RancanganAcaraPembelajaran
Waktu dalam Aktifitas Belajar Mengajar Keterangan
menit
30 Menit Introduksi pada kelas besar dan Narasumber
demonstrasi.
10 Menit Mahasiswa dibagi dalam 5 kelompok Instruktor
kecil (1 kelompok terdiri dari ±10 org)
Coaching:
Mahasiswa dibimbing oleh Instruktur
90 Menit Mahasiswa melakukan sendiri secara Instruktor
bergantian.
I. Anamnesis SistemRespirasi
A. Pendahuluan
Anamnesis bukan sekedar Tanya jawaban antara Dokter dan pasien, namun Dokter harus mampu
untuk menimbulkan empati, sehingga pasien menjawab dengan sebenarnya, sesuai kondisi atau
keluhan yang dialaminya.
B. Tahapan Anamnesis
1. Tahap I: Perkenalan
a. Menyapa dan memperkenalkan diri dengan pasien/ keluarga pasien
b. Menempatkan pasien pada posisi yang benar sesuai kondisinya
c. Dokter memakai APD (Alat Pelindung Diri) berupa masker
c. Jenis kelamin
d. Pekerjaan:
Tempat bekerja
Lama bekerja
Ventilasi
o Ruang tetutup
o Ruang terbuka terbatas (mall-pasar).
o Berhubungan dengan polusi ( asap rokok ,debu dsb).
Penggunan APD selama bekerja
e. Tempat tinggal
Daerah kota.
Daerah pedesaan.
Daerah pabrik / perbengkelan.
f. Status perkawinan
Nyeri dada
o Sudah berapa lama dirasakan
o Bagaimana sifat rasa nyeri (dirasakan pada saat tarik napas, nyeri yang
terlokalisir)
o Apakah ada penjalaran rasa nyeri
o Apakah membaik dengan obat tertentu
o Apa yang mencetuskan rasa nyeri (aktivitas)
Batuk berdarah
o Sudah berapa lama terjadi
o Apakah pernah terjadi sebelumnya
o Kira-kira berapa banyak darahnya (dalam 24 jam)
o Darah (merah terang, merah gelap, merah jambu berbuih, dibatukkan,
bercampur dahak yang kental)
Lembar Pengamatan
Medan, ..................2019
Instruktur,
(........................................)
LEMBAR SKILLS LAB PEMERIKSAAN FISIK TORAKS
3. Inspeksi :
Mengamati secara cermat mulai dari
Kepala: deformity dan massa
Wajah:
- Edema
- Sianosis
- Tanda-tanda sindroma cushing ( moon face, acne, plethora, oral candiasis, hirsute)
- Ptosis :
o Kelemahan N.III
o Horner’s syndrome
o Myastenia gravis (bilateral ptosis)
o Idiopathic
Normal : 16 – 20 kali/menit.
Tachypnea
• Pola pernapasan cepat, dangkal
• Frekwensi :> 24 kali/menit.
Bradynea
• Pola pernapasan melambat.
Frekwensi :< 10 kali/menit
PergerakanPernapasan
RITME :
Normal :Reguler
Cheyne-stokes
Non Reguler
*. Dapat terhenti beberapa saat-kembali bernapas
*. Cepat dangkal, frekwensi 30 kali / menit
Biot’s
*. Non reguler
*. Ekpirasi sedikit memanjang
*. Terkadang cepat --- lambat --- superfisal
*. Terkadang pola napas dalam
Kusmaul
*. Non reguler
*. Cepat dan dalam
Type
*. Abdominal thorakal
*. Thorakal abdominal
Gerakan
*. Dangkal
*. Dalam
PALPASI
PalpasiToraks
1. Memeriksa keadaan daerah toraks depan dan belakang
2. Memeriksa daerah leher dan axilla.
CHEST EXPANSION
PERKUSI
Penilaian
Batas jantung kanan dan kiri
Batas paru – hati
Ada tidaknya hambatan oleh massa.
Ada tidaknya pemadatan dalam rongga pleura.
Ada tidaknya udara di rongga pleura.
Perkusi sonar
Perkusi paru-paru sehat dengan resonan yang khas : nada ketukan duk-duk antara padat dan
udara.
Perkusi pekak-bedah
Resonan suara ketukan mengalami hambatan sehingga terdengar suara redup atau padat.
AUSKULTASI
BREATH SOUND
Vesiculer
Bronchial
Bronchovesiculer
Tracheal
Auskultasisuarapernapasan
1. SUARA PERNAPASAN
Vesikuler
- normal suara pernapasan, halus
- fase inspirasi panjang dan lebih panjang
fase ekspirasi
- tidak putus dari inpirasi ke ekspirasi
Vesikuler mengeras
fase ekspirasinya
- Inspirasi dan ekspirasi sama
Suarapernapasan
• Bronkhial :
> Nada suarakasar,dan tinggi.
>Inspirasi lebih panjang dari ekspirasi.
>Diantarainspirasi dan ekspirasi ada
keadaan dimana suara pernapasan tidak
terdengar.
Suara tambahan
1. Ronkhi basah (crackles / rales) :
• Suara mirip air mendidih.
• Suara nada kasar, dankeras.
2. Mengi :
• Nada suara meninggi.
• Terdengar suara berdecit.
3. Stridor
4. Pleural friction rub
5. Succutio hipocrates
6. Amphorik
• Nada suara mirip tiupan pada botol kosong
7. Nada suara berdengung
Additional sounds
Egofoni : iiiieeee
Whispered pectoriloquy
Bronkofoni
CLUBBING FINGGER