1
OUTLINE
2
PERATURAN DAN PERUNDANGAN TERKAIT
PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN
KUMUH
3
Amanat Kebijakan Nasional
•Program pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman, dengan kegiatan pembangunan dan pengembangan
kawasan perkotaan guna mewujudkan sasaran meningkatnya kualitas permukiman di 38.431 Ha daerah perkotaan
Permen PUPR No. 15 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian PUPR
Permen PUPR Nomor 13.1 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian PUPR
•Sasaran Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Perkotaan melalui indiator kinerja yaitu meningkatnya kualitas
permukiman di 38.341 Ha daerah perkotaan.
Permen PUPR Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan
Kumuh dan Permukiman Kumuh
•Pola Penanganan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh
4
Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman
Pemenuhan
Standar
Pelayanan KOTA
Perkotaan
(SPP) menuju BERKELANJUTAN
KOTA LAYAK
HUNI 100 %
Indikator
KOTA HIJAU
100 % yang berdaya
Indikator saing dan
KOTA HIJAU berbasis
terwujud di teknologi
seluruh kota terwujud di
seluruh kota
2015 2025 2035 2045
1 Pemenuhan Standar Pelayanan Perkotaan (SPP)
Sumber : UU NO. 17/ 2007
dan indikator kota layak huni
Tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN)
2 Pemenuhan indikator kota hijau berketahanan iklim dan bencana
TARGET
KEBUTUHAN KEBIJAKAN STRATEGI
2019
0 % Kawasan • Pencegahan dan Peningkatan Peningkatan kualitas 1. Menyusun perencanaan dan
Kumuh kualitas lingkungan perkotaan permukiman kumuh pemrograman penanganan
melalui pembangunan fisik dan perkotaan berikut kumuh perkotaan yang
non-fisik pelayanan prasarana terpadu dan komprehensif
dan sarana dasar
• Pelayanan infrastruktur 2. Melaksanakan penanganan
permukiman melalui
permukiman perkotaan yang permukiman kumuh melalui
melalui pelaksanaan
memenuhi standar pelayanan berbagai pola penanganan
pembangunan fisik
(kualitas & kuantitas) dengan prioritas pada 30
maupun pendekatan
Kab/Kota sebagai best practice
non-fisik
3. Melaksanakan penanganan
permukiman kumuh melalui
pola penanganan replikasi dari
best practice
INDIKATOR
Inkubasi Kota Baru :
• Akses Jalan
• Drainase
• Pengelolaan Air Bersih dan Limbah
• Ruang Terbuka
• Tersedianya fasilitas dan utilitas
Kota
Pemenuhan SPP : • Pelayanan air bersih perpipaan,
• Pelayanan pengolahan air kotor,
• Drainase dan pengendalian banjir
• Pemadam Kebakaran
• Ruang Terbuka Hijau
• Pengelolaan Persampahan
Kota/Kab Metropolitan Kawasan
761.29 Ha
150.15 Ha
1,014.22 Ha 55 kws
66 kws
41 kws
238.36 Ha
151.63 Ha
36 kws
18 kws
435.40 Ha
171 kws
KALTARA 503.10 Ha
63 kws
2,082.92 Ha
121 kws
1,835.02 Ha
174 kws
1,251.45 Ha
1,204.52 Ha
194 kws
257 kws 1,895.51 Ha
2,163.11 Ha
172 kws
336 kws
747.28 Ha
177 kws
641 kws
288.96 Ha 1,074.04 Ha
11
UPAYA PENCAPAIAN TARGET
12
Tugas dan Fungsi Direktorat Pengembangan
Kawasan Permukiman
Fungsi:
- Permukiman Kumuh
a. Penyusunan, penyiapan, pelaksanaan
- Kampung Nelayan
kebijakan dan strategi, perencanaan Perkotaan
- Inkubasi Kota Baru
teknis, evaluasi dan pelaporan; - Kota Layak huni
b. Bimbingan teknis dan supervisi;
- Kws. Pusat Pertumbuhan
c. Norma, standar, prosedur, dan kriteria; . Agropolitan
Perdesaan
d. Kelembagaan dan pemberdayaan . Minapolitan
masyarakat; dan - Desa Nelayan
13
Renstra Kementerian PUPR Tahun 2015-2019
Kegiatan Pengembangan Kawasan Permukiman
Permen PUPR No. 13.1/PRT/M/2015
TARGET RENSTRA TOTAL
ALOKASI
SASARAN INDIKATOR KINERJA SATUAN Pendekatan
2015 2016 2017 2018 2019 Total 2015-2019
(Rp Miliar)
Sasaran : Meningkatnya kontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan hunian dan permukiman yang layak
46.448
Kegiatan : Pengaturan, Pembinaan, dan Pelaksanaan Pengembangan Kawasan Permukiman
Terselenggaranya 60 bulan layanan
pendukung kegiatan Pengaturan,
Fasilitasi Pemda
Layanan Perkantoran Pembinaan, Pengawasan, dan 12 12 12 12 12 60 456
Provinsi/Kab/Kota
Pelaksanaan pengembangan
kawasan permukiman
Peraturan Tersusunnya NSPK bidang
Fasilitasi Pemda
Pengembangan pengembangan kawasan NSPK 2 2 2 2 2 10 45
Provinsi/Kab/Kota
Kawasan Permukiman permukiman
Pembinaan dan
Terselenggaranya
pengawasan
pembinaan, dan pengawasan Fasilitasi Pemda
pengembangan kab/kota 110 100 100 100 97 507 1.197
pengembangan permukiman di 507 Provinsi/Kab/Kota
kawasan permukiman
kab/kota
Pembangunan dan
Meningkatnya kualitas permukiman Membangun Sistem
Pengembangan Ha 2.680 9.300 9.500 8.900 8.051 38.431 36.264
di 38.431 Ha daerah perkotaan Permukiman
Kawasan Perkotaan
Pembangunan dan
Meningkatnya kualitas permukiman Membangun Sistem
Pengembangan Ha 47.530 7.683 7.501 7.835 7.835 78.384 4.500
di 78.384 Ha daerah perdesaan Permukiman
Kawasan Perdesaan
Pembangunan dan
Meningkatnya kualitas permukiman Membangun Sistem
Pengembangan Ha 266 500 667 833 833 3.099 950
di 3.099 Ha kawasan khusus Permukiman
Kawasan Khusus
Pendampingan
Terselenggaranya pendampingan Memberdayakan
Pemberdayaan Kelurahan 1.477 1.483 1.633 1.620 1.470 7.683
masyarakat di 7.683 kelurahan 1.910 masyarakat
Masyarakat
PEMERINTAH
KOTA/KAB
PEMERINTAH MASYARAKAT
PUSAT
Lokasi
Kumuh
PEMERINTAH
Swasta, Donor,
PROPINSI
Univ. LSM. dll
16
Kolaborasi Tata Peran Stakeholder
• PERATURAN DAERAH PENANGANAN KUMUH: Perda Kumuh, Peda BG, Perda Tata Ruang, dll.
• KELEMBAGAAN POKJA PKP;
PEMERINTAH • DOKUMEN STRATEGI & PERENCANAAN (program investasi, master plan, DED, RAB, RKS);
• PENDANAAN DAN PEMROGRAMAN DI APBD: Alokasi dana dan program Pencegahan dan
KOTA/KAB Peningkatan Kualitas ;
• PELAKSANA KEGIATAN PENATAAN KAWASAN DALAM PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH:
• DUKUNGAN KE MASYARAKAT: Informasi Kebijakan, apresiasi partisipasi, koordinasi, dll
18
ALUR PROSES PENINGKATAN KUALITAS KAWASAN PERMUKIMAN
KUMUH PERKOTAAN
1 2 3 4
Penyusunan
Profil PERENCANAAN PELAKSANAAN PASCA
Kumuh FISIK PELAKSANAAN
19
1. PENYUSUNAN PROFIL PERMUKIMAN KUMUH
20
1 PROSES IDENTIFIKASI PERMUKIMAN KUMUH
KLASIFIKASI LOKASI/
KAWASAN
(18 Klasifikasi)
Satuan Perumahan Kondisi Bangunan Nilai Strategis Lokasi Status Lahan
Bangunan Gedung
SKALA PRIORITAS
Kesesuaian dengan PENANGANAN
Satuan Permukiman Jalan Lingkungan Kepadatan Penduduk (Prioritas 1 s/d 9)
Rencana Tata Ruang
Persyaratan Administrasi
Drainase Lingkungan Potensi Sosial Ekonomi
Bangunan
1. SK. BUPATI/WALIKOTA
Pengelolaan Drainase
Penyediaan Air Minum Dukungan Masyarakat
2. DAFTAR LOKASI/KAWASAN
Proteksi Kebakaran
Pengelolaan Sanitasi Komitmen Pemda
3. PETA LOKASI/KAWASAN
Pengelolaan Persampahan
Pengamanan Kebakaran
21
1 Aspek Kekumuhan
• ketidakteraturan dalam hal dimensi, orientasi, dan bentuk
• kepadatan tinggi yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam rencana tata ruang
Bangunan Gedung
• ketidaksesuaian dengan persyaratan teknis sistem struktur, pengamananpetir,
penghawaan, pencahayaan, sanitasi dan bahan bangunan
• kondisi permukaan jalan yang tidak dapat dilalui kendaraan dengan aman dan
Jalan Lingkungan nyaman
• lebar jalan yang tidak memadai
• kelengkapan jalan yang tidak memadai
1. DATA SPASIAL
a) Peta delineasi kawasan permukiman kumuh (sesuai SK/hasil
verifikasi yang sudah dilegalkan)
b) Peta rencana pembangunan infrastruktur (Hasil RP2KP-KP)
c) Peta pelaksanaan kegiatan infrastruktur tahun berjalan (Hasil
tracking GPS)
d) Peta layanan/outcome per infrastruktur yang dibangun
2. DATA NUMERIK
a) Data identifikasi permasalahan 7 Aspek Kekumuhan 19 Indikator
b) Jenis infrastruktur yang dibangun Jenis, Volume/Kapasitas
24
1 Penetapan SK Bupati/Walikota
Legitimasi/SK Bupati/Walikota
SK Kumuh Bupati/Walikota yang sudah terbit 314 kab/kota
25
2. DOKUMEN PERENCANAAN
26
DOKUMEN PERENCANAAN
2 Rencana Pencegahan dan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
Perkotaan
RP2KP-KP adalah
Dokumen Perencanaan
Peningkatan Kualitas
RP2KP-KP
Permukiman Kumuh
Kota atau Kawasan
Perkotaan yang disusun
oleh Pokjanis Kab/Kota LINGKUP KAB/KOTA
Sasaran
untuk mewujudkan
permukiman tanpa
kumuh.
27
KOORDINASI ANTAR SEKTOR & MUATAN
2 DOKUMEN RP2KP-KP
RPI2JM
28
LOKASI PENYUSUNAN DOKUMEN RP2KPKP
2 TA. 2015 115 KAB/KOTA
SK SK SK
N0 PROVINSI KABUPATEN / KOTA BUPATI/WALIKOTA N0 PROVINSI KABUPATEN / KOTA BUPATI/WALIKOTA N0 PROVINSI KABUPATEN / KOTA BUPATI/WALIKOTA
(Luas HA) (Luas HA)
(Luas HA)
1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4
75 Sulawesi Utara Kab. Minahasa Selatan
36 DKI Jakarta Kota Jakarta Utara
1 NAD Kab. Aceh Tamiang 61.83 76 Kota Manado
37 Jawa Barat Kab. Garut 44.83 77 Kota Bitung
2 Kota Banda Aceh 797.57
38 Kab. Kuningan 167.07 78 Gorontalo Kab. Pohuwato 21.50
3 Kota Langsa 90.14
39 Kab. Purwakarta 130.90 79 Kota Gorontalo 159.30
4 Kota Lhokseumawe 208.50 40 Kota Bandung 1460.09 80 Sulawesi Tengah Kota Palu 85.16
5 Sumatera Utara Kab. Deli Serdang 41 Kota Cirebon 81 Kab. Parigi Moutong 92.11
6 Kota Medan 200.29 42 Kota Bogor 91.64 82 Sulawesi Barat Kab. Mamuju 47.93
7 Kota Binjai Kota Sukabumi 83 Sulawesi Selatan Kab. Takalar 29.05
Kota Tanjung Balai 43 Jawa Tengah Kab. Banyumas 69.578 84 Kab. Sinjai 67.09
85 Kab. Pinrang 20.64
8 Sumatera Barat Kota Padang 107.96 44 Kab. Sukoharjo 35.278
86 Kab. Bulukumba 56.00
9 Kota Payakumbuh 59.00 45 Kota Grobogan 107.32
87 Kab. Luwu 202.06
10 Kota Solok 168.03 46 Kab. Karanganyar 74.707 88 Kota Makassar 740.02
11 Riau Kab. Rokan Hulu 163.97 47 Kab. Brebes 94.741
89 Kota Pare Pare 274.00
48 Kota Surakarta 467.61 Kota Palopo
12 Kota Pekanbaru 124.81
Kota Semarang Kab. Bone
13 Kota Dumai 127.6
Kota Pekalongan 90 Sulawesi Tenggara Kab. Kolaka 241.73
14 Kepulauan Riau Kab. Bintan 98.01
49 DI Yogyakarta Kab. Bantul 27.29 91 Kab. Wakatobi 122.77
15 Kab. Karimun 792.00 50 Kota Yogyakarta 271.07 92 Kab. Kolaka Utara 28.33
Kota Batam 51 Kab. Sleman 41.41 93 Kab. Konawe Utara 118.24
16 Jambi Kab. Bungo 82.35 52 Kab. Gunung Kidul 32.61 94 Kota Bau Bau
17 Kota Jambi 689.1 53 Kab. Kulonprogo 33.66 Kota Kendari
95 Bali Kab. Gianyar 30.84
18 Kota Sungai Penuh 26.74 54 Jawa Timur Kab. Gresik 187.88
96 Kab. Tabanan 116.35
Kab. Tanjung Jabung Barat 55 Kab. Sidoarjo
97 Kab. Buleleng
19 Kab. Kerinci 117.87 56 Kab. Tulungagung 150.05 98 Kota Denpasar
57 Kota Surabaya 99 NTB Kab. Lombok Tengah 124.29
20 Bengkulu Kab. Rejang Lebong 31.38
58 Kota Malang 608.60 100 Kota Mataram 303.57
Kota Bengkulu
59 Kota Probolinggo Kota Bima
21 Sumatera Selatan Kota Palembang 2,581.84 Kota Pasuruan 101 NTT Kab. Belu 19.00
60 Kab. Jombang 37.20 102 Kab. Alor 34.90
22 Kota Lubuk Linggau 111.82 61 Kalimantan Barat Kab. Sambas 103 Kab. Manggarai 38.42
23 Kota Pagar Alam 63.58 104 Kab. Sumba Timur 114.10
62 Kota Pontianak 70.49
105 Kota Kupang 39.10
24 Kab. Ogan Komering Ilir 153.00 63 Kota Singkawang 32.00
106 Maluku Utara Kab. Halmahera Tengah 52.68
25 Bangka Belitung Kota Pangkal Pinang 196.20 64 Kalimantan Tengah Kab. Sukamara 25.00 107 Kota Ternate 21.75
26 Lampung Kab. Lampung Selatan 55.63 65 Kab. Pulang Pisau 108 Maluku Kab. Maluku Tengah 5.82
27 Kab. Tulangbawang 244.66 66 Kab. Kotawaringin Timur 109 Kab. Seram Bagian Timur 25.26
28 Kab. Pringsewu 46.92 Kota Palangkaraya 110 Kab. Kepulauan Aru 44.74
Kab. Kapuas 111 Kab. Maluku Tenggara Barat 8.82
29 Kab. Tulangbawang Barat 79.04
67 Kalimantan Selatan Kab. Kotabaru 149.6 112 Kota Tual 63.39
30 Kab. Tanggamus 167.754 113 Kab. Maluku Tenggara 8.82
68 Kab. Hulu Sungai Tengah 61.07
31 Kab. Lampung Timur 103.68 Kota Ambon
69 Kab. Banjar Baru 349.12
32 Kab. Pesawaran 765.94 114 Papua Barat Kab. Manokwari 98.21
Kota Banjarmasin
Kota Bandar Lampung 115 Kab. Sorong 67.00
70 Kalimantan Timur Kab. Berau 116 Kota Sorong 51.70
33 Banten Kab. Pandeglang 201.63 71 Kab. Kutai Timur 117 Papua Kab. Mimika 130.53
34 Kab. Serang 287.19 72 Kota Samarinda 539.18 118 Kab. Nabire 67.60
35 Kab. Tangerang 369.28 73 Kota Balikpapan 282.20 119 Kota Jayapura
Kota Serang 74 Kota Bontang A 33 Provinsi 119 Kab/Kota 18,790.34
29
LOKASI PENYUSUNAN DOKUMEN RP2KPKP
2 TA. 2016. 96 KAB/KOTA
31
READINESS CRITERIA
3 Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan
KRITERIA UMUM
1. Kluster A (205 Kab/Kota) dan B (85 Kab/Kota) Bidang Cipta Karya
2. Kawasan Strategis Nasional (PKN, PKSN)
3. Wilayah Pengembangan Strategis Kementerian PUPR (35 WPS)
2. Memiliki Perda RTRW
3. Memiliki Perda Bangunan Gedung
4. Tersedianya Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB)/dana daerah untuk pembiayaan
komponen kegiatan
5. Institusi pengelola pasca konstruksi (KPP) terkait serah terima asset
KRITERIA KHUSUS
1. Memiliki Rencana Kawasan Permukiman Kumuh Perkotaan (RKP-KP)/ Sedang dalam proses
penyusunan tahun 2015
2. Memiliki SK Penetapan Lokasi Kawasan Permukiman Kumuh
3. Memiliki Profil kawasan Kumuh
4. Memiliki Surat Pernyataan Minat untuk kegiatan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh
Perkotaan
5. Kesiapan dan kesediaan Lahan
6. Rencana aksi Penanganan dan Pemaketan serta Jadwal Pelaksanaan (Kurva-S)
7. Sudah ada Perencanaan : Masterplan, DED yang ditandatangani Dinas Teknis Kab/Kota, serta
RAB, TOR dan RKS sudah siap lelang
32
LOKASI KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS
3 PERMUKIMAN KUMUH TA 2015. 154 KAB/KOTA
No Provinsi/Kab/Kota No Provinsi/Kab/Kota No Provinsi/Kab/Kota No Provinsi/Kab/Kota No Provinsi/Kab/Kota No Provinsi/Kab/Kota
1 NAD 7 BENGKULU 53 Kab Cilacap 84 Kab Tulungagung 26 SULAWESI SELATAN 31 MALUKU UTARA
1 Kota Banda Aceh 28 Kota Bengkulu 54 Kota Surakarta 17 KALIMANTAN UTARA 108 Kota Makassar 135 Kota Ternate
2 Kota Langsa 29 Kab Rejang Lebong 55 Kota Pekalongan 85 Kota Tarakan 109 Kota Palopo 136 Kab Halmahera Tengah
3 Kota Lhoksumawe 8 SUMATERA SELATAN 56 Kab Kendal 18 KALIMANTAN BARAT 110 Kota Pare Pare 137 Kab Halmahera Selatan
4 Kota Subulussalam 30 Kota Palembang 57 Kab Kebumen 86 Kota Pontianak 111 Kab Barru 138 Kab Pulau Morotai
5 Kab Aceh Barat 31 Kota Lubuk Linggau 58 Kota Tegal 87 Kota Singkawang 112 Kab Takalar 32 MALUKU
6 Kab Aceh Tamiang 9 BANGKA BELITUNG 59 Kab Banyumas 19 KALIMANTAN TENGAH 113 Kab Bone 139 Kota Ambon
7 Kab Aceh Tengah 32 Kota Pangkalpinang 60 Kab Klaten 88 Kota Palangkaraya 114 Kab Bulukumba 140 Kota Tual
2 SUMATERA UTARA 33 Kab Bangka Barat 61 Kab Sukoharjo 89 Kab Sukamara 115 Kab Enrekang 141 Kab Maluku Tengah
8 Kota Medan 10 LAMPUNG 62 Kab Grobogan 90 Kab Kapuas 27 SULAWESI TENGGARA 142 Kab Kepulauan Aru
9 Kota Binjai 34 Kota Bandar Lampung 63 Kab Blora 91 Kab Pulang Pisau 116 Kota Kendari 143 Kab Maluku Tenggara
10 Kota Tanjung Balai 35 Kab Lampung Timur 64 Kab Semarang 92 Kab Kotawaringin Timur 117 Kota Bau Bau 144 Kab Maluku Tenggara Barat
11 Kab Humbang Hasundutan 36 Kab Pringsewu 65 Kab Purworejo 20 KALIMANTAN SELATAN 118 Kab Kolaka 145 Kab Buru
3 SUMATERA BARAT 37 Kab Pesawaran 66 Kab Boyolali 93 Kota Banjarmasin 119 Kab Wakatobi 146 Kab Seram Bagian Timur
12 Kota Padang 11 BANTEN 67 Kab Magelang 94 Kab Kotabaru 120 Kab Kolaka Utara 147 Kab Seram Bagian Barat
13 Kota Payakumbuh 38 Kota Serang 68 Kab Karanganyar 21 KALIMANTAN TIMUR 121 Kab Konawe Utara 33 PAPUA BARAT
14 Kota Solok 39 Kab Pandeglang 69 Kab Brebes 95 Kota Samarinda 122 Kab Konawe 148 Kab Manokwari
15 Kab Agam 40 Kab Serang 70 Kab Pemalang 96 Kota Balikpapan 123 Kab Muna 149 Kab Sorong
16 Kab Kep. Mentawai 41 Kab Tangerang 71 Kab Pekalongan 97 Kota Bontang 124 Kab Buton 150 Kota Sorong
4 RIAU 12 DKI JAKARTA 72 Kab Batang 22 SULAWESI UTARA 28 BALI 151 Kab Tambraw
17 Kota Pekanbaru 42 Kota Jakarta Utara 15 D I YOGYAKARTA 98 Kota Manado 125 Kota Denpasar 34 PAPUA
18 Kab Indragiri Hulu 13 JAWA BARAT 73 Kota Yogyakarta 99 Kab Minahasa 126 Kab Gianyar 152 Kota Jayapura
5 KEPULAUAN RIAU 43 Kota Bandung 74 Kab Sleman 100 Kota Bitung 127 Kab Tabanan 153 Kab Kep. Yapen
19 Kota Batam 44 Kota Sukabumi 75 Kab Bantul 101 Kota Kotamobagu 128 Kab Buleleng 154 Kab Yahukimo
20 Kab Bintan 45 Kota Cirebon 16 JAWA TIMUR 23 GORONTALO 29 NTB
21 Kab Karimun 46 Kota Bogor 76 Kota Surabaya 102 Kota Gorontalo 129 Kota Mataram
22 Kab Natuna 47 Kab Bogor 77 Kota Pasuruan 103 Kab Pohuwato 130 Kota Bima
6 JAMBI 48 Kab Indramayu 78 Kota Malang 24 SULAWESI TENGAH 131 Kab Lombok Timur
23 Kota Jambi 49 Kab Garut 79 Kab Gresik 104 Kota Palu 132 Kab Lombok Tengah
24 Kota Sungai Penuh 50 Kab Cianjur 80 Kab Sidoarjo 105 Kab Parigi Moutong 30 NTT
25 Kab Kerinci 51 Kab Purwakarta/Kuningan 81 Kab Jombang 25 SULAWESI BARAT 133 Kota Kupang
26 Kab Tanjung Jabung Barat 14 JAWA TENGAH 82 Kota Probolinggo 106 Kab Mamuju 134 Kab Belu
27 Kab Bungo 52 Kota Semarang 83 Kab Lumajang 107 Kab Majene
33
PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN
3 TA. 2016. 139 KAB/KOTA
KALIMANTAN
8. Balikpapan
9. Samarinda
10. Palangkaraya*
Ket : * Lokasi NUSP 11. Pontianak 35
CAPAIAN HASIL KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS
3 PERMUKIMAN KUMUH
2019 8.051 -
PERUKIMAN CURUP
(KEL. PASAR TENGAH)
LUAS : 8,09 HA
PERUKIMAN
CURUP SELATAN
(KEL. AIR PUTIH
BARU)
LUAS : 4,7 HA
38
SEBARAN DAN LUASAN PERMUKIMAN KUMUH HASIL VERIFIKASI RKPKP
PERUKIMAN CURUP
(KEL. PASAR TENGAH
DAN JALAN BARU)
LUAS : 8,09 HA
39
PENETAPAN KAWASAN PRIORITAS
Tabel Matrik Hasil Penentuan Prioritas Penanganan
Luas
No Prioritas Klasifikasi Kawasan (Sub Blok) Kawasan
(Ha)
Curup Tengah Sub Blok 2D (Kelurahan Kepala Siring Rt 02/02; Kelurahan 6,91
Pelabuhan Baru Rt 01/01, Rt 02/01)
1 Piroritas 1 A1
Curup Tengah Sub Blok 2E (Kelurahan Kepala Siiring Rt 05/02; Kelurahan 15,44
Talang Rimbo Baru Rt 01/01, Rt 02/01, Rt 03/01, Rt 06/02
Curup Selatan Sub Blok 1C (Kelurahan Air Putih Baru Rt 09/03, Rt 08/03, Rt 2,66
07/02)
Curup Sub Blok 2A (Kelurahan Jalan Baru Rt 01/02,Rt 02/04) 2,81
2 Prioritas 2 B1
Curup Sub Blok 2B (Kelurahan Pasar Tengah Rt 02/01, Rt 01/02, Rt 03/02) 2,72
Curup Timur Sub Blok 2C (Kelurahan Karang Anyar Rt 05/02, Rt 06/02, Rt 4,05
08/03, Rt 09/03, Rt 11/04, Rt 12/04)
Curup Tengah Sub Blok 2F (Kelurahan Talang Rimbo Baru Rt 07/03, Rt 25,07
08/03, Rt 09/03)
Curup Tengah Sub Blok 2G (Kelurahan Talang Rimbo Baru Rt 04/01, Rt 14,84
3 Prioritas 3 C1 05/02)
Curup Selatan Sub Blok 2H (Kelurahan Karang Anyar Rt 10/03, Rt 07/02) 6,93
Curup Selatan Sub Blok 2I (Kelurahan Karang Anyar Rt 05/02, Rt 06/02, Rt 20,44
03/01, Rt 02/01, Rt 04/01, Rt 01/01)
4 Prioritas 4 C4 Curup Timur Sub Blok 1A (Kelurahan Karang Anyar Rt 08/03, Rt 12/04) 1,45
Curup Sub Blok 1B (Kelurahan Jalan Baru Rt 01/03; Kelurahan Pasar Tengah 2,06
5 Prioritas 5 B6
Rt 02/01, Rt 01/02, Rt 03/02)
Total 105,88
40
CONTOH MATRIKS POTENSI DAN PERMASALAHAN
NO KAWASAN KUMUH TIPOLOGI ASPEK PERMASALAHAN STRATEGI PROGRAM DAN KEGIATAN
1 Desa Dirgahayu
Kawasan permukiman Bangunan dan Lingkungan Bangunan kurang teratur Penataan bangunan dan lingkungan Sosisalisasi ke masyarakat mengenai
kumuh yang berada di keteraturan bangunan dan program
tepian air perbaikan rumah
Bangunan kurang memenuhi persyaratan teknis Peningkatan kualitas rumah melalui perbaikan rumah Program bedah rumah
Kawasan permukiman (kurang layak huni) Biaya bergulir untuk peningkatan rumah
kumuh yang berada di Jalan Lingkungan Terdapat kondisi jalan rusak dan tidak terhubungkan Peningkatan jalan lingkungan (beton) Perbaikan dan pembangunan jalan
dataran rendah lingkungan
Air Bersih Meski sudah terpenuhi pelayanan air bersih namun Pembangunan bak penampungan air Penyediaan tandon air/ bak penampung
pada saat kemarau sulit air air
Drainase Lingkungan Belum terdapat saluran drainase Pembangunan saluran drainase dan terintegrasi Pembangunan saluran drainase
dengan jalan lingkungan lingkungan
Saluran drainase tidak berfungsi optimal dan Peningkatan kualitas jaringan drainase Perbaikan saluran drainase lingkungan
menimbulkan genangan (sering terjadi banjir ketika Sosialisasi perbaikan saluran drainase
hujan) lingkungan
Sistem Pengelolaan Persampahan Belum memiliki sistem pengelolaan sampah Sosialisasi pemilahan sampah, pengangkutan Pelaksanaan sosialisasi ke masyarakat
sampah, serta pembangunan TPST sistem 3R mengenai sistem pengelolaan sampah
Sampah cenderung di buang langsung ke bawah Penyediaan tempat sampah komunal (sampah Pengadaan tempat sampah,
rumah/sembarangan organik, non organik, beracun/berbahaya) pembangunan TPS
Pengelolaan Air Limbah Belum menggunakan septic tank Pembangunan MCK Komunal dan penyediaan kloset Pembangunan MCK Komunal dan kloset
untuk rumah tangga beserta septic tank (bio filter) rumah tangga beserta septic tank
Sistem Proteksi Kebakaran Belum tersedia prasarana sistem proteksi kebakaran Penyediaan prasarana dan sarana proteksi Penyediaan prasarana dan sarana
kebakaran untuk skala lingkungan (pos pemadam proteksi kebakaran
kebakaran, APAR, Selang, Pompa, Motor Triseda dan
Gerobak)
2 Desa Rampa
Kawasan permukiman Bangunan dan Lingkungan Bangunan kurang teratur Penataan bangunan dan lingkungan Sosisalisasi ke masyarakat mengenai
kumuh yang berada di keteraturan bangunan dan program
atas air perbaikan rumah
Bangunan kurang memenuhi persyaratan teknis Peningkatan kualitas rumah melalui perbaikan rumah Program bedah rumah
(kurang layak huni) Biaya bergulir untuk peningkatan rumah
Jalan Lingkungan Terdapat kondisi jalan rusak dan tidak terhubungkan Peningkatan dan pembangunan jalan lingkungan Perbaikan dan pembangunan jalan
(beton) lingkungan
Air Bersih Meski sudah terpenuhi pelayanan air bersih namun Pembangunan bak penampungan air Penyediaan tandon air/ bak penampung
pada saat kemarau sulit air air
Sistem Pengelolaan Persampahan Belum memiliki sistem pengelolaan sampah Sosialisasi pemilahan sampah, dan pengangkutan Pelaksanaan sosialisasi sistem
sampah persampahan
Sampah cenderung di buang langsung ke bawah Penyediaan tempat sampah komunal (sampah Pengadaan tempat sampah,
rumah/sembarangan organik, non organik, beracun/berbahaya) pembangunan TPS
Pengelolaan Air Limbah Belum menggunakan septic tank Penyediaan kloset untuk rumah tangga beserta septic Pembangunan MCK Komunal dan kloset
tank. rumah tangga beserta septic tank
MCK Komunal belum menjangkau menyeluruh dan Pembangunan dan peningkatan MCK Komunal
tidak bisa digunakan karena tidak berfungsi
3 Desa Semayap
Kawasan permukiman Jalan Lingkungan Terdapat kondisi jalan rusak Peningkatan jalan lingkungan (beton) Perbaikan dan pembangunan jalan
kumuh yang berada di lingkungan
tepian air Drainase Lingkungan Belum terdapat saluran drainase Pembangunan saluran drainase dan terintegrasi Pembangunan saluran drainase
dengan jalan lingkungan lingkungan
Saluran drainase tidak berfungsi optimal dan Peningkatan kualitas jaringan drainase Perbaikan saluran drainase lingkungan
menimbulkan genangan
Sistem Pengelolaan Persampahan Belum memiliki sistem pengelolaan sampah Sosialisasi pemilahan sampah, dan pengangkutan Pelaksanaan sosialisasi sistem
sampah persampahan
Sampah cenderung di buang langsung ke bawah Penyediaan tempat sampah komunal (sampah Pengadaan tempat sampah,
rumah/sembarangan organik, non organik, beracun/berbahaya) pembangunan TPS
Pengelolaan Air Limbah Belum menggunakan septic tank Pembangunan MCK Komunal dan penyediaan kloset Pembangunan MCK Komunal dan kloset
untuk rumah tangga beserta septic tank. rumah tangga beserta septic tank
Sistem Proteksi Kebakaran Belum tersedia prasarana sistem proteksi kebakaran Penyediaan prasarana dan sarana proteksi Penyediaan prasarana dan sarana
kebakaran untuk skala lingkungan (pos pemadam proteksi kebakaran
kebakaran, APAR, Selang, Pompa, Motor Triseda dan
Gerobak)
41
POTENSI DAN PERMASALAHAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH CURUP
42
CONTOH : MATRIK PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS
PERMUKIMAN KUMUH
ESTIMASI
VOLUME TAHUN INSTANSI SUMBER
PROGRAM INDIKASI KEGIATAN LOKASI BIAYA
TERKAIT PENDANAAN
(Rp 000,-) 2016 2017 2018 2019
DIRGAHAYU
43
CONTOH : MATRIK PROGRAM DAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS
PERMUKIMAN KUMUH
ESTIMASI
VOLUME TAHUN
BIAYA SUMBER
PROGRAM INDIKASI KEGIATAN LOKASI INSTANSI TERKAIT
(Rp 000,- PENDANAAN
2016 2017 2018 2019
)
DIRGAHAYU
Pengadaan Tong Sampah Pilah (3
RT 15, 16, 17, 20, 21, 22 135 Unit 270,000 270,000 PUPR CK APBD PROV
jenis)
Pembentukan lembaga
pembangunan dan pengelolaan RT 15, 16, 17, 20, 21, 22 1 Paket 50,000 50,000 CKPP APBD KAB
TPST 3R
DISPERINDAG
Fasilitasi kerjasama dunia usaha RT 15, 16, 17, 20, 21, 22 1 paket 250,000 250,000 APBD PROV
KOP
Pembinaan dan DISPERINDAG
pengembangan Pelatihan usaha ekonomi kreatif RT 15, 16, 17, 20, 21, 22 6 Paket 1,500,000 1,500,000 APBD PROV
KOP
usaha ekonomi kreatif
Promosi dan peningkatan produk 1,200,0 DISPERINDAG
RT 15, 16, 17, 20, 21, 22 6 Paket 1,200,000 APBD PROV
ekonomi kreatif 00 KOP
Peningkatan
Penyediaan bak penampung RT 15, 16, 17, 20, 22 5 Paket 125,000 125,000 CKPP APBD KAB
pelayanan air bersih
Pembangunan pos pemadam
RT 17 1 Paket 100,000 100,000 BPBD APBD KAB
kebakaran
Pengadaan motor Triseda RT 15, 16, 17, 20, 22 1 Unit 40,000 40,000 BPBD APBD KAB
45
GAMBAR RENCANA
46
GAMBAR RENCANA
47
ILUSTRASI JALAN LINGKUNGAN DAN DRAINASE LINGKUNGAN
Lampu taman
Jalan paving
bermotif
48
ILUSTRASI IPAL KOMUNAL
49
ILUSTRASI MCK KOMUNAL
MCK Komunal
50
ILUSTRASI RUANG TERBUKA PUBLIK & RTH
51
ILUSTRASI TPST 3R
TPST 3R
TPST 3R
52
ILUSTRASI SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH
IPA Sederhana
Penampungan Air
Hujan PAH
53
ILUSTRASI PENANGANAN KAWASAN CURUP TENGAH
54
TERIMA KASIH
55