Anda di halaman 1dari 27

PEMERIKSAAN LUAR JENAZAH

Residen Pembimbing
dr. Indah Wulan Sari
Supervisor Pembimbing
dr. Gunawan Arsyadi, Sp.F., Sp.PA(K)

Siti Bulkis Ashari - C014181014


Adhadi Isranurhaq - C014181043
Annisa Vigilanty P - C014172025
Reisky Nugraha P - C014181054
STANDAR Kompetensi dokter indonesia
2019
KERANGKA KONSEP Pemeriksaan
Awal

Dasar Hukum Identifikasi


Pemeriksaan
Pemeriksaan
Jenazah
Luar Jenazah Perubahan Post
Mortem

Trauma
Pemeriksaan Khusus
Luar Area Tubuh
Spesifik
PENDAHULUAN
Pemeriksaan Jenazah
Pemeriksaan menyeluruh pada tubuh jenazah dengan cermat meliputi segala yang
sesuatu yang terlihat, tercium, teraba serta benda benda yang menyertai jenazah

Pemeriksaan Pemeriksaan
Luar Jenazah Dalam Jenzah

Madea, B., & Rothschild, M. (2010). The post mortem external examination: Determination of the cause and manner of death. Deutsches Arzteblatt.
DASAR HUKUM PEMERIKSAAN
Pasal 133 KUHAP
Ayat 1 – Penyidik yang menangani korban luka, keracunan atau mati berwenang mengajukan permintaan
keterangan ahli kepada dokter kehakiman, dokter atau yang lainnya

Ayat 2 – Keterangan dilakukan secara tertulis untuk pemeriksaan luka atau pemeriksaan mayat dan atau
pemeriksaan bedah mayat
Ayat 3 – Mayat yang ikirim harus diperlakukan dengan penuh penghormatan dan di beri label identitas mayat

Pasal 134 KUHAP


Ayat 1 – Dalam hal pembuktian penyidik wajib memberitahu keluarga

Ayat 2 – Penyidik wajib menerangkan dengan sejelas jelasnya tentang maksud dan tujuan perlu
dilakukan pembedahan

Ayat 3 – Apabila dalam dua hari tidak ada tanggapan dari keluarga atau tidak ditemukan pihak keluarga,
penyidik segera melakukan pemeriksaan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang : Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana. Jakarta : 31 Desember 1981.
PEMERIKSAAN AWAL

Surat Identitas & Alat


Surat
Perminttan Informasi Pelindung
Persetujuan
Visum Jenazah Diri

• Biswas G., 2012. Review of Forensic Medicine and Toxicology Including Clinical and Pathological Aspects
• Dolinak D et al., 2005. Forensic Pathology Principles and Practice
IDENTIFIKASI

Label Jenazah Kantong Jenazah Identifikasi Khusus

Kantong Jenazah
Pakaian
Perhiasan
Benda dalam Kantong Identifikasi Khusus
Benda di samping jenazah Pakaian Jenazah
Identifikasi umum
Identifikasi khusus

- Henky, Yulianti Kunthi, dkk. Buku Panduan Belajar Koas Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Denpasar: Udayana University Press.2017. Perhiasan Jenazah
- Wagner, SA. (2017). Color Atlas of Autopsy. Florida: CRC Press.
Lebam Mayat

Lebam mayat/ Livor


Mortis 
pengumpulan
darah di pembuluh
darah kecil di
bagian tubuh
terendah (gravitasi)
Rigor Mortis

• Muncul 2 jam
setelah kematian
• Sempurna 12 jam
setelah kematian

• Dix, J. Graham, M. Time of Death (Postmortem Interval) and Decomposition in


: Time of Death, Decomposition and Identification an Atlas. USA: CRC Press
LLC: 2000. p. 8-21
• Madea, B. (2016). Methods for determining time of death. Forensic Science,
Medicine, and Pathology.
Cadaveric
Spasm

Menyerupai
Kaku Mayat
Heat Cold
Stiffening Stiffening

Knight, B. Forensic Medicine and Toxicology in : Simpson Forensic Medicine 11 th Ed. London: 2001
Pembusukan

• Muncul 24-36 jam setelah


kematian, yang diawali
warna kehijauan di perut
kanan bawah

• Dix, J. Time of Death and Decomposition in : Color of Atlas Forensic Pathology. United States of America: CRC Press LLC:
2000. p. 8-24
• 36-48 jam setelah
kematian akan
tampak peleberan
pembuluh darah di
kulit (Marbling sign)

• 48-72 jam akan tampak pembengkakan pada tubuh, yang terjadi


pada jaringan ikat longgar seperti kantung zakar, wajah
membengkak, kedua bola mata menonjol, lidah terjulur, mulut
mencucu, dan perut menegang yang menyebabkan keluarnya
cairan kehitaman dari hidung dan mulut

• Dix, J. Time of Death and Decomposition in : Color of Atlas Forensic Pathology. United States of America: CRC Press LLC:
2000. p. 8-24
Trauma tumpul
Graze abrasion Linear abrasion
Memar intradermal

Imprint abrasion Pressure abrasion laserasi


Bardale R. Principle of Forensic Medicine and Toxicology. India: Jaypee Brothers Medical Publisher. 2011. p 171-195 Memar superficial
Trauma benda Tajam

Luka Insisi
Luka bacok Luka Tusuk

Bardale R. Principle of Forensic Medicine and Toxicology. India: Jaypee Brothers Medical Publisher. 2011. p 171-195
Trauma luka tembak

• Luka Tembak Masuk


• Luka tembak keluar

• Sumber: forensic pathology of firearms wounds, Randall E Frost, MD; Chief Editor: J Scott Denton, MD
• Gunshoot wounds : A forensic pathology point of view, Charles F. siebert Jr, MD
SCALP &
SKULL
 Nilai anatomi kepala
secara umum
 Inspeksi perlukaan
 Palpasi untuk nilai
krepitasi atau
hematom

Wagner SA. 2005. Color Atlas of the Autopsy Second Edition. London. CRC Press.

Prahlow, Joseph A dkk. 2012. Atlas of forensic pathology. New York: Springer
WAJAH
 Nilai ciri wajah secara
umum
 Lesi pada daerah prominen
 Identifikasi cairan atau
darah yang keluar dari
telinga atau hidung
 Kelainan selain perlukaan
 Periksa telinga dan hidung

Wagner SA. 2005. Color Atlas of the Autopsy Second Edition. London. CRC Press.

Prahlow, Joseph A dkk. 2012. Atlas of forensic pathology. New York: Springer
Mata
 Mata terbuka atau
tertutup
 Jaringan lunak di sekitar
mata
 Amati kornea
 Amati konjungtiva
amati sklera

Wagner SA. 2005. Color Atlas of the Autopsy Second Edition. London. CRC Press.

Shetty, Suresh Kumar dkk. 2014. Atlas of Forensic Pathology. New Delhi: Jaypee Brothers Medical Publisher
MULUT
 Mulut terbuka atau
tertutup
 Luka pada bibir
 Sianosis, hematom
 Cairan yang keluar dari
mulut, atau adanya trace
flow
 Periksa gigi geligi
Wagner SA. 2005. Color Atlas of the Autopsy Second Edition. London. CRC Press.
Prahlow, Joseph A dkk. 2012. Atlas of forensic pathology. New York: Springer
Knudsen Peter, Thomsen Jorgen, dkk. 2014. Handbook of Forensic Medicine, First Edition
LEHER
 Mobilitas, krepitasi, posisi
trakea dan tiroid, distensi
vena jugular, limfadenopati
atua massa
 Kontusio atau abrasi
sekitar leher
 Tanda jari, atau kuku
 Tanda V terbalik pada
gantung diri

Wagner SA. 2005. Color Atlas of the Autopsy Second Edition. London. CRC Press.

Prahlow, Joseph A dkk. 2012. Atlas of forensic pathology. New York: Springer
DADA
 Kesimetrisan, ukuran, dan
bentuk dada.
 Perlukaan pada dada
 Palpasi untuk nilai krepitasi
 Pembesaran kelenjar pada
aksila

Prahlow, Joseph A dkk. 2012. Atlas of forensic pathology. New York: Springer
PAYUDARA
Kulit dan puting susu
-Luka
-Pembesaran kelenjar getah bening aksila

Malformasi Kongenital
Extranumerary atau supernumerary nipple

Kanker payudara

Wagner SA. 2017. Color Atlas of the Autopsy Second Edition. London. CRC
PERUT
Pemeriksaan Abdomen
- Distensi
- Bekas luka (contoh : luka operasi)

Distensi
Akumulasi cairan berlebihan pada abdomen

Wagner SA. 2017. Color Atlas of the Autopsy Second Edition. London. CRC
KAKI, TANGAN, KUKU
Pemeriksaan Tangan dan Kaki
- Perlukaan
- Bekas perlawanan serangan
Jejak Bukti Senjata
- Fragmen kuku yang hilang
- Serpihan kayu
- Rambut
Kuku
Sempalan darah
Sianosis atau pucat
Wagner SA. 2017. Color Atlas of the Autopsy Second Edition. London. CRC
BELAKANG TUBUH
Pemeriksaan Belakang Tubuh

Cedera atau perlukaan pada punggung

Wagner SA. 2017. Color Atlas of the Autopsy Second Edition. London. CRC
GENITALIA DAN ANUS
Genitalia
Laki-laki Perempuan
-Bukti Sunat -Cedera atau perlukaan
-Tumor testis -Bukti kekerasan seksual
-Undescended testis (contoh : rambut)
-Lecet, bekas gigitan -Swab cairan

Anus Laserasi yang ditemukan pada


pemeriksaan vagina korban
-Tumor
dengan serangan seksual.
-Ulserasi Panah di atas menunjukkan dua
laserasi yaitu di dalam dan di
Wagner SA. 2017. Color Atlas of the Autopsy Second Edition. London. CRC luar.
PENUTUP
Pemeriksaan luar jenazah adalah pemeriksaan menyeluruh pada tubuh
jenazah.
Tujuan pemeriksaan luar jenazah adalah untuk memastikan kematian,
memperkirakan waktu, identifikasi, serta menemukan tanda-tanda
penyakit atau luka-luka sebagai dasar penerbitan surat keterangan
kematian
Setelah melakukan pemeriksaan dapat diterbitkan SK VeR dan
apabila diperlukan, untuk menentukan sebab kematian dapat
dirujuk ke dokter forensik untuk dilanjutkan dengan pemeriksan
dalam.
1. Henky, et al. 2017. Buku Panduan Belajar Koas Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal. Bali: Udayana University Press.

Anda mungkin juga menyukai