Anda di halaman 1dari 6

POLRI DAERAH JAWA BARAT

BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK IV CIANJUR

STRATEGI PEMASARAN RUMAH SAKIT

DI ERA DIGITALISASI

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK IV CIANJUR

TAHUN 2023
POLRI DAERAH JAWA BARAT
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK IV CIANJUR

STRATEGI PEMASARAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK IV CIANJUR


DI ERA DIGITALISASI TAHUN 2023

Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan yang


mempunyai peran penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit bersifat holistik atau menyeluruh
mulai dari pencegahan, penyembuhan hingga pemulihan penyakit. Saat ini rumah sakit
telah mengalami pergeseran tujuan. Menurut Healthy People 2010 dalam Liliweri
(2009), komunikasi kesehatan yaitu seni menginformasikan, mempengaruhi dan
memotivasi individu, institusi, serta masyarakat tentang isu-isu penting di bidang
kesehatan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan individu dalam
masyarakat.

Mayoritas rumah sakit yang ada di Indonesia sudah bergeser ke arah profit
oriented, yang awalnya rumah sakit didirikan dengan tujuan sosial dan berhubungan
dengan keagamaan tetapi seiring dengan berjalannya waktu, tujuan rumah sakit tidak
hanya pelayanan sosial tetapi juga mengarah pada tujuan ekonomi bahkan komersial.
Hal ini disebabkan karena masuknya Indonesia ke zaman globalisasi dimana
persaingan pasar bebas yang mengharuskan kita untuk merubah cara pandang
terhadap rumah sakit.

Rumah sakit mulai menempatkan kebutuhan, keinginan dan harapan pasien


terhadap produk dan jasa sebagai nilai pelayanan yang harus dipenuhi. Menurut Kotler
(1996), pemasaran merupakan kunci untuk meraih tujuan organisasi yang lebih efektif
dari pada pesaing karena memadukan kegiatan pemasaran untuk menetapkan dan
memuaskan kebutuhan dan keinginan sasaran pasar.
Rumah sakit merupakan suatu organisasi yang memberikan pelayanan jasa
yang memiliki keunikan tersendiri karena selain mempunyai misi sosial, juga harus
menjalankan fungsi bisnisnya agar dapat tumbuh dan berkembang. Perkembangan
pengelolaan rumah sakit, baik dari aspek manajemen maupun operasional sangat
dipengaruhi oleh berbagai tuntutan baik lingkungan eksternal maupun internal. Tuntutan
eksternal antara lain adalah rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan yang
bermutu dan biaya pelayanan yang terkendali yang berujung pada kepuasan pasien.
Sedangkan tuntutan dari pihak internal antara lain adalah memberikan kesejahteraan
untuk staf dan perkembangan teknologi untuk menunjang pelayanan rumah sakit itu
sendiri.

Era globalisasi, informasi dan digitalisasi mengakibatkan adanya perubahan


perilaku konsumen yang mengakibatkan berbagai macam kegiatan dan informasi
menggunakan alat komunikasi genggan (HP), sehingga masyarakat mulai anak-anak
maupun dewasa tidak lepas dari alat komunikasi tersebut. Banyaknya fitur dan layanan
social medis mendorong masyarakat untuk menempatkan HP sebagai alat wajib
pendamping hidup dan efeknya media promosi banyak melewati dunia maya
tersebut.Peluang ini harus diantisipasi dan ditangkap oleh pelaku pasar tak terkecuali
rumah sakit.

Mengutip pakar pemasaran sekaligus Founder Mark Plus Inc.Hermawan


Kartajaya bahwa untuk menghadapi hal tersebut maka diperlukan strategi yang tepat
sehingga penting untuk menerapkan konsep surviving atau bertahan, preparing atau
bersiap, dan actualizing atau aktualisasi dari yang telah direncanakan (SPA) ditengah
pandemi ini.

Salah satu strategi bisnis dan pemasaran yang bisa dipakai adalah
pengimplementasian Virtual health atau Telemedicine. Layanan kesehatan melalui
daring ini dilakukan melalui sejumlah website dan aplikasi, seperti PeduliLindungi
(dikembangkan oleh KOMINFO dan Halodoc) dan TEMENIN Teknologi Telemedis
Terintegrasi (dikembangkan oleh Kemenkes RI). Virtual health dapat membantu
stabilisasi dan meningkatkan kapasitas layanan kesehatan. Salah satu strategi “online
marketing in hospitality industry” dan yang saat ini menjamur digunakan adalah Google
Adwords.

Dan dengan kemajuan digital yang semakin pesat, kegiatan kampanye


komunikasi kesehatan ini, banyak dilakukan oleh bagian pemasaran rumah sakit yaitu
dengan menggunakan media saluran komunikasi atau memanfaatkan teknologi digital,
yang akan memudahkan menargetkan audiens, menyesuaikan pesan dan melibatkan
orang-orang dalam pertukaran interaktif dan berkelanjutan seputar kesehatan.

Yang perlu diingat bahwa telah terjadi pergeseran paradigma tentang hubungan
tenaga kesehatan dengan pasien yang tak lepas dari dampaknya kemajuan teknologi
tersebut, adanya keterbukaan informasi dan perubahan sosio-ekonomi masyarakat itu
sendiri juga saling bertautan.

Perubahan-perubahan tersebut telah membuat masyarakat sebagai pemakai


jasa dokter semakin kritis atas mutu pelayanan kesehatan di negeri kita. Pasien telah
berubah peran dari pasif menjadi asertif dalam upaya memperoleh informasi medis dan
pembuatan keputusan medis. Dan harus dipahami bahwa promosi rumah sakit adalah
satu bentuk dari pemasaran rumah sakit (Hospital Marketing), dengan cara
menyebarluaskan informasi tentang jasa pelayanan RS serta kondisi RS ini sendiri
secara jujur, mendidik, informatif dan dapat membuat seseorang memahami tentang
pelayanan kesehatan yang akan didapatkan dan juga harus memperhatikan prinsip
kehati-hatian dalam menyampaikan pesan.

Seorang pemasar yang juga berperan sebagai komunikator dalam proses


komunikasi kesehatan itu sangatlah besar, apalagi dalam era digital seperti ini, karena
komunikatorlah yang menetapkan peranan dari seluruh unsur komunikasi.Seorang
komunikator kesehatan harus mampu mengembangkan diri sebagai penyebar pesan,
memanipulasi pesan, memilih media, menganilisis audiens agar pesan-pesan tersebut
dapat mempengaruhi warga masyarakat. Dan rasanya mutlak menguasai informasi dan
teknologi dan bermedia sosial dan mengikuti perkembangan jaman.

Adapun langkah-langkah strategis Pemasaran dan Promosi Rumah Sakit yang


dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Membuat Tim Marketing dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit
Tim Marketing Disusun berdasarkan Kompetensi, Sub Bagian dan
Keahlian yang terdiri dari :
- Subbag Binfung
- IT
- Humas
- Rekam Medis
- Layanan Medis dan Keperawatan
- Layanan Non Medis
- Keuangan
- Staf menejemen dan administrasi
2. Membuat Maping Pasar dan Metode Pemasaran dan Promosi dengan
menggunakan Analisa SWOT sebagai titik tolak perencanaan
- Maping Pasar terdiri dari Pelanggan Internal dan External RS
- Data Perencanaan didapatkan dari data Rekam Medis terkait
penyebaran wilayah Pasien dan data dukung lain
- Analisa SWOT sebagai alat data kekuatan, kelemahan, peluang
dan ancaman dari internal rumah sakit dan Pesaing rumah sakit
3. Membuat Menejemen Marketing dan Promosi yang terdiri dari
Perencanaan giat dan anggaran, sasaran dan target Pasar dan
Pemasaran
- Pembuatan Kebijakan Pimpinan sebagai dasar kegiatan
- Membuat pedoman Marketing dan Promosi Rumah Sakit
- Membuat SPO terkait Metode dan tata cara pelaksanaan Marketing
dan Promosi
- Membuat Perencanaan giat dan anggaran
- Media Marketing dan promosi adalah media cetak dan digital yang
termuat pada papan informasi, WEB RS, face Book dan media
yang relefan lainnya
- Membuat target pemasaran dan promosi yang terdiri dari target
jangka pendek, menengah dan panjang
4. Membuat evaluasi dan Tindak lanjut kegiatan Marketing dan Promosi
- Analisis kegiatan Marketing dan Promosi dilaksanakan setiap bulan
untuk memantau pelaksanaan kegiatan dalam 1 bulan
- Evaluasi dilaksanakan setiap semester dan dilengkapi RTL untuk
perbaikan Program Marketing dan Promosi Rumah Sakit

Demikianlah Stategi Pemasaran dan Promosi rumah saki di Era Digital, semoga
Strategi diatas dapat dijabarkan dan dilaksanakan dengan baik. Jika dalam
pelaksanaan menejemen diatas terdapat kendala, maka dilakukan anev dan perbaikan
sebagaimana mestinya sesuai dengan kebijakan rumah sakit

Cianjur : Januari 2023


KASUBBAG BINFUNG KAUR DIKLAT

RESIANA WIDYA UTAMI, Amd. Kep


AGUS AMAL, Amd. Kep
PENGATUR NIP. 199403022019022004 PENGATUR NIP. 199208032019021005

MENENGETAHUI
KARUMKIT BHAYANGKARA TK IV CIANJUR

dr. DENI NUGRAHA, Sp. An-TI


PEMBINA NIP. 198101162009121001

Anda mungkin juga menyukai