L3
L2
L1
GEJALA KLINIS
a) Tahap awal (Akut)
Demam berulang > 1 – 2 x setiap bulan bila bekerja berat, tapi
dpt sembuh tanpa diobati
Timbul benjolan & terasa nyeri pada lipat paha atau ketiak
tanpa ada luka DDD
b) Tahap lanjut (Kronis)
Pembesaran yang hilang timbul pada kaki,
tangan, kantong buah zakar, payudara & alat
kelamin wanita
Lama kelamaan pembesaran tsb menjadi cacat
menetap
KASUS KRONIS FILARIASIS, PENYEBAB
BRUGIA MALAYI/ TIMORI
- Limphoedema
pada lengan bawah, kaki bagian
bawah, dimana siku atau lutut dl
keadaan normal
KASUS KRONIS FILARIASIS, penyebab
wuchereria bancrofti
- Limphoedema pada pd seluruh
lengan, seluruh kaki,
payudara, vulva vagina dan
skrotum (Hidrokel, elephantiasis
scroti, Lymph srotum dan
Chiloria)
ELIMINASI FILARIASIS
KOMITMEN INTERNASIONAL
KOMITMEN NASIONAL
► Pencanangan oleh Menteri Kesehatan RI :
8 April 2002 di Sumatera Selatan .
Filariasis sbg program prioritas P2M & PL
Tujuan Umum :
Filariasis tidak menjadi masalah kesehatan
masyarakat Indonesia
Tujuan Khusus :
1. Menurunnya Mikrofilaria Rate < 1% di
Kabupaten/Kota.
2. Mencegah dan membatasi kecacatan
karena filariasis.
KEBIJAKAN NASIONAL
3. Memperkuat surveilans
Kegiatan Pokok
3. POMP Filariasis
4. Penatalaksanaan kasus
klinis filariasis.
Kegiatan Penunjang