Anda di halaman 1dari 13

BAB I

LANDASAN TEORI
CVA / STROKE INFARK
I.1 Tinjauan Medis
1.1.1 Definisi
CVA atau Cerebro Vaskuler Accident biasa di kenal oleh masyarakat dengan
istilah Stroke.Istilah ini lebih populer di banding CVA.Kelainan ini terjadi pada
organ otak.ebih tepatnya adalah !angguan "embuluh Darah #tak. $erupa
penurunan kualitas pembuluh darah otak. Stroke menyebabkan angka kematian yang
tinggi. Kejadian sebagian besar dialami oleh kaum lai%laki daripada &anita 'selisih 1(
) lebih tinggi*dan usia umumnya di atas ++ tahun. CVA disebut juga stroke adalah
suatu gangguan neurologis akut, yang disebabkan oleh karena gangguan peredaran
darah ke otak secara mendadak ' dalam beberapa detik * atau secara tepat ' dalam
beberapa jam * timbul gejala dan tanda dengan daerah fokal di otak terganggu.
' "rof. Dr. $. Chader, 1((( *
Cedera serebro-askuler atau stroke meruipakan penyakit serebro-askuler
yang menunjukkan adanya beberapa kelainan otak baik secara fungsional maupun
struktural yang disebabkan oleh keadaan patologis dari pembulkuh darah serebral
atau dari seluruh sistem pembuluh darah otak
' Doengoes, ./// *
I.I.. Etiologi dan Klasifiasi!
"ecahnya pembuluh darah otak sebagian besar diakibatkan oleh rendahnya
kualitas pembuluh darah otak.Sehingga dengan adanya tekanan darah yang tinggi
pembuluh darah mudah pecah.
0aktor resiko terjadinya stroke ada . 1
1. 0aktor resiko yang dapat diobati 2 dicegah 1
a* "erokok.
b* "enyakit jantung ' 0ibrilasi 3antung *
c* 4ekanan darah tinggi.
d* "eningkatan jumlah sel darah merah ' "olicitemia*.
e* 4ransient Ischemic Attack ' 4IAs*
.. 0aktor resiko yang tak dapat di rubah 1
a* 5sia di atas 6+.
b* "eningkatan tekanan karotis ' indikasi terjadinya artheriosklerosis yang
meningkatkan resiko serangan stroke*.
c* D7.
d* Keturunan ' Keluarga ada stroke*.
e* "ernah terserang stroke.
f* 8ace ' Kulit hitam lebih tinggi *
g* Se9 ' laki%laki lebih :/ ) daripada &anita *.
Secara patologik suatu infark dapat di bagi dalam 1
1. 4rombosis pembuluh darah ' trombosis serebri *.
.. ;mboli a.l dari jantung 'emboli serebri *.
:. Arteritis sebagai akibat lues 2 arteritis temporalis.
KASI0IKASI 1
Secara klinis stroke di bagi menjadi 1
1. Serangan Ischemia Sepintas ' 4ransient Ischemia Attack 2 4IA *.
.. Stroke Ischemia ' Stroke non <emoragik *.
:. Stroke <emoragik.
=. !angguan "embuluh Darah #tak ain.
Sumber 1 .///, <arsono ;D, Kapita Selekta >eurologi, !ajah 7ada 5", hal 1 ?=.
11.: "atofisiologi
0aktor penyebab kualitas pembuluh darah tidak baik
4rombosis serebri,emboli serebri,
Arteritis sebagai akibat lues atau arteritis temporasalis
"enurunan $lood 0lo& ke #tak
Ischemia dan hipoksia jaringan otak
Infark otak
;dema jaringan otak
Kematian sel otak,
kerusakan sistem motorik dan sensorik
' Defisicit >eurologis *
Kelumpuhan2hemiplegi,kelemahan2paralyse,
penurunan kesadaran dan Dysphagia
1. Jalan nafas tidak
efektif
2. Resiko peningkatan
TIK
3. Intoleransi aktiftas
(ADL)
4. Kerusakan
mobilitas fsik
5. Defsit perawatan
diri
6. Kecemasan ancaman kematian
7. Kurang engeta!uan rognosis dan terai
". #esiko in$ur%
&. 'angguan nutrisi kurang dari ke(utu!an tu(u!
1).Inkoninensia uri
11.Inkoninesia alf
1*.#esiko kerusakan integritaskulit
13.Kerusakan komunikasi +er(al
1,.Inefektif (ersi!an $alan nafas
(-um(er . -usan /.de0it1 ESSENTI!S "# $EDIK! S%R&I'!
N%RSIN&().* S"%NDERS /234A5611&&"1!al .37) dan 363)
I.1.= Manifestasi.
"! 3ika terjadi peningkatan 4IK maka dijumpai tanda dan gejala 1
a* "erubahan tingkat kesadaran 1 penurunan orientasi dan respons terhadap stimulus.
b* "erubahan kemampuan gerak ekstrimitas 1 kelemahan sampai paralysis.
c* "erubahan ukuran pupil 1 bilateral atau unilateral dilatasi.5nilateral tanda dari
perdarahan cerebral.
d* "erubahan tanda -ital 1 nadi rendah, tekanan nadi melebar, nafas irreguler,
peningkatan suhu tubuh.
e* Keluhan kepala pusing.
f* 7untah projectile ' tanpa adanya rangsangan *.
..Kelumpuhan dan kelemahan.
:."enurunan penglihatan.
=.Deficit kognitif dan bahasa ' komunikasi *.
+."elo 2 disartria.
6.Kerusakan >er-us Kranialis.
@.Inkontinensia al-i dan uri.
1.1.+.#enatalasaan Medis
A."emeriksaan penunjang
1.A$#8A4#8I57.
a* <itung darah lengkap.
b* Kimia klinik.
c* 7asa protombin.
d* 5rinalisis.
..DIA!>#S4IK.
a* SCA> K;"AA
b* Angiografi serebral.
c* ;;!.
d* "ungsi lumbal.
e* 78I.
f* A ray tengkorak
$.";>!#$A4A>.
1.Konser-atif.
a."emenuhan cairan dan elektrolit dengan pemasangan infus.
b.7encegah peningkatan 4IK.
1. Antihipertensi.
.. Deuritika.
:. Vasodilator perifer.
=. Antikoagulan.
+. DiaBepam bila kejang.
6. Anti tukak misal cimetidine.
@. Kortikosteroid 1 pada kasus ini tidak ada manfaatnya karena klien akan
mudah terkena infeksi, hiperglikemi dan stress ulcer2perdarahan lambung.
?. 7anitol 1 mengurangi edema otak.
..#peratif.
Apabila upaya menurunkan 4IK tidak berhasil maka perlu dipertimbangkan
e-akuasi hematom karena hipertensi intrakranial yang menetap akan
membahayakan kehidupan klien.
:."ada fase sub akut 2 pemulihan ' C 1/ hari * perlu 1
a* 4erapi &icara.
b* 4erapi fisik.
c* Stoking anti embolisme.
1.1.6. Ko$%liasi dan #en&ega'an St(o
a* Aspirasi.
b* "aralitic illeus.
c* Atrial fibrilasi.
d* Diabetus insipidus.
e* "eningkatan 4IK.
f* <idrochepalus.
";>C;!A<A> 1
a* Kontrol teratur tekanan darah.
b* 7enghentikanmerokok.
c* 7enurunkan konsumsi kholesterol dan kontrol cholesterol rutin.
d* 7empertahankan kadar gula normal.
e* 7encegah minum alkohol.
f* atihan fisik teratur.
g* Cegah obesitas.
h* 7encegah penyakit jantung dapat mengurangi resiko stroke.
1.1.@ Asu'an Ke%e(a)atan!
A.";>!KA3IA>
$I#DA4A
"engkajian biodata di fokuskan pada 1
5mur 1 karena usia di atas ++ tahun merupakan resiko tinggi terjadinya
serangan stroke.3enis kelamin 1 laki%laki lebih tinggi :/) di banding &anita.8as 1
kulit hitam lebih tinggi angka kejadiannya.
K;5<A> 54A7A.
$iasanya klien datang ke rumah sakit dalam kondisi 1 penurunan kesadaran
atau koma serta disertai kelumpuhan dan keluhan sakit kepala hebat bila masih sadar.
5"ADA DA>! 4;A< DIAK5KA>.
3enis CVA $leeding memberikan gejala yang cepat memburuk.#leh karena
itu klien biasanya langsung di ba&a ke 8umah Sakit.
8IEADA4 ";>DAKI4 DA<55.
"erlu di kaji adanya ri&ayat D7, <ipertensi, Kelainan 3antung, "ernah 4IAs,
"olicitemia karena hal ini berhubungan dengan penurunan kualitas pembuluh darah
otak menjadi menurun.
8IEADA4 ";>DAKI4 S;KA8A>!.
Kronologis peristi&a CVA $leeding sering setelah melakukan aktifitas tiba%
tiba terjadi keluhan neurologis misal 1 sakit kepala hebat, penurunan kesadaran
sampai koma.
8IEADA4 ";>DAKI4 K;5A8!A.
"erlu di kaji mungkin ada anggota keluarga sedarah yang pernah mengalami
stroke.
";7;>5<A> K;$545<A> S;<A8I%<A8I.
Apabila telah mengalami kelumpuhan sampai terjadinya koma maka perlu
klien membutuhkan bantuan dalam memenuhi kebutuhan sehari%hari dari bantuan
sebagaian sampai total.7eliputi 1
a* mandi
b* makan2minum
c* bab 2 bak
d* berpakaian
e* berhias
f* aktifitas mobilisasi
";7;8IKSAA> 0ISIK DA> #$S;8VASI.
$I ' $right 2 pernafasan*.
"erlu di kaji adanya 1
a* Sumbatan jalan nafas karena penumpukan sputum dan kehilangan refleks
batuk.
b* Adakah tanda%tanda lidah jatuh ke belakang.
c* Auskultasi suara nafas mungkin ada tanda stridor.
d* Catat jumlah dan rama nafas
$. ' $lood 2 sirkulasi *.
Deteksi adanya 1 tanda%tanda peningkatan 4IK yaitu peningkatan 4ekanan Darah
disertai dengan pelebaran nadi dan penurunan jumlah nadi.
$: ' $rain 2 "ersyarafan, #tak *
Kaji adanya keluhan sakit kepala hebat."eriksa adanya pupil unilateral, #bser-asi
tingkat kesadaran .
$= ' $ladder 2 "erkemihan *.
4anda%tanda inkontinensia uri.
$+ ' $o&el 1 "encernaan *
4anda%tanda inkontinensia alfi.
$6 ' $one 1 4ulang dan Integumen *.
Kaji adanya kelumpuhan atau kelemahan.4anda%tanda decubitus karena tirah baring
lama.Kekuatan otot.
SOSIAL INTERAKSI!
$iasanya di jumpai tanda kecemasan karena ancaman kematian diekspresikan
dengan menangis, klien dan keluarga sering bertanya tentang pengobatan dan
kesembuhannya.
B!DIA*NOSA +AN* M,NC,L!
1. 8esiko peningkatan 4IK berhubungan dengan kematian sell otak
.. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan dan kelumpuhan.
:. Defisit pera&atan diri berhubungan dengan hemiplegia dan penurunan kesadaran
C.INTERVENSI KE#ERA-ATAN!
8encana kepera&atan dari diagnosa kepera&atan diatas adalah 1
"!RESIKO #ENIN*KATAN TIK BER.,B,N*AN DEN*AN KEMATIAN
SEL OTAK!
4ujuan 1 setelah dilakukan tindakan kepera&atan, klien tidak mengalami
peningkatan tekanan intra kranial .
Kriteria hasil 1
4idak terdapat tanda peningkatan tekanan intra kranial 1
1. "eningkatan tekanan darah.
.. >adi melebar.
:. "ernafasan cheyne stokes
=. 7untah projectile.
+. Sakit kepala hebat.
Inter-ensi.
># I>4;8V;>SI 8ASI#>A
1. "antau tanda dan gejala peningkatan 4IK
a* tekanan darah
b* nadi
c* !CS
d* 8espirasi
e* Keluhan sakit kepala hebat
f* 7untah projectile
g* "upil unilateral
Deteksi dini peningkatan 4IK
untuk melakukan tindakan
lebih lanjut.
.. 4inggikan kepala tempat tidur 1+%:/
derajat kecuali ada kontra indikasi.<indari
mengubah posisi dengan cepat.
7eninggikan kepala dapat
membantu drainage -ena
untuk mengurangi kongesti
-ena.
:. <indari hal%hal berikut 1
7asase karotid
0leksi leher atau rotasi C =+ derajat.
7asase karotid
memperlambat frekuensi
jantung dan mengurangi
sirkulasi sistemik yang diikuti
peningkatan sirkulasi secara
tiba%tiba.
0leksi atau rotasi ekstrem
8angsangan anal dengan jari'boleh tapi
dengan hati%hati * hindari mengedan, fleksi
ekstrem panggul dan lutut.
leher mengganggu cairan
cerebrospinal dan drainage
-ena dari rongga intra kranial.
Aktifitas ini menimbulkan
manu-er -alsal-a yang
merusak aliran balik -ena
dengan kontriksi -ena
jugularis dan peningkatan
4IK.
=. Konsul dokter untuk mendapatkan pelunak
feces jika di perlukan.
7encegah konstipasi dan
mengedan yang menimbulkan
manu-er -alsal-a.
+. "ertahankan lingkungan tenang, sunyi dan
pencahayaan redup.
7eningkatkan istirahat dan
menurunkan rangsangan
membantu menurunkan 4IK.
6. $erikan obat%obatan sesuai dengan
pesanan1
a* Anti hipertensi.
b* Anti koagulan.
c* 4erapi intra -ena pengganti cairan
dan elektrolit.
d* "elunak feces.
e* Anti tukak.
f* 8oborantia.
g* Analgetika.
h* Vasodilator perifer.
a* 7enurunkan tekanan
darah.
b* 7encegah terjadinya
trombus.
c* 7encegah defisit
cairan.
d* 7encegah obstipasi.
e* 7encegah stres ulcer.
f* 7eningkatkan daya
tahan tubuh.
g* 7engurangi nyeri.
h* 7emperbaiki sirkulasi
darah otak.
/! KER,SAKAN MOBILITAS FISIK BER.,B,N*AN DEN*AN
KEL,M#,.AN DAN KELEMA.AN
4ujuan 1Klien mampu melaksanakan akti-itas fisik sesuai dengan kemampuannya
Kriteria hasil
1. 4idak terjadi kontraktur sendi
$ertambahnya kekuatan otot
.. Klien menunjukkan tindakan untuk meningkatkan mobilitas
Inter-ensi.
I>4;8V;>SI 8ASI#>A
1. 5bah posisi klien tiap . jam
.. Ajarkan klien untuk melakukan
latihan gerak aktif pada
ekstrimitas yang tidak sakit
:. akukan gerak pasif pada
ekstrimitas yang sakit
=. $erikan papan kaki pada
ekstrimitas dalam posisi
fungsionalnya
+. 4inggikan kepala dan tangan
6. Kolaborasi dengan ahli
fisioterapi untuk latihan fisik
klien
1.7enurunkan resiko terjadinnya iskemia
jaringan akibat sirkulasi darah yang jelek
pada daerah yang tertekan
..!erakan aktif memberikan massa, tonus
dan kekuatan otot serta memperbaiki
fungsi jantung dan pernapasan
:.#tot -olunter akan kehilangan tonus dan
kekuatannya bila tidak dilatih untuk
digerakkan
0!DEVISIT #ERA-ATAN DIRI BER.,B,N*AN DEN*AN .EMI#LE*I
DAN #EN,R,NAN KESADARAN!
4ujuan 1Kebutuhan pera&atan diri klien terpenuhi
Kriteria hasil
1.Klien dapat melakukan akti-itas pera&atan diri sesuai dengan kemampuan klien
..Klien dapat mengidentifikasi sumber pribadi2komunitas untuk memberikan bantuan
sesuai kebutuhan
I>4;8V;>SI 8ASI#>A
1. 4entukan kemampuan dan tingkat
kekurangan dalam melakukan pera&atan
diri.
.. $eri moti-asi kepada klien untuk tetap
melakukan akti-itas dan beri bantuan
dengan sikap sungguh
:. <indari melakukan sesuatu untuk klien
yang dapat dilakukan klien sendiri, tetapi
berikan bantuan sesuai kebutuhan.
=. $erikan umpan balik yang positif untuk
setiap usaha yang dilakukannya atau
keberhasilannya
+. Kolaborasi dengan ahli fisioterapi2okupasi
1. 7embantu dalam
mengantisipasi2merencanakan
pemenuhan kebutuhan secara
indi-idual
.. 7eningkatkan harga diri dan
semangat untuk berusaha
terus%menerus
:. Klien mungkin menjadi sangat
ketakutan dan sangat
tergantung dan meskipun
bantuan yang diberikan
bermanfaat dalam mencegah
frustasi, adalah penting bagi
klien untuk melakukan
sebanyak mungkin untuk diri%
sendiri untuk mempertahankan
harga diri dan meningkatkan
pemulihan
=. 7eningkatkan perasaan makna
diri dan kemandirian serta
mendorong klien untuk
berusaha secara kontinyu
+. 7emberikan bantuan yang
mantap rencana terapi.
D!Tindaan e%e(a)atan
4indakan kepera&atan merupakan langkah dari tindakan dari suatau perencanaan
yang melibatkan klien, "era&at dan anggota tim kesehatan guna untuk mencapai
e-aluasi yang optimal untuk klien.
E! E1aluasi
;-aluasi merupakan langkah akhir dalam proses kepera&atan. ;-aluasi adalah
kegiatan yang di sengaja dan terus%menerus dengan melibatkan klien, pera&at, dan
anggota tim kesehatan lainnya. Dalam hal ini diperlukan pengetahuan tentang
kesehatan, patofisiologi, dan strategi e-aluasi. 4ujuan e-aluasi adalah untuk menilai
apakah tujuan dalam rencana kepera&atan tercapai atau tidak dan untuk melakukan
pengkajian ulang. 'ismidar, 1((/*.
DAFTAR #,STAKA.
1. 7arylin Doengus , TER2EMA.AN RENCANA AS,.AN
KE#ERA-ATAN , ;!C, 1(((.
.. ynda 3ual C 3RENCANA AS,.AN DAN DOK,MENTASI
KE#ERA-ATAN, ;!C,1(((.
:. Anna #&en 3#EMANTA,AN #ERA-ATAN KRITIS, , ;!C, 1((@.
=. Susan C.de&it, ESSENTIALS OF MEDICAL S,R*ICAL N,RSIN*,
E.$ S#5>D;8S C#7"A>D, 1((?
+. <arsono,;D, NE,ROLO*I KLINIS, !A3A< 7ADA 5>IV;8SI4D
"8;SS, 1((6.
6. .///, <arsono ;D, KA#ITA SELEKTA NE,ROLO*I, !ajah 7ada 5".

Anda mungkin juga menyukai

  • BAB 1 Demam Typoid
    BAB 1 Demam Typoid
    Dokumen9 halaman
    BAB 1 Demam Typoid
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • BAB 1 Demam Typoid
    BAB 1 Demam Typoid
    Dokumen9 halaman
    BAB 1 Demam Typoid
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Pterigium
    Leaflet Pterigium
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Pterigium
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Ivd
    Bab 1 Ivd
    Dokumen11 halaman
    Bab 1 Ivd
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • LP Diare
    LP Diare
    Dokumen13 halaman
    LP Diare
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • Contoh
    Contoh
    Dokumen3 halaman
    Contoh
    vivi
    Belum ada peringkat
  • LP LANSIA-HIPERTENSI
    LP LANSIA-HIPERTENSI
    Dokumen25 halaman
    LP LANSIA-HIPERTENSI
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Ivd
    Bab 1 Ivd
    Dokumen11 halaman
    Bab 1 Ivd
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • BAB 1 Demam Typoid
    BAB 1 Demam Typoid
    Dokumen9 halaman
    BAB 1 Demam Typoid
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • Askep Hipertensi Koe
    Askep Hipertensi Koe
    Dokumen20 halaman
    Askep Hipertensi Koe
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • BAB 1 Demam Typoid
    BAB 1 Demam Typoid
    Dokumen9 halaman
    BAB 1 Demam Typoid
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • Askep Anemia
    Askep Anemia
    Dokumen26 halaman
    Askep Anemia
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • BAB I Askep CVA
    BAB I Askep CVA
    Dokumen31 halaman
    BAB I Askep CVA
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • Askep PJK
    Askep PJK
    Dokumen12 halaman
    Askep PJK
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • Askep Pneumonia
    Askep Pneumonia
    Dokumen30 halaman
    Askep Pneumonia
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • Bab 1 Kejang Demam
    Bab 1 Kejang Demam
    Dokumen35 halaman
    Bab 1 Kejang Demam
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • GGK Arum
    GGK Arum
    Dokumen21 halaman
    GGK Arum
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • DM Bab 1
    DM Bab 1
    Dokumen25 halaman
    DM Bab 1
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • Otitis Eksterna
    Otitis Eksterna
    Dokumen16 halaman
    Otitis Eksterna
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • Gga Untuk Arum
    Gga Untuk Arum
    Dokumen5 halaman
    Gga Untuk Arum
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • Askep GEA Yudha Lely
    Askep GEA Yudha Lely
    Dokumen27 halaman
    Askep GEA Yudha Lely
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • Askep Hipertensi Yudha Lely Saputra
    Askep Hipertensi Yudha Lely Saputra
    Dokumen20 halaman
    Askep Hipertensi Yudha Lely Saputra
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • Varicela
    Varicela
    Dokumen29 halaman
    Varicela
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat
  • Varicela
    Varicela
    Dokumen29 halaman
    Varicela
    Yudha Shasima
    Belum ada peringkat