Anda di halaman 1dari 32

APPENDISITIS AKUT

dr. Rezki Argha Nauli

Rumah Sakit Umum Daerah Barru


Barru
2017
IDENTITAS PASIEN
0 Nama : Tn A
0 Jenis Kelamin : Laki-Laki
0 Usia : 18 tahun
0 MRS : 16-1-2017
0 Rekam Medis : 068119
ANAMNESIS
0 Keluhan Utama : Nyeri perut kanan bawah
0 Anamnesis Terpimpin :
Dialami sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit.
Pada awalnya, nyeri dirasakan pada ulu hati kemudian
menjalar ke titik kanan bawah. Nyeri dirasakan semakin
bertambah hebat, hingga akhirnya pasien tidak bisa lagi
menahan rasa sakitnya dan masuk rumah sakit. Demam
ada, dialami sejak 1 hari yang lalu terus menerus turun
dengan obat penurun panas namun naik kembali. Mual dan
muntah ada, frekuensi muntah sebanyak 2 kali, isi muntah
berisi sisa makanan.
Buang air besar kesan biasa
Buang air kecil lancar, kuning
Riwayat trauma tidak ada
Riwayat keluhan yang sama sebelumnya tidak ada
Pemeriksaan Fisik

0 Status Generalis : Sakit sedang / gizi cukup /


composmentis
0 Status vitalis :
0 TD : 110 / 80 mmHg
0 N : 84 x / menit
0P : 20 x / menit
0S : 38o C
Status regional
ABDOMEN
Inspeksi : Datar, ikut gerak napas, warna kulit sama
dengan sekitar. Darm Contour (-), Darm
Steifung (-)

Auskultasi : Peristaltik (+) kesan menurun

Palpasi : Massa Tumor (-), Nyeri Tekan (+) pada titik


Mc Burney (+), Rovsing Sign (+), Defans
Muskular(+), Blumberg Sign (+),
Psoas sign (-) Obturator Sign (-)
Hepar / Lien tidak teraba.

Perkusi : Timpani, Nyeri Ketok pada titik Mc Burney(+).


Rectal Toucher
0 Spincter mencekik, mukosa licin, ampula kosong,
Massa tumor (-) Nyeri tekan (-).

0 Handschoen: Feces (-) darah (-) lendir (-)


Pemeriksaan USG

Area Mc Burney :
Tampak Echo appendisitis pada area McBurney dengan bentuk tubuler, diameter 6,5 cm x 1 cm, nyeri
tekan.

KESAN : Appendisitis Akut


Labeda skor Kalesaran Akor
Mual +4 Mual +7
Muntah +2 Muntah +11
Demam +7
Demam +7
Nyeri batuk +4
Nyeri batuk +15
Nyeri Ketuk +10
Nyeri Ketuk +5
Defans lokal +16
Defans lokal +10
Leukositosis +6
Gender -6 Leukositosis +15
43 70
Operasi >20 >-11
Observation -15 19 -57 s/d -11
Not Appendisitis < -15 <-57
RESUME
0 Laki-laki 17 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri perut
kanan bawah, Dialami sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk rumah
sakit. Pada awalnya, nyeri dirasakan pada ulu hati kemudian menjalar
ke titik kanan bawah. Nyeri dirasakan semakin bertambah hebat, hingga
akhirnya pasien tidak bisa lagi menahan rasa sakitnya dan masuk rumah
sakit. Demam ada, dialami sejak 1 hari yang lalu terus menerus turun
dengan obat penurun panas namun naik kembali. Mual dan muntah ada,
frekuensi muntah sebanyak 2 kali, isi muntah berisi sisa makanan.
0 Dari pemeriksaan fisik didapatkan, nyeri tekan ada pada titik Mc
Burney, Rovsing sign dan Blumberg sign ada, Psoas dan Obturator sign
tidak ada. Nyeri ketok pada titik Mc Burney ada.
0 Hasil pemeriksaan USG menunjukan gambaran apendisitis akut.
DIAGNOSIS

- Appendisitis akut
Penatalaksanaan
- Appendectomy
DEFINISI

0 Appendicitis adalah peradangan yang terjadi pada


Appendix vermicularis.
0 Appendix merupakan organ tubular yang terletak
pada pangkal usus besar yang berada di perut kanan
bawah.
EPIDEMIOLOGI
0 Appendicitis dapat ditemukan pada semua umur.
0 Jarang pada anak kurang dari satu tahun.
ETIOLOGY
0 Obstruksi lumen oleh fecalith adalah penyebab utama pada
Appendicitis acuta.
0 Penyebab yang lebih jarang adalah hiperplasia jaringan
limfoid di submukosa Appendix, barium yang mengering
pada pemeriksaan sinar-X, biji-bijian, gallstone.
ANATOMI

Regions of the abdomen


0 Awal Appendix berada pada apeks Caecum, tetapi kemudian
berotasi dan terletak lebih medial dekat dengan Plica
ileocaecalis.
0 Vaskularisasi berasal dari percabangan A. ileocolica.
0 Panjang Appendix :
0 bervariasi antara 2-22 cm,
0 rata-rata panjang 6-9 cm.
PATOGENESIS
Sumbatan pada
Appendix
Peningkatan pada tekanan
intraluminal

Terjadi distensi

Merangsang akhiran serabut


Merangsang pertumbuhan saraf aferen nyeri visceral dan
bakteri di Appendix sebagai menyebabkan rasa nyeri di
akibat dari infark jaringan. daerah perut tengah dan bawah
epigastrium.

Sejalan dengan peningkatan tekanan organ melebihi tekanan


vena, aliran kapiler dan vena terhambat menyebabkan
kongesti vaskular
DIAGNOSIS
0 MENIFESTASI KLINIS
0 Keluhan utama : nyeri perut
0 Terpusat di epigastrium, berpindah ke daerah perut kanan
bawah.
0 Demam
0 Anoreksia
0 Mual
0 Muntah
Kalesaran Score Labeda Score
Nause +7 -10 +4 -12
Vomit + 11 -15 +2 -6
Fever +7 -27 +7 -7
Cough Pain + 15 -20 +4 -15
Tapping Pain +5 -23 + 10 -9
Local Defense +10 -13 +16 -11
Leukositosis +15 -11 +6 -7
Female -6 +13
TOTAL 70 +43
Operasi >-11 >20

Observation -57 s/d -11 -15 19

Not Appendisitis <-57 < -15


PEMERIKSAAN FISIK
0 Rovsings sign
0 Jika LLQ ditekan, maka terasa nyeri di RLQ. Hal ini
menggambarkan iritasi peritoneum. Sering positif pada
Appendicitis namun tidak spesifik.

0 Blumbergs sign (nyeri lepas kontralateral)


0 Pemeriksa menekan di LLQ kemudian melepaskannya.
Manuver ini dikatakan positif bila pada saat dilepaskan, pasien
merasakan nyeri di RLQ.

0 Defence musculare
0 Defence musculare bersifat lokal sesuai letak Appendix.
PSOAS SIGN
Pasien berbaring pada sisi kiri.
Tungkai kanan pasien digerakkan
dalam arah anteroposterior.
Nyeri pada manuver ini
menggambarkan kekakuan
musculus psoas kanan akibat
refleks atau iritasi langsung yang
berasal dari peradangan Appendix
0 OBTURATOR SIGN
0 Pemeriksa memposisikan sendi lutut
pasien dalam posisi fleksi dan
articulatio coxae dalam posisi
endorotasi kemudian eksorotasi.
0 Tes ini positif jika pasien merasa nyeri
di hipogastrium saat eksorotasi.
0 Nyeri pada manuver ini menunjukkan
adanya perforasi Appendix, abscess
lokal, atau iritasi M. Obturatorius oleh
Appendicitis letak retrocaecal.
Gastroenteritis
akut

DIAGNOSIS
Intusussepsi
BANDING

Infeksi Saluran
Kemih
Gastroenteritis
Intusussepsi
akut

peradangan pada saluran


pencernaan yang
melibatkan lambung ("gastro" Kondisi dimana sebagian usus
-) dan usus kecil ("entero"-), masuk kedalam usus berikutnya
sehingga mengakibatkan (kebiasaannya bagian proksimal
diare, muntah, dan nyeri masuk ke distal)
perut.

Penderita akan mengalami tanda-


Penyebab utama dari tanda obstruksi usus seperti
gastroenteritis adalah infeksi nyeri perut yang bersifat
dari virus dan bakteri. serangan, muntah dan
perdarahan.
Infeksi
saluran kemih

Disebabkan oleh infeksi


bakteri yang mengenai
bagian dari saluran
kemih.

Gejala yang bisa


ditemukan adalah nyeri
ketika BAK, nyeri di
bagian panggul, demam,
mual dan muntah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
0 Pemeriksaan laboratoriun
0 Cek darah lengkap
0 Ultrasonografi
PENATALAKSANAAN

Operasi Appendectomy
Open
appendectomy
Laparoscopic
appendectomy
KOMPLIKASI
Obtruksi tekanan intraluminal tinggi
produksi mukus gangguan drainase
Apendisitis
kataralis limfe edema + ulserasi mukosa

tekanan intraluminal tinggi obstruksi


vena (terjadi trombosis)iskemi jaringan +
Apendisitis
phlegmonosa edema semakin berat + invesi kuman PUS

tekanan intraluminal tinggi gangguan


Appendisitis arteri nekrosis + kuman Gangrene
gangrenosa
KOMPLIKASI
0 Perforasi
0 Peritonitis
0 Appendicular infiltrat
PROGNOSIS
0 Baik jika mendapat penanganan awal sebelum terjadi
perforasi.

Anda mungkin juga menyukai