Luka dalam:
fraktur transversal dari sternum, fraktur iga
bilateral, anterior, atau luar (fail chest).
Luka tusuk atau robek pada jaringan paru
karena fraktur iga, cedera pada jantung
('contusion', 'aortic laceration')
laserasi atau robekan hati atau limfa,
hematoma sub-scapular, kematian akibat
perdarahan intra-peritoneal
fraktur tertutup maupun terbuka dari
pergelangan tangan ataupun lengan
Fraktur patella atau femur (sewaktu lutut
membentur dashboard) serta fraktur
pergelangan kaki