 Melewati Prognosis

pupil  Pterigium dapat hilang dengan operasi

 Pterigium yang sudah dioperasi dapat
kambuh lagi apabila sering terpapar faktor
risiko pterigium
 48 jam setelah operasi dapat beraktivitas
kembali
 Pterigium tidak mematikan dan menular
Tanda dan Gejala
TATALAKSANA
 Muncul selaput berbentuk segitiga di
tepi bagian hitam mata  Grade 1 – 2 :
 Awalnya tidak timbul gejala  Obat tetes mata sebagai anti peradangan
 Masalah kosmetik  Operasi (Conjungtival limbal autograft)
 Mata iritasi (berair dan merah)  Grade 3 – 4 :
Kelilipan atau rasa berpasir
Pterygium
  Operasi (CLAU)
 Gangguan penglihatan
Pencegahan
Pemeriksaan Mata
 Pemeriksaan tajam penglihatan
Menggunakan
kacamata Pada Mata
 Pemeriksaan dengan slitlamp Pakai helm saat
berkendara
 Topografi kornea
Komplikasi “Hidari mata anda terpapar langsung
dengan faktor risiko pterigium dengan
 Infeksi menggunakan kacamata hitam atau
helm”
 Menjadi keganasan (Jarang)
Contoh : kanker jaringan epitel,
Apa itu Pterigium? Apa Penyebabnya?
Penyebab pastinya belum
diketahui
Dibawah ini merupakan faktor
risiko pterigium :

1. Terpapar
langsung
dengan sinar
Pertumbuhan jaringan Ultraviolet DERAJAT
berbentuk segitiga di
selaput bening mata
 Di tepi
sampai pupil, yang berasal 2. Cuaca kornea
dari reaksi peradangan panas
kronik

EPIDEMIOLOGI
3. Debu
 Melewati
Sering terjadi pada daerah
sedikit kornea
beriklim tropis
Sering terjadi pada usia 20- 4. Berkendara tidak
40 tahun menggunakan helm
 Melewati
setengah
Laki-laki mempunyai risiko kornea, namun
dua kali lebih tinggi dari belum sampai
pada perempuan ke pupil