Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KASUS EMERGENSI

Sabtu, 29 Mei 2023


DEPARTEMEN ILMU BEDAH

INSTALASI GAWAT DARURAT


Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo
Makassar
LAPORAN KASUS EMERGENSI
Ahad, 29 Mei 2023
Rawat Jalan : 2 Patient
Rawat Inap
: 3 Patient

Observasi : 2 Patient
Operasi : 1 Patient
Kematian : - Patient
Total : 8 Patient

Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo


Makassar
DATA PASIEN BARU
INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO
29 Mei 2023

No Nama Umur JK No. RM Nama DPJP Diagnosis


.

1. M. Jafar Dg. 68 L 1021057 dr. Mulawardi, Sp.B (K) V Generelized Tetanus + Vulnus
Ambo Ekskoriasi regio Digiti 1 Pedis Sinistra

2. Tn. Parakassi 61 L 1021057 dr. Djonny Ferianto S. Pualilin, Sp.B Subsp Onk (K) Squamous Cell Carcinoma Lidah

3. Tn. Jovand 17 L 1023320 Dr. dr. Sachraswatu R. Laidding, Sp.B, Sp.BP-RE (K) Fraktur Le Fort I-II + Fraktur Os Nasal
+ Vulnus Laceratum Palatum Molle
1001598

4. Ny. Hayang 40 P dr. Samuel Sampetoding, Sp.B-KBD Adenocarcinoma Recti 1/3 Distal
post Colostomy Metastasis Paru
Nama : Tn. Sofyan No. RM : 1023311
Umur : 64 Tahun DPJP : dr. SM

Keluhan Utama : Nyeri perut


Riwayat Penyakit : Pasien dengan keluhan nyeri perut sejak 1 hr yang lalu, dirasakan
terus menerus, di seluruh perut. Mual tidak ada. Muntah tidak ada.
Bab belum, BAK via kateter. Flatus ada.
Riwayat pasien mengalami kecelakaan motor 2 hari yang lalu dan
mengalami trauma tumpul ekstremitas kiri atas dan terdapat memar,
riwayat di pijit ada. Tapi tidak membaik, kemudian berobat di
puskesmas.
Riwayat dirawat di RS Lagaligo selama 1 hari didiagnosa dengan
Pulmonary embolism dan mendapat terapi Heparin 5000iu bolus,
lanjut 1000iu/jam/sp. Riwayat Hipertensi dan Diabetes tidak ada
Riwayat Diabetes Mellitus tidak. Riwayat merokok ada sejak 40thn
yang lalu, 1 bungkus perhari.
Mekanisme Trauma : Pasien mengendarai sepeda motor dengan menggunakan helm dan
terjatuh ke arah kiri. Pasien mengendarai motor dengan kecepatan
sedang.
Status Generalis
Sakit sedang/ Composmentis

Status Vitalis
GCS 15 (E4M6V5)
TD : 100/60 mmHg
HR : 120 x/mnt, regular, kuat angkat
RR : 20 x/mnt
S : 36,7 °C
SpO2 : 98%
Pemeriksaan Fisis
Abdomen :
Inspeksi : cembung, ikut gerak nafas, darm contour (-), darm steifung (-)
Auskuktasi : peristaltik ada kesan menurun
Palpasi : soepel, defans muscular (-) nyeri tekan seluruh regio abdomen.
Perkusi : timpani
Pemeriksaan Fisis
Brachium Kiri :
Look : deformitas ada, swelling ada, hematoma luas
ada pada aspek anterolateral, wound tidak ada
Feel : tenderness ada
Move : Gerak aktif dan pasif shoulder dan elbow joint
terbatas karena nyeri
Pemeriksaan Fisis
Genu Kiri :
Look : deformitas tidak ada, hematoma
tidak ada, swelling ada, luka
terhecting ukuran 5 cm,
kemerahan disertai pus.
Feel : tenderness ada
Move : Gerak aktif dan pasif shoulder dan
elbow joint terbatas karena nyeri
Pemeriksaan Fisis
Rectal Touche :
• Spingter ani mencekik, mukosa licin, ampulla kolaps, tidak
teraba massa
• Handscoon : darah tidak ada, lendir tidak ada, feses ada
warna kuning kehitaman
Diagnosis Klinis

• Abdominal Pain ec. Susp. Pneumoperitoneum


• Blunt abdominal trauma H-2
• Suspek Fraktur Humerus Sinistra
Foto Thoraks
Foto Polos Abdomen
Foto Humerus
MSCT Whole Abdomen
(Tanpa Kontras)
Laboratorium
 HB : 8.9  Ur : 69
 HCT : 41  Cr : 1.72
 WBC : 29.100
 PLT : 381.000 Serial HB :
 GDS : 70 28/05/2023 02.09 : 8.9
 Na : 136 28/05/2023 18.01 : 9.0
K :4 29/05/2023 11.54 : 7.6
 Cl : 106
DIAGNOSIS KERJA : • Peritonitis Generalisata et causa Perforasi
Gaster
• Blunt Abdominal Trauma H-2
• Infected Wound regio Genu Sinistra
• Closed Fraktur Kominutif 1/3 proximal
Humerus Sinistra
• Acute Kidney Injury
• Anemia (8.9)
TERAPI : • IVFD NaCl 28 tetes/menit
• Injeksi Ceftriaxone 1gr/24 jam/iv
• Injeksi Metamizole 1gr/8 jam/iv
• Injeksi Ranitidin 50 mg/12 jam/iv
• Transfusi PRC 2 bag

PLAN : • Laparototomi eksplorasi


• Debridement eksplorasi + Intraoperatif
kultur
Laporan Operasi
• Pasien berbaring posisi supine dalam pengaruh General Anestesi
• Desinfeksi dan drapping procedure pada lokasi operasi
• Dilakukan Insisi midline abdomen 2 jari di bawah xiphoideus hingga 3 jari dibawah umbilicus
• Buka lapis demi lapis hingga menembus peritoneum
• Buka peritoneum, keluar gas dari rongga abdomen
• Tampak omentum diatas gaster disertai gastric juice 500 cc, debris dan fibrin yang menutupi
• Cuci rongga peritoneum dengan NaCl 0,9%.
• Dilakukan eksplorasi, tampak  perforasi pada antrum gaster ukuran 1 cm
• Dilakukan primary hecting pada area perforasi sebanyak 5 jahitan dilanjutkan dengan
penutupan dengan omental patch
• Eksplorasi kembali mulai dari gaster hingga seluruh colon, tidak ditemukan adanya perforasi
• Cuci luka operasi hingga kesan bersih dan control perdarahan
• Jahit luka operasi lapis demi lapis dengan meninggalkan 2 buah drain (subhepatal dan
retrovesica)
• Operasi Selesai
Dokumentasi Intraoperasi
DIAGNOSA POST : • Peritonitis Generalisata et causa
OPERASI Perforasi Pylorus Gaster
• Blunt Abdominal Trauma H-2
• Infected Wound regio Genu Sinistra
• Closed Fraktur Kominutif 1/3 proximal
Humerus Sinistra
• Acute Kidney Injury
• Anemia (8.9)
PROGNOSIS : • Ad Vitam : Dubia
• Ad Functionam : Dubia
• Ad Sanationam : Dubia

FOLLOW UP : • GCS
• Awasi Tanda Vital dan akut abdomen
• Rawat Luka
• Takar drain
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai