Anda di halaman 1dari 98

LAPORAN KASUS EMERGENSI

DEPARTEMEN ILMU BEDAH


Senin, 24 Juli 2023

I N S TA L A S I G AWAT D A R U R AT
R u m a h S a k i t U m u m P u s a t Wa h i d i n S u d i r o h u s o d o
Makassar
VISI MISI
PRODI ILMU BEDAH
FK UNHAS
VISI

Menghasilkan Dokter Spesialis Ilmu Bedah yang sesuai


standar Nasional dan bereputasi Internasional pada
tahun 2025.
MISI

Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Dokter


Spesialis Ilmu Bedah untuk menjadi Dokter Spesialis
Ilmu Bedah yang berbudi luhur, kompeten, inovatif,
dan berstandar global.
MISI

Melaksanakan evaluasi mutu pendidikan secara berkala


dengan senantiasa menyempurnakan kurikulum
pendidikan sejalan dengan perkembangan dunia dalam
ilmu dan teknologi kedokteran.
MISI

Menyelenggarakan penelitian dasar dan terapan yang


inovatif dan terpublikasi internasional serta melakukan
pengabdian pada masyarakat dalam bidang Spesialis
Ilmu Bedah.
MISI

Menyelenggarakan kegiatan pendidikan berkelanjutan


untuk menjaga kemampuan profesional Dokter
Spesialis Ilmu Bedah pada tingkat yang setara di
tingkat nasional dan bereputasi internasional.
MISI

Mempersiapkan tenaga ahli bidang ilmu bedah untuk


pemenuhan kebutuhan ahli bedah di daerah bencana,
pelosok, dan terpencil.
Laporan Kasus Emergensi
Senin, 24 Juli 2023

Rawat jalan : 1 Pasien


Observasi : - Pasien
Rawat inap : 7 Pasien
Operasi : 1 Pasien
Meninggal : - Pasien
Total : 8 Pasien

Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo


Makassar
DATA PASIEN BARU
IGD BEDAH RSUP dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO
Senin, 24 Juli 2023
No
Nama Umur JK No. RM Nama DPJP Diagnosis
.
Ileus obstruksi letak rendah et causa band ileum + adhesive
1 Abdul Latif 51 tahun L 1033022 dr. IL
intestinal
General Weakness + Cancer pain + Adenocarcinoma Recti + Post
Operasi Release Adhesi + Repair Anastomosis Rectum +
2 La Gele 61 tahun L 1024060 dr. IK
Ileostomy Protektif Et Causa Peritonitis Generalisata Et Causa
Leakage Anastomosis Rectum
3 By ny sulasmi 2 hari L 1031849 dr FNM Malformasi anorectal letak rendah tanpa fistula
Chronic Kidney Disease on HD + Malfungsi Av Shunt
4 Arifudin 52 tahun L 76398 dr. MW
Brachiocephalica Sinistra
Tumor Intracranial Ec Suspek Ependymoma + hidrosephalus non
5 Rizky Saputra 17 tahun L 1033408 dr. NAL
komunikans
6 Dwi Prasetia 40 tahun L 949795 dr. IK Chronic Kidney Disease on Hemodialisa Pro Pemasangan CAPD
carcinoma mammae dextra residif T4cN2M0 karnofsky 60 % +
7 Fatmawati 56 tahun P 813399 dr. DJF anemia + hiponatremia
Carcinoma Mammae dextra cT4bN0Mx karnofsky 60% + anemia
8 Nurhayani 55 tahun P 1033454 dr. WH
+ active tumoral bleeding
Nama : Tn. AL Umur : 51 Tahun
RM : 1033022 DPJP : dr. IL

Keluhan Utama : Perut membesar


Anamnesis Terpimpin : Perut membesar yangndirasakan sejak 6 hari yang lalu, semakin lama perut dirasakan semakin
membesar dan terasa kembung, keluhan disertai dengan mual dan muntah sebanyak >5x berisi cairan
berwana hijau gelap, demam ada, sesak ada, ada penurunan nafsu makan dan hanya makan sedikit,
keluhan disertai dengan tidak BAB sejak 6 hari terakhir, flatus tidak ada
BAK kesan normal
Riwayat bab darah tidak ada, hitam tidak ada ada, cair tidak ada
Riwayat Hipertensi tidak diketahui
Riwayat DM tidak diketahui
Riwayat operasi ada di tahun 1997 (data tidak diketahui)
Riwayat benjolan tumor di badan tidak ada
Riwayat terapi TB 6 bulan 10 tahun yang lalu.
Pasien merupakan rujukan dari RSUD Mamuju, mendapat terapi:
Ketorolac 30mg/8jam/iv, Ranitidine 1amp/12jam/iv, Ondancentrone 4mg/8jam/iv
Pemasangan NGT dengan produksi cairan hijau gelap
Pasien puasa sejak 3 hari yang lalu
Pemeriksaan Fisis
Keadaan Umum
Sakit Sedang/ GCS 15 (E4V5M6)

Tanda Tanda Vital :


Tekanan darah : 125/ 70 mmHg
Nadi : 109 kali per menit
Pernapasan : 21 kali per menit
Suhu : 36.7 derajat celcius
SpO2 : 100%
Status Lokalis
Regio Abdomen
Inspeksi : distended (+), ikut gerak nafas,
darm countur (+), darm steifung (-),
tampak luka bekas operasi di midline,
Produksi NGT hijau gelap
Auskultasi : Peristaltik ada kesan normal
Palpasi : tidak teraba massa ,nyeri tekan
(-), massa (-)
Perkusi : hipertimpani, pekak gepar (+)
Rectal Touche
Sfingter ani mencekik, mukosa licin, ampula kesan
kolaps. Tidak teraba massa, tidak ada nyeri tekan
Handscoen: feses (-) , darah (-), lendir (-)
Diagnosis Klinis

Ileus obstruksi et causa suspek adhesif intestinal


Foto BNO 3 Posisi
Foto Thoraks
LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
WBC 8,9 4.00 – 10.00 103/uL
RBC 5,43 4.00 – 6.00 106/uL
HGB 15,3 12.0 – 16.0 gr/dL
HCT 47 37.0 – 48.0 %
PLT 370 150 – 400 103/uL
GDS 133 140 mg/dl
Ureum 89 10-50 mg/dL
Kreatinin 1,34 L < 1,3; P < 1,1 mg/ dL
SGOT 20 <38 U/L
SGPT 19 <11 U/L
Natrium 140 136-145 mmol/L
Kalium 4,4 3.5-5.1 mmol mmol/L
Klorida 99 97-111mmol mmol/L
DIAGNOSIS KERJA : Ileus obstruksi et causa suspek adhesif intestinal

TERAPI : - Infus Nacl 0,9 % 28 tpm


- Ranitidine 50 mg / 12 jam / intravena
- Metamizole 1 gr/ 8jam/iv
- Cek lab lengkap + albumin
- BNO 3 Posisi
- Foto thorax tegak

PLAN Laparotomi eksplorasi


Temuan Operasi
Diagnosis Post : Ileus obstruksi et causa band ileum terminale +
Operasi internal hernia ileum terminale + adhesi intestinal

Follow Up : •Tanda vital


•Tanda akut abdomen
•Rawat Luka
•Produksi NGT dan Drain
Prognosis :
ad vitam Dubia ad bonam
ad functionam Dubia ad bonam
ad sanationam Dubia ad bonam
Nama : By. Ny. S Umur : 3 Hari
RM : 1033050 DPJP : Prof. FNM

Keluhan Utama : Tidak ada lubang anus


Anamnesa : Pasien masuk dengan keluhan tidak ada lubang anus, disadari
sejak lahir, kembung ada, demam ada, riwayat muntah ada
berwarna kehijauan, riwayat buang air kecil bercampur feses di
sangkal
Riwayat kehamilan : kehamilan ke-4, kontrol rutin ke bidan, rutin konsumsi vitamin,
riwayat sakit selama hamil disangkal. Riwayat HT saat
kehamilan, rutin minum obat anti hipertensi.
Riwayat persalinan : lahir normal di rs. Wotu di bantu bidan, cukup bulan, langsung
menangis, kebiruan ketika menangis tidak ada, berat badan
lahir 2250 gr ,panjang badan 48cm, sudah injeksi vitamin K.
Sudah terpasang OGT sejak 2 hari yang lalu.

Riwayat keluarga : Tidak ada yang menderita keluhan yang sama.


PEMERIKSAAN FISIS
Keadaan Umum
Sakit Sedang
BB: 2100 mg

Tanda-tanda vital
Nadi 152 kali/menit
Pernapasan 48 kali per menit
Suhu 36. 5 derajat
STATUS DEHIDRASI

• Mata cekung tidak ada


• Ubun2 tidak ada
• Turgor kulit < 2 detik
• Mukosa bibir lembab

Tidak dehidrasi
PEMERIKSAAN FISIK
Regio Abdomen
I : tampak cembung, darm steifung (-), darm contour (+).
hiperemis periumbilikalis (-), oedem, venektasi (+)
A : bising usus kesan meningkat
P : hypertympani
P : distended, tidak teraba massa
PEMERIKSAAN FISIK
Regio perineal + genitalia externa
Anal dimple (+), bucket handle (+), flatbottom (-), fistel (-)
midline raphe(+) , edema scrotum (-)
DIAGNOSIS KLINIS

• Malformasi anorektal tanpa fistula suspek letak rendah


• Tanpa dehidrasi
LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
WBC 13,0 4.00 – 10.00 103/uL
RBC 5,29 4.00 – 6.00 106/uL
HGB 18,8 12.0 – 16.0 gr/dL
HCT 52 37.0 – 48.0 %
PLT 184 150 – 400 103/uL
GDS 95 <150 mg/dL
Natrium 117 136-145 mmol/L
Kalium 4,5 3.5-5.1 mmol mmol/L
Klorida 93 97-111mmol mmol/L
Foto cross table lateral
Foto BAbygram
Diagnosis Kerja : Malformasi anorektal letak rendah tanpa fistel
Tanpa dehidrasi
hiponatremia
Terapi : Infus kaen 3B 12 tpm mikro
Cefotaxime 100 mg per 24 jam intravena
Paracetamol 200 mg per 8 jam intravena
Koreksi natrium 23 mmeq
Pasang kateter
Konsul perawatan NICU

Rencana : Anoplasty
Temuan Operasi
Prosedur operasi
•Pasien berbaring dalam posisi litotomi
•Dilakukan dis infeksi dan drapping procedure pada daerah anal .DIlakukan
anestesi lokal dengan lidocaine
•Identifikasi anus. Tidak tampak lubang anus. Tampak anal dimple
•Dilakukan cutback incision
•DIlanjutkan procedure anoplasty hingga mencapai rectum. Keluar fees
berwarna kehijauan
•Dilakukan dekompresi dengan memasang rectal tube ukuran 24
•Dilakukan fiksasi dan kontrol perdarahan
•Cuci luka operasi
•Jahit luka lapis demi lapis
•Operasi selesai
Diagnosis Post : Malformasi anorectal letak rendah tanpa fistula
Operasi

Follow Up : •Tanda vital


•Rawat Luka
•Tanda akut abdomen

Prognosis : Dubia
TERIMA KASIH
Nama : Tn. LG Umur : 61 tahun
RM : 104060 DPJP : dr. IK

Keluhan Utama : Nyeri Perut

Anamnesis Terpimpin : Pasien datang dengan keluhan lemas sejak 2 hari yang lalu, disertai nyeri perut dan nafsu makan
menurun. Pasien juga mengeluhkan lemas kaki dan tangan kanan sehingga suit beraktivitas.
Demam tidak ada, mual ada, muntah tidak ada, Sesak tidak ada. Pasien post perawatan 4 hari
yang lalu dari RSWS,
Pasien riwayat operasi pertama tanggal 13-06-20223 LAR dengan diagnosis tumor recti 1/3
medial. Kemudian dirawat kembali karena nyeri pada pada perut dan keluar feses di luka operasi
Pasien Riwayat operasi 26-6-2023 laparotomi release adhesive + repair rectum anastomosis
rektum ec peritonitis generalist ec leakage anastomosis rektum
 
Pasien sempat berobat ke poli Bedah digestif namun mengeluh lemas dan dibawa ke UGD.
Pemeriksaan Fisis
Keadaan Umum
Sakit Sedang/ GCS 15 (E4V5M6)

Tanda Tanda Vital :


Tekanan darah : 129/70 mmHg
Nadi : 90 kali per menit
Pernapasan : 20 kali per menit
Suhu : 36.2 derajat celcius
SpO2 : 100%
Status Lokalis :
Regio Abdomen
I : datar ikut gerak napas, darm countur (-) darm steifung
(-), tampak luka post operasi baik, tampak stoma kesan
viable, iritasi parastoma
A : peristaltik kesan normal
P : nyeri tekan ada minimal
P : timpani
 
Rectal Touche
- Spinster ani mencekik, ampula colaps, mukosa ricin, tidak
treaba massa
- Lendir ada
Diagnosis Klinis
- General Weakness
- Adenocarcinoma recti 1/3 medial
- Post operasi reesas adhesi + repair anastomosis rectum + ilestomi protective et
caus peritonitis generalist et cause leakage anastomosis
Hasil Patologi Anatomi
- ADENOCARCINOMA MUSINOSUM RECTI DENGAN UJUNG DEKAT TUMOR TERDAPAT SEL MALIGNA
DAN UJUNG JAUH BEBAS TUMOR
ICD O: C20.9-8140/3
- KELENJAR GETAH BENING TIDAK ADA SEL MALIGNA
LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
WBC 7,3 4.00 – 10.00 103/uL
RBC 4,48 4.00 – 6.00 106/uL
HGB 12,7 12.0 – 16.0 gr/dL
HCT 37 37.0 – 48.0 %
PLT 361 150 – 400 103/uL
GDS 60 140 mg/dl
Natrium 137 136-145 mmol/L
Kalium 3,8 3.5-5.1 mmol mmol/L
Klorida 103 97-111mmol mmol/L
DIAGNOSIS KERJA : - General Weakness
- Adenocarcinoma recti 1/3 medial
- Post operasi reesas adhesi + repair anastomosis rectum
+ ilestomi protective et caus peritonitis generalist et cause
leakage anastomosis

TERAPI : Infus Nacl 0.9% 20 tpm


Inj. Metamizole 1gr/8 jam/
inj rantidin40 mg/24 jam/intravena
Cek darah lengkap + GDS + elektrolit

PLAN Laparotomi eksplorasi


Nama : Tn. AS Umur : 12 tahun
RM : 1031849 DPJP : dr THS

Keluhan Utama : Nyeri pada wajah


Anamnesis : Pasien rujukan poli bedah plastik keluhan nyeri pada wajah dialami sejak 1 bulan lalu.
Disertai nyeri saat membuka mulut. Pandangan ganda tidak ada
Terpimpin Nyeri dirasakan memberat saat membuka mulut
Riwayat terjatuh dari motor dengan posisi wajah membentur aspal.
Riwayat pingsan tidak ada.
Riwayat muntah tidak ada.
riwayat keluar darah atau cairan dari telinga dan hidung tidak ada.
Riwayat kejang tidak ada. Demam tidak ada.
BAK lancar
BAB biasa 

Mekanisme trauma :
Pasien mengendarai motor tidak mengenakan helm tiba-tiba dari arah berlawanan sebuah
motor menabrak dari depan membuat pasien jatuh ke aspal.
Primary Survay
A : Clear, patent, C Spine terkontrol
B : RR : 20x/m, reguler, spontan, simetris
C : HR : 82 x/menit, kuat angkat, reguler, TD :
120/70 mmHg, CRT <2 detik, SpO2 99 %
D : GCS 15 E4M6V5, Pupil anisokor 2,5 mm/2.5
mm, RCL +/+, RCTL +/+
E : Suhu 36,7°C
Secondary Survay
Status Lokalis
Regio fascialis
Lower face
I: tampak luka terhecting kesan kering
perdarahan aktif tidak ada.
P: nyeri tekan minamal, false movements (+),
maloklusi (+).
Diagnosis Klinis

• Fraktur corpus mandibula dextra


CT Scan Kepala tanpa kontras
Foto Thoraks
LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
WBC 11,3 4.00 – 10.00 103/uL
RBC 5,19 4.00 – 6.00 106/uL
HGB 13,7 12.0 – 16.0 gr/dL
HCT 41 37.0 – 48.0 %
PLT 287 150 – 400 103/uL
GDS 103 140 mg/dl
DIAGNOSIS KERJA : Fraktur kominutif korpus mandibula dextra

TERAPI : - Infus Natrium Chlorida 0.9% 20 tetes/menit


- Ranitidine 50mg/12jam/iv
- Ketorolac 30mg/8jam/iv

PLAN Orif Elektif


Nama : Tn. A Umur : 52 Tahun
RM : 76398 DPJP : dr. MW

Keluhan : Malfungsi AV shunt


Utama
Anamnesis : Pasien dengan keluhan malfungsi av shunt, saat ini Demam tidak
Terpimpin ada. Mual dan muntah tidak ada.
Saat ini pasien rutin menjalani HD 2 kali seminggu. Hari Selasa dan
Jumat
 
Riwayat Hipertensi ada, konsumsi obat: amlodipine 10 mg
Riwayat DM tidak ada
Riwayat operasi av shunt sebanyak 2 kali:
- April 2022, antebrachii sinistra
- Januari 2023, antebrachii sinistra
 
Pemeriksaan Fisis
Keadaan Umum
Sakit Sedang/ GCS 15 (E4V5M6)

Tanda Tanda Vital :


Tekanan darah : 160/80 mmHg
Nadi : 70 kali per menit
Pernapasan : 20 kali per menit
Suhu : 36.2 derajat celcius
SpO2 : 100%
Status Lokalis
Regio Antebrachi Sinistra
I: tampak bekas operasi, pus tidak ada, uedem
tidak ada.
P: thrill tidak ada, bruit tidak ada
Diagnosis Klinis
- Chronic Kidney Disease on HD
- malfungsi av shunt brachiocephalica sinistra
LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
WBC 4.00 – 10.00 103/uL
RBC 4.00 – 6.00 106/uL
HGB 12.0 – 16.0 gr/dL
HCT 37.0 – 48.0 %
PLT 150 – 400 103/uL
GDS 140 mg/dl
Albumin 3,5-5,0 gr/dl
Ureum 10-50 mg/dL
Kreatinin L < 1,3; P < 1,1 mg/ dL
SGOT <38 U/L
SGPT <11 U/L
Natrium 136-145 mmol/L
Kalium 3.5-5.1 mmol mmol/L
Klorida 97-111mmol mmol/L
PT 10-14 detik
APTT 22.0-30.0 detik
INR
DIAGNOSIS KERJA : - Chronic Kidney Disease on HD
- malfungsi av shunt brachiocephalica sinistra

PLAN : Insersi DLC femoral dextra


Nama : Tn. RS Umur : 17 tahun
RM : 1033408 DPJP : dr. NAL

Keluhan Utama : Penurunan kesadaran


Anamnesis : Penurunan kesadaran sejak 9 hari yang lalu.
Nyeri kepala sejak bulan 3 tahun 2023.
Terpimpin Nyeri kepala terus menerus terutama dirasakan di bagian belakang kepala.
Keluhan disertai mata strabismus dan penurunan fungsi pendengaran sejak bulan 3,
keluhan penurunan penglihatan sejak bulan 5, tahun 2023.
Keluhan susah berbicara sejak 10 hari terakhir.
Mual tidak ada, muntah tidak ada.
Pasien juga merasakan lemah di bagian tubuh bawah hingga tidak bisa berjalan, keluhan
disertai lemas 2 minggu terakhir dan tidak bisa duduk dan susah berjalan.
 
Kejang ada sejak 2 bulan yg lalu dan memberat sejak 1 bulan terakhir. Kejang hampir
terjadi tiap hari.
Riwayat pingsan ada durasi 15-60 menit setelah kejang.
 
BAB kesan biasa
BAK kesan lancar via kateter warna merah kecoklatan sejak hari ini.
 
- Riwayat demam tidak ada.
- Riwayat trauma tidak ada.
- Riwayat berobat poli bedah saraf di RS TC oleh dr.NAL ,rencana operasi tapi pasien menolak.
- Riwayat keluarga dengan tumor otak atau terdiagnosa tumor/kanker tidak ada.
- Riwayat tekanan darah tinggi tidak ada
- Riwayat diabetes tidak ada
- Riwayat alergi obat tidak ada.
- Riwayat dirawat di ICU RSUD Pinrang sejak 8 hari yang lalu, kemudian dirujuk hari ini ke RSWS dengan diagnosis
Hidrosefalus non communicans + Tunor intracranial
 
Pemeriksaan Fisis
Keadaan Umum
Sakit Sedang/ GCS 15 (E4V5M6)

Tanda Tanda Vital :


Tekanan darah : 160/70 mmHg
Nadi : 84 kali per menit
Pernapasan : 23 kali per menit
Suhu : 36.2 derajat celcius
SpO2 : 100%
Status Neurologis
GCS E2M4Vx
Pupil bulat isokor 3 mm / 3 mm, RCL +/+, RCTL +/+
Nn. Craniales kesan dalam batas normal
Motorik
4|4
2|2
Lateralisasi tidak ada
Sensorik kesan dalam batas normal
Otonom :
Bak kesan lancar warna merah kehitaman sejak hari ini
Bab kesan biasa
STATUS LOKALIS
Regio cranial
Inspeksi : Tampak normocephal, tidak tampak massa, tidak tampak adanya
luka.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa
Diagnosis Klinis

• Tumor intracranial ec suspek ependymoma


• Hidrocephalus non komunikans
CT Scan Kepala tanpa kontras
LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
WBC 12,1 4.00 – 10.00 103/uL
RBC 4,80 4.00 – 6.00 106/uL
HGB 13,9 12.0 – 16.0 gr/dL
HCT 40 37.0 – 48.0 %
PLT 216 150 – 400 103/uL
GDS 70 140 mg/dl
Ureum 34 10-50 mg/dL
Kreatinin 0,65 L < 1,3; P < 1,1 mg/ dL
SGOT 29 <38 U/L
SGPT 81 <11 U/L
Natrium 138 136-145 mmol/L
Kalium 4,0 3.5-5.1 mmol mmol/L
Klorida 105 97-111mmol mmol/L
PT 10,3 10-14 detik
APTT 21,6 22.0-30.0 detik
INR 0,99
DIAGNOSIS KERJA : Tumor intracranial ec suspek ependymoma
Hidrocephalus non komunikans

TERAPI : - O2 5 lpm via nasal kanul


- IVFD NaCl 0,9% 28 tpm
- Metamizole 1 gram / 8 jam/ intravena
- Ranitidine 50 mg / 12 jam/ intravena
- Dexamethason 5 mg/8 jam/intravena
- Neurobion drip per 24 jam
- Ceftriaxone 1 gram per 12 jam iv
- Cek Darah Lengkap

PLAN VP Shunt CITO


Nama : Tn. DP Umur : 40 Tahun

RM : 949795 DPJP : dr. IK

Keluhan Utama : Perut membesar


Anamnesis : Pasien datang dengan pengantar dari Poli Digestif RSWS untuk pemasangan CAPD.
Terpimpin Pasien keluhan perut membesar dialami sejak 1 bulan terakhir. Keluhan demam kadang
dirasakan. Mual tidak ada, muntah tidak ada. Riwayat didiagnosis CKD on reguler sejak 2
tahun terakhir.
Riwayat pemasangan DLC sejak februari 2023.
Riwayat pemasangan cimino sebanyak 3 kali, terakhir pemasangan bulan juni.
Riwayat Hipertensi sejak 2 tahun yang lalu, riwayat berobat Amlodipin 10 mg, 1x1 tab.
Ramipril 2.5 mg 1x1.
Riwayat diabetes melitus disangkal.
Pemeriksaan Fisis
Keadaan Umum
Sakit Sedang/ GCS 15 (E4V5M6)

Tanda Tanda Vital :


Tekanan darah : 166/100 mmHg
Nadi : 84 kali per menit
Pernapasan : 20 kali per menit
Suhu : 36.2 derajat celcius
SpO2 : 100%
STATUS LOKALIS
Regio abdomen :
I : Perut tampak cembung, ikut gerak nafas, supel, tampak purpura
hiperpigmentasi menyebar di seluruh abdomen
A : Peristaltik ada , Kesan normal
P : Nyeri tekan tidak ada,
P : Tympani
STATUS LOKALIS
Regio shoulder :
I : tampak terpasang DLC. Perdarahan tidak ada. Terdapat pus minimal
P : Nyeri tekan tidak ada
DIAGNOSA KLINIS
Chronic Kidney Disease on Hemodialisa Pro Pemasangan CAPD
LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
WBC 5,7 4.00 – 10.00 103/uL
RBC 2,53 4.00 – 6.00 106/uL
HGB 7,4 12.0 – 16.0 gr/dL
HCT 23 37.0 – 48.0 %
PLT 130 150 – 400 103/uL
GDS 3 140 mg/dL
Ureum 10-50 mg/dL
Kreatinin L < 1,3; P < 1,1 mg/ dL
SGOT <38 U/L
SGPT <11 U/L
Natrium 136-145 mmol/L
Kalium 3.5-5.1 mmol mmol/L
Klorida 97-111mmol mmol/L
DIAGNOSIS KERJA : Chronic Kidney Disease on Hemodialisa Pro Pemasangan
CAPD

TERAPI : - IVFD NaCL 20 tpm


- Ketorolac 30mg/8 jam/ intravena
- Ranitidin 50 mg / 12 jam/intravena
- Cek darah lengkap

PLAN Pemasangan CAPD


Nama : Ny. N Umur : 55 tahun
RM : 1033454 DPJP : dr. WH

Keluhan Utama : Luka pada payudara kanan


Anamnesis : pasien datang dengan perdarahan pada luka di payudara kanan. Luka dialami sejak sejak 1
tahun lalu. Awalnya muncul berupa benjolan pada payudara sebesar biji jagung kemudian
Terpimpin meletus dan menimbulkan luka hingga saaat ini. Demam kadang dirasakan, Sesak tidak
ada, mual ada, muntah tidak ada. Nafsu makan berkurang. BAK lancar kesan normal, BAB
tidak lancar kesan normal
Riwayat hipertensi, konsumsi amlodipin 5 mg tidak rutin
Riwayat Diabetes tidak ada
Riwayat penurunan berat badan ada sekitar 5 kg dalam 3 bulan terakhir
Riwayat Trauma daerah luka tidak ada
Riwayat opeasi biopsi insisi Rs Masamba 15-07-2013
 
Pasien merupakan rujukan dari RS Masamba dengan dengan Ca mamma dextra +activ
bleading
 
Status Generalis
Sakit sedang / Compos mentis

Status Vitalis
Tekanan Darah 130/90 mmhg
Nadi 84 x/menit
Pernafasan 20 x/menit
Suhu 36,4 derajat celcius
SpO2 100%
Status Lokalis
Regio mammae dextra
I: Tampak ulkus pada payudara kiri ukuran 8x5 cm, batas tegas, dasar
otot warna kemerahan, pus ada minimal, perdarahan (+)
P: Nyeri tekan minimal
Diagnosis Klinis

• General weakness
• Ca Mammae dextra cT4bN0Mx Karnofsky 60%
Hasil Patologi Anatomi

INVASIVE BREAST CARCINOMA, NO SPECIAL TYPE (HIGH GRADE MALIGNANCY)


Foto Thoraks
DIAGNOSIS KERJA : General weakness
Ca Mammae dextra cT4bN0Mx Karnofsky 60%

TERAPI : - Infus ringer laktat 0.9% 28 tpm


- Ranitidin 50 mg/12jam/iv
- metamizole 1g/8jam/iv
- Ceftriaxone 1gr/12 jam/iv
- cek darah rutin, elektrolit, gds
- USG di ruangan

PLANNING Rawat inap


Nama : Ny. F Umur : 56 tahun
RM : 813399 DPJP : dr. DJF

Keluhan Utama : Nyeri pada luka payudara


Anamnesis : Masuk dengan keluhan nyeri pada luka di payudara sudah dirasakan sejak bulan 1 bulan dan
dirasakan makin memberat 2 minggu terkahhir, pasien juga mengeluh timbul luka disekitar luka
Terpimpin bekas luka operasi sejak t bulan terakhir, luka mudah berdarah, pasien juga sulit berbaring
terlentang akibat nyeri pada bahu kanan dan tangan kanan sulit di gerakkan, mual dan muntah tidak
ada, demam tidak ada, sesak tidak ada, nafsu makan ada, penurunan berat badan ada.
Riwayat penyakit sebelumnya di diagnosis tumor payudara dan di lakukan operasi pada tahun 2017,
lalu di lanjutkan dengan kemoterapi 6 siklus, pada tahun 2022 benjolan dirasakan kembali dan di
lanjutkan kemoterapi, siklus ke 4 terakhir pada bulan 2 2023
BAB kesan normal
BAK kesan normal
Riwayat Hipertensi disangkal
Riwayat DM disangkal
Riwayat operasi pengangkatan payudara di tahun 2017 di rsws
Riwayat penyakit yang sama di keluarga ada
Riwayat kemoterapi dengan regimen
Docotaxol 100mg
Epinabicin 75 mg
Status Generalis
Sakit sedang / Compos mentis

Status Vitalis
Tekanan Darah 100/60 mmhg
Nadi 84 x/menit
Pernafasan 20 x/menit
Suhu 36,4 derajat celcius
SpO2 100%
Status Lokalis
Regio Mammae Dextra
I: Tampak benjolan pada payudara kanan. Ulkus ada, jaringan nekrotik
ada. Scar post operasi kesan basah
P: Teraba massa, terfkisir, berbenjol-benjol, berbatas tegas,nyeri
tekan ada minimal
Status Lokalis
Regio Axilla Dextra
I : Tampak benjolan ,ulkus ada, tidak tampak perdarahan aktif
P: Teraba benjolan benjolan kecil, terfiksi berbatas tagas, permukaan
rata,nyeri tekan ada minimal
 
Diagnosis Klinis

• Cancer pain
• Ca Mammae dextra residif T4cN2Mx karnofsky 70%
Hasil Patologi Anatomi

INVASIVE CARCINOMA MAMMAE, NO SPECIAL TYPE, MODERATE GRADE MALIGNANCY


YANG TELAH METASTASIS KE KELENJAR GETAH BENING
DIAGNOSIS KERJA : Cancer pain
Ca Mammae dextra residif T4cN2Mx karnofsky 70%

TERAPI : - Infus natrium clorida 0.9% 28 tpm


- Omeprazole 40 mg / 12 jam / iv
- Metamizole 1 gr / 8 jam / iv
- MST 25mg
- Darah rutin, elektrolit, GDS, Ur/cr, Sgot/gpt, asam urat

PLANNING Rawat inap


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai