APPENDISITIS AKUT

CASE PRESENTATION by
Jurikho Putra Baunsele, MD
 IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. IH
Umur : 18 th (02-05-1999)
No. RM : 07-68-69
Pekerjaaan : Siswa/Pelajar
Alamat : Madello
 ANAMNESIS
Pasien Laki-laki, umur 18 tahun, masuk ke IGD rumah
sakit dengan keluhan nyeri perut bagian bawah.
Keluhan dirasakan pertama kali muncul sejak 3 hari
SMRS, dan memberat sejak 6 jam SMRS. Nyeri
dirasakan memberat saat aktivitas dan batuk.
Demam ada, dirasakan sejak 3 hari SMRS
Mual ada, Muntah ada, frek 5 kali, isi makanan, Nyeri
ulu hati ada, lemas dan penurunan nafsu makan ada
BAB biasa, lancar,
BAK kuning, lancar.
 ANAMNESIS
Riwayat pengobatan (-)
Riwayat penyakit dahulu : (-)
Riwayat penyakit keluarga dan lingkungan : (-)
Riwayat alergi : (-)
 PEMERIKSAAN FISIK
Primary Survey
Airway : clear; Snoring (-) Gurgling (-)
Breathing : RR = 20x/i
Circulation : BP=110/70mmHg, HR=98x/I,
reguler, kuat angkat
Disability : GCS=15 (E4M6V5), pupil
isokor 2mm=2mm
Environtment : T= 37,8 C
 PEMERIKSAAN FISIK
Secondary Survey
Kepala-Leher
Kepala : normocephali
Mata : anemis -/-, icterus -/-
THT : dalam batas normal
Leher : pembesaran KGB (-)
 PEMERIKSAAN FISIK
Thorax-Cardiovaskular
Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris
Palpasi : fremitus vokal normal
Perkusi : pulmo: sonor pada kedua lapang paru
Cor : perkusi pekak, batas:
atas-kanan : ICS 2 linea parasternalis dextra
atas-kiri : ICS 2 linea parasternalis sinistra
bawah-kanan : ICS 4 linea parasternalis dextra
bawah-kiri : ICS 5 linea midclavicularis sinistra
Auskultasi :
Pulmo : vesikuler +/+, wheezing -/-, rhonki -/-
Cor : S1 dan S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)
 PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi :
Datar, ikut gerak napas, defans (-), derm contur &
derm steifung (-)
Auskultasi :
Peristaltik(+) kesan normal, metallic sound (-)
Palpasi :
nyeri tekan (+) regio McBurney, rovsing sign (+),
Blumberg sign (+)
Perkusi :
nyeri ketok (+) reg inguinal dextra
 PEMERIKSAAN FISIK
Ekstremitas
Akral hangat, edema (-)
CRT <2 detik
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaaan DarahRutin (bermakna):
WBC :10,1 x 103
HGB : 17,1
PLT :204 x 106
Neutrofil :82,8%
 RESUME
Laki-laki, umur 18 tahun
Nyeri perut bagian bawah, sejak 3 hari SMRS
Nyeri memberat sejak 6 jam SMRS
Nyeri dirasakan memberat saat aktivitas dan batuk
Demam (+) sejak 3 hari SMRS
Mual (+)
Muntah (+)
Nyeri ulu hati (+)
Penurunan nafsu makan (+)
Nyeri tekan abdomen (+) regio McBurney
Rovsing Sign (+)
Blumberg Sign (+)
Nyeri ketok abdomen (+) regio Inguinal dextra
Lekositosis
 Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang, pasien ini didiagnosis
Appendicitis acute
 TREATMENT
IVFD RL 28 tpm
Ceftriaxone1gr/12j/iv (skintes)
Ranitidin 1 amp/12j/iv
Ketorolac 1 amp/8j/iv
Paracetamol 3x500mg bila demam

Konsul Dokter Spesialis Bedah

Puasa, Lapor OK
Cito Operasi (APPENDECTOMY)
Edukasi keluarga atas penyakit pasien
 DISKUSI

APPENDISITIS AKUT
 PENDAHULUAN
Definisi
Appendicitis adalah peradangan yang
terjadi pada Appendix vermicularis, dan
merupakan penyebab abdomen akut yang
paling sering pada anak-anak maupun
dewasa
 Insidens
250.000 kasus appendicitis yang terjadi di Amerika
Serikat setiap tahunnya
terjadi pada anak usia 6-10 tahun
terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan
dengan perbandingan 3:2
Bangsa Caucasia lebih sering terkena
dibandingkan dengan kelompok ras lainnya
ANATOMI & FISIOLOGI

a.mesenterica superior
a.apendikularis
Persarafan parasimpatis
-> cabang n.vagus
persarafan simpatis ->
n.torakalis X
ETIOPATHOGENESIS

fecolith
parasit E.
histolytica

Hiperplasia
folikel
limfoid

obstruksi pada lumen

appendix
 ETIOPATOGENESIS
Obstruksi lumen Appendix

Tekanan intralumen >>

Kongesti Vaskular

Iskemia & Nekrosis

Timbul reaksi inflamasi

 GAMBARAN KLINIS
Nyeri tumpul didaerah periumbilical
Nyeri pada McBurney point
Anorexia, vomiting
<< Nafsu makan
Suhu tubuh meningkat, 37,5 38,5 C
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK

ROVSING SIGN

BLUMBERG
SIGN
 PEMERIKSAAN FISIK

OBTURATOR SIGN
 PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium :
leukositosis

Radiologi :
USG Abdomen
CT SCAN
 DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Gastrointestinal Gynecologic
Cholecystitis Ectopic pregnancy
Crohn's disease Endometriosis
Duodenal ulcer Ovarian torsion
Gastroenteritis Pelvic inflammatory
Intestinal obstruction disease
Ruptured ovarian cyst
Tubo-ovarian abscess
 PENANGANAN
Antibiotik IV
Analgetik
Antiemetik dan antipiretik (bila perlu)
Puasakan
Rencana Appendectomy
Appendectomy
TERIMA KASIH