Disusun Oleh :
Maslihadi Alhafid
102119069
Pembimbing :
dr. Hj. Hervina,Sp.KK, FINSDV, MKM
4.
Penyakit Mutasi
Idiopatik Faktor gen
Resiko
Trauma
A. Anamnesa
Pada pemeriksaan anamnesis pasien datang dengan keluhan semua kuku jari
tangan dan jari kaki menebal sejak lahir, seluruh kuku tangan dan kaki tebal
berwarna coklat kekuningan.
• Pemeriksaan Histopatologi
Tidak terdapat gambaran histologis
atau imuno-histokimia yang khas
untuk Pakionikia Kongenital.
Diapresiasikan
sehingga
keratinosit interfolikular
7. Patogenesis peningkatan
Butiran keratohyalin
yang abnormal
Kemudian menyebabkan
hiperkeratosis
menghasilkan
Pakionikia Kongenital
(Piraccini, 2018)
Diagnosis Banding Etiologi Subjek Lokasi Efloresensi
Pakionikia Kongenital Mutasi Gen Penebalan di Kuku tangan dan kuku Perubahan warna kuku
kuku kaki (hipopigmentasi)
(Djuanda, 2018).
Onikomikosis Sering disebabkan Kerusakan kuku kuku jari tangan Kuku tampak keputihan, menebal
oleh candida dan disertai nyeri dan kaki dan terlepas dari dasar kuku
jamur
(Siregar,2016)
9. Penatalaksanaan
non farmakologi :
• Hindari faktor pencetus alergi (cat kuku)
• Menghindari cedera pada kuku
Farmakologi :
• Topikal : Gliserol topikal 25% 2x3 selama 3 bulan , retinoid topikal 2x3 selama
3 bulan, Asam retinoat krim 0.025% 2x1 selama 3 bulan
• Sistemik :, vitamin A 20.000 IU/hari
(Swaerling C, 2017).
10. KOMUNIKASI DAN EDUKASI
(Milstone LM 2019)
11. KOMPLIKASI
. (Takayama M, 2020).
12. PROGNOSIS
1. Membantu mengontrol
kesembuhan penyakit dengan
memberikanpengobatan yang
tepat dan adekuat.
2. Kontrol ulang, bila terjadi
komplikasi pada dokter spesialis
kulit dan kelamin.
6. Prognosis