0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
44 tayangan1 halaman
Gagal jantung kanan dan kiri memiliki gejala yang berbeda. Gagal jantung kanan ditandai dengan edema paru, hepatomegali, dan asites karena ventrikel kanan gagal memompa darah ke sirkulasi paru. Sedangkan gagal jantung kiri menyebabkan dispnea, orthopnea, dan paroksismal nokturnal dipsnea karena ventrikel kiri tidak dapat memompa darah dari paru. Diagnosa dibedakan melalui pemeriksaan fisik, rontgen
Gagal jantung kanan dan kiri memiliki gejala yang berbeda. Gagal jantung kanan ditandai dengan edema paru, hepatomegali, dan asites karena ventrikel kanan gagal memompa darah ke sirkulasi paru. Sedangkan gagal jantung kiri menyebabkan dispnea, orthopnea, dan paroksismal nokturnal dipsnea karena ventrikel kiri tidak dapat memompa darah dari paru. Diagnosa dibedakan melalui pemeriksaan fisik, rontgen
Gagal jantung kanan dan kiri memiliki gejala yang berbeda. Gagal jantung kanan ditandai dengan edema paru, hepatomegali, dan asites karena ventrikel kanan gagal memompa darah ke sirkulasi paru. Sedangkan gagal jantung kiri menyebabkan dispnea, orthopnea, dan paroksismal nokturnal dipsnea karena ventrikel kiri tidak dapat memompa darah dari paru. Diagnosa dibedakan melalui pemeriksaan fisik, rontgen
PERBEDAAN GAGAL JANTUNG KANAN DAN GAGAL JANTUNG KIRI
DETERMINAN GAGAL JANTUNG KANAN GAGAL JANTUNG KIRI
Definsi Sisi jantung kanan tidak mampu Ventrikel kiri tidak mampu mengosongkan volume darah memompa darah dari paru dengan adekuat sehingga tidak sehingga terjadi peningkatan dapat mengakomodasi darah tekanan sirkulasi paru secara normal kembali dari mengakibatkan cairan sirkulasi vena terdorong ke jaringan paru Gejala klinis Pitting edema dispnea d’ effort (DEO) Hepatomegali orthopnea Distensi vena jugularis paroxsismal nokturnal Asites dipsnea Anoreksia dan mual batuk Lemah takikardia nokturia ronkhi halus di basal paru bunyi jantung S3 (gallop) pernapasan cheyne-stokes Foto rontgen Kardiomegali (pembesaran Kardiomegali (pembesaran atrium kanan) ventrikel kiri Kongesti vaskuler paru Laboratorium Spesifik gangguan fungsi Spesifik analisis gas darah : hepar : AST/SGOT meningkat, alkalosis respiratori ringan ALT/SGPT, PT memanjang (dini), hipoksemia dengan peningkatan pCO2 (akhir) EKG Tidak spesifik tergantung penyebab awal : Normal pada 10 % kasus Gelombang Q patologis Abnormalitas ST – T Hipertrofi ventrikel kiri Bundle branch block Fibrilasi atrium Sumber : Buku Ajar Kardiologi FKUI