Nama : Tn W
Usia : 73 tahun
Bangsal : Flamboyan 8
SUBJECTIVE
Keluhan Utama :
keluhan muntah darah
Sekitar 3 minggu yang lalu pasien dirawat di RS Swasta di Solo dengan keluhan
perut membesar. Saat itu Perut dirasakan semakin hari semakin bertambah
besar. Perut membesar tidak membaik dengan istirahat. Perut membesar
disertai dengan rasa nyeri terutama di sebelah kiri. Nyeri dirasakan seperti
ditusuk-tusuk dan hilang timbul. Pasien mengatakan nyeri bertambah saat
pasien beraktivitas dan tidak berkurang dengan istirahat maupun pemberian
obat-obatan.
Pasien mengaku memiliki riwayat sakit hepatitis B yang diketahui saat rawat
inap di RS Swasta tersebut. Setelah kondisinya baik pasien dipulangkan dan
diminta untuk kontrol ke poli gastro RSDM. Pasien juga direncanakan CT scan
perut dari poli karena adanya benjolan di livernya dan akan kontrol lagi minggu
depan namun karena adanya keluhan muntah darah tersebut pasien diantar
oleh keluarganya ke RSDM. Pasien mendapat obat dari poli berupa lansoprazole
1x30mg, spironolakton 1x100, dan curcuma 3x1, propanolol 2x10mg,
Spironolakton 1x100mg. Pasien juga mengatakan sudah dicek titer virusnya
pada 8 Desember 2023 dan dikatakan hasilnya jadi 1 bulan lagi.
Pasien mengatakan BAK sebanyak 3-4 kali sehari dengan volume 1/2 gelas
belimbing dan berwarna seperti air the. Pasien BAB sebanyak 1 kali sehari
dengan konsistensi lunak berwarna kecoklatan. Pasien menyangkal memiliki
riwayat sakit kencing manis, sakit jantung dan hipertensi sebelumnya.
OBJECTIVE
Keadaan Umum : sakit sedang
GCS E4V5M6
TD : 120/90 mmHg
HR : 92x/menit reguler
RR : 22x/menit
S : 36.6 C
SpO2 : 98% dengan O2 ruang
VAS : 2-3 epigastrium
GDS 129
BB : 50 kg
TB : 155 cm
BMI : 20.8 kg/m2 (normoweight)
Kepala: normocephal, m. temporalis atrofi +/+
Mata : konjungtiva pucat (-/-), sklera icterik (+/+), edema palpebra (-/-), pupil
isokor (3 mm/3 mm), refleks cahaya (+/+)
Hidung : secret (-/-), lendir tidak ada, darah (-/-)
Mulut: mukosa bibir kering (-), oral ulcer (-), faring hiperemis (-/-), lidah kotor (-)
Leher : JVP R+2 cm, KGB cervical tidak teraba membesar
Thorax : simetris, normochest, retraksi (-), ginekomastia (-/-), spider navy (-)
Pulmo :
I : pengembangan dada kanan kiri simetris
P: fremitus raba kanan = kiri
P: sonor/sonor
A: Suara dasar vesiculer (Normal/Normal), RBH (-/-), RBK (-/-), Wh (-/-)
Cor :
I: Ictus cordis tidak tampak
P: Ictus cordis tidak kuat angkat teraba di SIC VI LMCS
P: Batas jantung kanan: SIC IV dari linea midclavicularis dextra
Batas pinggang jantung: SIC III linea parasternalis sinistra
Batas jantung kiri bawah: SIC VII linea midclavicula sinistra 2 jari ke medial
Kesan: Batas jantung kesan tidak melebar
A: Suara jantung I-II intensitas normal, reguler, bising (-), pericardial friction rub
(-), suara jantung menjauh (-)
Abdomen :
I: Dinding perut > dinding dada, Venectasi Vena (-/-), Caput medusa (-)
A: BU (+) 10 x/menit
P: Timpani (+), undulasi (-), pekak alih (+), pekak sisi (+)
P: Supel, Nyeri tekan (-) , Hepar dan lien sulit dievaluasi
Ext : Akral teraba hangat, CRT <2detik, edema ext superior -/- edema ext inferior
-/-
RT : Tonus sphincter ani kuat, ampulla recti tidak kolaps, tak teraba massa,
mukosa licin. STLD (+) bercampur feces warna kehitaman
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hemoglobin 8.0
Hematokrit 25
Leukosit 7.9
Trombosit 131
Eritrosit 2.18
MCV 113.5
MCH 36.6
MCHC 32.3
RDW 13.2
MPV 10.1
PDW 17
Eosinofil 1.80
Basofil 0.60
Netrofil69.10
Limfosit 21.90
Monosit 6.60
Golongan Darah B
Glukosa Darah Sewaktu 102
SGOT 38
SGPT 17
Bilirubin Total 1.50
Albumin 2.0
Creatinine 0.6
Ureum 60
Natrium darah 143
Kalium darah 5.7
Calsium Ion 1.32
Riwayat Penunjang
USG Abdomen
Riwayat Pemeriksaan Laboratorium
Lab 22/11/23
Lab 22/11/23
Lab 23/11/23
FO
TO KLINIS PASIEN
Proof ascites 11/12/23
Kesan : Transudat.
Ro thoraks 11/12/23
Tidak tampak adanya tube atau kabel yang terpasang pada pasien
Toraks : normotorak
Menilai paru dan pleura: Tampak infiltrat disertai air bronchogram di
paracardial bilateral
Menilai Cor : CTR tak valid dinilai
Dilakukan penilaian gambaran radiolusen dan radioopak: dalam
batas normal
Menilai jaringan lunak dan tulang: dalam batas normal
Menilai mediastinum: normal
Menilai diafragma: Hemidiaphragma kanan kiri normal
Menilai sudut kostofrenikus: Sinus costophrenicus kanan kiri tajam
Kesimpulan :
1. Pneumonia unilateral kanan
2. Cor tak tampak kelainan
EKG 11/12/ 23
Irama : sinus
HR 105 kpm
Axis : LAD
PR interval : 0.12s
Gel QRS : 0.08s
Gel T : negatif di V1-V4
ZT : V3
ST segmen : isoelektrik
Kesan : sinus takikardi, HR 105 kpm, LAD, iskemia anterior, ZT V3
ASSESMENT
- Hematemesis Melena ec Variceal dd Non Variceal
- Sirosis Hepatis Dekompensata CP B ec Hepatitis B
- Nodul Hepar ec susp Hepatoma
- Hepatitis B Kronik
- Anemia Normositik Normokromik ec Perdarahan dd OCD
- Hipoalbuminemia Berat
PLANNING
Plan diagnosis
Urin rutin
EGD (konfirmasi TS Gastro)
MSCT Abdomen 3 fase
Lacak hasil HBVDNA
Cek PT APTT INR
Plan terapi :
Rawat bangsal
O2 3 lpm
Pasang NGT, pasien dipuasakan sementara, bila 8 jam tidak ada produk mulai
diet residu
Inf D5% : RL 20 tpm
Inj Ciprofloxacin 400mg/12jam
Inj Somatostatin 250mcg, dilanjut SP 250mcg dalam 50cc NS, kec 4.2cc/jam
Inj Paracetamol 1 gr/8 jam k/p nyeri
Inj Omeprazole 40mg/12 jam
Inj Metoclopramide 10mg k/p
Inf Albumin 1fl/24jam
Inj As Tranexamat ekstra 500mg
Propanolol 2x10mg p.o (tunda selama puasa)
Spironolakton 1x100mg p.o (tunda selama puasa)
Curcuma 3x1 p.o (tunda selama puasa)
Tenofovir 1x300mg
Lactulac 3x1 C p.o (tunda selama puasa)
Transfusi PRC 1 kolf premed furosemide 20mg IV
Plan monitoring :
KUVS/ 8 jam, BC 05, GDS/ 4 jam, LP per hari, EKG 05
Monitoring