Pasien di rujuk dari TS Interna di RS Puri Raharja ke Bedah Digestif RSUP Prof Ngoerah
untuk penanganan lebih lanjut untuk tumor rektosigmoid curiga maligna. Pasien
dirujuk untuk penanganan lebih lanjut tumor rektosigmoid curiga ganas. Pasien
dengan keluhan sulit BAB sejak 3 bulan lalu. Dikatakan awalnya BAB kecil kecil dan
lembek. Pasien mengatakan dalam 1 bulan terakhir kadang BAB pasien bercampur
lendir dan darah dan kadang nyeri. pasien mengatakan mengalami penurunan berat
badan dari 60 kg menjadi 57 kg dalam 3 bulan terakhir. Gangguan BAK disangkal.
Riwayat batuk, pilek, demam 3 hari lalu.
Riwayat sesak nafas dalam 2 minggu terakhir disangkal
Riwayat alergi obat dan makanan disangkal
Riwayat penyakit Hipertensi diketahui sejak 10 tahun, kontrol dengan dokter Spesialis
Penyakit Dalam, dengan pengobatan rutin Amlodipin 5 mg tiap 24 jam
Riwayat asma, diabetes, jantung, dan penyakit sistemik lainnya disangkal
Riwayat operasi sebelumnya disangkal
Riwayat konsumsi rokok dan alkohol rutin disangkal
Pasien merupakan seorang IRT sudah tidak bekerja namun masih mampu melakukan
aktivitas ringan sedang tanpa keluhan sesak napas maupun nyeri dada
TS Kardio (Poli 23/01/2024)
Hipertensi stage I
kelayakan tindakan:
Pasien direncanakan Pro Laparotomi low anterior reseksi
1.Saat ini tidak kami temukan kondisi akut kardiak yang tidak stabil.
2. Surgery related risk : Intermediate risk. Patient related risk : Intermediate risk. Overall risk : Intermediate
attention.
3. RCRI score: 0 / Class I (risiko mortalitas, MI, cardiac arrest dalam 30 hari sebesar 3.9 %).
4. Pasien dengan kapasitas fungsional > 4 METs
P: Planning:
Terapi Antihipertensi
Kelayakan Tindakan
Permasalahan Potensial :
POCD, PONV, instabilitas hemodinamik
Pembedahan :
Lokasi : Abdomen
Posisi : Supine
Durasi : 3-4 Jam
Manipulasi : Perdarahan
Persiapan Pra Anestesi:
Informed consent, puasa preoperative, SIO, STATICS, obat anestesi dan emergency, matrass warmer, IV
line bore besar, epidural set, set blok, amprah intermediate, cek TD Basal 22.00 (06/02/24) dan 06.00
(07/02/24)
Pasca Operasi
Analgesik : Epidural bupivacaine 0.1 % + Morfin 0.5 mg dalam volume 12 ml tiap 10-12 jam;
Paracetamol 500 mg tiap 6 jam PO;
Perawatan : backup Intermediate
Foto Klinis Pasien
Foto Thorax
CT scan abdomen
EKG
OK XII IBS Rabu, 7 Februari 2024 (Acara 2)
Dr. Hendrik / Dr. Colin / Dr. Bur / dr. Samuel
Chief IBS: Dr. Jeremia
Identitas : I Gusti Ayu Ratningsih / P / 54 th (06-12-1969) /
24006303 / BPJS / Mahottama 207
MRS : 04/02/2024, 20.10 WITA
Alamat : Link/Br.Sedit
Nusa Tenggara Timur (NTT)
DPJP Anestesi : dr. Otniel Adrians Labobar, M.Biomed, Sp.An-TI
DPJP Bedah: dr. I Made Mahayasa, Sp.B (K)
Diagnosis : Residual stone batu CBD DD/ Batu primer CBD +
Hiperbilirubinemia (Tot 2.26 / Ind 1.04) + Transaminitis (SGOT 227/
SGPT 228)
Tindakan : Laparotomy eksplorasi duktus + koledoscopy kp
Anamnesis
Pasien datang dengan keluhan nyeri perut yang dialami sejak 1 bulan yang lalu. nyeri
perut dirasakan hilang timbul namun dalam 3 hari terakhir nyeri menetap. Pasien
juga mengeluhkan teraba benjolan berdungkul di perut sejak 1 bulan yang lalu.
Keluhan perut kembung, mual, muntah dijumpai. Riw. Demam naik turun sejak 1
bulan lalu. Penurunan berat badan dari 48 kg menjadi 44 kg dalam 3 bulan. Riwayat
mata kuning disangkal.
Pasien mengatakan tidak ada riwayat perubahan pola BAB. Riw. BAB dan BAK dalam
batas normal. Tidak ada BAK pekat, BAB dempul tidak dijumpai
Keluhan batuk, pilek, sesak nafas dalam 2 minggu terakhir disangkal.
Riwayat alergi makanan dan obat-obatan disangkal
Riwayat diabetes, hipertensi, asma, dan penyakit sistemik lainnya disangkal
Riwayat operasi sebelumnya :
4 tahun lalu / RS BMC / Pengangkatan empedu / GA dengan perawatan pasca operasi
di ICU selama 1 hari
Riwayat merokok dan minum alcohol disangkal
Pasien merupakan seorang pemimpin spiritual yang dapat beraktivitas sedang tanpa
keluhan sesak nafas atau nyeri dada
Pemeriksaan Fisik
Berat 44 kg, Tinggi 153 cm, BMI 18.79 kg/m2, Suhu axilla 36.6oC, NRS diam
1/10, NRS bergerak 3/10, APFEL 3/4, METs 6
Permasalahan Potensial :
Instabilitas hemodinamik, bradikardi, Pemanjangan masa kerja obat, PONV
Pembedahan :
Lokasi : Abdomen
Posisi : Supine
Durasi : 2-3 Jam
Manipulasi : Perdarahan
Persiapan Pra Anestesi:
Informed consent, puasa, obat anestesi dan emergency, IV line bore besar, bed
warmer, infuse warmer, syringe pump, STATICS, Hitungan cairan, Obat-obatan
Vasopresor
Pasca Operasi
Analgesik : Fentanyl 250 mcg dalam NS 50 cc kecepatan 2,1 ml/jam IV;
Paracetamol 500 mg tiap 6 jam PO; Ibuprofen 200 mg tiap 8 jam PO
Foto Klinis Pasien
EKG