformasikan biaya pemeriksaan
radiologi pasien serta mengecek jadwal.
4. Bagi pasien umum maka akan melakukan pembayaran di kasir dan
akan memperoleh slip pembayaran.
5. Bagi yang bukan pasien umum / pasien jaminan maka akan ke
loket penjaminan dengan membawa SJP kemudian akan dilihat

212
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

apakan pemeriksaan laboratorium tersebut masuk ke dalam


penjaminan, jika ya maka akan di berikan bukti penjaminan berupa
cap/ paraf. Jika tidak maka akan dibayar di kasir sesuai ketentuan
yang ada dan akan mendapatkan slip pembayaran.
6. Setelah menyelesaikan pembayaran, maka slip pembayaran/ SJP
akan diserahkan ke petugas IGD.
7. Petugas IGD kemudian mengonfirmasi ulang pemeriksaan pasien.
8. Pasien yang perlu persiapan sebelum mendapatkan pelayanan akan
diberi petunjuk sebelumnya sedangkan pasien yang tidak
memerlukan petunjuk langsung dibawa ke instalasi radiologi dan
diberikan pelayanan sesuai dengan permintaan dari dokter jaga
IGD.
9. Setelah dilakukan tindakan maka pasien akan dibawa kembali ke
IGD
10. Hasil foto yang telah diinterpretasi dokter radiologi diantar ke IGD
dan kemudian diserahkan ke dokter jaga IGD.

213
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.3.5. Lampiran Pasien Instalasi Gawat Darurat ke Rawat Inap

IRNa IGD

Pasien perlu rawat


inap

Pembuatan surat
Surat Pengantar
pengantar oleh
dokter IGD

Pemesanan ruang
yang diinginkan

Pengurusan
Admisistrasi
ya Cek tempat tidak Rujuk ke RS Lain
Rawat Inap oleh
keluarga pasien

Pasien masuk ke ruang Pasien dibawa


perawatan yang diinginkan oleh petugas IGD
ke IRNa

Status pasien

Keterangan :

1. Pasien perlu di rujuk ke rawat inap.


2. Maka dokter IGD akan membuat surat pengantar.
3. Petugas menghubungi ruang rawat inap untuk memesan tempat,
bila ada, pesan tempat sesuai dengan hak pasien untuk pasien

214
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

jaminan / pasien umum sesuai permintaan pasien/ keluarga pasien.


Jika tidak terdapat tempat maka pasien akan dirujuk ke RS lain.
4. Setelah diperoleh tempat yang sesuai maka keluarga pasien akan
melakukan registrasi di administrasi Rawat inap
5. Setelah proses administrasi selesai maka petugas Instalasi gawat
darurat membawa pasien ke rawat Inap dan status pasien
diserahkan ke perawat bagian rawat Inap bersama dengan obat-
obatan yang telah diberikan di IGD.
6. Pasien kemudian ditangani dan menjadi tanggung jawab instalasi
rawat Inap.

215
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.3.6. Lampiran Pasien Instalasi Gawat Darurat ke ICU / ICCU

Keterangan :

1. Pasien perlu di rujuk ke rawat inap.


2. Maka dokter IGD akan membuat surat pengantar.

216
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

3. Petugas menghubungi ruang ICU/ICCU untuk memesan tempat


4. Jika ada tempat maka keluarga pasien akan melakukan registrasi di
administrasi ICU/ICCU
5. Setelah proses administrasi selesai maka petugas Instalasi gawat
darurat membawa pasien ke ICU/ICCU dan status pasien
diserahkan ke perawat ICU/ICCU bersama dengan obat-obatan
yang telah diberikan di IGD.
6. Pasien kemudian ditangani dan menjadi tanggung jawab
ICU/ICCU.

217
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.3.7. Lampiran Pasien Instalasi Gawat Darurat ke Kamar Operasi

Keterangan :

1. Pasien perlu Operasi


2. Petugas / Perawat Instalasi gawat Darurat melakukan konsultasi
terlebih dahulu ke dokter Bedah. Dokter akan menentukan apakah
pasien cyto atau tidak.
3. Sebelum melakukan Operasi, Pasien / Keluarga Pasien
menandatangani lembar persetujuan (Informed Consent). Apabila

218
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Pasien setuju maka persiapan Operasi dilakukan & apabila Pasien


setuju maka operasi tidak akan dilakukan.
4. Petugas / Perawat IGD menghubungi petugas OK untuk persiapan
Operasi.
5. Bila persiapan Cyto maka akan diberikan penjelasan kepada
pasien/keluarga pasien dan dibuatkan surat persetujuan Operasi
yang ditanda tangani oleh keluarga pasien. Sedangkan pasien yang
tidak cyto dalam hal ini perlu persiapan terlebih dahulu dan akan
dirujuk kerawat inap dan membuat jadwal operasi.
6. Petugas / Perawat IGD akan membawa pasien keruang Operasi
dengan membawa surat pengantar dan surat persetujuan operasi
dan diterima oleh petugas / perawat kamar operasi.

219
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.3.8. Lampiran Pasien Instalasi Gawat Darurat Dirujuk Ke Rumah Sakit


Lain

220
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Keterangan :

1. Pasien perlu dirujuk ke rumah sakit lain, dengan beberapa alasan


yaitu karena permintaan keluarga, fasilitas terbatas, atau ruangan
penuh.
2. Petugas Instalasi Gawat darurat membuat surat rujukan ke
pelayanan kesehatan yang akan dituju oleh pasien.
3. Untuk Pasien Umum menyelesaikan pembayaran Administrasi
RS di bagian kasir begitupun bila pasien dan keluarga
membutuhkan Ambulance akan dibayar sekaligus dikasir.
4. Untuk Pasien Jaminan ke loket Askes dengan membwa SJP dan
surat rujukan, untuk persetujuan, bila setuju petugas akan
membubuhi cap dan paraf dan bila tidak maka pasien akan
membayar dikasir.
5. Perawat IGD akan menghubungi petugas Ambulance.
6. Petugas Instalasi gawat Darurat menghubungi rumah sakit
rujukan.
7. Pasien ke rumah sakit rujukan.

221
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.3.9. Lampiran Pasien Instalasi Gawat Darurat ke Apotik

222
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Keterangan :

1. Pasien perlu mengambil obat di apotik


2. Dokter menuliskan resep sesuai dengan diagnosa pasien
3. Dengan membawa resep dari Dokter pasien ke loket apotek setelah
itu dilakukan pengecekan obat dan harga, jika tidak ada maka resep
di copy kemudian ke apotik luar RS
4. Jika obat ada, maka dicek apakah pasien umum atau tidak.
5. Jika pasien jaminan maka ke loket askes dengan membawa SJP dan
resep dokter jika di acc maka petugas akan memberi bukti
pembayaran berupa paraf atau stempel. Kemudian ke loket apotek
untuk mengambil obat.
6. Bila pasien uimum dan SJP tidak di acc di loket pembayaran maka
kemudian pasien harus melakukan pembayaran di Kasir
7. Setelah itu pasien kemudian mengambil obat di apote
8. Setelah memperoleh obat maka pasien boleh pulang.

223
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.3.10. Lampiran Pasien Instalasi Gawat Darurat Ke UKM

Kasir IGD Loket pendaftran RS Rujukan

Pasien meninggal

Surat
Dokter IGD
Pernyataan
Menjelaskan
meninggal
kepada keluarga

Butuh
pengawetan ?

ya
Slip Pembayaran

Petugas
Pengurusan
Pasien umum meberikan bukti
tidak administrasi di Diterima ??? ya
? penrimaan (cap/
loket penjaminan
paraf)

ya
tidak tidak
kasir

Perawat
memberikan
formalin sesuai
resep dokter

Petugas
menghubungi
petugas UKM

Petugas UKM
mengambil jenazah Jenazah di UKM
di IGD

Keterangan :

1. Pasien meninggal sebelum atau sesudah mendapatkan


pelayanan di Instalasi gawat Darurat.
2. Oleh dokter Instalasi gawat Darurat membuat laporan /
pernyataan bahwa pasien telah meninggal dunia.
3. Membuat surat pengantar ke UKM

224
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4. Menyelesaikan Administrasi, pasien Umum ke kasir untuk


membayar Administrasi RS, sedangkan pasien jaminan
melakukan verifikasi dan cek kelengkapan berkas.
5. Perawat menghubungi petugas kamar jenazah.
6. Petugas kamar jenazah mengambil jenazah beserta surat
pengantar
7. Pasien dibawa ke kamar jenazah / UKM.

225
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.4. INSTALASI FARMASI

4.4.1. ALUR PELAYANAN OBAT RAWAT JALAN

ALUR PELAYANAN OBAT RAWAT JALAN INSTALASI FARMASI


KOLEKTOR PENYERAHAN
POLIKLINIK INSTALASI FARMASI
PEMBAYARAN OBAT

PASIEN
TIDAK
DENGAN
MEMBAWA
RESEP MENGHTIUNG LEMBAR
PELAYANAN
JUMLAH DAN OBAT ADA PEMBAYARAN
RESEP UMUM COPY RESEP
HARGA OBAT YA

YA
PEMBAYARAN
PELAYANAN KELENGKAPAN
UMUM RESEP JAMINAN JAMINAN
TIDAK

BUKTI
TIDAK PEMBAYARAN

LENGKAP
ATAU TIDAK

MELENGKAPI
BERKAS SESUAI YA
JAMINAN

TEMPAT
PENYIAPAN
OBAT

TIDAK
COPY RESEP
OBAT ADA

YA

PEMERIKSAAN
PENGEMASAN PENYERAHAN DAN
KELENGKAPAN
OBAT PENJELASAN OBAT
OBAT

226
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Keterangan :

Alur diatas menggambarkan bagaimana pasien rawat jalan mendapatkan akses


obat di instalasi farmasi RS. Diawali pasien dari poliklinik membawa resep
yang diidentifikasi menjadi jenis resep umum dan resep jaminan menuju ke
apotek RS. Kemudian pasien memilih pelayanan obat sesuai dengan jenis
resep tersebut. Resep diterima oleh petugas farmasi dan diproses sesuai
dengan jenis pelayanan resep obat.

Untuk resep jaminan, petugas akan memeriksa kelengkapan administrasi


jaminan dan jika belum lengkap, pasien diminta untuk melengkapi sesuai
jaminannya. Setelah itu oleh petugas selanjutnya obat diproses, dikemas,
diperiksa ulang dan diberikan sambil dijelaskan bagaimana penggunaan obat
tersebut kepada pasien. Apabila obat tidak ada pasien diberikan copy resep,
dan mengambil obat diluar apotek RS.

Sedangkan untuk resep umum, pasien langsung ke bagian pelayanan resep


umum, kemudian petugas menghitung jumlah dan harga obat, jika obat
tersedia maka pasien akan diberikan struk pembayaran dan diminta untuk
membayar ke loket kolektor pembayaran. Setelah itu, pasien kembali ke
petugas farmasi dengan membawa struk tanda pembayaran. Setelah itu obat
diproses, dikemas, diperiksa ulang dan diberikan sambil dijelaskan bagaimana
penggunaa obat tersebut kepada pasien. Jika obat tidak ada, maka pasien
diberikan copy resep dan mengambil obat diluar apotek RS.

227
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.4.2. ALUR PELAYANAN OBAT RAWAT INAP

ALUR PELAYANAN OBAT RAWAT INAP INSTALASI FARMASI

INSTALASI RUANG KOLEKTOR PENYERAHAN


INSTALASI FARMASI
RAWAT INAP PEMBAYARAN OBAT

KELUARGA
PASIEN MEMBAWA
RESEP/CPO
MENGHITUNG
PELAYANAN
JUMLAH DAN
RESEP UMUM
HARGA OBAT
YA
PEMBAYARAN

PELAYANAN
UMUM
RESEP JAMINAN BUKTI
TIDAK
PEMBAYARAN

PENGISIAN
LEMBAR CPO
DAN INPUT DATA

TIDAK
COPY RESEP
ADA OBAT

YA

PENYIAPAN DAN
PENGEMASAN
OBAT

PEMERIKSAAN PENYERAHAN DAN


KELENGKAPAN PEJELASAN OBAT
OBAT

228
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Keterangan :
Alur rawat inap memperlihatkan bahwa keluarga pasien datang dengan
membawa resep atau cpo (catatan pemberian obat) yang diidentifikasi
sesuai dengan jenis resep yakni resep jaminan atau umum. Apabila resep
umum akan diproses sama seperti proses pada rawat jalan. Resep jaminan
mengikuti alur proses pada rawat jalan. Perbedaannya membawa cpo
berarti pasien bukan pasien baru dan jika membawa resep baru, berarti
pasien baru dirawat.

229
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.5. INSTALASI LABORATORIUM


4.5.1. Master Chart

1 IRJ
PASIEN DATANG DENGAN
IRNA,
2 SURAT PENGANTAR
IRD,ICU

UMUM TIDAK VERIFIKASI

YA

PEMBAYARAN

AMBIL SPESIMEN

PEMERIKSAAN

KIMIA KLINIK URINOLOGI HEMATOLOGI IMUNOLOGI BAKTERIOLOGI PARASITOLOGI

3 5 6 7 8
4

HASIL
PEMERIKSAAN

DITELITI O/ KEPALA
RUANGAN DAN
DITANDATANGANI O/
DOKTER YANG
BERTANGGUNGJAWAB DI
LABORATORIUM

PENYERAHAN HASIL
LABORATORIUM

230
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.5.2. Lampiran Instalasi Laboratorium Untuk Pasien Rawat Jalan


FLOW CHART INSTALASI LABORATORIUM UNTUK PASIEN RAWAT JALAN

KOLEKTOR
IRJ LOKET BPJS LABORATORIUM
PEMBAYARAN

KE LOKET BPJS PASIEN


PASIEN POLI DISERAHKAN
DENGAN MELAKUKAN
KEPETUGAS
MEMBAWA SJP PEMBAYARAN DI
LOKET
DAN FORMULIR KOLEKTOR
LABORATORIUM
PERMINTAAN PEMBAYARAN

PERMINTAAN
PEMERIKSAAN
DARI DOKTER
BUKTI PASIEN DIBERI
ACC PEMBAYARAN NOMOR OLEH
TIDAK PETUGAS

FORMULIR
PERMINTAAN
PENGAMBILAN
SAMPEL OLEH
LEMBARAN SJP PETUGAS
SAMPLING

PASIEN
UMUM
PEMERIKSAAN
SAMPEL

HASIL
PEMERIKSAAN

DITELITI O/ KEPALA
RUANGAN DAN
DITANDATANGANI
OLEH DOKTER
PENANGGUNGJAWAB
LAB

HASIL LAB DI
SERAHKAN

231
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.5.3. Lampiran Instalasi Laboratorium Untuk Pasien IRNA,IGD,ICU


FLOW CHART INSTALASI LABORATORIUM UNTUK
PASIEN IRNA/UGD/ICU

IRNA/IGD/ICU LABORATORIUM

PASIEN BUTUH PERAWAT


PEMERIKSAAN MEMBAWA SURAT
LAB PENGANTAR
PEMERIKSAAN KE
LOKET LAB

DOKTER MEMBUAT ADMISSION LAB


SURAT PENGANTAR MENCATAT DATA
PEMERIKSAAN LAB DARI SURAT
PENGANTAR PASIEN
KEBUKU REGISTER

SURAT
PENGANTAR
PEMERIKSAAN
SAMPEL DIBAWA
KE
LABORATORIUM

PETUGAS LAB
KE RUANG IRNA/
PEMERIKSAAN
IGD/ICU UNTUK
SAMPEL
PENGANBILAN
SAMPLING

HASIL
PENGAMBILAN PEMERIKSAAN
SAMPEL

DITELITI O/KEPALA
RUANGAN DAN
DITANDATANGANI O/
DOKTER
PENANGGUNGJAWAB
LAB

PERAWAT
PERAWAT MENYERAHKAN
MENGAMBIL
HASIL PEMERIKSAAN KE
HASIL
DOKTER
PEMERIKSAAN

232
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.5.4. Lampiran Pemeriksaan Kimia Klinik


SAMPEL DARAH

DIMASUKKAN KETABUNG REAKSI

PENCATATAN ID PASIEN

DISENTRIFUSE (SERUM)

PENCAMPURAN REAGEN

PEMERIKSAAN

HASIL PEMERIKSAAN

233
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.5.5. Lampiran Pemeriksaan Urinologi


SAMPEL URINE

DIMASUKKAN KE TABUNG REAKSI

PENCATATAN ID PASIEN

MENCELUPKAN STRIP URINE

PEMERIKSAAN

HASIL PEMERIKSAAN

234
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.5.6. Flow Chart Pemeriksaan Hematologi


SAMPEL DARAH

DIMASUKKAN KE TABUNG REAKSI

DITAMBAHKAN EDTA

PENCATATAN ID PASIEN

PEMERIKSAAN

HASIL PEMERIKSAAN

235
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.5.7. Flow Chart Pemeriksaan Imunologi


SAMPEL DARAH

DIMASUKKAN KE TABUNG REAKSI

DISENTRIFUSE

PENCATATAN ID PASIEN

SERUM DILETAKKAN DI SLIDE

PENAMBAHAN REAGEN

DIROTATOR/ DIHOMOGENKAN

PEMERIKSAAN GUMPALAN / AGLUTINASI

HASIL PEMERIKSAAN

236
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.5.8. Lampiran Pemeriksaan Bakteriologi


SAMPEL SPUTUM

PEMBUATAN SEDIAAN

PENCATATAN ID PASIEN

MELETAKKAN SEDIAAN DIATAS


BAK CUCI

MENGGENANGI SEDIAAN
DENGAN CARBOL FUCHSIN

PEMANASAN SEDIAAN

PEMBILASAN

MENGGENANGI SEDIAAN
DENGAN ASAM ALKOHOL

MENGGENANGI
SEDIAAN DENGAN
METHYLENE BLUE

PEMBILASAN

PENGERINGAN

PENGIDENTIFIKASIAN

HASIL
PEMERIKSAAN

237
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.5.9. Lampiran Pemeriksaan Parasitologi


SAMPEL FESES

PEMBUATAN
EMULSI FESES

PENYARINGAN
EMULSI

MEMASUKAN
BENZIDINE BASA
1g

PENAMBAHAN 3
ML ASAM
ASETAT

PENAMBAHAN 2
ML FITRAT
EMULSI

PENAMBAHAN 1
ML HIDROGEN
PIROKSIDA 3%

PEMERIKSAAN

HASIL
PEMERIKSAAN

238
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.6. Sub Bidang Penyusunan Program dan Monev RSUD Lamaddukkelleng


4.6.1. Master Chart Monitoring
MENYUSUN
RANCANGAN
MONITORING

MENGUMPULKAN
DATA DAN INFORMASI
TENTANG
PELAKSANAAN
PROGRAM

MELAKSANAKAN
KEGIATAN
MONITORING

MENYUSUN
LAPORAN
MONITORING

LAPORAN
MONITORING

PELAPORAN KEPIHAK
PENGELOLA UNTUK
DIADAKAN PERBAIKAN/
PENGEMBANGAN

239
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.6.2. Lampiran Penyusunan Program Sub Bidang Penyusunan Program dan


Monev RSUD Lamaddukkelleng

MEMINTA RKT TIAP SUB BAGIAN

MENENTUKAN SKALA
PRIORITAS SESUAI
DENGAN KEMAMPUAN
KEUANGAN

MENJADI DITANGGUHKAN UNTUK


TIDAK
PRIORITAS ANGGARAN BERIKUTNYA

YA

DI ACC OLEH
BAGIAN
KEUANGAN

PELAPORAN KE
WALIKOTA DAN PIHAK
TERKAIT

240
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.7. INSTALASI RAWAT INAP UPF BEDAH RSUD


LAMADDUKELLENG KABUPATEN WAJO

4.7.1. Master Chart (Alur Proses Secara Umum) Ruang Perawatan UPF
Bedah RSUD Lamaddukelleng Kab. Wajo

Pasien : Kartu Peserta & surat rujukan


- Rawat Jalan dari Poli (BPJS), Kartu BPJS,
Pasien Datang
- IRD Copy KTP & KK, surat rujukan
- Rujukan dari puskesmas (BPJS), Copy
KTP & KK surat rujukan dari
puskesmas,dan surat rujukan
dari Poli (Jamkesda)
Pendaftaran
Loket TP2RI
Mengisi
Berkas
Tidak
Rekam Ya
Medik Melengkapi Verifikasi Berkas
Pasien Baru ? Pasien Umum ?
Baru berkas jaminan Jaminan

Tidak
Mengambil
rekam Ya Tidak
medik
Berkas
Lengkap ?
Berkas RM

Ya

Bukti Jaminan
Persetujuan
Pelayanan
Pembayaran

Surat Jaminan
perawatan
Pasien menuju
Ruang Rawat Inap

Perawatan /
Pengobatan

Ya
Laboratorium
Butuh pem.
penunjang ?
Radiologi
Tidak

Apotek (Farmasi) Dokter Jaga


Hasil

Butuh
Konsul?

Ya

Tidak
Konsul Dokter

Pasien Tidak
Rujuk ke RS lain
Sembuh ?
Pulang paksa

Meninggal
Ya

Pemulasaran
Jenazah

Pembayaran

Pasien Pulang

241
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Master Chart Ruang Perawatan UPF Bedah RSUD Lamaddukelleng Kab.


Wajo
Alur proses pelayanan secara umum dimulai dari pasien datang dan
menuju loket rawat inap TP2RI (Tim Pengendalian Pelayananan Rawat Inap)
untuk registrasi, di loket pasien akan di konfirmasi apakah merupakan pasien baru
atau pasien lama. Jika pasien adalah pasien baru, maka pasien mengisi berkas
rekam medik baru dan diberi kartu member yang nantinya akan diisi tiap
mendapat pelayanan kesehatan. Jika pasien merupakan pasien lama, maka di
lakukan pencarian rekam mediknya dan dilakukan pengisian kartu member untuk
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.

Setelah itu pasien dikonfirmasi apakah pasien umum atau pasien dengan
jaminan kesehatan. Jika pasien adalah pasien umum, maka pasien diberi informasi
mengenai biaya perawatan, jika pasien menyetujui, maka pasien dibawa menuju
ruang rawat inap dan dilakukan perawatan dan pengobatan. Jika pasien memiliki
jaminan kesehatan maka pasien terlebih dahulu melakukan verifikasi berkas
jaminan dan melengkapi dokumen yang dipersyaratkan. Setelah semua berkas
lengkap, maka pasien akan diberikan Surat Jaminan Perawatan. Setelah
melakukan verifikasi jaminan maka pasien jaminan dapat langsung menuju ruang
rawat inap.

Bagi pasien yang membutuhkan pemeriksaan penunjang/lab seperti


pemeriksaan darah maka pasien akan diberikan surat pengantar atau formulir
permintaan pemeriksaan lanjutan ke laboratorium, sedangkan jika pasien
membutuhkan pemeriksaan radiologi maka pasien diberikan surat pengantar
pemeriksaan lanjutan ke radiologi. Setelah dilakukan pemeriksaan penunjang
maka hasil pemeriksaan akan dibawa kembali ke ruang perawatan dan
dikonsultasikan dengan dokter yang melakukan perawatan. Untuk pasien yang
tidak memerlukan pemeriksaan penunjang maka pasien langsung diberi resep obat
oleh dokter dan kemudian menuju instalasi farmasi untuk mengambil obat.

242
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Selanjutnya apabila pasien membutuhkan konsul maka akan diarahkan


menuju dokter konsul yang dituju. Namun, apabila pasien tidak membutuhkan
konsul dokter maka ia akan menuju perawatan lanjutan.

Di perawatan lanjutan, apabila pasien sembuh maka pasien dapat


menyelesaikan proses administrasi keuangan di kasir (kolektor) bank yang telah
ditunjuk, setelah itu pasien dapat keluar dari rumah sakit.

Jika pasien tidak sembuh dan membutuhkan perawatan lebih lanjut maka
pasien akan dirujuk ke rumah sakit lain dengan fasilitas yang lebih baik. Pada
kondisi yang sama apabila pasien tidak sembuh dan ingin pulang paksa maka
terdapat alur proses pelayanan sendiri, Jika pasien tidak sembuh dan meninggal
maka jenazah akan dibawa instalasi pemulasaran jenazah. Setelah keluarga
menyelesaikan semua proses administrasi keuangan maka pasien dapat
dipulangkan.

Analisis
Berdasarkan gambaran yang tertera serta penjelasan mengenai alur
pelayanan diatas, maka dapat diketahui bahwa jika dilihat dari alur proses dari
pasien datang sampai pulang perlu diperhatikan pada proses pengantaran pasien
menuju unit-unit penunjang yang masih belum tepat. Dengan kejadian dapat
menghambat proses pelayanan dan kepuasan yang dirasakan oleh pasien.

243
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.7.2. Rincian Alur Proses Pelayanan Pasien Rawat Inap UPF Bedah ke
Laboratorium

Pelayanan Pasien Rawat Inap UPF Bedah Ke Laboratorium

Ruang Perawatan UPF Bedah Laboratorium

Petugas Laboratorium
Pasien Rawat Inap menerima surat
pengantar pasien

Dokter membuat surat Petugas mencatat data


permintaan pemeriksaan dari surat pengantar
untuk laboratorium pasien ke buku register

Surat Permintaan
Pemeriksaan Tidak
Laboratorium Bukti Jaminan
Pasien Umum
Pelayanan

Ya
Perawat membawa surat
pengantar dari dokter ke Petugas Laboratorium
laboratorium menghitung jumlah
pembayaran

Surat Jaminan
Nota Tagihan
Perawatan
(dibayar pada
saat pasien
keluar dari
rawat inap)

Petugas ruangan perawatan


mengambil sampel urine, feses, atau
sputum pasien sementara petugas
laboratorium mengambil sampel
darah Petugas laboratorium
menuju ruang perawatan
untuk pengambilan
sampel
Petugas ruangan atau
petugas sampling
mengantar langsung
sampel ke laboratorium

Pemeriksaan
Sampel

Hasil
Pemeriksaan
Lab

Hasil diserahkan ke loket


pengambilan hasil

Hasil Lab di terima di ruang Hasil Lab diambil oleh


perawatan lalu diberikan ke dokter petugas ruang perawatan
yang melakukan perawatan yang meminta pemeriksaan

244
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Flowchart Pelayanan Pasien Rawat Inap Ke Laboratorium


Alur pelayanan bermula saat pasien ruang perawatan membutuhkan
pemeriksaaan laboratorium oleh dokter yang bersangkutan dengan membawa
surat pengantar dari ruang perawatan.. Selanjutnya petugas laboratorium
menerima surat pengantar pasien dan melakukan pencatatan data dan surat
pengantar pasien kedalam buku register.
Kemudian, dilakukan konfirmasi apakah pasien merupakan pasien umum
atau pasien jaminan. Jika pasien umum, maka petugas laboratorium
mengkalkulasi jumlah pembayaran dan memberikan nota tagihan yang dibayarkan
saat pasien keluar dari ruang rawat inap. Jika pasien adalah pasien jaminan maka
dilakukan verifikasi jaminan dengan memperlihatkan bukti jaminan pelayanan
berupa surat jaminan perawatan. Setelah di setujui, maka dilakukan tindakan
pengambilan sampel. Petugas kemudian menuju ke ruang perawatan untuk
mengambil spesimen. Sampel darah diambil oleh petugas dari laboratorium,
sementara untuk sampel urine, feses, dan sputum diambil oleh perawat yang ada
di ruang perawatan. Setelah mengambil spesimen di ruang perawatan maka
spesimen dibawa dan diperiksa di laboratorium dan pemeriksaan spesimen akan
mengeluarkan hasil laboratorium. Hasil akan diserahkan ke loket pengambilan
hasil. Hasil pemeriksaan diambil oleh petugas ruang perawatan UPF Bedah dan
diberikan kepada dokter di ruang perawatan.

Analisis
Berdasarkan gambaran pada alur proses pelayanan dari ruang perawatan
UPF Bedah menuju ke Laboratorium sudah cukup jelas. Adapun prosedur
pengambilan sampel yang dilakukan telah mengikuti petunjuk, dimana
pengambilan sampel darah hanya dilakukan oleh petugas dari laboratorium untuk
menjaga proses pengambilan sampel yang sesuai dan valid.

245
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.7.3. Rincian Alur Proses Pelayanan Pasien Rawat Inap UPF Bedah ke
Radiologi

Pelayanan Pasien Rawat Inap UPF Bedah Ke Radiologi

Ruang Perawatan UPF Bedah Radiologi

Pasien membutuhkan pemeriksaan radiologi Petugas


menerima Surat
pengantar

Dokter yang berada di ruang


Pasien/keluarga
perawatan membuat surat
pasien melakukan
pengantar pemeriksaan radiologi
regisrasi di loket

Surat Pengantar
Radiologi Tidak
Bukti Jaminan
Pasien Umum ?
Pelayanan

Perawat membawa Surat


Pengantar dan pasien dibawa Ya
ke ruang pemeriksaan
Radiologi Surat Jaminan
Petugas Radiologi
melakukan kalkulasi Perawatan
jumlah pembayaran

Nota tagihan
(dibayar saat pasien
keluar dari ruang
rawat inap)

Pemeriksaan
Radiologi /Foto
Rongent

Processing
(Pemrosesan hasil
foto)

Hasil Foto
Hasil foto dibawa oleh perawat/
keluarga pasien

Pembacaan hasil foto oleh


dokter radiologi

Perawat memberikan hasil


pemeriksaan radiologi ke dokter
yang merawat

246
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Flowchart Pelayanan Pasien Rawat Inap UPF Bedah Ke Radiologi


Alur proses pelayanan dimulai dengan pasien yang membutuhkan
pemeriksaan radiologi dirujuk oleh dokter bersangkutan dengan membawa surat
permintaan pemeriksaan radiologi, perawat kemudian membawa pasien ke
instalasi radiologi dengan surat pengantar. Petugas di instalasi radiologi menerima
pasien dari ruang perawatan dan dilakukan pencatatan untuk registrasi di loket.
Petugas radiologi akan melihat status pasien, apakah pasien umum atau pasien
dengan jaminan. Jika pasien umum maka akan diarahkan menuju kasir untuk
informasi biaya dan pemberian nota tagihan yang dibayarkan saat pasien keluar
dari rawat inap. Jika pasien tersebut pasien dengan jaminan maka akan dilakukan
verifikasi jaminan dengan memperlihatkan bukti jaminan pelayanan berupa surat
jaminan perawatan pada map status pasien. Setelah verifikasi dokumen
dinyatakan lengkap maka dilakukan pemeriksaan radiologi/foto rontgen. Setelah
dilakukan foto rontgen dilanjutkan dengan processing (pemrosesan hasil foto),
dan pembacaan hasil oleh dokter radiologi. Hasil foto yang ada di radiologi akan
dibawa oleh perawat menuju ruang perawatan UPF Bedah dan hasilnya
diserahkan kepada dokter di ruang perawatan. Usai melakukan foto rontgen maka
pasien akan dibawa kembali ke ruang rawat inap oleh perawat.

Analisis
Berdasarkan gambaran alur proses pelayanan dari ruang perawatan UPF
Bedah ke instalasi Radiologi maka tampak jelas dan mudah untuk dijalani oleh
pasien.

247
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.7.4. Rincian Alur Proses Pelayanan Pasien Rawat Inap UPF Bedah ke
Farmasi

248
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Pelayanan Rawat Inap UPF Bedah Ke Instalasi Farmasi

Ruang Perawatan UPF Bedah Apotek Gudang

Pasien membutuhkan Petugas menerima resep


obat dari ruang rawat inap Usulan untuk pengadaan

Dokter
menuliskan resep
Pasien
Tidak
Umum

Resep
Melengkapi berkas

Tidak
Perawat mengantar
resep ke Apotek Ya
Lengkap Tidak

Ya
Barang Farmasi

Cek ketersediaan Cek ketersediaan


obat obat

Ada Ada

Tidak Ya

Petugas Nota
Copy Resep Menghitung Tagihan Ya
Harga Obat (dibayar
pada saat
pasien
keluar dari
perawatan)

Pasien /keluarga
menerima obat Pencatatan/ Penginputan
melalui Komputer

Peracikan/pembuatan obat

Pasien meminum obat atau


Penyerahan obat kepada pasien
pihak keluarga mencari obat
di luar

Flow Chart Ruang Perawatan UPF Bedah ke Farmasi

249
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Alur pelayanan dimulai saat pasien di ruang perawatan UPF Bedah


membutuhkan obat, lalu dokter di ruang perawatan akan menuliskan resep obat
yang nantinya dapat diambil di apotek Rumah Sakit

Setelah resep diterima maka, petugas apotek akan mengecek status pasien
apakah pasien umum atau pasien jaminan. Jika pasien merupakan pasien umum
dan obat yang dibutuhkan tersedia maka petugas apotek akan mengkalkulasi harga
obat lalu diberikan nota tagihan yang dibayar saat pasien keluar rawat inap dengan
sebelumnya menginput data dalam komputer atau dicatat. Jika obat yang
dibutuhkan tidak tersedia, maka pasien diberikan salinan resep dan pihak
pasien/keluarga dapat mencari obat di luar rumah sakit.

Jika pasien tersebut adalah pasien jaminan maka dilakukan verifikasi


jaminan, setelah proses verifikasi selesai dan disetujui maka dilakukan
pengecekan obat. Jika obat tersedia maka dilakukan input lewat komputer dan jika
obat tidak tersedia maka diusulkan untuk diadakan digudang. Selanjutnya jika
obat yang dibutuhkan telah diperoleh maka dapat dikonsumsi oleh pasien. Setelah
di input melalui komputer atau dicatat maka obat disiapkan atau diracik lalu
kemudian diserahkan ke pasien.

Analisis
Berdasarkan alur proses pelayanan yang diterapkan oleh rumah sakit
secara keseluruhan sudah cukup mudah untuk diakses dan dilalui pasien. Namun,
pengadaan obat yang membutuhkan waktu lama kadang menjadikan pasien
jaminan menjadi kesulitan mendapatkan obat, belum lagi mekanisme
pengadaannya yang tidak begitu jelas.

4.7.5. Rincian Alur Proses Pelayanan Pasien Rawat Inap UPF Bedah untuk
Konsul Dokter

250
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Pelayanan Pasien Rawat Inap UPF Bedah Ke Konsul Dokter

Ruang Perawatan UPF Bedah Konsul Dokter

Dokter jaga di ruang perawatan membuat


surat permintaan konsul
Dokter konsul menerima surat
permintaan konsul

Surat permintaan
konsul

Menuju ruang perawatan


UPF Bedah

Dokter konsul memeriksa pasien

Jawaban
Konsul

Hasil dilaporkan ke dokter jaga di


ruang perawatan

Tindak lanjut hasil konsul

Flow Chart Ruang Perawatan UPF Bedah ke Dokter Konsul

251
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Dimulai dari pasien yang membutuhkan konsul dokter sesuai dengan


permintaan dari dokter ruang perawatan UPF Bedah dengan membuat surat
permintaan konsul.

Surat permintaan konsul dibawa ke dokter konsul, jika surat tersebut


diterima dan di setujui maka dokter konsul akan menuju ruang perawatan UPF
Bedah untuk melakukan pemeriksan pada pasien yang dimaksud.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter konsul di ruang rawat inap


maka akan keluar jawaban konsul dan hasil konsul tersebut akan dilaporkan
kepada dokter jaga di ruang perawatan UPF Bedah dan rincian tentang tindak
lanjut hasil konsul.

Analisis
Alur proses pelayanan yang diterapkan cukup jelas dan mudah dilalui oleh
pasien

4.7.6. Rincian Alur Proses Pelayanan Pasien Rawat Inap UPF Bedah untuk
Rujukan ke Rumah Sakit Lain

252
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Pelayanan Pasien Rawat Inap UPF Bedah Rujuk Ke Rumah Sakit Lain

Ruang Perawatan UPF Bedah Rumah Sakit Lain

Pasien membutuhkan rujukan ke Rumah


Sakit yang lain

Mengisi formulir rujukan ke


Rumah Sakit lain

Melengkapi status rekam medik

Tidak Verifikasi
Umum kelengkapan
jaminan

Ya

Menginput rincian
pembayaran

Bukti
Jaminan

Resi
pembayar Pembayaran di kasir
an (kolektor)

Pasien menuju rumah sakit yang


dirujuk Pasien diterima di rumah sakit rujukan

Flow Chart Pasien Rawat Inap yang dirujuk ke Rumah Sakit lain

253
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Dimulai dari pasien yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit lain.


Sebelumnya, pasien mengisi formulir rujukan ke rumah sakit lain dan melengkapi
status rekam medis.
Setelah itu ditentukan apakah pasien adalah pasien umum atau dengan
jaminan. Jika pasien umum maka diinput rincian pembayaran selama perawatan
dan pasien/keluarga pasien melakukan pembayaran pada kolektor/kasir (bank
yang ditunjuk), setelah pembayaran selesai, pasien menerima resi pembayaran dan
menuju ke rumah sakit rujukan. Jika pasien merupakan pasien jaminan, maka
terlebih dahulu perlu dilakukan verifikasi kelengkapan jaminan. Setelah
kelengkapan jaminan lengkap maka pasien dibolehkan menuju rumah sakit
rujukan.

Analisis
Berdasarkan pada alur proses tersebut di atas kurang jelas dan terkadang
pasien sulit untuk menjalaninya. Kemudian tidak ada gambaran alur pada proses
untuk pasien yang dirujuk dengan menggunakan ambulance dan pasien yang
dirujuk dengan menggunakan kendaraan sendiri (jika tidak terlalu gawat).

254
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.7.7. Rincian Alur Proses Pelayanan Pasien Rawat Inap UPF Bedah yang
Pulang Paksa

Pasien Rawat Inap UPF Bedah Yang Pulang Paksa

Pasien memaksa untuk pulang

Surat pernyataan
pulang paksa

Pasien/ keluarga menandatangani


surat pernyataaan pulang paksa
atas kemauan sendiri

Tidak Berkas
Umum Verifikasi jaminan Jaminan

Ya
Billing dari ruang
perawatan

Penyelesaian administrasi
Keuangan di kolektor (Bank yang ditunjuk)

Pasien pulang

255
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Flow Chart Pasien Rawat Inap UPF Bedah yang Pulang Paksa
Dimulai dari pasien yang berada di perawatan meminta atau memaksa
untuk pulang. Pasien atau keluarganya menandatangani surat pernyataan pulang
paksa atas kemauan sendiri. Setelah itu, jika pasien tersebut pasien umum maka
langsung ke penyelesaian administrasi keuangan di kolektor (bank yang ditunjuk)
dan melakukan pembayaran sesuai dengan billing dari ruang perwatan, tetapi jika
pasien tersebut adalah pasien dengan jaminan (asuransi) maka perlu terlebih
dahulu melakukan verifikasi jaminan dengan memperlihatkan berkas jaminan
pada status pasien. Setelah proses administrasi keuangan selesai maka pasien
dibolehkan untuk pulang.

Analisis
Alur layanan dari pasien rawat inap yang ingin pulang paksa telah cukup
jelas.

256
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

4.7.8. Rincian Alur Proses Pelayanan Pasien Rawat Inap UPF Bedah
menuju instalasi Pemulasaraan Jenazah

Pelayanan Pasien Rawat Inap Ke Pemulasaraan Jenazah

Ruang Perawatan UPF Bedah Pemulasaraan Jenazah

Pasien meninggal di ruang Surat pengantar meninggal


perawatan diterima di instalasi
pemulasaraan jenazah

Dokter jaga menuliskan keterangan


pasien meninggal

Petugas pemulasaraan jenazah


surat pengantar menuju ruang perawatan

Petugas pemulasaraan Jenazah tiba di pemulasaraan


jenazah membawa jenazah jenazah dan diterima oleh
dan surat pengantar petugas

Jenazah diantar menuju keluarga


pasien menggunakan ambulance

Jenazah diambil sendiri oleh


keluarga pasien

257
RESIDENSI I
RSUD LAMADUKELLENG
KABUPATEN SENGKANG 2014

Flow Chart Perawatan UPF Bedah ke Pemulasaraan Jenazah


Alur pasien dari ruang perawatan UPF Bedah ke instalasi pemulasaraan
jenazah dimulai dari pasien yang meninggal di ruang perawatan akan dibuat surat
pernyataan meninggal oleh dokter jaga, dan surat pengantar pasien meninggal.
Setelah itu surat dibawa ke instalasai pemulasaraan jenazah oleh perawat di ruang
perawatan UPF Bedah.
Setelah surat diterima oleh pihak pemulasaraan jenazah maka petugas di
instalasi pemulasaraan akan menuju ruang perawatan untuk mengambil dan
membawa jenazah beserta surat pengantar. Saat jenazah tiba di pemulasaraan
jenazah maka akan diterima oleh petugas. Setelah itu jenazah diambil sendiri oleh
pihak keluarga pasien, atau jika tidak jenazah diantar dengan menggunakan
kendaraan ambulance milik rumah sakit.

Analisis
Alur layanan dari rawat inap UPF Bedah ke instalasi pemulasaraan jenazah
cukup jelas. Namun, diperlukan tambahan alur layanan untuk keluarga pasien
yang akan menggunakan jasa ambulance/kendaraan pengangkut jenazah.

258

Anda mungkin juga menyukai