No. ID dan Nama Wahana: / RSUD Haji Padjonga Dg Ngalle Takalar Topik: Hemoroid eksterna Tanggal (kasus) : 22 ei 2!"# Nama Pasien : Tn. A No. RM : !$$%"& Tanggal presentasi : "% Juli 2!"# Pendamping: dr. 'italis Talik Tempat presentasi: RSUD Haji Padjonga Dg Ngalle Takalar Obek presentasi : !eilmuan (eteram)ilan Penyegaran Tinjauan )ustaka Diagnostik anajemen asala* +stime,a Neonatus -ayi Anak Remaja De"asa .ansia -umil #. $ubekti%: Deskri)si/ .aki0laki 2% ta*un datang dengan kelu*an terda)at 1enjolan se)erti daging di du1urnya yang dialami kurang le1i* " ta*un. A,alnya 1enjolan terse1ut da)at masuk sendiri jika didorong teta)i sekarang 1enjolan terse1ut tidak da)at masuk kem1ali meski di1antu. -enjolan terasa nyeri dan keluar dara* jika -A-. Pasien memiliki ri,ayat sering konsti)asi2 dan kurang mengkonsumsi makanan 1erserat. Ri,ayat Hi)ertensi tidak ada2 Ri,ayat Dia1etes tidak ada2 Ri,ayat )enyakit kronik lainnya tidak ada. Ri,ayat 1ero1at/ Pasien )erna* 1ero1at )ada seorang dokter umum di1eri o1at anti *emorroid* su))ositoria Tujuan/ mem1erikan menegakkan diagnosis *emoroid dan melakukan tera)i yang te)at &ahan bahasan: Tinjauan )ustaka Riset !asus Audit 'ara membahas: Diskusi Presentasi dan diskusi 30mail Pos Data Pasien: Nama/ Tn. A No.Registrasi/ !"!%"& Nama klinik RSUD Haji Padjonga Dg Ngalle Data utama untuk bahan diskusi: 2. Deskri)si/ Deskri)si/ .aki0laki 2% ta*un datang dengan kelu*an terda)at 1enjolan se)erti daging di du1urnya yang dialami kurang le1i* " ta*un. A,alnya 1enjolan terse1ut da)at masuk sendiri jika didorong teta)i sekarang 1enjolan terse1ut tidak da)at masuk kem1ali meski di1antu. -enjolan terasa nyeri dan keluar dara* jika -A-. Pasien memiliki ri,ayat sering konsti)asi2 dan kurang mengkonsumsi makanan 1erserat. 1. Ri,ayat )engo1atan/ Pasien )erna* 1ero1at )ada seorang dokter umum di1eri o1at anti *emorroid* su))ositoria 2. Ri,ayat kese*atan/)enyakit/ Ri,ayat Hi)ertensi tidak ada2 Ri,ayat Dia1etes tidak ada2 Ri,ayat )enyakit kronik lainnya tidak ada. 3. Ri,ayat keluarga/ Tidak ada keluarga yang menderita )enyakit sama dengan )asien 4. Ri,ayat )ekerjaan/ +1u Ruma* Tangga $. .ain0lain/ 1 Da4tar Pustaka/ a. *tt)///)ustaka.un)ad.a5.id/,)05ontent/u)loads/2!""/!6/)atogenesis7diagnosis.)d4 1. ansjoer2 A.2 dkk. Hemoroid. Dalam/ Kapita Selekta Kedokteran2 3disi (etiga. Jilid 2. Jakarta/ edia Aes5ula)ius 8akultas (edokteran Uni9ersitas +ndonesia2 2!!! / 62"0626 5. *tt)///)*aros.5o.id/ne,s0a0media/1eritakese*atan/#"%0kenali0*emoroid0,asir0le1i*0 dekat.*tml Hasil )em1elajaran/ ". Diagnosis Hemoroid 2. Pem1erian Tera)i yang te)at Rangkuman *asil )em1elajaran )orto4olio/ (. $ubekti%: Deskri)si/ Deskri)si/ .aki0laki 2% ta*un datang dengan kelu*an terda)at 1enjolan se)erti daging di du1urnya yang dialami kurang le1i* " ta*un. A,alnya 1enjolan terse1ut da)at masuk sendiri jika didorong teta)i sekarang 1enjolan terse1ut tidak da)at masuk kem1ali meski di1antu. -enjolan terasa nyeri dan keluar dara* jika -A-. Pasien memiliki ri,ayat sering konsti)asi2 dan kurang mengkonsumsi makanan 1erserat. Ri,ayat Hi)ertensi tidak ada2 Ri,ayat Dia1etes tidak ada2 Ri,ayat )enyakit kronik lainnya tidak ada Ri,ayat 1ero1at/ Pasien )erna* 1ero1at )ada seorang dokter umum di1eri o1at anti *emorroid* su))ositoria ). Obekti%: Dari *asil )emeriksaan 4isik di)erole*2 :;S 3#&'$2 tanda0tanda 9ital TD < "2!/=! mmHg2 N < %# kali/menit2 P < 2! kali/menit2 S < 6&.= >; Pemeriksaan 8isis/ (e)ala / dalam 1atas normal .e*er / dalam 1atas normal Dada / dalam -atas normal Jantung / dalam 1atas normal A1domen/ dalam 1atas normal 3kstremitas/ dalam 1atas normal :enitalia/ tidak dilakukan )emeriksaan Anus/ terli*at 1enjolan ukuran "?"?" 5m keluar dari lu1ang anus2 nyeri tekan @AB dara* @0B 2 ,arna sama dengan jaringan sekitarnya2 )osisi ara* jam "2 sam)ai dengan jam &2 1enjolan tam)ak menyatu dengan kulit luar anus2 konsistensi kemyal2 )ermukaan li5in2 massa tidak da)at dire)osisi. *. +ssesment: Hemorroid adala* )enyakit yang 5uku) sering terjadi di masyarakat dan terse1ar luas 2 diseluru* dunia.Pre9alensi )enyakit ini di USA di)erkirakan sekitar #0$C@"B.Hemorroid 1ukan )enyakit yang 4atal2teta)i sangat mengganggu ke*idu)an.Se1elumnya *emorroid ini dikira *anya tim1ul karena stasis aliran dara* daera* )leksus *emorroidalis2teta)i ternyata tidak seseder*ana itu.Sim)tomatologi sering tidak sejalan dengan 1esarnya *emorroid2kadang0kadang *emoroid yang 1esar tidak/*anya sedikit mem1erikan kelu*an2 se1aliknya *emorroid ke5il da)at mem1erikan gejala )erdara*an masi).(arena itu untuk diagnosis *emorroid memerlukan anamnesis2)emeriksaan 4isik dan )emeriksaan kon4irmasi yang teliti serta )erlu die9aluasi dengan seksama agar da)at di5a)ai )endekatan tera)eutik yang sesuai. Patogenesis Pleksus *emorroidalis meru)akan sistem artereriovenous anastomosis yang terletak didaera* su1mukosa kanalis analis.Terda)at dua 1ua* )leksus yaitu )leksus *emorroidalis internal dan eksternal yang ter)isa* satu dengan yang lainnya2se1agai 1atas adala* linea dentata.Ada 6 *al yang )enting untuk diketa*ui2yaitu )ertama adala* mukosa rektum atau mukosa anodermal2kemudian stroma jaringan yang 1erisi )em1ulu* dara*2otot )olos dan jaringan ikat )enunjang serta ketiga adala* jangkar@an5*orB yang akan melindungi )leksus *emorroid dari mekanisme kerja s4inkter ani. Dengan 1ertam1a* usia dan 1er1agai 4aktor )em1uruk @se)erti 1endungan sistim )orta2 ke*amilan2 PPD(2 konsti)asi kronik2keadaan yang menim1ulkan tekanan intra)el9is meningkatB Bmaka jaringan )enunjang dan jangkar terse1ut da)at menjadi rusak aki1atnya )leksus akan menonjol dan turun dan mem1erikan gejala.Teori lain menyatakan 1a*,a *emorroid ini miri) dengan suatu Arteri 'ena mal4ormation2ini di1uktikan dengan adanya )erdara*an yang 1er,arna mera*@1ukan *itamB se)erti )erdara*an arterial.Teori terak*ir menyatakan 1a*,a de4ek utama meru)akan kom1inasi dari lema*nya jaringan )enyokong )leksus *emorroidalis E *i)ertro4i dari otot s4inkter ani.Pada 1e1era)a indi9idu s4inkter ani interna *i)ertro4i se*ingga kanalis analis makin menyem)it2)ada saat mengedan terjadi kongesti21olus 4eses menekan )leksus ke1a,a* melalui s4inkter yang *i)ertro4i2terjadi kongesti dan menjadi sim)tomatik. Dalam *al ini akan terjadi sirkulus 9itiosus yaituFPenonjolan )leksus su1mukosa akan menim1ulkan kanalis analis menjadi kaku *al ini merangsang s4inkter menjadi le1i* ken5ang se*ingga kongesti aliran dara* menjadi semakin 1erat dan ak*irnya )enonjolan semakin 1esar. Tidak ada 1ukti 1a*,a keturunan dan 4aktor geogra4i turut 1er)eran. U)aya )engo1atan se1aiknya 1erdasarkan )ada )endekatan 1agaimana memotong lingkaran setan tadi. 3 Diagnosis. enurut anatomi atau letaknya2 *emoroid da)at dikelom)okkan menjadi dua2 yaitu *emoroid interna dan *emoroid eksterna. -atas antara interna dan eksterna adala* suatu garis )ada anus yang dise1ut linea dentata atau )e5tinate line. .inea dentata adala* garis )ertemuan antara )ermukaan usus 1esar di sisi dalam dan )ermukaan kulit di sisi luar. Jika 1enjolan 1erasal dari atas linea dentata2 maka *emoroidnya termasuk *emoroid interna. Se1aliknya jika 1enjolan 1erasal dari 1a,a* linea dentata2 *emoroidnya termasuk *emoroid eksterna. :ollig*er tela* mem1uat klasi4ikasi *emoroid interna menurut derajat )rola)s @ukuran 1enjolanBF se1agai 1erikut/ ". :rade "/ keluar dara* segar saat mengedan. Tidak ada 1enjolan keluar dari anus. 2. :rade 2/ keluar 1enjolan dari anus saat mengedan2 teta)i 1egitu 1er*enti mengedan 1enjolan terse1ut masuk kem1ali ke anus. 6. :rade 6/ keluar 1enjolan dari anus saat mengedan2 dan tidak masuk kem1ali se5ara s)ontan saat 1er*enti mengedan @*arus didorong dengan jari agar da)at masukB. #. :rade #/ 1enjolan yang keluar dari anus se5ara )ermanen dan tidak da)at masuk kem1ali lagi ke anus. ,e-ala klinis :ejala utama *emoroid ta*a) a,al adala* keluarna darah ber"arna merah segar saat 1uang air 1esar2 1iasanya keluar 1ersama atau sesuda* tinja. :ejala da)at 1erlanjut menjadi ben-olan ang keluar le"at anusF yang seringkali meradang dan mengalami iritasi se*ingga tim1ul )em1engkakan dan nyeri. -enjolan ini 1er)otensi menyum1at keluarnya lendir atau)un tinja dari usus 1esar2 se*ingga terjadi kesulitan 1uang air 1esar yang akan semakin mem)er)ara* *emoroid2 dan seterusnya. Pemeriksaan %isik oleh dokter Untuk memastikan diagnosis *emoroid interna2 dokter akan memeriksa anus dengan jari @.olok dubur/rectal examinationB. Pemeriksaan 4isik ini )enting untuk men5ari asal dara* segar. Jika )erlu dokter akan melakukan )roktosko)i untuk menilai usus 1esar 1agian ujung @rektumB dan anusF atau 1a*kan kolonosko)i untuk menilai seluru* usus 1esar. Normalnya )ada kasus *emoroid2 masala* *anya ada )ada anus dan tidak )ada usus 1esar. $edangkan untuk hemoroid eksterna2 umumnya suda* terli*at dari )emeriksaan 4isik 4 luar. Gang di)er*atikan dokter di sini adala* a)aka* *emoroid suda* mengalami trom1osis @gangguan sirkulasi dara*B atau tidak. ;iri jaringan *emoroid trom1otik adala* 1er,arna ke1iruan atau keunguan dan dirasakan nyeri. 0. Plan: Diagnosis: Pasien ini didiagnosis dengan *emorroid* eksterna karena )ada )emeriksaan 4isis terli*at 1enjolan ukuran "?"?" 5m keluar dari lu1ang anus2 nyeri tekan @AB dara* @0B 2 ,arna sama dengan jaringan sekitarnya2 )osisi ara* jam "2 sam)ai dengan jam &2 1enjolan tam)ak menyatu dengan kulit luar anus2 konsistensi kenyal2 )ermukaan li5in2 massa tidak da)at dire)osisi. Pengobatan: Pada )asien ini tera)i yang di1erikan adala*/ ". Nasi*at untuk meru1a* )ola makan dan )ola *idu) 2. +'8D R. 2! t)m 6. Asam me4enamat $!!mg 6?" @kalau )erluB #. (onsul ke dokter s)esialis 1eda*. Terapi hemoroid Pengo1atan *emoroid da)at dilakukan dengan tiga modalitas utama/ odi4ikasi gaya *idu) D1at0o1atan @4armakologisB Tindakan @non4armakologisB Modi%ikasi gaa hidup Modi%ikasi gaa hidup yang dimaksud di sini antara lain/ ". (onsumsi serat @6! gram )er *ariB dan 1anyak minum air )uti* @&0= gelas/*ariB. enurut :ear*art @2!!#BF diet tinggi serat *anya mengurangi nyeri dan )erdara*an2 namun tidak menge5ilkan *emoroid yang 1esar. 2. Dla*raga teratur/ *indari duduk 1erle1i*an. 6. Tidak mena*an 1uang air 1esar. #. Jangan mengedan se,aktu 1uang air 1esar. $. Jangan duduk di toilet selama le1i* dari " menit. (e1iasaan mem1a,a 1a*an 1a5aan atau sejenisnya ke dalam toilet *arus di*indarkan. &. Sitz bath @1erendam air *angat "! menit/*ariB mem1antu meredakan nyeri. %. Jangan lu)a untuk menjaga ke1ersi*an/*igiene di daera* anus. 5 Perlu diketa*ui 1a*,a modi4ikasi gaya *idu) ini juga )enting untuk men5ega* terjadinya *emoroid 1agi yang 1elum mengalaminya. Peran Obat1obatan: Topikal Ada 1anyak o1at oles dan su)ositoria untuk *emoroid yang dijual 1e1as. D1at0o1atan ini umumnya *anya meredakan gejala )eradangan akut untuk sementara saja. Jenis o1at *emoroid terse1ut antara lain meli)uti analgesik lokal2 9asokonstriktor2 dan kortikosteroid. Penggunaan o1at jangka )anjang tidak dianjurkan karena kortikosteroid da)at meni)iskan kulit sekitar anus. -elakangan diketa*ui )ula 1a*,a )em1erian lidokain to)ikal @".$CB 5uku) 1aik mengatasi rasa nyeri setela* *emoroidektomiF dengan atau)un tan)a ni4edi)in to)ikal @!.6CB. Peran Obat1obatan: $istemik Peran o1at sistemik tidak terlalu )enting dalam )engo1atan *emoroid. Pada kasus *emoroid derajat renda* dan *emoroid yang tela* dio)erasi da)at di1erikan analgesik ringanF untuk menunjang modi4ikasi gaya *idu). Di 3ro)a dan Asia 1anyak digunakan o1at 9asoto)ik oral yang 1erman4aat untuk menge5ilkan )em1ulu* dara* 9ena yang mengalami 9ari5es2 termasuk *emoroid. ;onto* o1atnya adala* .itrus %la2onoid (+RDI3M). Ardium memiliki daya kerja k*as )ada )em1ulu*0)em1ulu* ka)iler2 yaitu meningkatkan daya ta*an/resistensi2 dan mengurangi )ermea1ilitas. -erkat k*asiat0 k*asiat 4armakologinya ardium da)at mengurangi 1engkak/edema2 rasa nyeri )ada tungkai2 dan gejala0gejala )atologis lainnya yang 1er*u1ungan dengan insu4isiensi 9ena yang kronis.Pada )asien )as5a1eda* *emoroid o1at 9asoto)ik ini juga da)at di)akai untuk menunjang tera)i antibiotik dan antiin%lamasi. Tindakan terhadap hemoroid Setela* diagnosis *emoroid ditegakkan2 dokter akan mem1antu )asien memili* tera)i yang sesuai dengan derajat *emoroid )asien yang 1ersangkutan. Ada 1e1era)a ma5am tindakan untuk kesem1u*an *emoroid2 yaitu/ Sklerotera)i Rubber-band ligation Stapled hemorrhoidectomy Conventional hemorrhoidectomy 3ksisi @k*usus *emoroid eksternaB 6 $kleroterapi menggunakan suntikan sodium tetradecyl sulfate yang 1ersi4at sklerotik )ada )angkal jaringan *emoroid yang 1elum terlalu 1esar. Dengan )enyuntikan ini2 jaringan *emoroid akan mengalami gangguan aliran dara*2 mengeras2 dan )erla*an0 la*an menge5il. Rubber-band ligation adala* )rosedur )emasangan )ita karet @1iasanya se1anyak 2 )itaB untuk mengikat 1agian )ermukaan anus yang menonjol aki1at *emoroid. Setela* itu karet di1iarkan teta) 1erada di dalam anus. Selain )aling seder*ana2 tindakan ini ditoleransi 5uku) 1aik ole* se1agian 1esar )asien2 dengan e4ek sam)ing ringan @rasa )enu* di )erut 1a,a* dan keluar sedikit dara*B2 yang umumnya da)at reda dengan sendirinya. 4emoroidektomi @hemorrhoidectomyB adala* )rosedur 1eda* untuk mengangkat seluru* jaringan dan 9ena sekitar anus yang mengalami )em1engkakan. Da)at dilakukan se5ara teren5ana atau)un daruratF dan 5ara tertutu) atau)un ter1uka. Saat ini )rosedur *emoroidektomi 5uku) menggunakan stapler. Di sini stapler di)asang untuk menje)it dan mengurangi aliran dara* ke jaringan yang mem1engkak )ada *emoroidF se*ingga jaringan )em1engkakan di*ara)kan akan rusak. (euntungannya adala* masa ra,at ina) menjadi le1i* singkat. Namun sayang2 menurut *asil meta0analisis dari :iordano et al @2!!HB2 ternyata stapled hemorrhoidectomy ini mem1erikan angka kekam1u*an le1i* tinggi dari)ada )em1eda*an 1iasa @kon9ensionalB. 5ksisi meru)akan tindakan anjuran untuk *emoroid eksterna yang suda* trom1osis. Penulit Pas.abedah Setela* dilaksanakan )rosedur 1eda*2 sejumla* )enyulit da)at tim1ulF antara lain/ nyeri2 sulit 1uang air ke5il2 )erdara*an dari anus2 konsti)asi2 a1ses atau 1isul2 tim1ul tonjolan )ada kulit @skin tagB2 dan se1againya. Umumnya )enyulit ini da)at reda dengan sendirinya. Untuk mengantisi)asi adanya )enyulit2 )enderita dianjurkan kontrol teratur ke dokter 1eda* seusai )rosedur 1eda*. Pendidikan: (ita menjelaskan )rognosis dari )asien2 serta kom)likasi yang mungkin terjadi. 7 !onsultasi: Dijelaskan adanya indikasi o)erasi dan konsultasi dengan s)esialis 1eda* untuk )enanganan le1i* lanjut jika *emoroid dirasakan sangat mengganggu2 sering 1erdara* dan tanda0tanda trom1osis. Ru-ukan: Di)erlukan jika terjadi kom)likasi serius yang *arusnya ditangani di ruma* sakit dengan sarana dan )rasarana yang le1i* memadai. 8