daerah lutut yang dialami sejak setahun yang lalu, kadang membengkak, nyeri terus-menerus, terutama
bila berjalan agak jauh. Riwayat pengobatan dengan obat-obat anti sakit yang dibeli di warung obat.
2. Proses perjalan nyeri yang paling berperan dalam terjadinya nyeri pada pasien ini adalah
a. Transmisi
b. Transmisi
c. Modulasi
d. Persepsi
e. Konduksi
3. Nyeri yang terus menerus pada pasien ini akan menyebabkan nyeri semakin berat karena telah
terjadi perubahan reseptor nyeri pada daerah
a. Ujung saraf sensoris
b. Axon saraf sensoris
c. Dorsal root ganglia
d. Radiks saraf sentral
e. Dorsal root medulla spinalis
4. Factor utama dari penyebab nyeri yang menjadi pertimbangan utama dalam pemberian jenis
obat analgesia pada pasien ini adalah:
a. Adanya infeksi
b. Adanya inflamasi
c. Adanya sensitasi
d. Adanya kerusakan jaringan
e. Adanya pertumbuhan jaringan
5. Jenis analgesia yang merupakan analgesia utama pada peresapan analgesia pasien ini adalah
a. NSAIDs
b. Opioid
c. Paracetamol
d. Obat adjuvant
e. Obat neuropatik
6. Bila pasien ini tidak mendapatkan pengobatan yang adekuat maka akan terjadi penignkatan
sensitivitas neuron medulla spinalis yang kita kenal sebagai
a. Hypersensitasi perifer
b. Hypersensitasi sentral
c. Wide dynamic range
d. Perubahan specific neuron
e. Neuron deafferentiation
7. Rasa nyeri pada sentuhan daerah sekitar lutut yang normalnya menyebabkan nyeri dikenal
sebagai gejala
a. Hyepralgesia
b. Allodynia
c. Radikulopati
d. Hypostesi
e. Sensitasi
8. Pada pasien dengan nyeri kronik seperti pasien ini maka jenis analgesia oral yang bekerja pada
proses modulasi dapa ditambahkan seperti:
a. NSAIDs
b. SNRI
c. Paracetamol
d. COX-2 inhibitor
e. Ketamine
Seorang pasien, wanita 25 tahun, belum menikah, datang ke poliklinik dokter di RSU daerah dengan
keluhan nyeri pada daerah perut bawah. Dialami berulang-ulang terutama bila sedang haid. Keluhan
dialami sejak 5 tahun yang lalu. Nyeri yang dialami sangat mengganggu sehingga tidak dapat beraktivitas
10. Penilaian intensitas nyeri yang baik dilakukan pada pasin ini adalah
a. Numeric rating scale
b. Visual analaog score
c. Face pain scale
d. Verbal descriptor scale
e. Behavior pain scale
11. Bila dari pemeriksaan intensita nyeri ditemukan nyeri dalam kategori sedang maka pilihat obat
analgesia yang dapat diberikan adalah
a. Paracetamol, NSAIDs dan Opiod lemah
b. Paracetamol, NSAIDs dan opioid kuat
c. Paracetamol dan Opioid lemah
d. Paracetamol dan Opioid kuat
e. Paracetamol dan NSAIDs
12. Kombinasi dari beberapa obat analgesia yang diharapakan dapt memberikan analgesia yang
efektif dan meminimalisasi efek samping daring masing-masing obat, dikenal dengan konsep
a. Polianalgesia
b. Balanced analgesia
c. Addictive analgesia
d. Summative analgesia
e. Adjuvant analgesia
Laki-laki 60 tahun pekerja bangunan mengeluh sangat nyeri , rasa terbakar, kesetrum, lancinating dan
tertembak, pada lengan bawah, pada anamnesa penderita tersebut pernah operasi dan dokter pada saat
itu mengatakan putus saraf medianus
13. Dari anamnesa keluhan nyeri, patofisiologi nyeri yang diderita pasien tersebut adalah
a. Nyeri nosisepsi
b. Nyeri neuropatik
c. Nyeri somatic
d. Nyeri fisiologi
e. Kombinasi nyeri nosisepsi dan neuropatik
14. Berikut ini adalah karakteristik nyeri neuropatik peripheral, kecuali
a. Nyeri spontan
b. Terbakar
c. Allodinia
d. Hyperalgesia
e. Hyperaktivitas otot
a. Paracetamol
b. NSAIDs
c. Opioid lemah
d. Opioid kuat
e. Anti neuropatik
16. Mempunya efek anti nosispetif namun sedikit meberikan anti inflamasi
17. Dominan dihambat dengan banyaknya proses peroksidase
a. Morphine
b. Pethidine
c. Fentanyl
d. Codein
e. Tramadol
20. Opioid yang sangat kurang larut dalam lemak
a. Opioid titration
b. Opioid rescue
c. Opioid rotation
d. Opioid side-effect management
e. Opioid sparing strategies
26. Memberikan sejumlah dosis opioid pada saat breakthrough pain
27. Menggunakan opioid lain untuk menghindari efek samping opioid lain
Final
Sorang pasien laki-Laki 57 tahun, datang ke poliklinik dokter di puskesmas dengan keluhan nyeri pada
daerah lutut yang dialami sejak setahun yang lalu, kadang membengkak, nyeri terus-menerus terutama
bila berjalan agak jauh. Riwayat pengobatan dengan obat-obat anti sakit yang dibeli di warung obat.
Seorang pasien, wanita 25 tahun, belum menikah, datang ke poliklinik dokter di RSU daerah dengan
keluhan nyeri pada daerah perut bawah. Dialami berulang-ulang terutama bila sedang haid. Keluhan
dialami sejak 5 tahun yang lalu. Nyeri yang dialami sangat mengganggu sehingga tidak dapat beraktivitas
Laki-laki 60 tahun pekerja bangunan mengeluh sangat nyeri , rasa terbakar, kesetrum, lancinating dan
tertembak, pada lengan bawah, pada anamnesa penderita tersebut pernah operasi dan dokter pada saat
itu mengatakan putus saraf medianus
14. Dari anamnesa keluhan nyeri, patofisiologi nyeri yang diderita pasien tersebut adalah
a. Nyeri nosisepsi
b. Nyeri neuropatik
c. Nyeri somatic
d. Nyeri fisiologi
e. Kombinasi nyeri nosisepsi dan neuropatik
15. Berikut ini adalah karakteristik nyeri neuropatik peripheral, kecuali
a. Nyeri spontan
b. Terbakar
c. Allodinia
d. Hyperalgesia
e. Hyperaktivitas otot
Bayi laki-laki 6 hari akan dilakukan skrinning hypothyroid dengan pengambilan sampel darah pada tumit (
heel prick )
16. Sebelum melakukan heel prick bayi harus diberi anti nyeri, sebab
a. Bayi sudah merasakan nyeri karena sudah terjadi myelinisasi saraf yang komplit setelah bayi
lahir
b. Nyeri dapat mengakibatkan konsekuensi jangka pendek maupun jangka panjang
c. Kortex cerebri pada bayi sudah mature sehingga nyeri dapat ditransmisi
d. Efek samping yang ditimbulkan oleh anti nyeri pada neonates umumnya tidak
membahayakan
e. Neonates dapat merasakan nyeri oleh adanya saraf A beta
Timeline for nociception (Moore and Persaud. “Before We Are Born” 5th ed. Philadelphia, PA. Saunders. 1998:102:
17. Bayi tersebut diatas dapat merasakan nyeri oleh karena sudah berfungsinya
a. Serat saraf A beta dan C
b. Serat saraf A beta dan B
c. Serat saraf A delta dan C
d. Serat saraf A delta dan B
Bayi perempuan usia 6 jam lahir pada usia gestasi 34 minggu. Skor Downe’s 7. Dilakukan pemasangan
ventilator mekanik untuk mengatasi distress nafas
18. Konsekuensi jangka pendek yang dapat terjadi bila bayi tersebut tidak diberikan analgesic
a. Peningkatan frekuensi jantung
b. Depresi nafas
c. Gangguan kognitif
d. Gangguan tingkah laku
e. Tidak ada konsekuensi karena bayi dalam keadaan sesak
19. Respon biokimia terhadap nyeri yang dapat terjadi pada bayi tersebut diatas adalah
a. Penurunan kadar insulin
b. Peningkatan kadar insulin
c. Peningkatan kadar prolactin
d. Penurunan katabolisme protein
e. Penurunan utilisasi lemak
21. Selain pemberian obat analgetic, modifikasi lingkungan dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri
pada bayi tersebut, yaitu
a. Swadding
b. Menurunkan cahaya lampu ruangan
c. Non nutritive sucking
d. Facilitated tucking
e. Pemberian sucrose
22. Terapi farmakologi yang direkomendasikan untuk bayi tersebut diatas adalah
a. Sukrosa yang diberikan melalui perifer
b. Paracetamol
c. Sukrosa+fentanyl
d. Fentanyl+midazolam
e. Sukrosa + Lidocain
23. Nyeri dirasakan pada 11-18 tempat pada tubuh, nyeri di dalam otot, kelemahan badan,
kecemasan, depresi, dan sulit tidur merupakan gejala
a. Myositis
b. Fibromyalgia
c. Psikosomatik
d. Sindrom nyeri miofacial
e. Rhabdomyosarcoma
24. Mana pilihan dibawah ini yang digunakan sebagai terapi dari arthritis
a. Aspirin
b. NSAID
c. Kortikosteroid
d. Kolkisin
e. Injeksi anestesi local
25. Komplikasi paling mungkin yang dapat terjadi jika menggunakan COX-3 inhibitor pada orang tua?
a. Mengantuk
b. Kerusakan ginjal
c. Galukoma
d. Perdarahan gastrointestinal
e. Kelainan platelete
a. Paracetamol
b. NSAIDs
c. Opioid rendah
d. Opioid kuat
e. Anti-neuropatik
26. Bekerja dengan menghambat enzim siklooksigense
27. Mempunya efek anti nosispetif namun sedikit meberikan anti inflamasi
28. Dominan dihambat dengan banyaknya proses peroksidase
29. Terutam bekerja pada penghambat reuptake serotonin dan norepinefrin
30. Tidak mempunyai dosis maksimal ( tidak ada ceiling effect )
31. Dapat menyebabkan perubahan pada system koagulasi
32. Mempunyai hasil metabolit yaitu NAFQI yang bisa menyebakan kerusakan hati
Seorang pasien diabawa ke unit gawat darurat setelah mengalami kecelakaan sepeda motor yang
bertabrakan dengan mobil. Pasien mengleuh nyeri hebat pada daerah paha kanan yang kemungkinan
mengalami fraktur
a. Respon local
b. Respon segmental
c. Respon suprasegmental
d. Respon kortikol
e. Respon somatosensorik
33. Pelepasan katekolamin pada pasien ini merupakan respon akibat nyeri pada tingkatan
34. Spasme otot pada daerah paha yang dirasakan oleh paha terjadi akibat respon pada tingkatan
35. Pelepasan substansi nyeri akibat kerusakan jaringan pada daerah ekstremitas pada pasien ini
terjadi akibat respon
36. Vasospasme pada lairan darah sekitar daerah fraktur merupakan respon tingkat
37. Meningkatnya tekanan darah dan nadi pada pasien ini merupakan hasil
a. Morphine
b. Pethidine
c. Fentanyl
d. Codein
e. Tramadol
38. Opioid yang sangat kurang larut dalam lemak
39. Memiliki hasil metabolit aktif yang berefek panjang
40. Kerja dengan onset cepat dan durasi pendek
41. Tersedia dalam sediaan transdermal
42. Bersifat neurotoksik dengan gejala eksitasi SSP
43. Efek samping konstipasi sangan dominan
44. Memiliki inhibisi reuptake norephinephrine dan serotonin
45. Memiliki efek antagonist NMDA
46. Tersedia dalam sediaan sustained release ( lepas lambat )
47. Metabolic inactive dan aman untuk gangguan fungsi ginjal
a. Opioid titration
b. Opioid rescue
c. Opioid rotation
d. Opioid side-effect management
e. Opioid sparing strategies
48. Memberikan sejumlah dosis opioid pada saat breakthrough pain
49. Menggunakan opioid lain untuk menghindari efek samping opioid lain
50. Menigkatkan dosis opioid untuk mencapai efek analgesia
51. Penggunaan teknik analgesia seperti blok saraf
52. Pemberian parasetamol atau NSAIDs selain opioid
55. Substansi P dilepaskan akibat aktivasi dari nosiseptor dan memberi tahu efek
1. Vasodilatasi
2. Vasokontriksi
3. Aktivasisel mast
4. Penurunan permeabilitas vaskuler
56. Nyerivisceral masuk ke medulla spinalis dan berakhir pada raxed lamina
1. Lamina 1
2. Lamina 2
3. Lamina 5
4. Lamina 10
58. Modalitas penanganan nyeri di bawah ini yang bekerja dengan merangsang… analgesic endogen
adalah
1. Anti konvulsan
2. Anti depresan trisiklik
3. Vitamin neurotropik
4. Massage
59. Lokasi sumber nyeri dapat diketahui setelah stimulus noxious ditransmisikan
1. System limbic
2. Formation reticularis
3. Thalamus
4. Korteks somatosensorik
60. Yang dimaksud dengan plastisistas susunan saraf
1. Allodynia
2. Transduksi
3. Hyperalgesia
4. Modulasi
61. Gejala sensorik yang baik dan buruk pada nyeri neuropatik adalah
1. Parastesia
2. Hypoestesia
3. Hypoalgesia
4. Disestesia
62. Penanganan nyeripada pediatric tidak adekuat, disebabkan
1. Dosis dekat dengan terjadinya komplikasi
2. Informasiklinis pasien terbatas
3. Penelitian yang digunakan terbats
4. Praktek medis tidak adekuat
There are three fundamental approaches to pain assessment in children, self-report – measuring expressed
experience of pain. This include routine questions, verbal scales, numeric scales, and pictorial scales. Behavioural
parameters measuring behavioural distress associated with pain. This include motor responses, facial
expressions, crying, and complex behavioural responses such as the sleep-wake patterns. And physiological
parameters, primarily measuring physiological arousal consequent to pain. This include changes of pulse rate and
blood pressure as well as measurement of palmar sweating. If we used one aspect of the parameter for
measurement , this is unidimensional tool and if we combined the parameter it is called multidimensional tool.
2010
1. laki-laki 25 tahun jatuhdari sepeda motor fraktur femoris sinistra 1 jam pasca bedah penderita
merasa nyeri. Berdasarkan patofisiologinya, jenis nyeri tersebut adalah
a. N. fisiologis
b. N. nosisepsi
c. N. neuropati
d. N.kronik
e. N. campuran neuropati dan nosisepsi
2. Perjalanan nyeir sehingga penderita diatas merasa nyeri melalui kecuali
a. Modulasi
b. Transduksi
c. Persepsi
d. Transmisi
e. Aktivitas ektopik
3. Suatu proses perubahan rangsang mekanik, termal, kimiawi, diubah menjadi potensial listrik
disebut
a. Transduksi
b. Konduksi
c. Persepsi
d. Transmisi
e. Modulasi
4. Karena terjadiperubahan pada luka operasi perawat mengganti perban saat itu perawat
menyentuh luka operasi dan menderita sangat nyeri. Hal ini disebut
a.allodyia
b. hyperalgesia
c. sensitasiprimer
d. sensitasi sekunder
e. analgesia
5. Pada proses modulasi transmitter nyeri dapat menginhibisi atau mengeksitasi neurotransmitter.
Yang dapat menginhibisi adalah
a. Glutamate
b. Aspartate
c. Subsatance p
d. Neurokinin a
e. Glisine
16. berikut ini adalah alasan mengapa kita menilai nyeri kecuali
a. untuk defines mekanisme nyeri
b. untuk memonitor perkembangan
c. untuk membuat suatu diagnosis
d. untuk mengidentifkasi tipe nyeri
e. untuk mengidentifkasi efek samping
17. nyeri adalah
1. asosiasi secara actual atau potensi kerusakan jaringan
2. menjelaskan bagian bagian seperti kerusakan
3. sensori yang tidaknyaman dan pengaaman emosional
4. semua yang disebut diatas tidak benar
18. berikut ini adalah 5 karakterisitik nyeri visceral adalah
1. tidak seperti luka visceral
2. menyebar ke temapt lain
3. disertai oleh metode dan reflex otonom
4. berasal dari semua organ visceral
seorang laki-laki ca prostat dating dengan nyeri di region abdomen dan dokter memberikan sesuai
dengan step ladder WHO
Laki-laki 60 tahun pekerja bangunan mengeluh sangat nyeri , rasa terbakar, kesetrum, lancinating dan
tertembak, pada lengan bawah, pada anamnesa penderita tersebut pernah operasi dan dokter pada saat
itu mengatakan putus saraf medianus
41. Dari anamnesa keluhan nyeri, patofisiologi nyeri yang diderita pasien tersebut adalah
a. Nyeri nosisepsi
b. Nyeri neuropatik
c. Nyeri somatic
d. Nyeri fisiologi
e. Kombinasi nyeri nosisepsi dan neuropatik
42. Berikut ini adalah karakteristik nyeri neuropatik peripheral, kecuali
a. Nyeri spontan
b. Terbakar
c. Allodinia
d. Hyperalgesia
e. Hyperaktivitas otot
43. Berikut ini yang termasuk mekanisme nyeri neuropathy kecuali
a. Hypereksitabilitas membrane pelepasan ektopik
b. Hilangnya control inhibitory
c. Sensitasi pusat
d. Sensitasi perifer
e. Control inhibitori
44. Gejala sensori yang baik dan buruk pada nyeri neuropatik adalah
1. Paraestesia
2. Hypoestesi
3. Hypoalgesi
4. Disestesi
45. Manajemen nyeri pada pediatric tidak adekuat disebakan oleh
1. Dosis dekat dengan komplikasi
2. Informasi klinis terbatas
3. Penelitian yang digunakan terbatas
4. Alat tidakmultidimensi
46. Nyeri pediatri dinilai melalui
1. Parameter fisiologi
2. Alat multi dimensi
3. Parameter kekauan
4. Alat tidak multidimensi
47. Parameter biokimia pada nyeri pediatric dinilai
a. Norephinephrine
b. B endorphine
c. Sekresi insulin
d. Penurunan hormone pertumbuhan
48. Berikut ini benar mengenai skala nyeri anak anak dari RS easter Ontario ( CHEOPS )
1. Menangis
2. Torsi
3. Posisi kaki
4. Reflex
Faces scale for children more than 4 years old, this scale is easy,simple and quick to used and has been validated. Best with 4
choices of faces. Younger children tend to choose extremes.
VAS/Numerik for children more than 6 years. Children must understand the concept of proportionality.