ASMA BRONKIAL
A. Alergen
Dimana alergen dapat dibagi menjadi 3 jenis,
yaitu :
Inhalan, yang masuk melalui saluran pernapasan
Elektrokardiografi
Scanning paru
Spirometri
KOMPLIKASI
Berbagai komplikasi yang mungkin timbul
adalah :
Status asmatikus
Atelektasis
Hipoksemia
Pneumothoraks
Emfisema
Deformitas thoraks
Gagal nafas
PENATALAKSANAAN
Prinsip umum pengobatan asma bronchial adalah
:
Menghilangkan obstruksi jalan nafas dengan segara.
Memberikan Simpatomimetik/
penyuluhan andrenergik
Menghindari faktor (Adrenalin dan
pencetus efedrin)
Pemberian cairan santin (teofilin)
Fisiotherapy
- Sebelum sakit
Px BAB 2x sehari dan BAK 6-7x sehari
-Setelah sakit
Px BAB 1x sehari dan BAK 3-4x sehari
POLA AKTIVITAS
- SEBELUM SAKIT
PX MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI
DISEKOLAHNYA DAN PULANG SEKOLAH
DAPAT MEMBANTU PEKERJAAN RUMAH
- SETELAH SAKIT
PX HANYA MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-
HARI DISEKOLAHNYA
TD :100/70 mmHg
Nadi : 90x/menit
RR : 28x/menit
Suhu : 38ºC
PEMERIKSAAN HEAD TO TOE
Kepala dan rambut : Bentuk simetris, rambut lebat, bersih, hitam dan tidak ada benjolan.
Muka :Bentuk wajah simetris, ekspresi wajah gelisah dan pucat.
Mata : Kedua mata simetris, konjungtiva anemis, tidak ada nyeri tekan pada kelopak mata , tidak ada sekres, dan bola mata normal, timbul
lingkaran hitam pada bawah mata
Hidung : Memiliki hidung simetris, tidak ada polip, tidak ada nyeri tekan, dan tidak ada perdarahan.
Mulut : Mukosa kering, tidak ada luka, gigi bersih, dan tidak ada nyeri tekan pada langit-langit mulut
Telinga : Kedua telinga simetris, tidak ada sekres, pendengaran normal, dan tidak ada infeksi
Leher :Tidak ada pembengkakan tyiroid, tidak ada pembesaran jugularis
Thorak / dada
Paru-paru
Inspeksi : simetris(+), pernapasan cepat
Palpasi : nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor
Auskultasi : wheezing(+)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak pada ICS 4-5
Palpasi : ictus cordis teraba pada ICS 4-5 MCL.s
Perkusi : suara pekak
Auskultasi : bunyi jantung normal Bj 1,Bj 2 tunggal
Abdomen
Inspeksi : simetris (+), lesi (-)
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Terdengar peristaltic usus
Hasil pemeriksaan diagnostik
Riak atau sputum kental berwarna hijau
THERAPY
- INFUS RL DRIP AMINOPILIN 20TPM
- DEXAMETASON 1X1AMPL
- TEOSAL 3X1
- TERPASANG NEBULIZER : FENTULIN 1
AMPUL+AQUABIDES
2. ANALISA DATA
no Data fokus Etiologi Masalah
1 DS : Px mengeluh sesak napas ASMA Ketidak
berat disertai bunyi wheezing BONCIAL efektifan
saat bernapas bersihan jalan
DO : Peningkatan nafas
-Px terlihat bernapas dengan produksi mucus
cepat
-terdapat penyempitan saluran
napas di parunya Obstruksi jalan
-Px batuk-batuk nafas
-Terdengar bunyi wheezing
-Riak kental,sulit dikeluarkan
dan berwarna hijau Ketidak
TTV : efektifan
- TD :100/70 mmHg bersihan jalan
- Nadi : 90x/menit nafas
- RR : 28x/menit
- Suhu : 38ºC
NEXT...
No Data fokus Etiologi Masalah
2 DS : Px mengatakan tidak ASMA gangguan pola
dapat tidur sejak semalam BONCIAL tidur
karena sesaknya bertambah
bila tidur peningkatan
produksi mucus
DO :
-Px tampak lemah dan lesu
-batuk berat batuk
-kuku pada jari-jarinya
kelihatan membiru
-timbul lingkaran hitam batuk menetap
pada bawah mata
-sesak napas bertambah
pada malam hari
TTV : gangguan pola
- TD :100/70 mmHg tidur
- Nadi : 90x/menit
- RR : 28x/menit
- Suhu : 38ºC
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kriteria hasil:
P : - Intervensi dilanjutkan
NEXT ...
2. 25 November 2015 ( Diagnosa 2)
S : - Px mengatakan sudah bisa tidur pada malam
hari
O : - Batuk px sudah berkurang pada malam hari
P : - Intervensi dilanjutkan