Morbus Hansen

Etiologi
Predileksi

Tinea Korporis

Psoriasis Vulgaris

Mycobacterium leprae
Saraf tepi, kulit dan

Jamur Dermatofit
Kulit tubuh tidak

Idiopatik
Skalp, perbatasan

jaringan tubuh lainnya

berambut (glabrous

daerah tersebut

kecuali susunan saraf

skin)

dengan muka,

pusat

ekstremitas bagian
ekstensor, daerah

Gambaran

Klinis

Kelainan kulit

Makula

hipopigmentasi atau

eritematosa

eritematosa
Penebalan saraf tepi

berbatas jelas
Tepi polisiklis,

aktif (meninggi

lumbosakral
Makula

eritematosa
Bentuk dapat

bulat atau lonjong

Tertutup skuama
tebal, transparan,

ada papul, vesikel)

Sembuh di tengah

berlapis

Pemeriksaan

Pemeriksaan BTA yang

(central healing)
Tertutup skuama
Pemeriksaan langsung

Penunjang

diambil dari cuping

KOH 10-20% ,

Histopatologi,

telinga, hasil positif

didapatkan hifa

didapatkan mikro

bersepta

abses dari Munro

Pemeriksaan

pada stratum
Penatalaksan

Multi Drug Therapy

aan

(MDT) sesuai tipe kusta

Salep Miconazole
Tablet

korneum
Salep/cream yang
mengandung

Ketoconazole
200mg/hari (untuk

dewasa) atau
Kapsul
Itrakonazole
100mg/hari (untuk

dewasa) atau
Terbinafine
250mg/hari (untuk

dewasa)
Tabel 1. Perbedaan Morbus Hansen, Tinea Corporis, Psoriasis Vulgaris(1,4)

steroid
Methotrexate
(MTX)