Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN BIMBINGAN OPERASI

Histerektomi Totalis III

Oleh
Dr. Iman Ruansa

Pembimbing
Dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K)

DEPARTEMEN OBSTETRIK DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RS. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
07 Juni 2017
DEPARTEMEN / BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSUP. Dr. MOHAMMAD HOESIN / FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Jalan Jenderal Sudirman Palembang 30126
Telp : (0711) 354088, 311466 Ext. (522,523,526,527)
(0711) 315233 Fax. : (0711) 355550
E-Mail :obgynrsmh@yahoo.com

BIMBINGAN KOMPETENSI

Jenis Kompetensi : Bimbingan Laparotomi Histerektomi


Pembimbing : Dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K)
Tanggal : 07 Juni 2017
Diagnosa Prabedah : PUA ec M1
Diagnosa Pascabedah : Post HTSOD ai PUA ec M1

IDENTITAS PPDS
Nama : Dr. Iman Ruansa
NIM : 04052771420022
Tahap Pendidikan : Jaga Utama

STATUS PASIEN MRS Tanggal : 05 Juni 2017


Pukul : 19:30 WIB
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Darmilia binti B Muklas
Med Rec : 764684
Umur : 47 tahun
Alamat : Palembang

B. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Mau operasi

R/ Perjalanan Penyakit :
Sejak + 6 bulan SMRS os mengeluh perdarahan dari kemaluan diluar menstruasi. Nyeri
perut (+), nyeri dirasakan hilang timbul. Lalu os berobat ke SpOG dan dikatakan ada
penebalan pada rahim dan dirujuk ke RSMH untuk operasi.

St. Perkawinan : Menikah 1x I. 23 tahun


St. Persalinan : P3A0
St. Reproduksi : HPHT : lupa

C. PEMERIKSAAN FISIK
Status Present
KU : Sedang Nadi : 88 x/mnt BB : 67 kg
Kesadaran : Compos mentis Suhu : 36.5C TB : 156 cm
TD : 140/90 mmHg RR : 18 x
Status Obstetri :
Pemeriksaan Luar : Abdomen datar, lemas, simetris, fundus uteri tak teraba , massa (-)
padat, tanda cairan bebas (-).
Inspekulo : Portio tak livide, OUE tertutup, mukosa licin, fluor (-), fluxus (-),
erosi (-), laserasi (-), polip (-), sondase AF 6 cm, tahanan (-)
Vaginal toucher : Portio kenyal, OUE tertutup, mukosa licin, corpus uteri normal,
kavum douglas tidak menonjol
Rectal toucher : Tonus sfingter ani normal, mukosa licin, ampula rekti kosong,
masa intra lumen (-), AP kanan lemas, AP kiri lemas.

Pemeriksaan Penunjang:
Laboratorium :(04-06-2016)
- Hb : 12,7 g/dl - SGOT: 22 U/L - Ureum : 33 mg/dL
- Leukosit : 8300/mm3 - SGPT: 10 U/L - Kreatinin : 0,74 mg/dL
- Trombosit : 324.000/mm3 - BSS : 98 mg/dL - PT/APTT : 12,1/27,1

D. DIAGNOSIS PRA BEDAH


PUA ec M1
E. PENATALAKSANAAN
- Observasi TVI
- Konsultasi dengan PDL dan Anestesi
- Cek lab darah lengkap
- Rencana laparotomi HTSOU persiapan operasi

F. KONSULTASI DENGAN DISIPLIN ILMU LAIN


Hasil konsul PDL
- Cor Pulmo fungsional kompensata
Hasil konsul Anestesi
- ASA 1
- ACC rencana operasi laparotomi HTSOU

G. RENCANA TINDAKAN OPERASI


Laparotomi Histerektomi Total + salfingoooforektomi unilateral

H. DISKUSI DENGAN PEMBIMBING / PENGUJI


Dilakukan : Ya Tanggal :04-06-2017

Tidak Boleh Operasi

Boleh Operasi
v
v Operator

Asisten
I. LAPORAN OPERASI

Enim Lantai I N omor : Nomor : 02/EL-GIN/VI/2017


LAPORAN
OPERASI MR/Reg : 764684
Nama : Ny. Darmilia binti Bmuklas Umur : 47 thn
Ruang I II III IV
Operasi
Elektif: Elektif Tanggal : 07 Juni 2017
Operator: Asisten I : Dr. Iman Ruansa Perawat Instrumen
Dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K) Asisten II: Dr. Achmad Taufan Yunika

Nama Ahli Anestesi: Jenis Anestesi: Obat- obat Anestesi:


Dr. Fredi Heru Irwanto, SpAn general anesthesia Propofol, Fentanyl,
Atracurium

Diagnosa Pre-Bedah: Indikasi Operasi:


PUA ec M1 Kuratif

Diagnosa Pasca Bedah: Jenis Operasi:


Post Histerektomi totalis salpingoooforektomi Histerektomi total salpingoooforektomi dextra
dextra
Disinfeksi Kulit dengan : Jaringan Yang diambil
Alkohol 70 % Uterus, ovarium kanan, tuba kanan
Povidon iodine 10 % Dikirim ke PA : Ya
JamOperasiDimulai Jam Operasi Selesai Lama Operasi Berlangsung Jenis Bahan :
Pukul 09.10 WIB Pukul 10.30 WIB 1 jam 20 Menit Uterus , Ovarium kanan, tuba
kanan
Yang dikirim ke laboratorium
Insisi Pfannenstiel Untuk Pemeriksaan :
Histopatologi

Cara Operasi (Bila perlu dengan Gambar


RUMAH SAKIT UMUM PUSATPALEMBANG UPT : Kebidanan danKandungan
Pukul 09.10 WIB Operasi dimulai
Penderita dalam posisi terlentang dengan general anestesi. Dilakukan tindakan aseptik dan antiseptik pada daerah
abdomen dan sekitarnya. Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril. Dilakukan insisi pfannenstiel sepanjang
10 cm. Insisi diperdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus peritoneum. Dilakukan eksplorasi didapatkan:
Tampak uterus normal, kedua tuba dan ovarium normal

Diputuskan dilakukan Histerektomi totalis salpingoooforektomi dextra dengan cara:


Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kanan dengan PGA no.1
Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum rotundum kiri dengan PGA no.1
Membuka plica vesikouterina disisihkan kebawah dan dilindungi dengan hak besar.
Menembus ligamentum latum kanan dari arah belakang ke depan secara tumpul, membuat window
Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum ovarii proprium, kanan dengan PGA no. 2.0
Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum ovarii proprium, kiri dengan PGA no. 2.0
Ovarium kanan dan tuba kanan dijepit, dipotong dan diikat. Dengan PGA no 2.0
Menjepit, memotong dan mengikat ligamentum latum kiri dengan PGA no. 1
Menjepit, memotong dan mengikat vasa uterina kanan dan kiri dengan PGA no. 2.0
Menjepit, memotong dan mengikat jaringan paraservikal kanan dan kiri dengan PGA no. 2.0
Menjepit, memotong, mengikat ligamentum sakrouterina kanan dan kiri dengan PGA no. 2.0
Dengan menggunakan klem 90, puncak vagina dipancung setinggi portio
Dilakukan pencucian dengan povidone iodine 10 %
Sudut tunggul vagina kanan dan kiri dijahit secara figure of eight dengan PGA no. 2.0
Dilanjutkan penjahitan secara jelujur pada puncak tunggul vagina dengan PGA no. 2.0
Perdarahan dirawat sebagaimana mestinya
Rongga abdomen dibersihkan dari darah dan bekuan darah dan kassa besar dilepaskan

Setelah diyakini tidak ada perdarahan dilakukan penutupan kavum abdomen dengan cara:
Peritoneum jelujur dengan Plain cat gut no 2.0
Otot dijahit secara jelujur dengan plain cat gut 2.0
Facia dijahit secara jelujur dengan PGA no 1.0
Subkutis dijahit secara satu-satu dengan plain cat gut no 2.0
Kutis dijahit secara jelujur subkutikuler PGA no. 3.0
Luka operasi ditutup dengan sofratul dan opsite
Seluruh jaringan di PA-kan

Pkl. 10.30 WIB Operasi selesai

Cairan masuk: Cairan keluar:


RL : 500 cc Darah : 200 cc
Darah : - cc Urine : 200 cc
Jumlah : 500 cc Jumlah : 400 cc

Diagnosis prabedah : PUA ec M1


Diagnosis pascabedah : Post histerektomi totalis salpingoooforektomi sinistra ai hiperplasia endometrium
Jenis tindakan : Histerektomi totalis sapingoooforektomi dextra
Instruksi Pasca bedah : 7. Obat-Obatan :
1. Observasi TVI (TD, N, RR, T, perdarahan) Inj .Ceftriaxone 1 g/12 jam/ IV
2. IVFD RL gtt xx/m Inj. Tramadol 100/8 jam IV
3. Cek HBbila HB <10 gr %transfusi s/d HB >10 gr % Inj. Asam Traneksamat 500mg/8 jam IV
4. Diet biasa bila BU (+) N
5. Bed rest
6. Kateter menetap catat output input (balans cairan)

Operator Pembuat laporan,

( Dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K)


(Dr. Iman Ruansa)

J. PERAWATAN PASKA OPERASI

07-06-2017 S : Habis operasi, nyeri luka operasi P:


15:00 WIB O: St. present : - Observasi TVI, tanda perdarahan
- KU : sedang Sens: CM - IVFD RL gtt xx/menit
- TD :130/70mmHg N: 88 x/m - R/ transfusi PRC sampai Hb 10 g/dL
- RR: 20x/mt T: 36,50C - Cek darah rutin post op
- Kateter menetap hingga 24 jam post
St gin: op
- Mobilisasi bertahap
PL: Abdomen datar, lemas, simetris, - Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam IV
nyeri tekan (+) luka operasi, tanda - Inj. Tramadol 100 mg / 8 jam IV
cairan bebas (-), luka operasi tertutup - Inj. As. Tranexamat 250 mg/ 8 jam IV
opsite

A: Post HTSOD a.i PUA ec M1


07-06-2017 S : nyeri luka operasi P:
06:00 WIB O: St. present : - Observasi TVI, tanda perdarahan
- KU : sedang Sens: CM - IVFD RL gtt xx/menit
- TD :110/70mmHg N: 88 x/m - Aff kateter
- RR: 20x/mt T: 36,50C - Mobilisasi
- Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam IV
St gin: - Inj. Tramadol 100 mg / 8 jam IV
PL: Abdomen datar, lemas, simetris, - Inj. As. Tranexamat 250 mg/ 8 jam IV
nyeri tekan (+) luka operasi, tanda - R/ GV besok
cairan bebas (-), luka operasi tertutup - R/ Pulang besok
opsite
A: Post HTSOD a.i PUA ec M1
07-06-2017 Laboratorium:
- Hb : 10,8 g/dL
06:00 WIB - Leu: 9200/mm3
- Trombosit: 312.000/mm3
08-06-2017 S : nyeri luka operasi berkurang P:
06:00 WIB O: St. present : - Observasi TVI
- KU : sedang Sens: CM - Aff infus
- TD :110/70mmHg N: 88 x/m - Cefadroxil tab 500 mg / 12 jam PO
- RR: 20x/mt T: 36,50C - As.Mefenamat tab 500 mg / 8 jam PO
- GV luka baik, pus (-), darah (-)
St gin: - Os Boleh pulang

PL: Abdomen datar, lemas, simetris,


nyeri tekan (+) luka operasi, tanda
cairan bebas (-), luka operasi teang

A: Post HTSOD a.i PUA ec M1


DEPARTEMEN / BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSUP. Dr. MOHAMMAD HOESIN / FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Jalan Jenderal Sudirman Palembang 30126
Telp : (0711) 354088, 311466 Ext. (522,523,526,527)
(0711) 315233 Fax. : (0711) 355550
E-Mail :obgynrsmh@yahoo.com

FORMULIR DIRECT OBSERVATION OF PROCEDURAL SKILL (DOPS)

Nama Penilai : Dr. H. Amir Fauzi, Sp.OG (K) Tanggal: 07 Juni 2017

Nama Residen : Dr. Iman Ruansa Tahap : Jaga Utama

Situasi Ruangan: UGD Rawat jalan Rawat inap Ruang Operasi


Jenis Tindakan Medik : Histerektomi totalis

Jumlah tindakan medik serupa yang pernah diobservasi penilai :( )0 ( )1 ( )2 ( )3 ( )4 ( )5-9 ( )>9

Jumlah tindakan medik serupa yang pernah dilakukan residen :( )0 ( )1 ( )2 ( )3 ( )4 ( )5-9 ( )>9

NILAI < 70 71-85 86-100

1. Mempunyai pengetahuan tentang indikasi,


relevansi anatomic dan teknik tindak medik
( ) Tidak diobservasi

2. Mendapatkan persetujuan tindak medik setelah


penjelasan tentang penyakit, rencana tindakan dan
kemungkinan komplikasi
( ) Tidak diobservasi

3. Mampu melakukan persiapan yang sesuai indikasi


sebelum tindak medik
( ) Tidak diobservasi

4. Kemampuan melakukan tindakan operasi dengan


Baik dan benar
( ) Tidak diobservasi
a. Menempatkan pasien di meja operasi dan
tindakan yang akan dilakukan
( ) Tidak diobservasi

b. Teknik aseptik dan antiseptik


( ) Tidak diobservasi

c. Teknik Operasi (melakukan langkah tindakan


operatif sesuai standar pembedahan)
( ) Tidak diobservasi

d. Keterampilan (teknik, penyiapan alat, bahan


habis pakai sesuai standar)
( ) Tidak diobservasi

5. Mencari bantuan bila diperlukan


( ) Tidak diobservasi

6. Tatalaksana paska operasi


( ) Tidak diobservasi

7. Mempertimbangkan kondisi pasien/


Profesionalisme
( ) Tidak diobservasi

8. Kemampuan secara keseluruhan dalam


melakukan tindak medik
( ) Tidak diobservasi

KESIMPULAN AKHIR: - Bimbingan selesai (Tuntas)

- Bimbingan Ulangan dengan tugas


DEPARTEMEN / BAGIAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSUP. Dr. MOHAMMAD HOESIN / FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Jalan Jenderal Sudirman Palembang 30126
Telp : (0711) 354088, 311466 Ext. (522,523,526,527)
(0711) 315233 Fax. : (0711) 355550
E-Mail :obgynrsmh@yahoo.com

PESERTA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS


OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

Hari/tanggal : Selasa / 07 Juni 2017


Nama PPDS : Dr. Iman Ruansa
NIM : 04052771420022
Jenis kompetensi : Histerektomi totalis
Pembimbing : Dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K)
Nama Penderita : Ny. Darmilia binti B Muklas / 47 tahun
Med Rec : 764684
Tindakan operasi : Histerektomi total salpingooferektomi dextra

Pembimbing PPDS yang dibimbing

Dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K) Dr. Iman Ruansa

Mengetahui:
Ketua Program Studi

Dr. H. Rizal Sanif, Sp.OG(K), MARS


UMPAN BALIK DARI PESERTA DIDIK

Tanda tangan penilai

(DR. Dr. H. Heriyadi Manan, SpOG (K), MARS)

Anda mungkin juga menyukai