Anda di halaman 1dari 11

• Hidup merupakan suatu misteri.

Berbagai
pengalaman baik positif ataupun negatif tidak
dapat lepas dari kehidupan seseorang.
• Seseorang yang mengalami peristiwa
membahagiakan, seperti dapat
mengaktualisasikan dirinya melalui pekerjaan,
menjalani berbagai hobi, serta dikelilingi oleh
keluarga yang dicintai, dapat lebih memaknai
kehidupannya dan memiliki perasaan bahagia
dalam hidupnya.
• Menghargai adalah suatu sikap memberi
terhadap suatu nilai yang diterima oleh
manusia.
• Seberapa besar, apapun bentuknya kita
terima dengan lapang dada dan syukuri.
Seberapa besar usaha orang itu lakukan, kita
harus menghargainya tidak dengan
meremehkan atau menyepelekan.
• Penderitaan dapat dirasakan oleh
seseorang karena memiliki cacat
tubuh bawaan, trauma kronis,
mengidap suatu penyakit kronis, atau
memiliki salah satu dari anggota
keluarga yang mengalami
penderitaan tersebut..
• Viktor Frankl, seorang dokter ahli neuro-
psikiater keturunan Yahudi,
mengembangkan sebuah aliran
psikologi/psikiatri modern yang
dinamakan logoterapi dengan makna
hidup sebagai tema sentralnya. Makna
hidup ( the meaning of life ) menurut
Frankl (dalam Bastaman, 2007),
merupakan motivasi utama manusia
guna meraih taraf kehidupan bermakna
Tujuan
• Melalui pengamatan dan pemahaman tentang
menghargai hidup diundang untuk
menyelaraskannya dengan pandangan/ ajaran
agama/ kepercayaannya. Kita diharapkan
dapat memahami bahwa menghargai hidup
merupakan tindakan yang berkenan
dihadapan Tuhan
Penyajian

• Hidup adalah karunia. Hidup manusia


merupakan pemberian dan bukan hasil dari
usaha manusia. Tuhan Sang Pencipta telah
mencurahkan rasa cintaNya untuk
membentuk manusia.
• Ingatlah bahwa anda tidak akan
hidup untuk selamanya.
• Tuliskan apa yang anda syukuri.
• Pikirkan tentang bagaimana rasanya
dahulu kala.
• Pikirkan tentang seberapa buruk itu
dapat terjadi.
• Menghargai kehidupan berarti memiliki
pandangan yang benar tentang sesama
manusia. Alkitab mengatakan, ”Setiap orang
yang membenci saudaranya adalah
pembunuh manusia, dan kamu tahu bahwa
pembunuh manusia tidak memiliki kehidupan
abadi dalam dirinya.”
• (1 Yohanes 3:15)

Anda mungkin juga menyukai