TINJAUAN KASUS
1.1 Tinjauan Medis
1.1.1 Pengertian
Diabetus Melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai
kelainan metabolik akibat gangguan hormonal yang menimbulkan
berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, syaraf dan pemeriksaan
dengan mikroskop elekteon ( Suyono , 1999 )
1.1. !tiologi
1. "angguan pada pembentukan insulin, misalnya # Penyakit pada pankreas
yaitu #
1) Pankreatitis
) $rauma pada pankreas
%) "angguan pembuluh darah pankreas
. &erediter kurang lebih ' (
%. "angguan pada otot yaitu hipofise
1.1.% )isiologi
*eterangan #
Sel Pankreas menghasilkan insulin, kemudian insulin bekerja untuk
mengubah glukosa menjadi glukagon menghasilkan kadar glukasa darah
normal.
1.1.+ Patofisiologi
1
Sel pankreas
,nsulin
n
Mengubah glukosa menjadi
glukagon
*adar glukosa darah normal
*eterangan #
.
1+ /pril 919 :isiko perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
penurunan masukan oral yang ditandai
dengan pasien mengatakan E hari ini
tiap makan mual dan muntah, pasien
terlihat lemas, Pasien hanya
menghabiskan %;+ sendok makan,
mukosa bibir kering
1A
2.( R!N<ANA ASU:AN K!P!RA;ATAN
0/M/ P/S,!0 # 0y. M
02. :!",S$!: # 99;A;4
N9 .IA7N9SA K!P!RA;ATAN TUJUAN INT!R2!NSI RASI9NA) TT.
1 0yeri akut berhubungan dengan
distensi abdomen ditandai dengan
Pasien mengatakan E hari ini perut
bagian atas nyeri, pasien terlihat lemas,
pasien tampak menyeringai, skala nyeri
', $D # 1A93199, 0 #AA ? 3 mnt
Setelah dilakukan
tindakan
kepera7atan dalam
7aktu ? + jam
nyeri hilang 3
teerkontrol dengan
kriteria hasil #
;
Pasien
tampak rileks
;
Skala nyeri 9
;
$D dalam
batas normal
yaitu
193A9mm&g
1. Pantau tanda;tanda 1ital
. Selidiki keluhan nyeri,
perhatikan lokasi ,
intensitas (skala 9;19) dan
fa.tor pemberat 3
penghilang
%. 5erikan tindakan
kenyamanan misal,
lingkungan tenang, teknik
1. :espon autonomik
meliputi perubahan pada
$D, nadi, dan pernapasan,
yang berhubungan dengan
keluhan 3 penghilangan
nyeri
. 0yeri insisi bermakna pada
pas.a operasi a7al,
diperberat oleh gerakan,
distensi abdomen, mual.
%. Memberikan dukungan
(fisik, emosional),
menurunkan tegangan otot,
19
N9 .IA7N9SA K!P!RA;ATAN TUJUAN INT!R2!NSI RASI9NA) TT.
;
0adi normal
A9?3mnt
relaksasi napas dalam
+. 5erikan posisi semi
fo7ler
'. *olaborasi dengan dokter
dalam pemberian
analgesik
meningkatkan relaksasi,
meningkatkan rasa .ontrol
dan kemampuan koping
+. Membuat rasa nyaman
pada pasien
'. mengontrol3mengurangi
nyeri untuk meningkatkan
istirahat dan meningkatkan
kerja sama dengan aturan
terapeutik
9
N9 .IA7N9SA K!P!RA;ATAN TUJUAN INT!R2!NSI RASI9NA) TT.
:isiko perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
penurunan masukan oral yang
ditandai dengan pasien mengatakan E
hari ini tiap makan mual dan
muntah, pasien terlihat lemas, Pasien
hanya menghabiskan %;+ sendok
makan, mukosa bibir kering
Setelah dilakukan
tindakan
kepera7atan ?
+ jam nutrisi
dapat terpenuhi,
dengan kriteria
hasil #
;
Pasien
tampak
semangat
;
0afsu
makan
menungkat
1. $imbang berat badan setiap
hari atau sesuai dengan
indikasi
. $entukan program diet dan
pola makan pasien dan
bandingkan dengan
makanan yang dapat
dihabiskan pasien
%. ,dentifikasi makanan yang
disukai 3 dikehendaki
termasuk kebutuhan etnik 3
.ultural
+. /uskultasi bising usus,
.atat adanya nyeri
abdomen
'. *olaborasi dengan ahli giCi
1. mengkaji pemasukan oral
yang adekuat
. mengidentifikasi kekurangan
dan penyimpangan dari
kebutuhan terapeutik
%. jika makanan yang disukai
pasien dapat dimasukkan
dalam peren.anaan makan,
kerjasama ini dapat
diupayakan setelah pulang
+. hiperglikemia dan gangguan
keseimbangan .airan dan
elektrolit dapat menurunkan
motilitas 3 fungsi lambung
'. bermanfaat dalam perhitungan
1
N9 .IA7N9SA K!P!RA;ATAN TUJUAN INT!R2!NSI RASI9NA) TT.
dan penyesuaian diet untuk
memenuhi kebutuhan nutrisi
pasien