Anda di halaman 1dari 17

MANIFESTASI KLINIS

SECARA UMUM,
KOMPONEN PROSES DAN
MEKANISME PENULARAN
PADA PENYAKIT
MENULAR

Dr Irman Sukirman
Bagian IKM FK UMY
SPEKTRUM PENYAKIT
MENULAR
Penyakit menular:
manifestasi klinik tidak nampak(inapparent
infection)
keadaan berat, komplikasi, cacad dan
meninggal
Akhir proses penyakitsembuh/meninggal
dunia
Penyembuhan:
lengkap
berlangsung jinak(mild)
dg gejala sisa yg berat(severe squele)
lanjutan
Ada pula penyakit yang biasanya tidak
nampak secara jelas tetapi dianggap
sbg kelompok penyakit berat karena
punya angka kematian(case fatality rate)
tinggi
Penyakit menular dianggap berat bila
punya CFR tinggi dan bila sembuh
sebagian besar penderita disertai gejala
sisa(cacad)
Rabiesinsidensi rendah, CFR tinggi
Diareinsidensi tinggi, tidak berat
Proses Kejadian Penyakit
meninggal

Penyebab Cacat S

Lingkungan Klinik berat + E


komplikasi
M
Pejamu Klinik jelas
B
Klinik tdk jelas
U
Subklinik
Prepatogenesis H
Patogenesis masa tunas
MANIFESTASI KLINIK
PENYAKIT MENULAR
Dibagi 3:
Kelompok 1:
penyakit dg keadaan lebih banyak penderita
terselubung, yaitu tanpa gejala atau disertai gejala
ringan, penyakit tidak menampakkan diri dalam
berbagai tingkatan.Hanya sedikit yg menampakkan
diri secara klinisbentuk gunung es(iceberg). Cth:
TBC, poliomyelitis, hepatitis
Kelompok 2:
penyakit dg bagian yg terselubung(tanpa gejala)
relatif kecil, sebagian besar penderita tampak
secara klinis dp dg mudah didiagnosis, umumnya
muncul dg gajala klasik
lanjutan
-hanya sebagian kecil yg menjadi berat
Cth: campak, cacar air dll
Kelompok 3:
penyakit yg menunjukkan proses kejadian
yg umumnya berakhir dg kelainan atau
kematian
-secara klinis disertai gejala klinis berat dan
sebagian besar meninggal
Msl: rabies, tetanus neonatorum, meningitis
MANIFESTASI KLINIK
PENYAKIT MENULAR
I. Lebih banyak dengan tanpa gejala klinik
c/ TBC

II. Lebih banyak dengan gejala klinik jelas


c/ Campak

III. Penyakit yg umumnya berakhir dgn mati


c/ Rabies

tanpa gejala gejala gejala fatal


gejala ringan sedang berat
INFEKSI TERSELUBUNG
Keadaan suatu penyakit yg tidak
menampakkan diri secara jelas dan nyata
dalam bentuk gejala klinis yg jelas
Infeksi terselubung tdk dp didiagnosis tanpa
cara tertentu seperti tes tuberkulin, kultur
tenggorokan, pemeriksaan antibodi dlm tubuh
dll
Penderita tanpa gejala klinik memegang
peranan penting karena mereka merupakan
sumber utama penyebaran penyakit menular
tertentu di masyarakat
Msl: usaha pengobatan penderita GO tanpa
gejala
Hubungan antara Keadaan
Manifestasi Penyakit dengan
Pencatatan dan Pelaporan

Tanpa gejala klinik ringan sedang berat fatal

gejala klinik
berobat/tercatat
<opname/tercatat>
Komponen proses penyakit
menular
Beberapa faktor yg memegang peranan
penting:
Faktor penyebab/agentorganisme
penyebab penyakit
Sumber penularan/reservoir maupun
resources
Cara penularan khusus/mode of transmition
Cara meninggalkan pejamu/cara masuk ke
pejamu
Ketahanan pejamu
FAKTOR PENYEBAB
Kelompok arthropodascabies,
pediculosis dll
Kelompok cacing
Kelompok protozoaplasmodium,amuba
dll
Kelompok jamur
Bakterispirochaeta, ricketsia dll
Virus
Proses Penularan Penyakit
Sumber penularan Keadaan pejamu
1. Penderita 1. Keadaan umum
2. Pembawa kuman 2. Kekebalan
3. Binatang sakit 3. Status gizi
4. Tumbuhan/benda Cara Penularan 4. Keturunan
1. Kontak langsung
2. Melalui udara
3. Melalui mak/min
4. Melalui vektor
Cara keluar dari sumber dan cara masuk ke pejamu melalui :
1. Mukosa/kulit
2. Sal. Pencer naan
3. Sal. Pernapasan
4. Sal urogenital
5. Gigitan, suntikan, luka
6. Placenta
MEKANISME
PATOGENESIS
unsur penyebab penyakit masuk dalam
tubuh pejamu ada berbagai
kemungkinan timbul:
1.Tidak terjadi proses patogenesis
masuknya bekteri tetanus melalui
makanan ke dalam rongga perut
2.Terjadi patogenesis tetapi tetapi tdk
menimbulkan gejala klinis
~efek patogen
Sumber Penularan
(Reservoir)
Manusia sebagai reservoir
1. Healthy Carrier : klinis -, unsur penyebab +;
c/ hep B, poliomyelitis,
2. Incubatory Carrier : masa tunas, potensi menular,
c/ cacar air, campak, hepatitis
3. Convalescent Carrier : baru sembuh, sumber penularan+
c/ Salmonela, hep. B, difteri
4. Chronis Carrier : sumber penularan cukup lama
c/ Tifus abd., hepatitis B
Reservoir binatang/benda lain
Pes tikus, rabies anjing, trichinosis babi,
Hidatosis anjing, leptospirosis - tikus
MEKANISME PENULARAN
PENYAKIT
Aspek sentral penyebaran penyakit
menular dalam masyarakat adalah
MEKANISME PENULARAN (MODE OF
TRANSMISSIONS), yakni berbagai
mekanisme dimana unsur penyebab
penyakit dapat mencapai manusia
sebagai pejamu yang potensial
MEKANISME PENULARAN
PENYAKIT
Meliputi :
1. Cara unsur penyebab meninggalkan reservoir,
melalui :
Conjuntive : trakom
Sal napas : TBC, difteri
Sal pencernaan : kolera, Tifoid F.
Sal urogenitalia : hepatitis
Luka pada kulit : sifilis dll
Mekanik : suntikan/gigitan, c/ hepatitis serum
2. Cara masuk ke pejamu
2. Cara Penularan untuk
mencapai pejamu

Penularan Langsung (direct transm.)


1. Dari orang ke orang ---- c/ sifilis, Gonorrhoe
2. Dari binatang ke orang --- c/ rabies, antrax
3. Dari tumbuhan ke orang --- jamur
4. Dari orang ke orang melalui benda lain cacing
tambang, kremi dll
Penularan tidak langsung
1. Melalui udara ----- TBC
2. Melalui makanan/minuman ---- tifoid f., disentri dll
3. Melalui vektor ----- nyamuk, lalat, dll

Anda mungkin juga menyukai