Anda di halaman 1dari 19

CASE BASED

DISCUSSION
OLEH;
DIANA KURNIAWATI
PEMBIMBING;
DR. KADEK DWI PRAMANA, M.BIOMED, SP.PD
Pendahuluan…
Atelaektasis istilah yang berarti pengembangan paru
yang tidak sempurna dan menerangkan arti bahwa
alveolus pada bagian paru-paru yang terserang tidak
mengandung udara dan kolaps.
Atelektasis dapat terjadi pada wanita atau pria dan
dapat terjadi padasemua ras. Menurut penelitian pada
tahun 1994, secara keseluruhan terdapat 74,4 juta
penderita penyakit paru yang mengalamia telektasis,
Inggris sekitar 2,1 juta penderita, Amerika serikat sekitar
5,5 juta penderita dan di Jerman 6 juta penduduk
NEXT,,
 Cronic kidney disease (CKD) adalah penyakit renal
tahap akhir, yang merupakan gangguan fungsi
renal yang progresif dan irreversible. Pada CKD
tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme
dan keseimbangan cairan dan elekrolit yang
menyebabkan uremia atau retensi urea dan
sampah nitrogen lain di dalam darah.
Laporan Kasus
IDENTITAS

 NamaPenderita :Tn.I
 No. RM :05-22-20
 Umur :67 Tahun
 Kelamin :Laki-laki
 Status : Menikah
 Alamat :Majalangu
 Tgl. Pemeriksaan/ MRS :27 Juli 2017
 Ko. Asisten :Diana Kurniawati,S.Ked
ANAMNESIS
 Keluhan Utama
SESAK
 Riwayat Penyakit Sekarang
 Pasien dating ke IGD dengan keluhan sesak
sejak sore hari.Sesak dirasakan terus menerus dan
semakin memberat.Pasien mengatakan dadanya
terasa sakit sejak sesaknya datang.Pasien juga
mengeluh sering pusing dan badanya terasa lemas
walaupun pasien sudah makan dan minum. Keluhan
mual maupun muntah disangkal oleh pasien.
 Riwayat Penyakit Dahulu
dirawat karena penyakit yang sama (-) Hipertensi (-), DM (-) TB (+).

 Riwayat Penyakit Keluarga


Pasien tidak memiliki riwayat anggota keluarga dengan penyakit
yang serupa HT (-) DM(-) TB (-)

 Riwayat Pribadi Sosial


alkohol (-) merokok (-)

 Riwayat pengobatan
Satu tahun yang lalu pasienpernah menjalani pengobatan TB selama
6 bulan
PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan Umum :Sedang
 GCS : E4V5M6
 Gizi : Cukup
 Kesadaran : Komposmentis
 Tanda Vital :
-Tensi : 180/90 mmhg
-Nadi : 90kali / menit
-Pernapasan : 28kali / menit
-Suhu : 37,6⁰C
Stastus Generalis
 Kepala : Deformitas (-), Simetris Muka (+),
Rambut (+), Allopecia occipital (-)
 Mata : CA (+/+), Sklera Ikterus (-/-),
edema palpebra (-/-)
 Telinga : bentuk normotia, othorea (-),
Pendengaran (+) N
 Hidung : Perdarahan ( - ), Sekret ( - )
 Mulut : gusi berdarah (+)
 Leher : pembesaran KGB (-), pembesaran
tiroid (-), peningkatan JVP (-)
 Thorax
 Paru
Inspeksi: pergerakan dinding dada tidak simetris, pergerakan
dinding dada kanan tertinggal retraksi sela iga (-)
Palpasi : vocal fremitus normal, nyeri tekan (-)
Perkusi : sonor dikedua lapang paru
Auskultasi: vesikuler (+/+), Rh (+/+), Wh (-/-)

 Jantung
Inspeksi: ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS IV
Perkusi : batas atas di ICS III linea parasternalis dextra,
batas kanan di ICS IV linea parasternalis dextra,
batas kiri di ICS V linea parasternalissinistra
Askultasi: S1S2 tunggal reguler, Gallop (-), Murmur (-)
 Abdomen
Inspeksi : Distensi (-), buli-buli teraba
penuh (-)
Auskultasi : Bising Usus (+) Normal
Palpasi : nyeri tekan epigastrium (+),
pembesaran hepar (-)
Perkusi : timpani seluruh lapang
abdomen
 Ekstremitas : akral hangat (+/+/+/+), CRT <2”
Edema tungkai (-/-/-/-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Laboratorium
Nilai Nilai normal
Leukosit 6,7 4- 11
Limfosit 1,0 0,8-4,0
Middle 0,7 2,0-7,7
Granulosit 5,0 2,0-7,7
LYM% 14,6 20-40
MID% 10,3 3-10
GRA% 75,1 45-77

Eritrosit 4,73 4,7-6,1


Hb 11,7 12-18
Hematokrit 37,9 36-54
MCH 24,7 27-31
MCV 80,1 79-99
MCHC 30,9 35-47
PLT 223 150-400
GDS 191 <170
ASSESMENT
 Susp Atelektasis paru Dextra
 Susp pneumonia + SOPT

 CKD Stage 4 e.csusp PNC


Planing Diagnosis
 PemeriksaanLaboratorium (DL, GDS, SGOT,SGPT,
Ureum, Creatini, Elektrolit)
 Thorax

 EKG
Planing terapi
 02 4 lpm
 NS 20 tpm
 InjRanitide 2x1ampul
 Injcefoperazone 2x1 g
 Nebulizer combivent/8 jam
 Azitromicin 1x500 mg
 Asamfolat 2x2 mg
 Drip KCL
 Diet lunak
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai