Penanggung Jawab
Nusli Imansyah, SKM, M.Kes
(Kepala Bidang Pengembangan Pelatihan)
Ketua
Euis Maryani, M.Kes
(Kepala Sub Bidang Pengembangan Pelatihan Teknis)
Sekretaris
DR. Anna Sunita, SKM, M.Epid
Penyusun
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, buku Petunjuk Teknis Penyelenggaraan
Pelatihan Manajemen Puskesmas telah selesai disusun. Buku ini disusun sebagai
acuan dalam penyelenggaraan pelatihan Manajemen Puskesmas dengan telah
mengakomodir Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
Buku petunjuk teknis ini disusun atas kerjasama Badan PPSDM Kesehatan dengan
Subdit Puskesmas Dit PKP, dan Sesditjen Kesmas.
Harapan saya semoga dengan adanya buku ini, penyelenggara pelatihan dapat
memahami dan melaksanakan pelatihan sesuai dengan kaidah dan ketentuan
penyelenggaraan pelatihan.
i|Page
DAFTAR ISI
ii | P a g e
DAFTAR LAMPIRAN
iii | P a g e
26.Skenario Penugasan Komprehensif
27.Kerangka Acuan Pelatihan Manajemen Puskesmas
28.Instrumen Quality Control
iv | P a g e
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Derajat kesehatan masyarakat di Indonesia ditentukan oleh angka harapan hidup dan
angka kematian ibu. Tahun 2016 Pemerintah Indonesia berupaya untuk mewujudkan
Indonesia sehat melalui berbagai program pelayanan kesehatan, salah satunya
dilaksanakan dengan pendekatan keluarga, sebagaimana telah ditetapkan dalam
Permenkes 39 tahun 2016. Kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan akses
pelayanan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.
Kepala Puskesmas dibantu oleh timnya yaitu kepala sub bagian tata usaha dan
penanggung jawab upaya kesehatan, agar dapat menyelenggarakan program puskesmas
secara benar, maka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan
sumberdaya sebagai tumpuan dalam kegiatan pelayanan. Hal tersebut sejalan dengan
pasal 33 Permenkes 75 tahun 2014 tentang akreditasi Puskesmas yang mensyaratkan
kepala Puskesmas merupakan seorang tenaga kesehatan dengan kriteria tingkat
pendidikan paling rendah sarjana dan memiliki kompetensi manajemen Kesehatan
Masyarakat, masa kerja di Puskesmas minimal 2 tahun dan telah mengikuti pelatihan
Manajemen Puskesmas. Konsekuensi Kebijakan tersebut di atas diperlukan peningkatan
kompetensi (pengetahuan, sikap, keterampilan) sesuai dengan kondisi saat ini. Hal
1
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN
tersebut bertujuan agar pimpinan Puskesmas mampu mengelola sumberdaya yang ada di
Puskesmas untuk menjalankan program kesehatan sesuai dengan permasalahan yang ada
di wilayah kerjanya.
B. Landasan Hukum
Beberapa dasar aturan yang dijadikan acuan dalam penyusunan juknis ini di
antaranya yaitu:
C. Tujuan
Tujuan disusunnya petunjuk teknis ini yaitu sebagai acuan dalam penyelenggaraan
Pelatihan Manajemen Puskesmas.
D. Sasaran
Sasaran dari petunjuk teknis ini yaitu Penyelenggara Pelatihan Manajemen Puskesmas di
Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK)/ Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes)
Kemenkes/ Balai Pelatihan Kesehatan Daerah (Bapelkesda) dan institusi diklat yang
terakreditasi.
3
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN
E. Manfaat
F. Ruang Lingkup
4
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN
BAB II
PERSIAPAN
Program Pembelajaran (GBPP) dan form Curriculum Vitae (CV) fasilitator/ nara
sumber.
d. Permohonan untuk membuka pelatihan secara resmi kepada pejabat yang
berwenang, dengan mencantumkan waktu pembukaan, tempat pelatihan
dan kerangka acuan serta jadwal pelatihan.
e. Undangan menghadiri pembukaan pelatihan secara resmi, dengan
mencantumkan waktu pembukaan dan tempat pelatihan.
f. Permohonan penerbitan nomor sertifikat dengan melampirkan surat
keterangan terakreditasi dan biodata peserta
g. Surat ijin pelaksanaan OL di lokus puskesmas yang dituju dengan melampirkan
kerangka acuan praktik, daftar peserta, dan jadwal OL.
h. Membuat form surat pengembalian peserta
i. Menyiapkan surat pernyataan melaksanakan tugas (SPMT) untuk widyaiswara yang
menjadi fasilitator
2. Mengirim surat pemanggilan peserta dan tembusan pada yang bersangkutan, paling
lambat 2 (dua) minggu sebelum pelatihan dilaksanakan. Surat pemanggilan peserta
harus selalu dimonitor.
3. Mengirim surat permohonan fasilitator/ narasumber paling lambat 1 (satu) minggu
sebelum pelatihan dimulai. Surat permohonan fasilitator/ narasumber harus selalu
dimonitor (panitia sudah menyiapkan daftar nama fasilitator beserta nomor telepon dan
email)
4. Mengirim surat permintaan nomor sertifikat yang ditujukan kepada Kepala Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDM Kesehatan, kepada Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi atau instansi diklat terakreditasi yang ditunjuk yang berlokasi di
masing masing provinsi.
5. Mengirimkan dan memonitor surat permintaan kepada pejabat yang berwenang untuk
membuka acara kegiatan pelatihan secara resmi
6. Mengirim surat undangan pembukaan
7. Membuat daftar hadir peserta dan fasilitator sementara
8. Menyiapkan formulir evaluasi pelatihan (peserta, fasilitator, penyelenggara)
9. Menyiapkan form biodata peserta pelatihan.
10. Merencanaan penggunaan anggaran sesuai masing-masing komponen mengacu
pada pedoman penggunaan dana dekonsentrasi/ APBN UPT Badan PPSDM
Kesehatan pada pelatihan kesehatan.
8
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN
11. Melengkapi sarana prasarana seperti kelengkapan AVA (Audio Visual Aids), sound
system, alat tulis, flipt chart yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran.
12. Menyiapkan spanduk selamat datang dan spanduk penyelenggaraan pelatihan.
13. Menyiapkan sarana transportasi untuk OL.
14. Membuat nametag dan nametable peserta.
9
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN
BAB III
PELAKSANAAN PELATIHAN
10
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN
B. PROSES PEMBELAJARAN
Peserta pada saat H 1 sudah memasuki proses pembelajaran, panitia serta peserta harus
melalui tahapan sebagai berikut:
a. Pembukaan dan penutupan pelatihan dilakukan oleh Badan PPSDM Kesehatan
atau Dinas Kesehatan Propinsi
b. Pelaksanaan pelatihan mengacu pada kurikulum yang disusun oleh Badan
PPSDM Kesehatan.
c. Pelatihan harus mengikuti alur proses pembelajaran, struktur program dan
master jadwal yang telah ditetapkan.
d. Jumlah peserta pelatihan maksimal 30 orang dalam satu kelas.
e. Setiap proses pembelajaran dikoordinasikan oleh pengendali pelatihan (MoT)
f. Melaksanakan pre/ post tes, mengoreksi, dan merekap hasil penilaian pre/
Post test
g. Monitoring pengajar untuk hari berikutnya
h. Memantau kebutuhan proses pembelajaran meliputi kebutuhan fasilitator/ nara
sumber dan peserta
i. Melakukan quality control internal terhadap proses pelatihan
j. Mengumpulkan bahan tayang fasilitator/ nara sumber, hasil penugasan peserta,
dan RTL
k. Menghubungi tempat pelatihan
l. Mendampingi peserta pada OL
m. Menyiapkan tempat seminar OL
n. Melaksanakan form evaluasi fasilitator/narasumber dan merekapnya
o. Melaksanakan evaluasi penyelenggaraan dan merekap hasilnya
p. Melaksanakan evaluasi peserta pelatihan melalui: ujian komprehensif, post test,
penilaian berdasarkan kehadiran, keaktifan di dalam proses pembelajaran, dan
penilaian sikap (form terlampir):
1) Uji komprehensif merupakan ujian tulis khusus untuk keseluruhan materi inti
sesuai dengan kurikulum.
2) Penilaian post test, meskipun hakikatnya post test tidak untuk menilai secara
individu tetapi lebih pada untuk menilai keberhasilan pelatihan secara agregat
namun nilai post test menggambarkan kesungguhan peserta dalam mengikui
pelatihan
11
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN
C. ASPEK ADMINISTRASI
Aspek ini merupakan penunjang di dalam proses pelatihan, keberadaan aspek ini sangat
menentukan kelancaran aspek tekis meliputi:
a. Menyiapkan kelengkapan dokumen sertifikasi pelatihan
12
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN
D. ASPEK TEKNIS
Aspek utama di dalam proses pelatihan. Kelancaran aspek teknis sangat ditentukan
dengan kelancaran pada aspek administrasi
a. Meminta hasil pre test peserta yang sudah diolah oleh MoT berupa nilai perorangan
untuk pretest, nilai rata-rata, nilai tertinggi, dan nilai terendah. Selain itu juga dapat
dilakukan analisis soal untuk mengetahui soal yang paling banyak dijawab salah oleh
peserta. Hasil olahan pre test tersebut diinformasikan kepada setiap pemateri
(fasilitator) sebelum mereka melaksanakan proses pembelajaran untuk setiap materi.
b. Merekap biodata peserta berdasarkan kriteria peserta (lampiran 19)
c. Meminta hasil akhir ujian komprehensif dan merekap jawaban peserta sesuai form
(lampiran 25) sebagai bahan analisis kesukaran soal
d. Merekap semua hasil evaluasi sesuai dengan form evaluasi (terlampir) dan mengisi
form form untuk diserahkan kepada pengendali ujian/ tim Quality Control
e. Mengumpulkan, merekapitulasi dan melengkapi biodata fasilitator/ narasumber sesuai
dengan curriculum vitae
f. Menerima catatan harian proses pembelajaran selama pelatihan dari MoT
g. Membuat laporan tentang proses pembelajaran mulai dari awal hingga selesainya
pelatihan meliputi: ketepatan hadir peserta dan pelatih, sekuens antar materi yang
disampaikan, cara penyampaian (terlalu cepat/lambat/baik), kesesuaian materi yang
disampaikan dengan GBPP
h. Melakukan evaluasi peserta dan fasilitator setiap hari (uraian evaluasi pada bab
berikutnya)
13
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN
BAB IV
EVALUASI PELAKSANAAN PELATIHAN
2. Pre/post test
Penilaian post test, meskipun hakikatnya post test tidak untuk menilai secara individu
tetapi lebih pada untuk menilai keberhasilan pelatihan secara agregat namun nilai post
test menggambarkan kesungguhan peserta dalam mengikui pelatihan. Kemampuan
(kompetensi) yang harus dicapai pada pelatihan tersebut (pre dan post test). Penilaian
terhadap Pengetahuan awal peserta diukur menggunakan soal pre test yang dilakukan
sebelum peserta mendapatkan materi pelatihan. Penilaian terhadap Pengetahuan akhir
peserta diukur menggunakan soal post test yang dilakukan pelatihan. Penilaian
terhadap peningkatan kemampuan (pengetahuan dan ketrampilan) peserta sesuai
pencapaian pembelajaran diukur menggunakan penugasan yang dilakukan untuk
setiap akhir materi.
14
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN
3. Disiplin
Penilaian disiplin, kesungguh-sungguhan dan keaktifan peserta melalui kehadiran,
keaktifan dalam proses pembelajaran, dalam mengerjakan tugas, melaksanakan
observasi lapangan. Kehadiran Peserta Pelatihan minimal 95% dipantau
menggunakan absensi dan observasi Pengendali diklat wajib menegur peserta
yang kurang disiplin. Penilaian sikap merupakan penilaian kedisiplinan dan
prakarsa peserta pelatihan melalui observasi yang dilakukan oleh pengendali
pelatihan dan/atau pelatih selama proses pembelajaran pada saat pelatihan
berlangsung.
4. Keaktifan
Aktivitas peserta dalam mengikuti proses pembelajaran selama pelatihan. Keaktifan
peserta dalam mengikuti proses pembelajaran dilakukan dengan cara melakukan
observasi oleh pengendali diklat
Evaluasi ini dilakukan oleh: fasilitator, MoT, panitia
15
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN
Selain memberikan penilaian dengan memberi nilai, pada evaluasi tersebut peserta
diminta memberi komentar terhadap performance fasilitator.
Penilaian fasilitator juga dilakukan oleh MoT terutama untuk keterkaitan dengan
kesesuaian antara pelaksanaan proses pembelajaran dengan GBPP untuk tiap materi.
16
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN
BAB V
SERTIFIKASI PESERTA
A. Ketentuan
Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan ketentuan hadir 95% dari
keseluruhan jumlah jam pembelajaran dan dinyatakan lulus dengan nilai minimail 70,01
akan mendapat sertifikat pelatihan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI
dengan angka kredit 2 (dua). Apabila tidak memenuhi ketentuan tersebut maka peserta
hanya akan mendapatkan surat keterangan telah mengikuti pelatihan yang ditandatangani
oleh penyelenggara pelatihan.
B. Penerbitan sertifikat
1. Pelatihan diselenggarakan oleh BBPK/ Bapelkes
Nomor sertifikat berasal dari Pusat Pelatihan SDM Kesehatan, maka sertifikat dicetak
oleh BBPK/ Bapelkes dan ditandatangani oleh kepala BBPK.
2. Pelatihan diselenggarakan oleh Daerah dengan dana dekon
Nomor sertifikat berasal dari Pusat Pelatihan SDM Kesehatan, maka sertifikat dicetak
oleh Dinas Kesehatan Provinsi/ Bapelkesda dan ditandatangani oleh Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi (bagian depan) dan Kepala Bapelkesda (bagian belakang). Untuk
provinsi yang tidak mempunyai Bapelkesda maka bagian belakang sertifikat
ditandatangi oleh kepala BBPK/ Bapelkes pengampu.
17
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
BAB VI
PELAPORAN
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
Bab II. PENYELENGGARAAN PELATIHAN
A. Persiapan
B. Pelaksanaan pelatihan
1. Tempat dan waktu
2. Peserta
3. Narasumber/pelatih
4. Proses pembelajaran
C. Evaluasi
1. Evaluasi peserta
2. Evaluasi pelatih
3. Evaluasi penyelenggaraan
D. Realiasi biaya
Dana berasal dari Dekonsentrasi (024.12.10.2076) Dinas Kesehatan
Propinsi …. atau APBN BBPK/Bapelkes Pengampu Sebesar Rp….. dan
direalisasikan sebesar Rp…… (....%)
E. Masalah/ Hambatan Dan Cara Mengatasinya
F. Saran Penyempurnaan Pelatihan
Bab III. KESIMPULAN dan SARAN
Lampiran:
1. SK penyelenggaraan pelatihan
2. Surat tugas Pengendali Pelatihan (Master of Training), apabila Pengendali
Pelatihan tidak dicantumkan dalam SK penyelenggaraan
19
3. Kerangka Acuan kegiatan pelatihan
4. Surat undangan rapat persiapan, notulen rapat dan daftar hadir
5. Surat Keterangan Akreditasi Pelatihan
6. Surat pemanggilan peserta
7. Surat permohonan pelatih/Narasumber
8. Daftar hadir peserta
9. Profil peserta pelatihan
10.Jadwal pelatihan
11.Rekapitulasi Fasilitator
12.Catatan harian Pengendali Pelatihan (Master of Training)
13.Tentang proses pembelajaran
14.Soal Pre/ Post test
15.Evaluasi Pelatih
16.Evaluasi penyelenggaraan pelatihan
17.Rencana Tindak Lanjut (RTL)
18.Bahan tayang
a. Fotokopi sertifikat
b. Dokumentasi pelatihan
20
Contoh nama file bila bersumber dana dekon dengan format ext MS Words: MP-
dekon-lapFin-bapelkes-kalsel atau bila bersumber dana APBN propinsi mitra : MP-
apbn.bbpkciloto-lapFin-bapelkes-aceh
Masing-masing laporan a dan b seperti yang telah dijelaskan di atas dikirim ke alamat
email monev.mp2017@gmail.com dan evapor_pusdiklat@yahoo.com.
21
BAB VII
PENUTUP
22
Lampiran 1
NO REGISTER TKHI :
NAMA : …………………………
DEPAN misal : Dr, Drs : …………………………
GELAR SARJANA
BELAKANG misal: SH,MM : …………………………
NIP / NRP : …………………………
TEMPAT : …………………………
TEMPAT / TGL LAHIR
TANGGAL format: TGL / BLN / TAHUN : …………………………
JURUSAN/FAKULTAS misal: dokter : …………………………
PENDIDIKAN AKHIR
STRATA SD, SLTP, SLTA, D1,D2,D3, S1,S2,S3 : …………………………
JENIS KELAMIN L=laki-laki P=perempuan : …………………………
1A,1B,1C,1D, 2A,2B,2C,2D, 3A,3B,3C,3D,
GOLONGAN : …………………………
4A,4B,4C,4D,4E NG=NonGol
JABATAN : …………………………
SATUAN KERJA (eselon 1) : …………………………
PROVINSI : …………………………
TELPON : …………………………
STATUS PEGAWAI PNS,CPNS : …………………………
NAMA JALAN : …………………………
KELURAHAN/DESA : …………………………
KECAMATAN : …………………………
ALAMAT RUMAH
KABUPATEN : …………………………
PROVINSI : …………………………
TELPON : …………………………
……………………,……………………………
(…………………………………………………)
Lampiran 3
1. Nama :
2. Tempat/Tanggal Lahir :
3. NIP :
4. Pangkat/ Gol :
5. Jabatan :
6. Unit Kerja :
7. Alamat Kantor :
8. Alamat Rumah :
9. No HP :
10. Riwayat Pendidikan :
11. Materi yang diajarkan :
12. Pendidikan/ Pelatihan yang terkait :
dengan materi
13. Pengalaman bekerja atau tugas :
yang berkaitan dengan materi yang
diajarkan
14. Pelatihan tentang diklat seperti
TOC, : /pengalaman melatih/mengajar
. . . . . . . ., ........................................20…..
(........................................................................)
Lampiran 4
MANAJEMEN PUSKESMAS
4. Setiap hari peserta wajib mengisi daftar hadir (2 kali dalam satu hari) yang
disediakan panitia
11. Peserta dilarang merokok di kamar, ruang kelas, ruang makan,dan lobby
Panitia
Lampiran 5
Materi :
Hari/ Tanggal :
Waktu/ Jam :
Tulislah tanda contreng (V) penilaian Saudara pada kolom yang sesuai pada kolom penilaian di
bawah ini :
N I LAI 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
a. Penguasaan Materi
b. Ketepatan Waktu
c. Sistematika Penyajian
d. Penggunaan Metode
dan Alat Bantu Diklat
e. Empati, Gaya, dan
Sikap terhadap Peserta
f. Penggunaan Bahasa
dan Volume Suara
g. Pemberian Motivasi
Belajar kepada Peserta
h. Pencapaian TIU
i. Kesempatan Tanya
Jawab
j. Kemampuan
Menyajikan
k. Kerapihan Pakaian
l. Kerjasama antar Tim
Pengajar
Keterangan:
45 – 55 : Kurang
56 – 75 : Cukup
76 - 85 : Baik
> 85 : Sangat Baik
10 Penyediaan Pelayanan
Akomodasi.
2. Penyelenggaraan/Pelayanan Panitia:
Tempat,tanggal,bulan,tahun
Penyelenggara,
Panitia
Nama…………………..
NIP……………………..
Instansi : ..........................................
HARI & TGL JAM MATA DIKLAT & KEGIATAN JP PEMBERI MATERI
Minggu,
15.00 - 19.00 Registrasi peserta Panitia
Kedatangan
07.00 - 08.00 Gladi Bersih
Senin,
08.00 - 09.00 Pre Test Panitia
tgl/bln/thn
09.00 - 10.00 Pembukaan Ka. Dinkes Propinsi
10.00 - 10.30 Istirahat
10.30 - 12.00 Kebijakan PIS PK 2 Kadinkes Propinsi
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 14.30 Problematika PIS-PK 2 Kadinkes Propinsi
Hari I
14.30 - 15.15 BLC 1 Widyaiswara
15.15 - 15.45 Istirahat
15.45 - 16.30 BLC 1 Widyaiswara
16.30 - 18.00 Pengarahan Program Pelatihan 2 Ka-Puslat SDMK
04.30 - 05.15 Sholat subuh berjamaah Mandiri
Selasa, 05.15 - 06.00 Olah raga
tgl/bln/thn
06.00 - 06.45 Mandi & Persiapan
06.45 - 07.45 Makan pagi & persiapan masuk kelas
07.45 - 08.00 Refleksi Pengendali Diklat
08.00 - 09.30 Kebijakan Penyelenggaraan Puskesmas 2 Kepala Bid. Yankes Dinkes Prop
09.30 - 10.15 Kepemimpinan dan Anti Korupsi 1
10.15 - 10.30 Istirahat
Hari II
10.30 - 12.00 Lanjutan Kepemimpinan dan Anti Korupsi 2 Tim Fasilitator
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 15.15 Lanjutan Kepemimpinan dan Anti Korupsi 3
15.15 - 15.45 Istirahat
15.45 - 18.00 Penganggaran PIS-PK 3 Tim Fasilitator
04.30 - 05.15 Sholat subuh berjamaah
Rabu, 05.15 - 06.00 Olah raga
tgl/bln/thn Mandiri
06.00 - 06.45 Mandi & Persiapan
06.45 - 07.45 Makan pagi & persiapan masuk kelas
1
5
.
4
5
15.45 - 18.00 Lanjutan Penugasan Komprehensif 3
04.30 - 05.15 Sholat subuh berjamaah
Senin, 05.15 - 06.00 Olah raga
tgl/bln/thn Mandiri
06.00 - 06.45 Mandi & Persiapan
06.45 - 07.45 Makan pagi & persiapan masuk kelas
07.45 - 08.00 Refleksi Pengendali Diklat
08.00 - 10.15 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 Tim Fasilitator
10.15 - 10.30 Istirahat
10.30 - 12.00 Manajemen Sumber Daya Puskesmas (Sarana 2 Tim Fasilitator
Prasarana Alat)
TOTAL 82
Catatan :
Tim Fasilitator adalah alumni TOT Manajemen Puskesmas tahun 2017/2018 baik dari WI/Bapelkes maupun dari Dinkes Pro
Lampiran 10
NIP .
*) coret yang tidak perlu NIP .
Lampiran 11
Tempat,tanggal,bulan,tahun
Mengetahui, Penyelenggara,
Badan PPSDMK Panitia
NIP . NIP .
*)coret yang tidak perlu
Lampiran 12
FORM PENILAIAN DISIPLIN PESERTA
PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
Nama …………………………………….
Kelas ……………………………………..
No. Absen ………………………………
(Diisi oleh MOT))
N I LAI 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
DISIPLIN
1. Kehadiran (Tidak
Terlambat).
2. Keberadaan dalam
kelas (Tidak sering
keluar).
3. Kelengkapan atribut
(Pakaian, name tag).
4. Penggunaan Hp saat
kelas berlangsung.
5. Kepatuhan
mengerjakan tugas.
NILAI DISIPLIN adalah Total Nilai/5
Tempat,tanggal,bulan,tahun
Penyelenggara,
Keterangan: Pengendali Pelatihan
45 – 55 : Kurang
56 – 75 : Cukup
76 - 85 : Baik
> 85 : Sangat Baik Nama…………………..
NIP……………………..
Lampiran 13
REKAPITULASI BIODATA PESERTA PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
Tempat,tanggal,bulan,tahun
Penyelenggara,
Ketua Panitia
Nama……………….
NIP………………….
Lampiran 14
1.
2.
dst
Tempat,tanggal,bulan,tahun
Mengetahui,- Penyelenggara,
Badan PPSDMK Panitia
Nama………………………… Nama……………………
NIP…………………………… NIP………………………
Lampiran 15
FORM REKAPITULASI NILAI HASIL PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
PROVINSI _____________________________
DI BBPK/BAPELKES _______________________ TANGGAL/ BULAN/ TAHUN
(Diisi oleh Penyelenggara)
TOTAL NILAI
UJIAN
KOMPREHENSIF
NO NAMA PESERTA TEMPAT TUGAS PRE TEST POST TEST DISIPLIN (1+2)/ 2)
(1)
(2)
Nama………….. Nama………………
NIP…………….. NIP………………
Lampiran 16
Ketentuan Umum:
1. Hari pelaksanaannya sesuai dengan master jadwal, yaitu hari ke-9
pelatihan, dengan waktu pelaksanaan ujian dimulai dari jam 08.00
– 09.30.
2. Jumlah soal uji komprehensif adalah 40 soal, dalam bentuk pilihan
berganda (A-D).
3. Untuk menghindari peserta saling melakukan kerjasama, maka
soal uji komprehensif dibuat menjadi dua set.
4. Pelaksaan ujian:
a. Persiapan:
Peserta
Peserta hadir 20 menit sebelum ujian dimulai.
Panitia
1) Panitia penyelenggara (BBPK/Bapelkes/Bapelkesda)
menyiapkan ruangan ujian perkelas/ angkatan
2) Panitia penyelenggara (BBPK/Bapelkes/Bapelkesda)
menyiapkan tempat duduk ujian peserta setiap
perkelas/angkatan dan menyiapkan nomor ujian di meja
peserta sesuai nomor absen
b. Pelaksanaan:
Peserta
1) Peserta memasuki ruang ujian dengan hanya membawa
alat-alat tulis.
2) Handphone,tas, dan buku-buku diletakkan di luar ruangan.
Pengawas
1) Tim Pusat Pelatihan membawa naskah soal uji
komprehensif kemudian menyerahkannya kepada tim
pengawas BBPK/Bapelkes/Bapelkesda setempat.
2) Tim pengawas BBPK/Bapelkes/Bapelkesda membuka segel
naskah uji komprehensif disaksikan oleh perwakilan
perwakilan dari peserta.
3) Pengawas uji komprehensif berasal dari Panitia
BBPK/Bapelkes/Bapelkesda.
4) Tim pengawas BBPK/Bapelkes/Bapelkesda membagikan
naskah soal uji komprehensif beserta lembar jawaban
kepada peserta secara berselang seling.
5) Tim Pusat Pelatihan mengamati jalannya uji komprehensif.
6) Menandatangani Berita Acara Pelaksanaan Uji
Komprehensif
7) Panitia BBPK/Bapelkes/Bapelkesda melakukan
pemusnahan naskah soal uji komprehensif termasuk soal
cadangan (apabila diperlukan) disaksikan oleh Tim Pusat
Pelatihan yang dituangkan dalam berita acara.
c. Evaluasi:
1) Pemeriksa uji komprehensif adalah panitia
BBPK/Bapelkes/Bapelkesda tidak termasuk Widyaiswara
dan Fasilitator setempat.
2) Pemeriksa uji komprehensif melakukan koreksi lembar
jawaban peserta secara manual berdasarkan kunci jawaban
yang telah disiapkan oleh tim Pusat Pelatihan.
3) Pemeriksa uji komprehensif melakukan rekapitulasi nilai uji
komprehensif sesuai dengan Form yang disediakan.
4) Lembar jawaban yang telah dikoresi dipisahkan baik ujian
pertama maupun ujian remedial, diarsipkan di
BBPK/Bapelkes/Bapelkesda. Pusat pelatihan hanya
menerima rekapitulasi jawaban peserta dari panitia
(lampiran 25)
5) Tim Pusat Pelatihan membawa rekapitulasi nilai lengkap
peserta pelatihan Manajemen Puskesmas.
Lampiran 17
2. SANKSI PESERTA
Jika peserta melanggar salah satu namun fatal akibatnya atau beberapa point tata
tertib ini dan telah diperingatkan sebanyak 3 kali, maka pengawas ujian dapat
membatalkan hak peserta dalam mengikuti ujian dan dituliskan pada berita acara
pelaksanaan ujian.
3. LAIN-LAIN
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dan
merupakan tata tertib tambahan yang langsung disahkan.
Jakarta, .....................2018
Pengawas Ujian Komprehensif pada Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pusat Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan
RI
Lampiran 18
PROVINSI : .................................
ANGKATAN
: .................................
NO KAB/KOTA PUSKESMAS LOKUS PIS- BUKAN KRITERIA PESERTA (DALAM ORANG)
PK LOKUSPIS- KEPALA KASUB TU STAF/PENGELO DINKES
PK PUSKESMAS LA PROGRAM KAB/KOTA
CONTOH
1 KOTA JAMBI 2
OLAK KEMANG 1 1 1
KEBON HANDIL 1 1 1
AUR DURI 1 1 1
2 KABUPATEN 1
MUARO JAMBI
SEKEMAN ILIR 1 1 1
SIMPANG 1 1 1
SUNGAI DUREN
PONDOK MEJA 1 1 1
SENGETI 1 1 1
3 KABUPATEN 1
SAROLANGUN
PAUH 1 1 1
SAROLANGUN 1 1 1
KUMUN 1 1 1
TOTAL JUMLAH 6 4 10 10 0 4
EMAIL KE monev.mp2017@gmail.com dan evapor_pusdiklat@yahoo.com
LAMPIRAN 20
PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA
A. LATAR BELAKANG
2. Tujuan Khusus
1
Setelah selesai praktik lapangan, peserta dapat:
a. Menjelaskan bagaimana pelaksanaan PIS-PK (persiapan kunjungan
rumah/pendataan (perencanaan sumber daya manusia, penganggaran,
sarana dan pra sarana), pelaksanaan kunjungan rumah, pengelolaan
data (manajemen dan analisis data), dan sosialisasi/diseminasi hasil
PIS-PK lintas program dan lintas sektor.
b. Menjelaskan bagaimana hasil analisis data (PIS-PK, Profil/Program,
Data Dasar, Data Survey dan sumber data lainnya) dimanfaatkan oleh
Puskesmas untuk menyusun rencana intervensi kegiatan, dengan
langkah-langkah perencanaan dalam manajemen Puskesmas sebagai
berikut:
1) Identifikasi masalah
2) Penentuan prioritas masalah
3) Mencari akar penyebab masalah
4) Menetapkan cara pemecahan masalah
5) Menyusun perencanaan Puskesmas
c. Menjelaskan bagaimana rencana intervensi tersebut dilaksanakan di
Puskesmas dengan prinsip Penggerakkan Pelaksanaan.
d. Menjelaskan bagaimana monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan
intervensi kegiatan di Puskesmas, dengan Prinsip Pengawasan dan
Pengendalian.
e. Menjelaskan bagaimana pelaksanaan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas, kendala yang dihadapi,
dan tindak lanjut yang dilaksanakan.
f. Mendapatkan data Keluarga Sehat dan Profil Puskesmas, Data Dasar,
dan sumber data terkait sebagai bahan masukan untuk dianalisis dan
dipaparkan di kelas.
2
1. Persiapan malam hari :
a) Mempelajari Permenkes dan peraturan perundangan terkait
puskesmas
b) Mempelajari raw data PIS-PK puskesmas lokus dari Pusdatin yang
didapat dari Panitia pada malam harinya. (mintakan ke Pusdatin raw
data puskesmas lokus tersebut)
2. Pelaksanaan :
Setiap angkatan/kelas peserta dibagi menjadi tiga kelompok besar atau
sesuai dengan lokus observasi lapangan, yang beranggotakan 8 sampai
dengan 10 orang. Masing-masing anggota di kelompok tersebut membagi
tugas dengan rincian sebagai berikut:
a) 4 orang menggali tentang P1 di Puskesmas Lokus
b) 3 orang menggali tentang P2 di Puskesmas Lokus
c) 3 orang menggali tentang P3 di Puskesmas Lokus
3
tersebut bila memang menjadi permasalahan besar di Puskesmas
tersebut (trend analysis)
D. PEMBIMBING
Pembimbing dalam kegiatan praktik lapangan pelatihan manajemen
Puskesmas ini adalah:
1. Tim fasilitator dari program di Dinas Kesehatan Propinsi
2. Panitia Penyelenggara
3. MOT berasal dari Widyaiswara
E. PESERTA
Peserta praktik lapangan manajemen Puskesmas ini adalah seluruh peserta
yang sudah terdaftar sesuai dengan daftar hadir peserta.
4
G. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu pelaksanaan praktik lapangan pada pelatihan ini dilaksanakan setelah
penugasan komprehensif dilaksanakan, dan dilaksanakan melalui 5 tahap
sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan, antara lain :
Mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
praktik lapangan, penyampaian kepada Puskesmas lokus praktik lapangan
hal-hal apa yang akan diamati agar paparan singkat dan dokumen
dipersiapkan. Dokumen yang disiapkan oleh Puskesmas antara lain:
a. Hasil kunjungan keluarga untuk tahun lalu dan tahun ini.
b. Profil Puskesmas tahun lalu.
c. RUK Puskesmas untuk tahun depan
d. RPK tahunan Puskesmas untuk tahun berjalan
e. RPK bulanan Puskesmas untuk tahun berjalan
f. Penilaian Kinerja Puskesmas dan feedback untuk tahun lalu
g. Notulensi lokmin bulanan dan lokmin tribulanan tahun berjalan.
h. Dokumen usulan Musrenbang (bila ada)
i. Dokumen lainnya bila dianggap perlu
2. Tahap Pelaksanaan, antara lain :
a. Pemaparan singkat kepala Puskesmas terkait pelaksanaan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, dan
b. Proses pelaksanaan manajemen di Puskesmas (perencanaan,
penggerakkan pelaksanaan, dan pengawasan, pengendalian dan
penilaian kinerja Puskesmas).
3. Tahap Penyusunan Hasil Praktik Lapangan (terlampir)
4. Tahap Presentasi Hasil Praktik Lapangan.
H. PENUTUP
Kesuksesan kegiatan praktik lapangan ini sangat dipengaruhi oleh banyak
faktor diantaranya panitia penyelenggara, pengendali pelatihan, fasilitator,
pendamping, peserta, pihak tempat praktik lapangan dan sarana penunjang
lainnya. Hal hal lain yang belum tertera pada pedoman ini dapat dicantumkan
5
kemudian. Daftar nama kelompok dan nama Puskesmas lokasi praktik
lapangan dilampirkan pada lampiran tersendiri.
6
LAMPIRAN 21 JADWAL PRAKTIK LAPANGAN
PELATIHAN PELATIH MANAJEMEN PUSKESMAS ANGKATAN 1
Jam
Kegiatan Tempat Penanggung Jawab
pelaksanaan
05.45 Peserta berkumpul di Halaman Depan Kampus Pelatihan BBPK / Bapelkes/Bapelkesda Panitia
05.50- 08.00 Perjalanan menuju ke 3 lokus Puskesmas. Puskesmas
08.00-08.15 Pembukaan : Melapor ke Kepala Puskesmas dan menyampaikan maksud dan Puskesmas Lokus Fasilitator PKL/MOT
tujuan dari PKL
08.15-10.30 Peserta mencari data dan informasi yang diperlukan melalui pengumpulan Puskesmas Lokus Ketua Kelompok
data sekunder (data yang ada di puskesmas), dan primer (wawancara dan
diskusi) sekaligus mengisi instrument PKL
10.30-11.00 Penutupan : berupa masukan/ Overview hasil pengamatan disandingkan Pusesmas Lokus Ketua Kelompok
dengan proses pembelajaran Manajemen Puskesmas dengan pendekatan
keluarga
11.00 – 12.00 Kembali ke BBPK / Bapelkes/Bapelkesda MOT
12.00-13.00 Istirahat MOT
13.00 - 13.30 Penyusunan Laporan BBPK / Bapelkes/Bapelkesda Ketua Kelompok
13.30- Seminar Hasil PKL BBPK / Bapelkes/Bapelkesda
LAMPIRAN 22
FORM INSTRUMEN DAN REKAPITULASI HASIL OBSERVASI
LAPANGAN
Puskesmas
Dari segi kepepimpinan
kepala puskesmas
2 Kepemimpinan di Puskesmas kurang efektif
3. Penyusunan Rencana Tahunan:
RUK 2019 tapi
pelaksanaanya tidak
sesuai dengan siklus
a. Rencana Usulan Kegiatan manajemen puskesmas
tahun lalu dan tahun berjalan
b. Rencana Pelaksanaan Ada
Kegiatan Tahun berjalan
c. Rencana Pelaksanaan Ada
Kegiatan Bulanan
4. Penggerakkan Pelaksanaan:
a. Lokakarya Mini Bulanan Terlaksana
Pertama dan lokmin bulanan
selanjutnya
b. Dokumentasi Hasil Musren- Ada
bang Desa/Kelurahan dari
semua Desa/Kelurahan.
c. Lokakarya Mini Bulanan Belum ada
Midyear (tengah tahun lalu)
d. Dokumentasi Hasil Musren- Ada
bang Kecamatan
e. Lokakarya Mini Triwulan I dan Ada
Triwulan selanjutnya
5. Pengawasan & Pengendalian,
yang dibahas hasil dan tindak-
lanjutnya dalam:
A. Ada namun kurang
pendekatan linsek
dalam pendanaan
a. Lokakarya Mini Bulanan, Tri- dikecamatan.
wulanan Rutin dalam
evaluasi tengah tahun
(Midyear evaluation)
8. Manajemen Pengelolaan
Sumberdaya Manusia
9. Manajemen Data dan Informasi
10. Pelaksanaan Program
Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga.
a. Kajian terhadap proses
indikator “Keluarga
Mengikuti Program
KB”
b. Kajian terhadap proses
indikator “Ibu
melakukan
persalinan di faskes”
c. Kajian terhadap proses
indikator “Bayi
mendapat imunisasi
dasar lengkap”
d. Kajian terhadap proses
indikator “Bayi
mendapat ASI
eksklusif”
e. Kajian terhadap proses
indikator “Balita
mendapatkan
pemantauan
pertumbuhan”
f. Kajian terhadap proses
indikator “Penderita
TB
Paru berobat sesuai
standar”
1
g. Kajian terhadap proses
indikator “Penderita
hipertensi melakukan
pengobatan secara
teratur”
h. Kajian terhadap proses
indikator “Penderita
gangguan jiwa
mendapatkan
pengobatan dan tidak
ditelantarkan/dipasung
”
i. Kajian terhadap proses
indikator “Anggota
keluarga tidak ada
yang merokok”
j. Kajian terhadap proses
indikator “Keluarga
Memiliki Sarana air
Bersih”
k. Kajian terhadap proses
indikator “Memiliki/
menggunakan jamban
sehat”
l. Kajian terhadap proses
indikator “Sekeluarga
Sudah Menjadi Peserta
JKN”
` Keterangan:
1. Kolom (2). Hasil Observasi Lapangan diisi hasil yang didapatkan di
Puskesmas terkait proses manajemen Puskesmas yang dilaksanakan.
Perhatikan data yang digunakan dalam proses penyusunan RUK, RPK, waktu
penyusunannya, dan sebagainya. Proses manajemen yang dilaksanakan di
Puskesmas tempat observasi lapangan dibandingkan dengan proses
manajemen Puskesmas dengan pendekatan keluarga yang telah diajarkan
dalam pelatihan. Selain itu, perlu dilihat kesinambungan dari proses
manajemen yang dilaksanakan di Puskesmas, apakah proses tersebut saling
berkaitan, dimulai dari analisa situasi sampai dengan penilaian kinerja
Puskesmas.
2. Kolom (3). Usul/saran diisi usul dari kelompok untuk perbaikan proses
manajemen yang dilaksanakan oleh Puskesmas.
2
Waktu hanya 3 Jam, diharapkan dapat dihasilkan tanggapan yang realistik dan
benar.
3
LAMPIRAN 23
LAMPIRAN 3
SISTEMATIKA PENULISAN
LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Waktu dan Tempat
BAB II : PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN
BAB III : HASIL KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN
BAB IV : PEMBAHASAN (bandingkan teori dengan kondisi yang ada)
BAB V : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
4
LAMPIRAN 23
LAMPIRAN 24
JAWABAN PESERTA
NO NAMA PESERTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 AAAA A C dstnya
2 BBBBB
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Untuk melakukan analisis soal diperlukan data jawaban peserta sesuai dengan pilihan peserta pada lembar jawaban diketik dengan format excel
diemail ke monev.mp2017@gmail.com
LAMPIRAN 26
SKENARIO PENUGASAN KOMPREHENSIF
Hari ke-1
A ANALISA SITUASI:
1 Analisa Profil Puskesmas dan data IKS:
a. Pengantar teknik analisa data 08.00 - 08.30 30 Menit Tim teaching
b. Peserta mengolah/menganalisa data dari data dasar Outputnya berupa data yang sudah
08.30 - 10.45 120 Menit
Puskesmas dan data IKS clear DAN hasil analisa data
Menit (paparan dan
c. Pemaparan hasil analisa data oleh 2 Kelompok 10.45 - 11.45 60 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)
Analisa masalah dan potensi desa dari sudut pandang
2
masyarakat
a. Pengantar SMD (identifikasi masalah kesehatan KS dan 11.45 - 12.00 15 Menit Tim teaching
potensi desa), MMD
b. Penyusunan skenario SMD dan MMD 13.00 - 13.30 30 Menit
Menit (beserta
c. Roleplay SMD, MMD 2 Kelompok 13.30 - 14.30 60 Tim teaching
tanggapan)
B PERUMUSAN MASALAH:
1 Identifikasi masalah:
Utamakan 12 Indikator PIS-PK, SPM,
a. Pengantar identifikasi masalah 14.30 - 14.45 15 Menit Tim teaching
baru lokal spesific
b. Peserta mengidentifikasi masalah 14.45 - 15.05 20 Menit
Menit (paparan dan
c. Pemaparan hasil identifikasi masalah oleh 2 Kelompok 15.05 - 16.05 30 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)
2 Penentuan prioritas masalah:
a. Pengantar Teknik penentuan prioritas masalah 16.05 - 16.20 15 Menit Tim teaching
b. Peserta menentukan prioritas masalah 16.20 - 16.50 30 Menit
Menit (paparan dan
c. Pemaparan hasil prioritas masalah oleh 2 Kelompok 16.50 - 17.20 30 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)
SKENARIO PENUGASAN KOMPREHENSIF
D PENGGERAKKAN PELAKSANAAN
a. Pengantar Lokakarya Mini 09.25 - 09.40 15 Menit Tim teaching
Lokmin bulan pertama, lokmin bulanan
b. Penyusunan skenario Role play Lokmin (4 Kelompok) 09.40 - 10.00 20 Menit rutin, lokmin tribulanan pertama,
lokmin tribulanan rutin
Menit (beserta
c. Roleplay Lokmin 4 Kelompok 10.00 - 11.15 60 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)
PENGAWASAN, PENGENDALIAN, DAN PENILAIAN
E KINERJA PUSKESMAS
a. Pengantar kasus jaring laba-laba 11.15 - 11.30 15 Menit Tim teaching
b. Membuat jaring laba-laba dan menganalisa 11.30 - 13.15 45 Menit
Menit (paparan dan
c. Pemaparan jaring laba-laba dan hasil analisa 13.15 - 13.45 30 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)
DISELINGI ISTIRAHAT:
Coffee Break I Pkl 10.15 sd 10.30 (15 MENIT)
ISHOMA I Pkl 12.00 sd 13.00 (60 MENIT)
Coffee Break II Pkl 15.15 sd 15.45 (30 MENIT)
ISHOMA II Pkl 18.00 sd 19.00 (60 MENIT)
Lampiran 27
TAHUN 2018
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Kesehatan
Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025
Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelanggaraan Pelaksanaan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;
Keputusan Menkes RI No. HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan;
Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 725/Menkes/SK/V/2003 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan yang menyatakan bahwa semua pelatihan
di bidang kesehatan harus terakreditasi dan diselenggarakan oleh institusi diklat yang
terakreditasi;
2. Gambaran Umum
Dalam Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, Puskesmas memiliki peran yang
sangat penting dimana merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Atas penjelasan tersebut, program ini berupaya meningkatkan kemampuan kepala puskesmas
untuk mengelola Puskesmas dengan prinsip-prinsip manajemen yang baik sejalan dengan
perubahan dan perkembangan konsep dari tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) dalam mendukung pencapaian standar pelayanan minimal, sehingga tercapainya
Program Indonesia Sehat.
B. PENERIMA MANFAAT
Tenaga kesehatan di puskesmas yang menjadi lokus sasaran puskemas antara lain Kepala
Puskesmas, Kepala Sub bagian Tata Usaha/ Pengelola Program Puskesmas, dan Pengelola
Program Yankes di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
b) Pelatihan
Pelatihan diadakan selama 10 hari efektif untuk total 82 JPL (struktur program
terlampir). Peserta, pengajar dan panitia akan mendapatkan haknya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
c) Penjaminan Mutu
Pelatihan ini akan dijaga kualitasnya oleh tim dari Pusat/ Kemkes sebagai penjamin
mutu agar pelatihan dapat tetap berjalan sesuai dengan kurikulum dan peraturan
yang berlaku. Serta tim penjamin mutu internal.
d) Koordinasi / Pelaporan ke Pusat
Koordinasi dapat dilakukan sebelum atau ketika pelatihan berlangsung oleh pihak
penyelenggara pelatihan ke Pusat. Sedangkan setelah kegiatan pelatihan selesai,
penyelenggara pelatihan wajib melaporkan keseluruhan hasil pelatihan baik dari segi
administrasi maupun penyelenggaraannya.
4) Laporan pelaksanaan pelatihan
Laporan pelaksanaan pelatihan diserahkan kepada Pusat 1 (satu) bulan setelah
pelatihan.
b. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan pelatihan Manajemen Puskesmas dengan dana dekon tahun 2018 ini bisa mulai
dilaksanakan pada bulan Februari – Juni 2018.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Rapat Persiapan
2 Pengajuan
akreditasi
3 Pelaksanaan
pelatihan
4 Pelaporan
pelaksanaan
kegiatan
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya Pelatihan Keluarga Sehat ini bersumber dari APBN yang didekonkan ke Pemerintah Provinsi
cq. Dinas Kesehatan Provinsi
Propinsi : …………………………………….
Institusi : …………………………………….
Peyelenggara
Tempat : …………………………………….
Penyelenggaraan
Tanggal pelatihan : …………………………………….
Tanggal : …………………………………….
pemantauan
Observer : …………………………………….
A. DATA PENYELENGGARAAN
(INPUT) Petunjuk pengisian:
Dilakukan dengan cek dokumen dan wawancara kepada penyelenggara pelatihan
Diisi dengan tanda rumput (√)
Tida
1. SK Penyelenggaraan : Ada k
Tida
4. Jadwal : Ada k
Tida
5. Panduan PKL : Ada k
6. Kurikulum yang digunakan dalam pelatihan :
a. Berasal dari pusat
b. Berasal dari Pusat + Modifikasi
c. Disusun sendiri
1 Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
d. Lain-lain, sebutkan
………………………………………………………………………………………
7. Kurikulum yang digunakan dalam pelatihan Manajemen Puskesmas
tahun :
a. 2015
b. 2016
c. 2017
d. Lain-lain, sebutkan
8. Kurikulum diterima penyelenggara dan pelatih sebelum pelatihan:
Tidak, sebutkan
Ya alasannya:
…………………………………………………………
a. Perancang proses
pembelajaran
b. Penyusun jadwal
c. Penentu fasilitator
d. Penentu metode, media
dan alat
bantu
e. Perancang instrumen
evaluasi
f. Yang terlibat dalam
mendisain
pelatihan
Keterangan:
*Lain-lain adalah unit lain diluar Bapelkes dan Dinas Kesehatan.
Misalnya BBPK/Bapelkes Mitra, atau Pusat Pelatihan SDMK, Pembina
wilayah PIS-PK, dll
B. PROSES PEMBELAJARAN
(PROSES) Petunjuk pengisian:
Dilakukan dengan pengamatan dan wawancara kepada
peserta/penyelenggara pelatihan/MOT
20. Peserta:
a. Prosentase kesesuaian kriteria peserta yang hadir
dibandingkan dengan kriteria
peserta yang yang dipersyaratkan dalam kurikulum/ kerangka
acuan: ..........%
Ya
Kapan dilakukan?
a. Sebelum penyampaian materi
b. Setelah penyampaian materi
Tidak, sebutkan alasannya:
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
22. Apakah dilakukan Building Learning Comittment (BLC)/Dinamika
Kelompok (DK)?
Ya
Kapan dilakukan?
a. Sebelum penyampaian materi
b. Setelah penyampaian materi
Tidak, mengapa?
……………………………………………………………………………………
………………………………………….………………………………
24. Apakah kontrak belajar diterapkan selama pelatihan?
Ya
Tidak, mengapa?
……………………………………………………………………………………
………………………………………….……………………………………
25. Apakah sekuensi penyampaian materi sesuai dengan urutan pada
master jadwal ?
Ya
Tidak, sebutkan materi yang tidak sesuai dengan
sekuensinya:
5 Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
26. Apakah jumlah JPL sesuai dengan yang diajukan pada saat akreditasi
sebanyak 82 jpl?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………....
27. Apakah MOT:
Tida
a. Mengendalikan proses pembelajaran: Ya k
Memantau tugas baca pada sesi
malam hari
Memandu refleksi
Memperkenalkan pelatih
Mengendalikan waktu
Memanfaatkan waktu apabila fasilitator
tidak hadir
Memotivasi peserta
Mengamati penyampaian materi
Memfasilitasi tim teaching
Mendampingi waktu PKL
b. Membuat laporan proses pembelajaran:
Membuat catatan harian
Membuat laporan
a. Sebagai penghubung:
Peserta dengan pelatih/penyelenggara
Peserta dengan peserta
Pelatih dengan penyelenggara
6 Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
Amati kepekaan MOT selama proses pembelajaran di kelas terutama
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………
Instan
Materi yang disampaikan si
29. Apakah kehadiran tim teaching pada penugasan komprehensif (30 jpl)
dipantau oleh panitia ?
..............................Tidak,apa
Ya alasannya
38. Bila jawaban Ya, mintakan buktinya ke panitia berupa soft file/ hard
copi per puskesmas atau perorang.
C. EVALUASI
(OUTPUT) Petunjuk
pengisian:
Dilakukan dengan pengamatan dan wawancara kepada
peserta/penyelenggara pelatihan/MOT
Diisi dengan tanda rumput (√)
Tiap 2 minggu
Di akhir pelatihan
45. Apakah dilakukan evaluasi selain pre dan post test, yang sesuai
dengan tujuan umum/ khusus terhadap:
a. Peserta pelatihan):
Ya, sebutkan bentuk evaluasinya:
Tidak, mengapa?
……………………………………………………………………………
b. Pelatih:
Ya
Tidak, mengapa?
9 Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
................................................................................................
.....................................
c. Penyelenggara:
Ya
Tidak, mengapa?
................................................................................................
.....................................
46. Apakah dilakukan post test?
Ya,
Kapan dilakukannya?
a. Setelah seluruh materi selesai disampaikan
b. Sebelum seluruh materi selesai disampaikan
Ya
Kapan dilakukan?
…………………………………………………………………………
a. APBN
b. Dekon
c. APBD
d. Swadana
10Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
*Tuliskan nama kontak person yang akan dihubungi setelah
pelatihan selesai,apabila realisasi dana belum dipenuhi.
Nama:………………………….
No hp: ………………………….
Singkatan :
RPK= Rencana Pelaksanaan Kegiatan
RUK= Rencana Usulan Kegiatan
RKA= Rencana Kerja Anggaran
12Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
KESIMPULAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI
Sesuai dengan hasil pengamatan, wawancara dan catatan yang
telah dibuat, maka penyelenggaraan pelatihan ini dapat
disimpulkan sebagai berikut:
____________________________, 2018
Mengetahui:
Petugas Monev Penyelenggara
Pelatihan