Anda di halaman 1dari 9

DEPARTEMEN JIWA

DOSEN/PEMBIMBING INSTITUSI

 Wahidyanti Rahayu Hastutiningtyas, S.Kep, Ns.M.Kep (koordinator)


 Shirli Mardianna Trishinta, S.Kep, Ns.M.Kep
 Yanti Rosdiana, S.Kep, Ns.M.Kep
KOMPETENSI

1. Mampu melakukan pengkajian pada kasus :


 Gangguan orientasi realitas : halusinasi, waham
 Gangguan alam perasaan
 Percobaan bunuh diri/mencederai diri
 Gangguan berhubungan dengan orang lain : menarik diri, curiga, dll
 Gangguan konsep diri
 Perilaku kekerasan
 Gangguan jiwa pada anak dan remaja
 Gangguan jiwa pada lanjut usia
 Gangguan psikologi pada anggota masyarakat/kelompok-kelompok resiko tinggi di masyarakat
 Sehat jiwa/kegawatan/ pasien yang mengalami rehabilitasi
KOMPETENSI

 Mampu merumuskan diagnosa keperawatan sesuai dengan gangguan jiwa terkait/sehat jiwa
 Mampu merencanakan dan melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan gangguan jiwa/sehat jiwa terkait,
mencakup :
 Komunikasi terapeutik
 Terapi modalitas keperawatan (TAK)
 Melaksanakan program pengobatan dengan prinsip 5 benar
 Memberdayakan system pendukung
 Pendidikan kesehatan/penyuluhan kesehatan
 Menggunakan fasilitas dan sarana kesehatan yang ada di lingkungan
 Mampu mengevaluasi, merevisi, momodifikasi tindakan keperawatan yang dilakukan.
 Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan secara sistematis dan akurat
 Mampu bekerjasama dengan tim kesehatan yang lainnya.
TARGET/CAPAIAN (RS)

 Mengikuti kegiatan preconference dan postconference serta pretest dan postest


 LP = 7 Diagnosa Gangguan (Wajib dibawa hari pertama praktik)
 SPTK (Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan) minimal 2 kali
 ASKEP = 1 ASKEP GANGGUAN (tidak boleh mengambil kasus/diagnosa keperawatan yang sama
dengan temannya)
 1 (satu) TAK selama pelaksanaan praktik
 API dibuat minimal 2 sesi
 1 (satu) pelaksanaan seminar dengan tema kasus yang dipilih berdasarkan kasus yang layak untuk
diangkat sebagai bahan/materi seminar (kelengkapan data yang diambil serta
pendokumentasiannya)
 RESUME = 6 resume
 Laporan di IGD (individu) dan rehabilitasi (kelompok)
TARGET/CAPAIAN (KOMUNITAS)

 Mengikuti kegiatan preconference dan postconference


 LP = 7 Diagnosa Gangguan (Wajib dibawa hari pertama praktik)
 SPTK (Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan) minimal 2 kali
 ASKEP : (tidak boleh mengambil kasus/diagnosa keperawatan yang sama dengan temannya)
a. 1 minggu 1 ASKEP = askep sehat
b. Minggu ke 1 = ASKEP gangguan /resiko, dan Minggu ke 2 = ASKEP resiko/gangguan
 1 (satu) TAK selama pelaksanaan praktik
 API dibuat minimal 2 sesi
 1 (satu) pelaksanaan seminar dengan tema aplikasi jurnal
 RESUME = 12 resume
Adapun kategori nilai (huruf mutu) adalah sebagai berikut :
 A : >80-100 C : >55-60
 B+ : >75-80 D+ : >50-55
 B : >70-75 D : >44-49
 C+ : >60-69 E : >0-44
Mahasiswa dinyatakan lulus bila milai yang didapat min >70-75 (B)
Apabila nilai yang didapat belum lulus maka mahasiswa wajib untuk menemui dosen pembimbing dan
meminta untuk diadakan perbaikan nilai (mengulang pada tugas yang dinyatakan tidak lulus, bila
mahasiswa tetap dinyatakan tidak lulus maka tidak dilakukan perubahan nilai dan akan diberikan nilai
yang ada) serta harus mengulang dinas pada tempat praktik dan merupakan tanggung jawab individu
Nilai yang diambil adalah nilai yang paling baik.
MEKANISME

 Pengumpulan laporan max 1 (satu) minggu setelah berakhirnya praktik di RS/komunitas


 Setiap mahasiswa wajib untuk responsi baik lahan maupun institusi
 Apabila mahasiswa tidak bisa praktik (Sakit) dimohon untuk menghubungi pembimbing baik lahan
maupun institusi dan mahasiswa diharapkan untuk mengganti hari sesuai dengan hari yang telah
ditinggalkan. Keterangan sakit disertakan dengan melampirkan surat dari dokter
 Apabila mahasiswa berhalangan dinas harus membuat surat tertulis menyetujui CI lahan dan
mengetahui KPS profesi
 Pelaksanaan seminar akan dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
 Selama di lahan mahasiswa diwajibkan untuk memakai atribut yang telah ditentukan oleh kampus
 TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai