Disusun Oleh :
dr. Pantas Hasibuan, M.Ked (Paru), SpP(K), Onc
dr. Parluhutan Siagian, M.Ked (Paru), SpP(K)
dr.Elizabeth Napitupulu, M.Ked(Paru), Sp.P
dr.Dina Octafrida Marpaung, M.Ked(Paru), Sp.P
RancanganAcaraPembelajaran
Waktu dalam Aktifitas Belajar Mengajar Keterangan
menit
30 Menit Introduksi pada kelas besar dan Narasumber
demonstrasi.
10 Menit Mahasiswa dibagi dalam 5 kelompok Instruktor
kecil (1 kelompok terdiri dari ±10 org)
Coaching:
Mahasiswa dibimbing oleh Instruktur
90 Menit Mahasiswa melakukan sendiri secara Instruktor
bergantian.
I. Anamnesis SistemRespirasi
A. Pendahuluan
Anamnesis bukan sekedar Tanya jawaban antara Dokter dan pasien, namun Dokter harus mampu
untuk menimbulkan empati, sehingga pasien menjawab dengan sebenarnya, sesuai kondisi atau
keluhan yang dialaminya.
B. Tahapan Anamnesis
1. Tahap I: Perkenalan
a. Menyapa dan memperkenalkan diri dengan pasien/ keluarga pasien
b. Menempatkan pasien pada posisi yang benar sesuai kondisinya
c. Dokter memakai APD (Alat Pelindung Diri) berupa masker
c. Jenis kelamin
d. Pekerjaan:
Tempat bekerja
Lama bekerja
Ventilasi
o Ruang tetutup
o Ruang terbuka terbatas (mall-pasar).
o Berhubungan dengan polusi ( asap rokok ,debu dsb).
Penggunan APD selama bekerja
e. Tempat tinggal
Daerah kota.
Daerah pedesaan.
Daerah pabrik / perbengkelan.
f. Status perkawinan
Nyeri dada
o Sudah berapa lama dirasakan
o Bagaimana sifat rasa nyeri (dirasakan pada saat tarik napas, nyeri yang
terlokalisir)
o Apakah ada penjalaran rasa nyeri
o Apakah membaik dengan obat tertentu
o Apa yang mencetuskan rasa nyeri (aktivitas)
Batuk berdarah
o Sudah berapa lama terjadi
o Apakah pernah terjadi sebelumnya
o Kira-kira berapa banyak darahnya (dalam 24 jam)
o Darah (merah terang, merah gelap, merah jambu berbuih, dibatukkan,
bercampur dahak yang kental)
Lembar Pengamatan
Medan, ..................2020
Instruktur,
(........................................)
SKENARIO 1
Perempuan, umur 21 tahun, datang dengan keluhan sesak napas dialami os sejak 3 hari ini dan
sesak napas tidak berhubungan dengan cuaca maupun aktivitas. Batuk yang sudah dialami 1
minggu, dahak dijumpai berwarna hijau, kental, volume 1 sendok teh per kali batuk. Batuk darah
tidak dijumpai. Nyeri dada dirasakan ketika batuk. Demam dialami dalam 1 minggu ini. Os
sudah memakan obat tetapi tidak mengalami perbaikan. Penurunan BB tidak dijumpai.
Penurunan selera makan tidak dijumpai. Riwayat penyakit terdahulu tidak dijumpai. Riwayat
penggunaan obat hanya berupa obat penurun panas. Riwayat alergi obat tidak dijumpai.Riwayat
operasi sebelumnya tidak dijumpai. Riwayat merokok dan mengkonsumsi alkohol disangkal.
Riwayat penyakit di keluarga: asma (-), kencing manis (-), hipertensi (-), tumor (-). Riwayat
kontak dengan penderita TB tidak ada. Penderita tinggal di rumah dengan keluarga sebanyak 6
orang di daerah kota, tempat tinggal padat penduduk. Pasien tidak ada memelihara binatang
peliharaan.
SKENARIO 2
Laki-laki, 26 tahun, wiraswasta, datang dengan keluhan sesak napas dialami pasien dalam 1
bulan ini, sesak napas memberat dalam 1 minggu ini. Sesak napas dirasakan pasien terutama saat
sedang beraktivitas. Napas bunyi tidak ada. Batuk dialami os dalam 1 bulan ini, dahak dijumpai,
warna kekuningan volume ± ½ sendok teh per kali batuk. Batuk darah tidak ada. Riwayat batuk
darah dijumpai 1 bulan yang lalu. Nyeri dada pada dada kiri dijumpai, terasa seperti tertusuk-
tusuk, tidak ada penjalaran. Demam dijumpai dalam 1 bulan ini. Keringat malam dijumpai.
Penurunan selera makan dijumpai. Penurunan BB dijumpai ± 5 kg dalam 1 bulan ini. Pasien
mengaku pernah menderita TB paru 2 tahun lalu. Riwayat OAT pada tahun 2018, kategori I,
diminum pasien selama ± 1 bulan secara teratur, diberikan oleh dokter umum di Puskesmas,
berdasarkan klinis, radiologis, dan bakteriologis. Namun OAT dihentikan sendiri oleh pasien.
Riwayat penyakit di keluarga: asma (-), kencing manis (-), hipertensi (-), tumor (-). Riwayat
kontak dengan penderita TB dijumpai, yaitu ayah os. Penderita tinggal di rumah dengan keluarga
sebanyak 7 orang di daerah kota, tempat tinggal padat penduduk. Riwayat merokok dijumpai
selama 5 tahun ini, 12 batang per hari, jenis rokok kretek. Riwayat mengkonsumsi alkohol
disangkal.
SKENARIO 3
Laki-laki, 50 tahun, petani, datang dengan keluhan sesak napas sejak 1 tahun ini memberat 3 hari
ini. Sesak napas berhubungan dengan aktivitas. Napas berbunyi dijumpai, riwayat napas
berbunyi dijumpai. Batuk dijumpai sejak 2 bulan ini, dan memberat dalam 3 hari ini, dahak
dijumpai, warna kuning kehijauan. Batuk darah tidak dijumpai, riwayat batuk darah tidak
dijumpai. Nyeri dada tidak dijumpai. Demam tidak dijumpai. Keringat malam tidak dijumpai.
Penurunan selera makan tidak dijumpai. Penurunan BB tidak dijumpai. Riwayat Hipertensi (-).
Riwayat DM Tipe 2 (-). Riwayat konsumsi OAT (-). Pada satu tahun ini os sudah 1x diopname
karena sesak napas. Riwayat pemakaian obat inhaler dalam 1 tahun ini dipakai sesekali saja dan
tidak teratur. Riwayat merokok dijumpai dalam 25 tahun, 20 batang/hari, jenis rokok kretek,
sudah berhenti selama 5 tahun ini. Riwayat mengkonsumsi alkohol disangkal. Riwayat
penggunaan pestisida dijumpai. Pasien tidak ada memelihara binatang peliharaan.