Anda di halaman 1dari 105

Petunjuk Teknis Penyelenggaraan

Pelatihan Manajemen Puskesmas


dengan pendekatan keluarga

Pusat Pelatihan SDM Kesehatan-BPPSDMK-Kemenkes


Tahun 2017
Tim Penyusun :
Penasehat
dr. Embry Netty, M.Kes
(Kepala Pusat Pelatihan SDM kesehatan)

Penanggung Jawab
Nusli Imansyah, SKM, M.Kes
(Kepala Bidang Pengembangan Pelatihan)

Ketua
Euis Maryani, M.Kes
(Kepala Sub Bidang Pengembangan Pelatihan Teknis)

Sekretaris
DR. Anna Sunita, SKM, M.Epid

Penyusun

Sekretaris Ditjen Kesehatan Masyarakat


Sub Direktorat Puskesmas, Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer
Hukormas, Sekretariat Badan PPSDMK
Sub Bidang Akreditasi Pelatihan, Pusat Pelatihan SDMK
BBPK Jakarta
BBPK Ciloto
dr. Rabita Cherissye, MPH (Widyasiwara Utama Puslat SDMK)
Deviana SKM, M.Kes (Widyaiswara BBPK Jakarta)
drg. Rieka Siti Kadaria, M. Kes (Widyaiswara BBK Ciloto)
dr. Fathonah,MKM (Widyaiswara BBPK Jakarta)
Suryati Ria, SKM,MKM (Widyaiswara BBK Ciloto)
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, buku Petunjuk Teknis Penyelenggaraan
Pelatihan Manajemen Puskesmas telah selesai disusun. Buku ini disusun sebagai
acuan dalam penyelenggaraan pelatihan Manajemen Puskesmas dengan telah
mengakomodir Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

Buku petunjuk teknis ini disusun atas kerjasama Badan PPSDM Kesehatan dengan
Subdit Puskesmas Dit PKP, dan Sesditjen Kesmas.

Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada


seluruh Tim Penyusun yang telah berdedikasi dalam penyusunan buku petunjuk teknis
ini.

Harapan saya semoga dengan adanya buku ini, penyelenggara pelatihan dapat
memahami dan melaksanakan pelatihan sesuai dengan kaidah dan ketentuan
penyelenggaraan pelatihan.

Jakarta, Agustus 2017

i|Page
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR : ………………………………………………………… i


DAFTAR ISI : ………………………………………………………… ii
BAB I. PENDAHULUAN : ………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang : ………………………………………………………… 1
B. Dasar Hukum : ………………………………………………………… 2
C. Tujuan : ………………………………………………………… 3
D. Sasaran : ………………………………………………………… 3
E. Manfaat : ………………………………………………………… 3
F. Ruang Lingkup : ………………………………………………………… 4
BAB II. PERSIAPAN PELATIHAN : ………………………………………………………… 5
A. Persiapan Teknis : ………………………………………………………… 5
B. Administrasi : ………………………………………………………… 7
BAB III. PELAKSANAAN PELATIHAN : ………………………………………………………… 9
A. Pra Proses Pembelajaran : ………………………………………………………… 9
B. Proses Pembelajaran : ………………………………………………………… 10
C. Aspek Administrasi : ………………………………………………………… 11
D. Aspek Teknis : ………………………………………………………… 12
BAB IV. EVALUASI PELAKSANAAN : ………………………………………………………… 13
PELATIHAN
BAB V. SERTIFIKASI PESERTA : ………………………………………………………… 16
BAB VI. PELAPORAN KEGIATAN : ………………………………………………………… 19
PELATIHAN
BAB VII . PENUTUP : ………………………………………………………… 22

ii | P a g e
DAFTAR LAMPIRAN

1. Ketentuan Peserta Pelatihan Manajemen Puskesmas


2. Form Biodata Peserta Pelatihan Manajemen Puskesmas
3. Form Curriculum Vitae Narasumber/Pelatih Pelatihan Manajemen Puskesmas
4. Tata Tertib Peserta Pelatihan Manajemen Puskesmas
5. Form Evaluasi Terhadap Narasumber/Pelatih Paletihan Manajemen Puskesmas
6. Form Evaluasi Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
7. Form Daftar Tilik Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
8. Form Rencana Tindak Lanjut (RTL) Pelatihan Manajemen Puskesmas
9. Form Master Jadwal Pelatihan Manajemen Puskesmas
10.Form Berita Acara Pelaksanaan Uji Komprehensif Pelatihan Manajemen
Puskesmas
11. Form Berita Acara Pemusnahan Naskah Uji Komprehensif Pelatihan Manajemen
Puskesmas
12.Form Penilaian Disiplin Peserta Pelatihan Manajemen Puskesmas
13.Form Rekapitulasi Biodata Peserta Pelatihan Manajemen Puskesmas
14.Form Daftar Peserta Ujian Komprehensif pada pelatihan Manajemen Puskesmas
15.Form Rekapitulasi Nilai Hasil Pelatihan Manajemen Puskesmas
16.Tata Cara Pelaksanaan Ujian Komprehensif Pelatihan Manajemen Puskesmas
17.Tata Tertib Pelaksanaan Ujian Komprehensif Pelatihan Manajemen Puskesmas
18.Tata Cara Penilaian Uji Komprehensif Pelatihan Manajemen Puskesmas
19.Form Rekapitulasi Peserta pelatihan berdasarkan kriteria peserta Pelatihan
Manajemen Puskesmas
20.Panduan Pratek Lapangan Pelatihan Manajemen Puskesmas
21.Jadwal Praktik Lapangan Pelatihan Manajemen Puskesmas
22.Form Instrumen dan Rekapitulasi Hasil Observasi Lapangan
23.Sisitimatika Penulisan Laporan Observasi Lapangan (OL)
24.Form Pembagian Kelompok OL Pelatihan Manajemen Puskesmas
25.Form Daftar Jawaban Peserta Ujian Komprehensif sebanyak 40 soal

iii | P a g e
26.Skenario Penugasan Komprehensif
27.Kerangka Acuan Pelatihan Manajemen Puskesmas
28.Instrumen Quality Control

iv | P a g e
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Derajat kesehatan masyarakat di Indonesia ditentukan oleh angka harapan hidup dan
angka kematian ibu. Tahun 2016 Pemerintah Indonesia berupaya untuk mewujudkan
Indonesia sehat melalui berbagai program pelayanan kesehatan, salah satunya
dilaksanakan dengan pendekatan keluarga, sebagaimana telah ditetapkan dalam
Permenkes 39 tahun 2016. Kegiatan tersebut ditujukan untuk meningkatkan akses
pelayanan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.

Puskesmas sebagai unit utama pelaksana program kesehatan kepada masyarakat,


memiliki peran yang sangat besar terhadap keberlangsungan kegiatan ini. Upaya
pendekatan keluarga tidak hanya berhenti pada pendataan kesehatan keluarga, namun
dilanjutkan dengan analisis, perencanaan program kesehatan masyarakat yang
mengutamakan upaya promotif dan preventif, serta intervensi kuratif-rehabilitatif yang
dibutuhkan. Dengan tujuan utama mempertahankan penduduk sehat tetap berada pada
kondisi sehat, dan penduduk sakit menjadi sehat sekaligus meningkat kualitas hidupnya.
Untuk itu penyelenggaraan puskesmas yang baik menjadi bagian paling penting sehingga
tujuan ini dapat terwujud.

Kepala Puskesmas dibantu oleh timnya yaitu kepala sub bagian tata usaha dan
penanggung jawab upaya kesehatan, agar dapat menyelenggarakan program puskesmas
secara benar, maka harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan
sumberdaya sebagai tumpuan dalam kegiatan pelayanan. Hal tersebut sejalan dengan
pasal 33 Permenkes 75 tahun 2014 tentang akreditasi Puskesmas yang mensyaratkan
kepala Puskesmas merupakan seorang tenaga kesehatan dengan kriteria tingkat
pendidikan paling rendah sarjana dan memiliki kompetensi manajemen Kesehatan
Masyarakat, masa kerja di Puskesmas minimal 2 tahun dan telah mengikuti pelatihan
Manajemen Puskesmas. Konsekuensi Kebijakan tersebut di atas diperlukan peningkatan
kompetensi (pengetahuan, sikap, keterampilan) sesuai dengan kondisi saat ini. Hal

1
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

tersebut bertujuan agar pimpinan Puskesmas mampu mengelola sumberdaya yang ada di
Puskesmas untuk menjalankan program kesehatan sesuai dengan permasalahan yang ada
di wilayah kerjanya.

Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Kesehatan di Puskesmas dalam hal


manajemen pengelolaan Puskesmas diperlukan sebagai dukungan pelaksanaan program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan keluarga. Pengelolaan Puskesmas yang baik tidak
semata-mata berguna bagi sumber daya manusia kesehatan yang berada di puskesmas,
namun juga tentunya akan berpengaruh besar pada pelayanan kesehatan kepada
masyarakat. Untuk itu, Kementerian Kesehatan akan menyelenggarakan pelatihan
Manajemen Puskesmas di seluruh wilayah Indonesia atas dukungan pendanaan Pusat dan
Daerah.

Dalam rangka menjaga standar pelaksanaan pelatihan dan upaya mempertahankan


kualitas pelatihan tersebut, maka disusun semacam petunjuk yang dapat menjadi pedoman
penyelenggaraan pelatihan, sehingga diharapkan daerah dapat melaksanakan dan
mengembangkan, dengan tetap berpegangan pada petunjuk teknis penyelenggaran
pelatihan tersebut sehingga kurikulum pelatihan Manajemen Puskesmas dengan
pendekatan keluarga yang telah disiapkan oleh Pusat Pelatihan SDMK pada tahun 2017,
dapat dilaksanakaan secara seragam di 34 propinsi, terstandar, serta dapat memenuhi
kaidah kediklatan.

B. Landasan Hukum

Beberapa dasar aturan yang dijadikan acuan dalam penyusunan juknis ini di
antaranya yaitu:

1. UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
3. UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
4. UU Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
5. Permenkes RI No 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
6. Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga
7. Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas
2
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

8. Kepmenkes No 725 tahun 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan

C. Tujuan

Tujuan disusunnya petunjuk teknis ini yaitu sebagai acuan dalam penyelenggaraan
Pelatihan Manajemen Puskesmas.

D. Sasaran

Sasaran dari petunjuk teknis ini yaitu Penyelenggara Pelatihan Manajemen Puskesmas di
Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK)/ Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes)
Kemenkes/ Balai Pelatihan Kesehatan Daerah (Bapelkesda) dan institusi diklat yang
terakreditasi.

3
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

E. Manfaat

Manfaat petunjuk teknis penyelenggaraan pelatihan Manajemen Puskesmas yaitu sebagai


berikut:
1. Unit Penyelenggara Diklat
a. Sebagai acuan penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas mulai dari
proses persiapan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi pelatihan.
b. Sebagai monitoring penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
2. Pengambil Kebijakan
Sebagai acuan dalam melaksanakan pembinaan dan pengendalian serta memfasilitasi
penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas di propinsi/ kabupaten kota agar
sesuai standar yang telah ditetapkan.

F. Ruang Lingkup

Dalam pedoman ini dijelaskan tentang langkah-langkah pelaksanaan Pelatihan Manajemen


Puskesmas, yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai berikut:
1. Bab I, membahas tentang latar belakang perlunya disusun Pedoman Pelatihan
Manajemen Puskesmas, dasar hukum, tujuan, sasaran, manfaat dan ruang lingkup.
2. Bab II, membahas tentang persiapan yang dilakukan dalam pelatihan Manajemen
Puskesmas yang terdiri dari persiapan administrasi dan persiapan teknis

3. Bab III, membahas tentang penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas.


4. Bab IV, membahas tentang evaluasi penylenggaraan pelatihan
5. Bab V, membahas tentang sertifikasi peserta
6. Bab VI, membahas tentang pelaporan penyelenggaraan pelatihan
7. Bab VII, penutup

4
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

BAB II
PERSIAPAN

Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas ini, secara teknis mengacu pada


Kurikulum Pelatihan Manajemen Puskesmas dengan pendekatan keluarga tahun 2017
yang telah menggunakan data PIS PK sebagai bahan perencanaan puskesmas, sehingga
pelatihan ini telah mengakomodir Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.

Persiapan pelaksanaan pelatihan Manajemen Puskesmas merupakan serangkaian


kegiatan sebelum pelatihan diselenggarakan, meliputi persiapan teknis dan persiapan
administrasi, sebagai berikut:
A. Persiapan Teknis
1. Membentuk kepanitiaan pelatihan yang ditetapkan dengan Surat Keputusan, yang terdiri
dari; Penanggung jawab, Ketua, Sekretaris, Anggota teknis, Anggota administrasi dan
Pengendali diklat/ Master of Training (MoT).
2. Mempelajari kurikulum pelatihan Manajemen Puskesmas tahun 2017 yang telah
disusun oleh Kementerian Kesehatan RI.
3. Menyusun kerangka acuan kegiatan pelatihan Manajemen Puskesmas.
4. Mengajukan akreditasi pelatihan untuk komponen peserta, fasilitator, penyelenggara
dan tempat penyelenggaraan.
5. Melakukan koordinasi dengan lintas program/ lintas sektor antara lain; Pusat Pelatihan
SDM Kesehatan/ Dinas Kesehatan Provinsi, institusi diklat yang terakreditasi, dan lokus
observasi lapangan
6. Menyiapkan fasilitator yang memiliki kompetensi substansi dan kediklatan sesuai
dengan kualifikasi yang ditetapkan dalam kurikulum pelatihan manajemen puskesmas
tahun 2017 (dalam hal penyiapan fasilitator dapat berkoordinasi antar BBPK/ Bapelkes
Kemenkes/ Bapelkesda)
7. Menunjuk Widyaiswara/ Staf Teknis yang telah memiliki sertifikat Master of Training
(MoT) sebagai pengendali pelatihan.
8. Menyiapkan/ optimalisasi perangkat koneksi internet
5
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

9. Mengadakan rapat-rapat persiapan antara lain:


a. Rapat koordinasi penyelenggaraan, untuk menentukan peserta, fasilitator, instruktur
dan narasumber pelatihan sesuai dengan kualifikasi yang ditetapkan dalam
kurikulum pelatihan Manajemen Puskesmas.
b. Rapat internal panitia, menyepakati pembagian tugas panitia mengacu pada surat
keputusan penyelenggaraan pelatihan yang telah ditetapkan saat pengajuan
akreditasi. Tugas panitia penyelenggara pelatihan mulai dari persiapan sampai
dengan penutupan dan membuat laporan.
c. Rapat persiapan antara panitia, MoT, fasilitator, dan unsur Dinas Kesehatan
termasuk puskesmas tempat lokus Observasi Lapangan (OL) untuk menyepakati;
1) Waktu pembelajaran
2) Skenario proses pembelajaran termasuk penugasan komprehensif
3) Disain kelas
4) Tempat observasi lapangan ataupun laboratorium lapangan
5) Hak dan kewajiban masing masing pihak yang terlibat.
10. Menyiapkan dan menggandakan bahan pelatihan seperti modul atau bahan bacaan
lain (bila ada), soal pre/post test, soal komprehensif, jadwal, form evaluasi fasilitator
dan penyelenggaraan, dan menyiapkan bahan praktik termasuk panduan OL yang
digunakan pada pelatihan Manajemen Puskesmas dengan meninjau tempat yang akan
dijadikan lokasi OL. Penetapan tempat OL dengan kriteria sebagai berikut:
a. Puskesmas lokus PIS-PK dan atau yang telah melaksanakan PIS-PK
b. Telah disetujui oleh Dinkes Kab/Kota setempat.
c. Satu lokus puskesmas untuk 10 peserta pelatihan (3 lokus untuk 1 kelas yang
berjumlah 30-35 orang)
d. Kepala Puskesmas dan Kepala Tata Usaha bersedia berada di tempat pada hari
pelaksanaan OL
e. Diutamakan puskesmas yang telah terakreditasi, bila belum terkreditasi lokus
dipastikan mempunyai data dan dokumen yang lengkap untuk OL. Dokumen yang
harus disiapkan oleh Puskesmas yaitu:
1) Hasil Kunjungan Rumah Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
(PIS-PK) pada tahun berjalan (bila ada)
2) Perencanaan lima tahunan Puskesmas untuk satu periode
3) Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas untuk tahun berjalan (N) dan tahun
yang akan datang (N+1)
6
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

4) Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahunan Puskesmas untuk tahun N


5) RPK bulanan Puskesmas untuk tahun N
6) Penilaian Kinerja Puskesmas dan feedback untuk tahun (N-1)
7) Profil Puskesmas tahun (N-1), dalam bentuk excel dan penyajian grafik
8) Pencapaian kinerja Puskesmas sampai dengan bulan terakhir tahun N
9) Notulensi Lokakarya Mini (Lokmin) bulanan pertama di tahun N dan Lokmin
tribulanan pertama di tahun N.
10) Notulensi Lokmin bulanan rutin pada tahun N
11) Notulensi Lokmin tribulanan rutin pada tahun N
12) Dokumen usulan Musrenbang (bila ada)
13) Dokumen lainnya bila dianggap perlu
11. Membuat draft naskah sambutan pembukaan, penutupan pelatihan dan draft
laporan ketua panitia.
12. Menyiapkan checklist untuk monitoring penyelenggaraan pelatihan (terlampir)

B. Persiapan Administrasi dan Kelengkapan Lain


1. Membuat draft surat menyurat:
a. Pemanggilan peserta pelatihan, dengan mencantumkan:
1) Waktu dan tempat pelatihan
2) Ketentuan peserta:
a) Tanggal kedatangan dan kepulangan
b) Persyaratan yang harus dibawa seperti; SPPD dan surat tugas sesuai spesifikasi
penyelenggara setempat, pas foto berlatar belakang merah ukuran 4 x 6
sebanyak 2 lembar, biodata peserta sesuai form dari panitia, bukti tiket
transportasi, pakaian olah raga, dan laptop yang dapat terkoneksi internet
c) Membawa data puskesmas yaitu : Rekapitulasi IKS (Indeks Keluarga Sehat)
minimal 1 desa/kelurahan masing masing puskesmas asal peserta pelatihan ,
Profile Puskesmas beserta data hasil survey, riset dan lain sebagainya, RUK
(Rencana Usulan Kegiatan), RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan), dan
RKA (Rencana Kegiatan Anggaran) Puskesmas masing masing
d) Hak dan kewajiban peserta latih
b. Menyiapkan jadwal pelatihan beserta nama fasilitator/ narasumber
c. Permohonan fasilitator/ nara sumber dengan mencantumkan materi pelatihan, waktu
penyampaian dan tempat pelatihan serta melampirkan jadwal pelatihan, Garis Besar
7
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

Program Pembelajaran (GBPP) dan form Curriculum Vitae (CV) fasilitator/ nara
sumber.
d. Permohonan untuk membuka pelatihan secara resmi kepada pejabat yang
berwenang, dengan mencantumkan waktu pembukaan, tempat pelatihan
dan kerangka acuan serta jadwal pelatihan.
e. Undangan menghadiri pembukaan pelatihan secara resmi, dengan
mencantumkan waktu pembukaan dan tempat pelatihan.
f. Permohonan penerbitan nomor sertifikat dengan melampirkan surat
keterangan terakreditasi dan biodata peserta
g. Surat ijin pelaksanaan OL di lokus puskesmas yang dituju dengan melampirkan
kerangka acuan praktik, daftar peserta, dan jadwal OL.
h. Membuat form surat pengembalian peserta
i. Menyiapkan surat pernyataan melaksanakan tugas (SPMT) untuk widyaiswara yang
menjadi fasilitator
2. Mengirim surat pemanggilan peserta dan tembusan pada yang bersangkutan, paling
lambat 2 (dua) minggu sebelum pelatihan dilaksanakan. Surat pemanggilan peserta
harus selalu dimonitor.
3. Mengirim surat permohonan fasilitator/ narasumber paling lambat 1 (satu) minggu
sebelum pelatihan dimulai. Surat permohonan fasilitator/ narasumber harus selalu
dimonitor (panitia sudah menyiapkan daftar nama fasilitator beserta nomor telepon dan
email)
4. Mengirim surat permintaan nomor sertifikat yang ditujukan kepada Kepala Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDM Kesehatan, kepada Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi atau instansi diklat terakreditasi yang ditunjuk yang berlokasi di
masing masing provinsi.
5. Mengirimkan dan memonitor surat permintaan kepada pejabat yang berwenang untuk
membuka acara kegiatan pelatihan secara resmi
6. Mengirim surat undangan pembukaan
7. Membuat daftar hadir peserta dan fasilitator sementara
8. Menyiapkan formulir evaluasi pelatihan (peserta, fasilitator, penyelenggara)
9. Menyiapkan form biodata peserta pelatihan.
10. Merencanaan penggunaan anggaran sesuai masing-masing komponen mengacu
pada pedoman penggunaan dana dekonsentrasi/ APBN UPT Badan PPSDM
Kesehatan pada pelatihan kesehatan.
8
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

11. Melengkapi sarana prasarana seperti kelengkapan AVA (Audio Visual Aids), sound
system, alat tulis, flipt chart yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran.
12. Menyiapkan spanduk selamat datang dan spanduk penyelenggaraan pelatihan.
13. Menyiapkan sarana transportasi untuk OL.
14. Membuat nametag dan nametable peserta.

9
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

BAB III
PELAKSANAAN PELATIHAN

Pelaksanaan pelatihan memegang peranan penting dalam penyelenggaraan pelatihan.


Pelaksanaan pelatihan mengacu pada master jadwal pelatihan yang sudah disusun
(terlampir). Pastikan bahwa proses pelaksanaan pelatihan sesuai dengan alur proses
pembelajaran yang tercantum dalam kurikulum. Hal yang harus dilakukan dalam
pelaksanaan pelatihan:

A. PRA PROSES PEMBELAJARAN


Peserta pada saat H-1 (kedatangan) sudah memasuki proses pra pembelajaran. Panitia
dan peserta harus melalui tahapan sebagai berikut:
1. Panitia
a. Menyiapkan daftar registrasi peserta
b. Melakukan registrasi peserta
c. Mengecek kesesuaian kriteria peserta dengan peserta yang datang, apabila tidak
sesuai dikembalikan dan segera diganti
d. Mengecek kesesuaian biodata dengan peserta
e. Menyiapkan surat pengembalikan calon peserta yang tidak sesuai dengan kriteria
f. Mengumpulkan kelengkapan administrasi (tiket, foto, surat tugas, biodata)
g. Membagikan kit kepada peserta (modul, blocknote, bolpoint, nametag, tata tertib)
h. Merekapitulasi biodata peserta
i. Mengkoreksi keabsahan bukti transportasi peserta (tiket)
j. Menyerahkan tata tertib dan Jadwal kegiatan pelaksanaan
k. Menyerahkan kelengkapan administrasi kepada pengelola administrasi
2. Peserta
a. Mengisi form registrasi dan menyerahkan biodata serta kelengkapan administrasi
b. Menerima kit peserta dan modul pelatihan
c. Mempelajari modul sebelum kegiatan pelatihan

10
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

B. PROSES PEMBELAJARAN
Peserta pada saat H 1 sudah memasuki proses pembelajaran, panitia serta peserta harus
melalui tahapan sebagai berikut:
a. Pembukaan dan penutupan pelatihan dilakukan oleh Badan PPSDM Kesehatan
atau Dinas Kesehatan Propinsi
b. Pelaksanaan pelatihan mengacu pada kurikulum yang disusun oleh Badan
PPSDM Kesehatan.
c. Pelatihan harus mengikuti alur proses pembelajaran, struktur program dan
master jadwal yang telah ditetapkan.
d. Jumlah peserta pelatihan maksimal 30 orang dalam satu kelas.
e. Setiap proses pembelajaran dikoordinasikan oleh pengendali pelatihan (MoT)
f. Melaksanakan pre/ post tes, mengoreksi, dan merekap hasil penilaian pre/
Post test
g. Monitoring pengajar untuk hari berikutnya
h. Memantau kebutuhan proses pembelajaran meliputi kebutuhan fasilitator/ nara
sumber dan peserta
i. Melakukan quality control internal terhadap proses pelatihan
j. Mengumpulkan bahan tayang fasilitator/ nara sumber, hasil penugasan peserta,
dan RTL
k. Menghubungi tempat pelatihan
l. Mendampingi peserta pada OL
m. Menyiapkan tempat seminar OL
n. Melaksanakan form evaluasi fasilitator/narasumber dan merekapnya
o. Melaksanakan evaluasi penyelenggaraan dan merekap hasilnya
p. Melaksanakan evaluasi peserta pelatihan melalui: ujian komprehensif, post test,
penilaian berdasarkan kehadiran, keaktifan di dalam proses pembelajaran, dan
penilaian sikap (form terlampir):
1) Uji komprehensif merupakan ujian tulis khusus untuk keseluruhan materi inti
sesuai dengan kurikulum.
2) Penilaian post test, meskipun hakikatnya post test tidak untuk menilai secara
individu tetapi lebih pada untuk menilai keberhasilan pelatihan secara agregat
namun nilai post test menggambarkan kesungguhan peserta dalam mengikui
pelatihan

11
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

3) Penilaian disiplin, kesungguh-sungguhan dan keaktifan peserta melalui


kehadiran, keaktifan dalam proses pembelajaran, dalam mengerjakan tugas,
dan melaksanakan observasi lapangan
4) Penilaian sikap merupakan penilaian kedisiplinan dan prakarsa peserta
pelatihan melalui observasi yang dilakukan oleh pengendali pelatihan dan/atau
pelatih selama proses pembelajaran pada saat pelatihan berlangsung.
q. Melakukan rapat evalusi penilaian terhadap pelaksanaan diklat (Peserta,
Fasilitator, Kegiatan pelatihan)
r. Melakukan koin kepuasan penyelenggaraan pelatihan
s. Membuat sambutan penutupan pelatihan
t. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan untuk penutupan pelatihan
u. Penyelenggaraan pelatihan mengikuti rincian yang tertera dalam Rencana
Anggaran Biaya pelatihan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan mekanisme yang berlaku.
v. Meminta hasil pre/ post tes kepada MOT peserta sebagai bahan masukan bagi
fasilitator/ narasumber
w. Mengumpulkan, merekapitulasi dan melengkapi biodata fasilitator/ narasumber
sesuai dengan curriculum vitae
x. Menerima catatan harian proses pembelajaran selama pelatihan dari MOT
y. Melakukan pengendalian ujian komprehensif, yaitu mendampingi pengawas
dalam pelaksanaan ujian, menyiapkan ruangan ujian per angkatan, mengoreksi
lembar jawaban, mengumumkan peserta remedial apabila ada, melakukan ujian
remedial, dan memberikan hasil peserta remedial kepada MoT untuk diberikan
tugas kembali dalam membuat siklus perencanaan puskesmas dengan data PIS-
PK dan profile puskesmas
z. Membuat laporan tentang proses pembelajaran mulai dari awal hingga
selesainya pelatihan meliputi: ketepatan hadir peserta dan pelatih, sekuens antar
materi yang disampaikan, cara penyampaian (terlalu cepat/ lambat/ baik),
kesesuaian materi yang disampaikan dengan GBPP

C. ASPEK ADMINISTRASI
Aspek ini merupakan penunjang di dalam proses pelatihan, keberadaan aspek ini sangat
menentukan kelancaran aspek tekis meliputi:
a. Menyiapkan kelengkapan dokumen sertifikasi pelatihan
12
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

b. Membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ)


c. Menyerahkan uang administrasi kepada peserta dan fasilitator
d. Menyerahkan sertifikat pelatihan setelah pelatihan selesai

D. ASPEK TEKNIS
Aspek utama di dalam proses pelatihan. Kelancaran aspek teknis sangat ditentukan
dengan kelancaran pada aspek administrasi
a. Meminta hasil pre test peserta yang sudah diolah oleh MoT berupa nilai perorangan
untuk pretest, nilai rata-rata, nilai tertinggi, dan nilai terendah. Selain itu juga dapat
dilakukan analisis soal untuk mengetahui soal yang paling banyak dijawab salah oleh
peserta. Hasil olahan pre test tersebut diinformasikan kepada setiap pemateri
(fasilitator) sebelum mereka melaksanakan proses pembelajaran untuk setiap materi.
b. Merekap biodata peserta berdasarkan kriteria peserta (lampiran 19)
c. Meminta hasil akhir ujian komprehensif dan merekap jawaban peserta sesuai form
(lampiran 25) sebagai bahan analisis kesukaran soal
d. Merekap semua hasil evaluasi sesuai dengan form evaluasi (terlampir) dan mengisi
form form untuk diserahkan kepada pengendali ujian/ tim Quality Control
e. Mengumpulkan, merekapitulasi dan melengkapi biodata fasilitator/ narasumber sesuai
dengan curriculum vitae
f. Menerima catatan harian proses pembelajaran selama pelatihan dari MoT
g. Membuat laporan tentang proses pembelajaran mulai dari awal hingga selesainya
pelatihan meliputi: ketepatan hadir peserta dan pelatih, sekuens antar materi yang
disampaikan, cara penyampaian (terlalu cepat/lambat/baik), kesesuaian materi yang
disampaikan dengan GBPP
h. Melakukan evaluasi peserta dan fasilitator setiap hari (uraian evaluasi pada bab
berikutnya)

13
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

BAB IV
EVALUASI PELAKSANAAN PELATIHAN

Pelaksanaan evaluasi dilakukan untuk mengetahui keberhasilan pelatihan dari 3 (tiga)


komponen utama pelatihan yaitu: peserta pelatihan, fasilitator/ nara sumber, dan
penyelenggaraan.
A. Melakukan Evaluasi Peserta Pelatihan
Evaluasi peserta seperti yang telah diuraikan pada bab persiapan meliputi: ujian
komprehensif, post test, penilaian berdasarkan kehadiran, keaktifan di dalam
proses pembelajaran, dan penilaian sikap (form terlampir):
1. Ujian komprehensif
Ujian komprehensif merupakan ujian tulis khusus untuk keseluruhan materi inti sesuai
dengan kurikulum. Penilaian terhadap pengetahuan dan ketrampilan dengan
melakukan ujian komprehensif sebagai penentuan kelulusan peserta, minimal
mendapatkan nilai kategori kurang (sesuai permenkes 75 th 2014 mempersyaratkan
harus lulus pelatihan manajemen Puskesmas untuk menjadi Kepala Puskesmas).
Soal komprehensif untuk dana dekonsentrasi dibawa oleh Pusat Pelatihan SDM
Kesehatan beserta kunci jawaban. Sedangkan Propinsi dengan dana pelatihan berasal
dari Bapelkes/BBPK pengampu maka soal dibawa oleh BBPK/Bapelkes dengan
menandatangani pakta integritas.

2. Pre/post test
Penilaian post test, meskipun hakikatnya post test tidak untuk menilai secara individu
tetapi lebih pada untuk menilai keberhasilan pelatihan secara agregat namun nilai post
test menggambarkan kesungguhan peserta dalam mengikui pelatihan. Kemampuan
(kompetensi) yang harus dicapai pada pelatihan tersebut (pre dan post test). Penilaian
terhadap Pengetahuan awal peserta diukur menggunakan soal pre test yang dilakukan
sebelum peserta mendapatkan materi pelatihan. Penilaian terhadap Pengetahuan akhir
peserta diukur menggunakan soal post test yang dilakukan pelatihan. Penilaian
terhadap peningkatan kemampuan (pengetahuan dan ketrampilan) peserta sesuai
pencapaian pembelajaran diukur menggunakan penugasan yang dilakukan untuk
setiap akhir materi.

14
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

3. Disiplin
Penilaian disiplin, kesungguh-sungguhan dan keaktifan peserta melalui kehadiran,
keaktifan dalam proses pembelajaran, dalam mengerjakan tugas, melaksanakan
observasi lapangan. Kehadiran Peserta Pelatihan minimal 95% dipantau
menggunakan absensi dan observasi Pengendali diklat wajib menegur peserta
yang kurang disiplin. Penilaian sikap merupakan penilaian kedisiplinan dan
prakarsa peserta pelatihan melalui observasi yang dilakukan oleh pengendali
pelatihan dan/atau pelatih selama proses pembelajaran pada saat pelatihan
berlangsung.

4. Keaktifan
Aktivitas peserta dalam mengikuti proses pembelajaran selama pelatihan. Keaktifan
peserta dalam mengikuti proses pembelajaran dilakukan dengan cara melakukan
observasi oleh pengendali diklat
Evaluasi ini dilakukan oleh: fasilitator, MoT, panitia

B. Melakukan Evaluasi fasilitator dan narasumber Pelatihan


Evaluasi ini dilakukan terhadap performa fasilitator/ narasumber dalam proses
pembelajaran dengan menggunakan angka 0 sampai dengan 100 meliputi obyek/ variabel
yang dinilai:
1. Penguasaan materi
2. Sistematika penyajian
3. Penggunaan alat bantu
4. Kejelasan dalam penyampaianmateri
5. Pemberian motivasi
6. Ketepatan waktu
7. Penggunaan bahasa
8. Penampilan
Sesuai format penilaian fasilitator.
Penilaian tersebut dilakukan oleh peserta terhadap setiap fasilitator untuk tiap materi, Jika
ada fasilitator yang menyampaikan lebih dari satu materi maka fasilitator yang
bersangkutan dinilai beberapa kali sesuai dengan jumlah materi yang disampaikannya.

15
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

Selain memberikan penilaian dengan memberi nilai, pada evaluasi tersebut peserta
diminta memberi komentar terhadap performance fasilitator.
Penilaian fasilitator juga dilakukan oleh MoT terutama untuk keterkaitan dengan
kesesuaian antara pelaksanaan proses pembelajaran dengan GBPP untuk tiap materi.

C. Melakukan Evaluasi penyelenggara dan narasumber Pelatihan


Evaluasi terhadap penyelenggaraan dilakukan pada akhir kegiatan proses pelatihan
meliputi aspek teknis dan administrasi proses penyelenggaraan pelatihan dengan
menggunakan angka 0 sampai dengan100, variabel yang dinilai:
1. Aspek Edukatif:
a) Tercapainya tujuan umum dan tujuan khusus pelatihan
b) Kesesuaian isi materi dengan TPU dan TPK
c) Metode pelatihan/pembelajaran
d) Hubungan pelatihan dengan tugas pekerjaan
e) Partisipasi peserta secara umum
f) Bahan pelatihan: jumlah dankualitas
g) Alat bantu pelatihan: jumlah dan kualitas
h) Lama(durasi)pelatihan

2. Aspek Non Edukatif:


a) Kenyamanan ruang belajar
b) Penyediaandan pelayanan bahan belajar
c) Penyediaan alat bantu pelatihan
d) Perpustakaan:kelengkapan,pelayanan
e) Pelayanan sekretariat
f) Asrama: kelengkapan, kebersihan pelayanan
g) Konsumsi: kualitas, dan kuantitas pelayanan
h) Penyediaan dan kebersihan kamar mandi, toilet
i) Penyediaan sarana ibadah
j) Penyediaan sarana olahraga dan rekreasi
k) Penyediaan sarana telekomunikasi dan informasi
Evaluasi penyelenggaran dilakukan oleh peserta dan oleh MoT melalui kegiatan refleksi
harian selama proses pembelajaran

16
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pedoman Pelaksanaan Pelatihan Manajemen Puskesmas
PUSDIKLAT APARATUR-BPPSDM KESEHATAN

BAB V
SERTIFIKASI PESERTA

A. Ketentuan
Setiap peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan ketentuan hadir 95% dari
keseluruhan jumlah jam pembelajaran dan dinyatakan lulus dengan nilai minimail 70,01
akan mendapat sertifikat pelatihan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI
dengan angka kredit 2 (dua). Apabila tidak memenuhi ketentuan tersebut maka peserta
hanya akan mendapatkan surat keterangan telah mengikuti pelatihan yang ditandatangani
oleh penyelenggara pelatihan.

B. Penerbitan sertifikat
1. Pelatihan diselenggarakan oleh BBPK/ Bapelkes
Nomor sertifikat berasal dari Pusat Pelatihan SDM Kesehatan, maka sertifikat dicetak
oleh BBPK/ Bapelkes dan ditandatangani oleh kepala BBPK.
2. Pelatihan diselenggarakan oleh Daerah dengan dana dekon
Nomor sertifikat berasal dari Pusat Pelatihan SDM Kesehatan, maka sertifikat dicetak
oleh Dinas Kesehatan Provinsi/ Bapelkesda dan ditandatangani oleh Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi (bagian depan) dan Kepala Bapelkesda (bagian belakang). Untuk
provinsi yang tidak mempunyai Bapelkesda maka bagian belakang sertifikat
ditandatangi oleh kepala BBPK/ Bapelkes pengampu.

C. Permintaan nomor sertifikat


Persyaratan permintaan nomor sertifikat ke Pusat Pelatihan SDM Kesehatan dengan
melampirkan:
1. Surat permohonan penerbitan Nomor sertifikat
2. Surat Keterangan terakreditasi/ surat rekomendasi pelatihan
3. Kerangka Acuan
4. Biodata peserta

17
Juknis Penyelenggaraan Pelatihan Manajemen Puskesmas
BAB VI
PELAPORAN

Pelaporan kegiatan pelatihan harus segera disusun oleh penyelenggara pelatihan


meliputi:

1. Laporan pertanggungjawaban administrasi/ keuangan paling lambat diserahkan ke


bagian keuangan di masing-masing penyelenggara pelatihan 5 hari kerja setelah
penutupan penyelenggaraan pelatihan

2. Laporan proses penyelenggaraan pelatihan manajemen Puskesmas disusun oleh tim


teknis segera setelah pelatihan selesai dengan sistematika sebagai berikut:

SISTEMATIKA LAPORAN KEGIATAN

Kata Pengantar
Daftar Isi

Bab I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
Bab II. PENYELENGGARAAN PELATIHAN
A. Persiapan
B. Pelaksanaan pelatihan
1. Tempat dan waktu
2. Peserta
3. Narasumber/pelatih
4. Proses pembelajaran
C. Evaluasi
1. Evaluasi peserta
2. Evaluasi pelatih
3. Evaluasi penyelenggaraan
D. Realiasi biaya
Dana berasal dari Dekonsentrasi (024.12.10.2076) Dinas Kesehatan
Propinsi …. atau APBN BBPK/Bapelkes Pengampu Sebesar Rp….. dan
direalisasikan sebesar Rp…… (....%)
E. Masalah/ Hambatan Dan Cara Mengatasinya
F. Saran Penyempurnaan Pelatihan
Bab III. KESIMPULAN dan SARAN
Lampiran:
1. SK penyelenggaraan pelatihan
2. Surat tugas Pengendali Pelatihan (Master of Training), apabila Pengendali
Pelatihan tidak dicantumkan dalam SK penyelenggaraan

19
3. Kerangka Acuan kegiatan pelatihan
4. Surat undangan rapat persiapan, notulen rapat dan daftar hadir
5. Surat Keterangan Akreditasi Pelatihan
6. Surat pemanggilan peserta
7. Surat permohonan pelatih/Narasumber
8. Daftar hadir peserta
9. Profil peserta pelatihan
10.Jadwal pelatihan
11.Rekapitulasi Fasilitator
12.Catatan harian Pengendali Pelatihan (Master of Training)
13.Tentang proses pembelajaran
14.Soal Pre/ Post test
15.Evaluasi Pelatih
16.Evaluasi penyelenggaraan pelatihan
17.Rencana Tindak Lanjut (RTL)
18.Bahan tayang
a. Fotokopi sertifikat
b. Dokumentasi pelatihan

3. Penyelenggara wajib menyerahkan laporan proses penyelenggaraan Pelatihan


Manajemen Puskesmas kepada Pusat Pelatihan SDM Kesehatan dengan ketentuan:
a. Laporan awal pelatihan yaitu laporan yang harus disampaikan paling lambat hari ke-
3 berlangsungnya penyelenggaraan, terdiri dari rekapitulasi biodata peserta
beserta asal puskesmas (sesuai form terlampir) dengan format file ext MS Words,
dengan nama file mengandung unsur: nama pelatihan, sumber dana, laporan
awal, nama penyelenggara, propinsi penyelenggara.
Contoh nama soft file bila bersumber dana dekon dengan format ext MS Words:
MP-dekon-lapA-bapelkes-kalsel atau bila bersumber dana APBN pengampu : MP-
apbn.bbpkciloto-lapA-bapelkes-aceh
b. Laporan setelah pelatihan selesai/ ditutup yaitu laporan final sesuai struktur laporan
diatas, dengan format file sama dengan laporan awal yaitu ext MS Words, namun
dengan nama file mengandung unsur: nama pelatihan, sumber dana, laporan
final, nama penyelenggara, propinsi penyelenggara.

20
Contoh nama file bila bersumber dana dekon dengan format ext MS Words: MP-
dekon-lapFin-bapelkes-kalsel atau bila bersumber dana APBN propinsi mitra : MP-
apbn.bbpkciloto-lapFin-bapelkes-aceh
Masing-masing laporan a dan b seperti yang telah dijelaskan di atas dikirim ke alamat
email monev.mp2017@gmail.com dan evapor_pusdiklat@yahoo.com.

21
BAB VII
PENUTUP

Pedoman penyelenggaraan pelatihan Manajemen Puskesmas ini merupakan acuan


bagi penyelenggara pelatihan. Pedoman ini diharapkan dapat menjamin mutu
pelaksanaan pelatihan, meskipun dilaksanakan di berbagai daerah akan
menghasilkan kualitas output yang sama.

Penyelenggara pelatihan manajemen Puskesmas wajib mempelajari pedoman agar


dapat menerapkan dalam penyelenggaraan pelatihan Manajemen Puskesmas
dengan pendekatan keluarga.

22
Lampiran 1

KETENTUAN PESERTA PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS


(dikirimkan pada saat pemanggilan peserta)

1. Nama peserta pelatihan paling lambat telah diterima panitia penyelenggara


pada ............. (tanggal, bulan, tahun), 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan
pelatihan dengan mengirimkan biodata yang disetujui oleh pimpinan melalui :

Panitia Pelatihan Manajemen Puskesmas


(Dinas Kesehatan Propinsi..............................cq Bidang...................)
Telp. ............ ext. .......; Fax. .................... atau email :
....................................... Atau kontak person ...........................
2. Membawa surat tugas dari unit kerja masing-masing
3. Peserta diharapkan membawa Laptop
4. Membawa pas foto berwarna berpakaian putih dan berdasi ukuran 4x6
sebanyak 1 lembar dengan latar belakang warna merah.
5. Membawa profil Puskesmas dan rekapitulasi IKS, data dukung lainnya di
Puskesmas,dokumen perencanaan RPK, RUK dan RKA puskesmas masing
masing
6. Peserta mendapatkan uang harian diklat (uang saku) selama 9 hari (sesuai
RAB).
7. Peserta akan mendapatkan uang harian (2 hari) apabila datang pada hari H-1
dan pulang pada hari H+1.
8. Peserta wajib menyerahkan tiket Pulang-Pergi (PP) dan boardingpass realcost
(Economic Class) pada saat daftar ulang peserta (apabila menggunakan
pesawat udara), menyerahkan bukti transportasi Pulang-Pergi (PP) kereta/ bus/
taksi
9. Selama mengikuti pelatihan peserta:
- Disediakan akomodasi/ penginapan dan konsumsi
- Tidak diperkenankan membawa anggota keluarga
- Wajib mengenakan pakaian bebas rapi (tidak diperkenankan memakai kaos
dan jeans)
- Wajib menggunakan sepatu selama proses pembelajaran -
Wajib mentaati semua tata tertib pelatihan
10. Apabila calon peserta yang ditugaskan tidak sesuai dengan kriteria, akan
dikembalikan dengan transportasi ditanggung instansi pengirim
Lampiran 2

FORM BIODATA PESERTA PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS


PROPINSI…………………….
(Diisi oleh Peserta Latih)

NO REGISTER TKHI :
NAMA : …………………………
DEPAN misal : Dr, Drs : …………………………
GELAR SARJANA
BELAKANG misal: SH,MM : …………………………
NIP / NRP : …………………………
TEMPAT : …………………………
TEMPAT / TGL LAHIR
TANGGAL format: TGL / BLN / TAHUN : …………………………
JURUSAN/FAKULTAS misal: dokter : …………………………
PENDIDIKAN AKHIR
STRATA SD, SLTP, SLTA, D1,D2,D3, S1,S2,S3 : …………………………
JENIS KELAMIN L=laki-laki P=perempuan : …………………………
1A,1B,1C,1D, 2A,2B,2C,2D, 3A,3B,3C,3D,
GOLONGAN : …………………………
4A,4B,4C,4D,4E NG=NonGol
JABATAN : …………………………
SATUAN KERJA (eselon 1) : …………………………

NAMA KANTOR UNIT KERJA (eselon 2) : …………………………


BAGIAN/BIDANG (eselon 3) : …………………………
SUB BAG/BID (eselon 4) : …………………………
NAMA JALAN : …………………………
KELURAHAN/DESA : …………………………
KECAMATAN : …………………………
ALAMAT KANTOR KABUPATEN
: …………………………

PROVINSI : …………………………
TELPON : …………………………
STATUS PEGAWAI PNS,CPNS : …………………………
NAMA JALAN : …………………………
KELURAHAN/DESA : …………………………

KECAMATAN : …………………………
ALAMAT RUMAH
KABUPATEN : …………………………

PROVINSI : …………………………

TELPON : …………………………

……………………,……………………………

(…………………………………………………)
Lampiran 3

CURRICULUM VITAE NARASUMBER/PELATIH


PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
(Diisi oleh NS dan Pelatih)

1. Nama :
2. Tempat/Tanggal Lahir :
3. NIP :
4. Pangkat/ Gol :
5. Jabatan :
6. Unit Kerja :
7. Alamat Kantor :
8. Alamat Rumah :
9. No HP :
10. Riwayat Pendidikan :
11. Materi yang diajarkan :
12. Pendidikan/ Pelatihan yang terkait :
dengan materi
13. Pengalaman bekerja atau tugas :
yang berkaitan dengan materi yang
diajarkan
14. Pelatihan tentang diklat seperti
TOC, : /pengalaman melatih/mengajar

. . . . . . . ., ........................................20…..

(........................................................................)
Lampiran 4

TATA TERTIB PESERTA PELATIHAN

MANAJEMEN PUSKESMAS

Agar tujuan Pelatihan Manajemen Puskesmas dengan pendekatan


keluarga dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan maka peserta
diwajibkan untuk melaksanakan tata tertib sebagai berikut:

1. Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan sesuai jadwal

2. Peserta hadir di kelas,15 menit sebelum pembelajaran dimulai

3. Setiap pagi dilakukan refleksi selama 15 menit

4. Setiap hari peserta wajib mengisi daftar hadir (2 kali dalam satu hari) yang
disediakan panitia

5. Selama mengikuti proses pembelajaran pada pelatihan ini, peserta wajib


mengenakan pakaian bebas rapi (tidak diperkenankan memakai kaos dan
jeans)

6. Peserta wajib menggunakan sepatu selama proses pembelajaran

7. Peserta wajib menggunakan name tag selama mengikuti proses


pembelajaran dan pada saat di ruang makan

8. Peserta yang akan meninggalkan program pembelajaran harus


mendapatkan izin dari Pengendali Pelatihan/ penyelenggara

9. Pada saat proses pembelajaran, handphone peserta dalam keadaan Silent

10. Peserta tidak diperkenankan membawa anggota keluarga.

11. Peserta dilarang merokok di kamar, ruang kelas, ruang makan,dan lobby

Panitia
Lampiran 5

EVALUASI TERHADAP NARASUMBER/PELATIH


PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
(Diisi oleh Peserta Latih)

Nama pelatih / Narasumber :

Materi :

Hari/ Tanggal :

Waktu/ Jam :

Tulislah tanda contreng (V) penilaian Saudara pada kolom yang sesuai pada kolom penilaian di
bawah ini :
N I LAI 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
a. Penguasaan Materi
b. Ketepatan Waktu
c. Sistematika Penyajian
d. Penggunaan Metode
dan Alat Bantu Diklat
e. Empati, Gaya, dan
Sikap terhadap Peserta
f. Penggunaan Bahasa
dan Volume Suara
g. Pemberian Motivasi
Belajar kepada Peserta
h. Pencapaian TIU
i. Kesempatan Tanya
Jawab
j. Kemampuan
Menyajikan
k. Kerapihan Pakaian
l. Kerjasama antar Tim
Pengajar
Keterangan:
45 – 55 : Kurang
56 – 75 : Cukup
76 - 85 : Baik
> 85 : Sangat Baik

Petunjuk Teknis Pelatihan Manajemen Puskesmas 5


Saran Perbaikan :

Petunjuk Teknis Pelatihan Manajemen Puskesmas 6


Lampiran 6

EVALUASI PENYELENGGARAAN PELATIHAN MANAJEMEN


PUSKESMAS (Diisi oleh Peserta Latih)

Berikan penilaian Saudara dengan mengisi kolom jawaban yang


sesuai pada hal – hal yang dievaluasi seperti di bawah ini dengan
berikan Saudara contreng (V) :
SANGAT
NO HAL-HAL YANG DI EVALUASI KURANG CUKUP BAIK
BAIK

1 Pengalaman belajar dalam


pelatihan ini.
2 Rata-rata penggunaan metoda
pembelajaran oleh pelatih/
narasumber.
3 Tingkat semangat belajar
(motivasi) Saudara untuk
mengikuti program latihan.
4 Tingkat kepuasan Saudara
terhadap penyelenggaraan
proses belajar mengajar.
5 Kenyamanan ruang belajar.
6 Penyediaan alat bantu pelatihan
didalam kelas.
7 Penyediaan dan pelayanan
bahan belajar (seperti
penggsaudaraan, bahan diskusi).
8 Penyediaan dan kebersihan
kamar kecil.
9 Pelayanan Sekretariat.

10 Penyediaan Pelayanan
Akomodasi.

11 Penyediaan dan Pelayanan


Konsumsi.

Petunjuk Teknis Pelatihan Manajemen Puskesmas 7


SARAN/REKOMENDASI:
1. Narasumber/Pelatih:

2. Penyelenggaraan/Pelayanan Panitia:

3. Master of Training (MoT):

Pada pelatihan ini tentunya Saudara merasakan ada hal-hal yang


“membantu” maupun yang menghambat proses penyelenggaraan
pelatihan dan juga terdapat materi – materi tertentu yang mungkin
menurut Saudara “relevan” atau “kurang relevan” dengan maksud
dan tujuan pelatihan ini, untuk itu kami mohon sudilah kiranya
Saudara menuliskan keduanya pada kolom dibawah ini, dan atas
kesediaannya kami ucapkan terima kasih.

Hal – hal yang dirasakan membantu Hal – hal yang dirasakan


menghambat

Petunjuk Teknis Pelatihan Manajemen Puskesmas 8


Materi yang relevan dalam Materi yang kurang relevan dlm
pelatihan ini pelatihan ini

Petunjuk Teknis Pelatihan Manajemen Puskesmas 9


Lampiran 7

DAFTAR TILIK PENYELENGGARAAN PELATIHAN


MANAJEMEN PUSKESMAS
(Diisi oleh Penyelenggara)

NO KEGIATAN SUDAH BELUM KET


A. PERSIAPAN
1. Membuat Kerangka Acuan
2. Membuat SK Penyelenggara
3. Membuat jadwal elatihan
4. Membuat usulan akreditasi
pelatihan
5. Surat pemberitahuan
pemanggilan
6. Surat permohonan pengajar
7. Monitoring peserta
8. Surat pemanggilan peserta dan
tembusan yang bersangkutan
9. Monitoring pengajar
10. Surat permintaaan sertifikat
11. Surat permintaan pembukaan
12. Surat permintaan membuka
pelatihan
13. Membuat pointers sambutan
pembukaan
14. Membuat persiapan laporan
penyelenggaraan
15. Membuat daftar absen sementara
16. Membuat form biodata
17. Persekot uang kegiatan
18. Membuat perencanaan SPJ
19. Soal pre dan post test
20. Makalah/referensi pengajar

Petunjuk Teknis Pelatihan Manajemen Puskesmas 10


NO KEGIATAN SUDAH BELUM KET
21. Kurikulum Pelatihan
22. Persiapan ujian komprehensif
B. PELAKSANAAN
1. Memperbaiki daftar hadir
2. Membuat biodata peserta dan
cek SPJ peserta, dan tiket dating
3. Surat Pengajuan sertifikat
4. Monitoring pengajar untuk hari
berikutnya
5. Membuat/memeriksa SPJ
6. Monitor penyelesaian sertifikat
7. Membuat undangan penutupan
8. Membuat laporan pelatihan
(ketua panitia)
9. Form evaluasi:
 Peserta
 Narasumber/pelatih
 Penyelenggaraan
10. Kumpulan bahan-bahan materi,
catat masalah dalam
pelaksanaan, amati proses untuk
bahan laporan
11. Melayani peserta selama
pelatihan baik kelas, maupun
akomodasi peserta.
12. Surat pengembalian peserta

Tempat,tanggal,bulan,tahun
Penyelenggara,
Panitia

Nama…………………..
NIP……………………..

Petunjuk Teknis Pelatihan Manajemen Puskesmas 11


Lampiran 8

FORM RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PELATIHAN


MANAJEMEN PUSKESMAS
PROPINSI .............................................
Nama : ..........................................

Instansi : ..........................................

NO NAMA HASIL METODE SASARAN PENANGGUNG WAKTU


YANG JAWAB PELAKS
KEGIATAN DIHARAP A NAAN
KAN

Petunjuk Teknis Pelatihan Manajemen Puskesmas 12


Lampiran 9

MASTER JADWAL PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS

HARI & TGL JAM MATA DIKLAT & KEGIATAN JP PEMBERI MATERI
Minggu,
15.00 - 19.00 Registrasi peserta Panitia
Kedatangan
07.00 - 08.00 Gladi Bersih
Senin,
08.00 - 09.00 Pre Test Panitia
tgl/bln/thn
09.00 - 10.00 Pembukaan Ka. Dinkes Propinsi
10.00 - 10.30 Istirahat
10.30 - 12.00 Kebijakan PIS PK 2 Kadinkes Propinsi
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 14.30 Problematika PIS-PK 2 Kadinkes Propinsi
Hari I
14.30 - 15.15 BLC 1 Widyaiswara
15.15 - 15.45 Istirahat
15.45 - 16.30 BLC 1 Widyaiswara
16.30 - 18.00 Pengarahan Program Pelatihan 2 Ka-Puslat SDMK
04.30 - 05.15 Sholat subuh berjamaah Mandiri
Selasa, 05.15 - 06.00 Olah raga
tgl/bln/thn
06.00 - 06.45 Mandi & Persiapan
06.45 - 07.45 Makan pagi & persiapan masuk kelas
07.45 - 08.00 Refleksi Pengendali Diklat
08.00 - 09.30 Kebijakan Penyelenggaraan Puskesmas 2 Kepala Bid. Yankes Dinkes Prop
09.30 - 10.15 Kepemimpinan dan Anti Korupsi 1
10.15 - 10.30 Istirahat
Hari II
10.30 - 12.00 Lanjutan Kepemimpinan dan Anti Korupsi 2 Tim Fasilitator
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 15.15 Lanjutan Kepemimpinan dan Anti Korupsi 3
15.15 - 15.45 Istirahat
15.45 - 18.00 Penganggaran PIS-PK 3 Tim Fasilitator
04.30 - 05.15 Sholat subuh berjamaah
Rabu, 05.15 - 06.00 Olah raga
tgl/bln/thn Mandiri
06.00 - 06.45 Mandi & Persiapan
06.45 - 07.45 Makan pagi & persiapan masuk kelas

07.45 - 08.00 Refleksi Pengendali Diklat


08.00 - 09.30 Tata Kelola Keuangan di daerah (Perencanaan 2 Tim Fasilitator
dan Penganggaran)
09.30 - 10.15 Manajemen Aset di Puskesmas 1 Tim Fasilitator
10.15 - 10.30 Istirahat
Hari III 10.30 - 12.00 Jaminan Kesehatan Nasional 2 Tim Fasilitator
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 15.15 Manajemen & Analisis Data KS 3 Tim Fasilitator
15.15 - 15.45 Istirahat
15.45 -17.15 Manajemen & Analisis Data KS 2
17.15 - 18.00 Manajemen Umum 1 Tim Fasilitator
04.30 - 05.15 Sholat subuh berjamaah
Kamis, 05.15 - 06.00 Olah raga
tgl/bln/thn Mandiri
06.00 - 06.45 Mandi & Persiapan
06.45 - 07.45 Makan pagi & persiapan masuk kelas

07.45 - 08.00 Refleksi Pengendali Diklat


08.00 - 09.30 Lanjutan Manajemen Umum 3 Tim Fasilitator
10.15 - 10.30 Istirahat
Hari IV
10.30 - 12.00 Penugasan Komprehensif 2
12.00 - 13.00 ISHOMA
Tim Teaching : Tim Fasilitator dari
13.00 - 15.15 Lanjutan Penugasan Komprehensif 3
WI/Bapelkes dan Dinkes
15.15 - 15.45 Istirahat
15.45 - 18.00 Lanjutan Penugasan Komprehensif 3
04.30 - 05.15 Sholat subuh berjamaah
Jumat, 05.15 - 06.00 Olah raga
tgl/bln/thn Mandiri
06.00 - 06.45 Mandi & Persiapan
06.45 - 07.45 Makan pagi & persiapan masuk kelas

07.45 - 08.00 Refleksi Pengendali Diklat


08.00 - 10.15 Lanjutan Penugasan Komprehensif 3
10.15 - 10.30 Istirahat
Hari V
10.30 - 12.00 Lanjutan Penugasan Komprehensif 2
Tim Teaching : Tim Fasilitator dari
12.00 - 13.00 ISHOMA (Sholat Jumat)
WI/Bapelkes dan Dinkes
13.00 - 15.15 Lanjutan Penugasan Komprehensif 3
15.15 - 15.45 Istirahat
15.45 - 18.00 Lanjutan Penugasan Komprehensif 3
04.30 - 05.15 Sholat subuh berjamaah
Sabtu, 05.15 - 06.00 Olah raga
tgl/bln/thn Mandiri
06.00 - 06.45 Mandi & Persiapan
06.45 - 07.45 Makan pagi & persiapan masuk kelas

07.45 - 08.00 Refleksi Pengendali Diklat


08.00 - 10.15 Lanjutan Penugasan Komprehensif 3
10.15 - 10.30 Istirahat
Hari VI
10.30 - 12.00 Lanjutan Penugasan Komprehensif 2
Tim Teaching : Tim Fasilitator dari
12.00 - 13.00 ISHOMA
WI/Bapelkes dan Dinkes
13.00 - 15.15 Lanjutan Penugasan Komprehensif 3
1 Istirahat
5
.
1
5

1
5
.
4
5
15.45 - 18.00 Lanjutan Penugasan Komprehensif 3
04.30 - 05.15 Sholat subuh berjamaah
Senin, 05.15 - 06.00 Olah raga
tgl/bln/thn Mandiri
06.00 - 06.45 Mandi & Persiapan
06.45 - 07.45 Makan pagi & persiapan masuk kelas
07.45 - 08.00 Refleksi Pengendali Diklat
08.00 - 10.15 Manajemen Sumber Daya Manusia 3 Tim Fasilitator
10.15 - 10.30 Istirahat
10.30 - 12.00 Manajemen Sumber Daya Puskesmas (Sarana 2 Tim Fasilitator
Prasarana Alat)

Hari VII 12.00 - 13.00 ISHOMA


13.00 - 14.30 Manajemen Sumber Daya Puskesmas (Obat dan 2 Tim Fasilitator
14.30 - 15.15 Manajemen Mutu 1 Tim Fasilitator
15.15 - 15.45 Istirahat
15.15- 16.00 Manajemen Pemberdayaan Masyarakat 1 Tim Fasilitator
16.00-17.30 Suveilans Epidemiologi dan PWS 2 Tim Fasilitator
17.30-18.00 Penjelasan PKL Tim Fasilitator
Selasa, 04.30 - 05.15 Sholat subuh berjamaah
Mandiri
tgl/bln/thn 05.15 - 06.00 Persiapan Orientasi Lapangan (mandi dan
06.00 - 12.00 Orientasi Lapangan 4
12.00 - 13.00 ISHOMA Tim Fasilitator
Hari VIII 13.00 - 14.30 Seminar Hasil Orientasi Lapangan 2
14.30 - 15.45 Istirahat
15.45 - 17.15 Rencana Tindak Lanjut 2 Tim Fasilitator
Rabu, 04.30 - 05.15 Sholat subuh berjamaah
tgl/bln/thn 05.15 - 06.00 Olah raga
Mandiri
06.00 - 06.45 Mandi & Persiapan
06.45 - 07.45 Makan pagi & persiapan masuk kelas
07.45 - 08.00 Refleksi Pengendali Diklat
08.00 - 08.30 Post tes
Hari IX 08.30 - 10.30 Ujian Komprehensif
10.30-12.00 Pengumuman Hasil dan Review Materi diklat Panitia
bagi yang remedial

12.00 - 13.00 ISHOMA


13.00 - 14.00 Pelaksanaan Ujian Ulang peserta Remedial
14.00 - 15.00 Penutupan Ketua Panitia

TOTAL 82
Catatan :
Tim Fasilitator adalah alumni TOT Manajemen Puskesmas tahun 2017/2018 baik dari WI/Bapelkes maupun dari Dinkes Pro
Lampiran 10

BERITA ACARA PELAKSANAAN UJI KOMPREHENSIF


PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
(Diisi oleh Penyelenggara)

Pada hari ini_________________, tanggal ___________________


bertempat di___________________________________________
telah dilaksanakan Uji komprehensif pada Pelatihan Manajemen
Puskesmas dengan peserta sejumlah _________ (daftar peserta
terlampir). Peserta tidak hadir ______ orang.

Hal – hal yang ditemukan :


1. Naskah ujian yang diterima dari Panitia Pusat dalam keadaan
masih disegel/ telah di buka *)
2. Jumlah Naskah Ujian sebanyak : ________Exp. dengan sisa :
_______Exp. dimasukkan kembali ke amplop/diserahkan ke
ruang ujian lain untuk dipakai *)
3. Setelah selesai pelaksanaan ujian jumlah naskah ujian berjumlah
__________exp dan lembar jawaban berjumlah _________exp.
4. Selama pelaksanaan ujian: (berikan catatan–catatan khusus
sesuai keadaan saat ujian).
_____________________________________________________
_____________________________________________________
Tempat,tanggal,bulan,tahun
Mengetahui, Penyelenggara,
Badan PPSDMK Panitia

NIP .
*) coret yang tidak perlu NIP .
Lampiran 11

BERITA ACARA PEMUSNAHAN NASKAH


UJI KOMPREHENSIF PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
(Diisi oleh Penyelenggara)

Pada hari ini _____________________, tanggal _____ bulan


__________ tahun ________bertempat di ____________________
telah dilaksanakan Pemusnahan Naskah Uji komprehensif pada
Pelatihan Manajemen Puskesmas dengan cara
dibakar/dihancurkan menggunakan alat penghancur
kertas/dibawa kembali ke Pusat*) baik naskah soal yang digunakan
oleh peserta ujian maupun naskah soal dan lembar jawaban sisa dan/atau cadangan
dengan jumlah rincian sebagai berikut :
No Angkatan Naskah Soal Set … Naskah Soal Set …
Total Sisa /
Terpakai Sisa / Terpakai Sisa /
Cadangan
Cadangan Cadangan
1.
2.
3.
Jumlah

Tempat,tanggal,bulan,tahun
Mengetahui, Penyelenggara,
Badan PPSDMK Panitia

NIP . NIP .
*)coret yang tidak perlu
Lampiran 12
FORM PENILAIAN DISIPLIN PESERTA
PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
Nama …………………………………….
Kelas ……………………………………..
No. Absen ………………………………
(Diisi oleh MOT))

N I LAI 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
DISIPLIN
1. Kehadiran (Tidak
Terlambat).
2. Keberadaan dalam
kelas (Tidak sering
keluar).
3. Kelengkapan atribut
(Pakaian, name tag).
4. Penggunaan Hp saat
kelas berlangsung.
5. Kepatuhan
mengerjakan tugas.
NILAI DISIPLIN adalah Total Nilai/5

Tempat,tanggal,bulan,tahun
Penyelenggara,
Keterangan: Pengendali Pelatihan
45 – 55 : Kurang
56 – 75 : Cukup
76 - 85 : Baik
> 85 : Sangat Baik Nama…………………..
NIP……………………..
Lampiran 13
REKAPITULASI BIODATA PESERTA PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS

(Diisi oleh Penyelenggara)

NO NAMA NIP TEMPAT GOL. JABATAN UNIT ALAMAT KANTOR ALAMAT


TANGGAL LAHIR KERJA RUMAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
dst

Tempat,tanggal,bulan,tahun
Penyelenggara,
Ketua Panitia

Nama……………….
NIP………………….
Lampiran 14

DAFTAR PESERTA UJIAN KOMPREHENSIF PADA PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS


(Diisi oleh Penyelenggara)
PROVINSI : _______________________
HARI DAN TANGGAL : _______________________
WAKTU (JAM) : __________ s.d ________
NOMOR PESERTA : __________ s.d ________
PENGAWAS UJIAN : _______________________

NO TEMPAT TGL TANDA


NAMA PESERTA NIP GOL JABATAN UNIT KERJA
PESERTA LAHIR TANGAN

1.
2.
dst
Tempat,tanggal,bulan,tahun
Mengetahui,- Penyelenggara,
Badan PPSDMK Panitia
Nama………………………… Nama……………………
NIP…………………………… NIP………………………
Lampiran 15
FORM REKAPITULASI NILAI HASIL PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS

PROVINSI _____________________________
DI BBPK/BAPELKES _______________________ TANGGAL/ BULAN/ TAHUN
(Diisi oleh Penyelenggara)

TOTAL NILAI
UJIAN
KOMPREHENSIF
NO NAMA PESERTA TEMPAT TUGAS PRE TEST POST TEST DISIPLIN (1+2)/ 2)

(1)
(2)

Tempat, tanggal, bulan, tahun


Mengetahui, Penyelenggara
Badan PPSDMK Ketua Panitia/Pengendali Pelatihan

Nama………….. Nama………………
NIP…………….. NIP………………
Lampiran 16

TATACARA PELAKSANAAN UJI KOMPREHENSIF


PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS

Ketentuan Umum:
1. Hari pelaksanaannya sesuai dengan master jadwal, yaitu hari ke-9
pelatihan, dengan waktu pelaksanaan ujian dimulai dari jam 08.00
– 09.30.
2. Jumlah soal uji komprehensif adalah 40 soal, dalam bentuk pilihan
berganda (A-D).
3. Untuk menghindari peserta saling melakukan kerjasama, maka
soal uji komprehensif dibuat menjadi dua set.
4. Pelaksaan ujian:
a. Persiapan:
Peserta
Peserta hadir 20 menit sebelum ujian dimulai.
Panitia
1) Panitia penyelenggara (BBPK/Bapelkes/Bapelkesda)
menyiapkan ruangan ujian perkelas/ angkatan
2) Panitia penyelenggara (BBPK/Bapelkes/Bapelkesda)
menyiapkan tempat duduk ujian peserta setiap
perkelas/angkatan dan menyiapkan nomor ujian di meja
peserta sesuai nomor absen
b. Pelaksanaan:
Peserta
1) Peserta memasuki ruang ujian dengan hanya membawa
alat-alat tulis.
2) Handphone,tas, dan buku-buku diletakkan di luar ruangan.
Pengawas
1) Tim Pusat Pelatihan membawa naskah soal uji
komprehensif kemudian menyerahkannya kepada tim
pengawas BBPK/Bapelkes/Bapelkesda setempat.
2) Tim pengawas BBPK/Bapelkes/Bapelkesda membuka segel
naskah uji komprehensif disaksikan oleh perwakilan
perwakilan dari peserta.
3) Pengawas uji komprehensif berasal dari Panitia
BBPK/Bapelkes/Bapelkesda.
4) Tim pengawas BBPK/Bapelkes/Bapelkesda membagikan
naskah soal uji komprehensif beserta lembar jawaban
kepada peserta secara berselang seling.
5) Tim Pusat Pelatihan mengamati jalannya uji komprehensif.
6) Menandatangani Berita Acara Pelaksanaan Uji
Komprehensif
7) Panitia BBPK/Bapelkes/Bapelkesda melakukan
pemusnahan naskah soal uji komprehensif termasuk soal
cadangan (apabila diperlukan) disaksikan oleh Tim Pusat
Pelatihan yang dituangkan dalam berita acara.
c. Evaluasi:
1) Pemeriksa uji komprehensif adalah panitia
BBPK/Bapelkes/Bapelkesda tidak termasuk Widyaiswara
dan Fasilitator setempat.
2) Pemeriksa uji komprehensif melakukan koreksi lembar
jawaban peserta secara manual berdasarkan kunci jawaban
yang telah disiapkan oleh tim Pusat Pelatihan.
3) Pemeriksa uji komprehensif melakukan rekapitulasi nilai uji
komprehensif sesuai dengan Form yang disediakan.
4) Lembar jawaban yang telah dikoresi dipisahkan baik ujian
pertama maupun ujian remedial, diarsipkan di
BBPK/Bapelkes/Bapelkesda. Pusat pelatihan hanya
menerima rekapitulasi jawaban peserta dari panitia
(lampiran 25)
5) Tim Pusat Pelatihan membawa rekapitulasi nilai lengkap
peserta pelatihan Manajemen Puskesmas.
Lampiran 17

TATA TERTIB PELAKSANAAN UJIAN KOMPREHENSIF PELATIHAN


MANAJEMEN PUSKESMAS (dibacakan oleh pengawas ujian sesaat sebelum ujian
dimulai)

1. TATA TERTIB PESERTA


a. Peserta hadir paling lambat 20 (dua puluh) menit sebelum ujian dimulai dan
menunggu di luar ruang ujian.
b. Tidak ada toleransi keterlambatan untuk mengikuti ujian.
c. Peserta wajib mengisi daftar hadir yang berarti menyetujui dan mematuhi tata
tertib ujian
d. Peserta wajib membawa kartu tanda peserta/name tag
e. Peserta menggunakan pakaian rapi dan sopan
f. Peserta duduk pada tempat yang telah ditentukan oleh panitia
g. Peserta wajib membawa peralatan tulis menulis
h. Peserta mengisi dan menandatangani lembar jawaban ujian dengan identitas
diri
i. Peserta yang terlambat tidak diperkenankan masuk untuk mengikuti tes
(dianggap gugur)
j. Peserta dilarang membawa :
1) Telepon genggam (HP) dan kamera dalam bentuk apapun
2) buku-buku dan catatan lainnya
3) makanan dan minuman
k. Peserta dilarang :
1) Bertanya/berbicara sesama peserta
2) Menerima/memberikan sesuatu dari/kepada peserta lain tanpa seijin panitia
selama ujian
3) Meninggalkan ruang ujian selama ujian berlangsung, kecuali memperoleh
ijin dari panitia
4) Mengerjakan ujian pada kertas lain selain yang disediakan oleh panitia
5) Membuka buku, catatan, atau apapun yang dapat dipakai sebagai alat untuk
membantu dirinya atau peserta lain dalam menjawab soal
6) Melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat dikategorikan sebagai mencontek
atau memberi contekan selama ujian berlangsung, seperti melihat hasil ujian
peserta lain, tukar menukar soal ujian, memberikan isyarat verbal dan non
verbal untuk membantu atau meminta bantuan peserta lain serta memfoto
soal ujian
7) Mengerjakan soal sebelum waktunya/ sebelum ada perintah dari pengawas
ujian atau tetap mengerjakan/ melanjutkan soal ujian setelah batas waktu
ujian selesai
l. Waktu pelaksanaan ujian selama 90 menit
m. Peserta yang telah selesai ujian dapat meninggalkan tempat ujian secara tertib.

2. SANKSI PESERTA
Jika peserta melanggar salah satu namun fatal akibatnya atau beberapa point tata
tertib ini dan telah diperingatkan sebanyak 3 kali, maka pengawas ujian dapat
membatalkan hak peserta dalam mengikuti ujian dan dituliskan pada berita acara
pelaksanaan ujian.

3. LAIN-LAIN
Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dan
merupakan tata tertib tambahan yang langsung disahkan.

Jakarta, .....................2018
Pengawas Ujian Komprehensif pada Pelatihan Manajemen Puskesmas
Pusat Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDM Kesehatan, Kementerian Kesehatan
RI
Lampiran 18

TATACARA PENILAIAN UJI KOMPREHENSIF

PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS

1. Uji komprehensif dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan secara


menyeluruh materi yang telah diberikan kepada peserta pelatihan.
2. Bentuk uji komprehensif pelatihan Manajemen Puskesmas adalah soal pilihan
berganda dengan pilihan A,B,C,dan D.
3. Jumlah soal yang diujikan berjumlah 40 (empat puluh)
4. Perolehan nilai gold standar ujian komprehensif yang diprasayaratkan adalah
≥70.
5. Apabila banyak nilai peserta yang masih berada dibawah nilai gold standar
(lebiih separuh kelas), maka menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN), yaitu
dengan melihat nilai normatif pada kelompoknya/ rata rata kelas
6. Penyelenggara menetapkan apakah akan menggunakan gold standar atau rata
rata kelas.
7. Dilakukan remedial (ulang), bagi peserta yang nilainya masih dibawah gold
standard atau mendapatkan nilai dibawah rata-rata kelas
8. Uji komprehensif ulang dilakukan sebanyak 1 (satu) kali, sebelumnya peserta
diberikan waktu untuk mereview materi pelatihan.
9. Bagi peserta remedial yang nilainya masih dibawah standar atau berada
dibawah rata-rata kelas, maka wajib mengerjakan penugasan. Penugasan
diberikan oleh fasilitator/MOT sesuai dengan topik pada materi penugasan
komprehensif secara utuh yaitu berupa dokumen perencanaan puskesmas
(RUK,RPK dan RKKA bila ada), menggunakan data puskesmasnya baik
Rekapitulasi IKS maupun profil puskesmas dengan 12 indikator KS . Penilaian
dilakukan oleh fasilitator/MOT.
10. Apabila penilaian fasilitator/MOT terhadap penugasan yang diberikan masih
belum memenuhi syarat, maka peserta dapat sit in pada materi yang perlu
pemahaman kembali.
LAMPIRAN 19
FORM REKAPITULASI PESERTA PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS BERDASARKAN KRITERIA PESERTA

PROVINSI : .................................
ANGKATAN
: .................................
NO KAB/KOTA PUSKESMAS LOKUS PIS- BUKAN KRITERIA PESERTA (DALAM ORANG)
PK LOKUSPIS- KEPALA KASUB TU STAF/PENGELO DINKES
PK PUSKESMAS LA PROGRAM KAB/KOTA
CONTOH
1 KOTA JAMBI 2
OLAK KEMANG 1 1 1
KEBON HANDIL 1 1 1
AUR DURI 1 1 1

2 KABUPATEN 1
MUARO JAMBI
SEKEMAN ILIR 1 1 1
SIMPANG 1 1 1
SUNGAI DUREN
PONDOK MEJA 1 1 1
SENGETI 1 1 1

3 KABUPATEN 1
SAROLANGUN
PAUH 1 1 1
SAROLANGUN 1 1 1
KUMUN 1 1 1

TOTAL JUMLAH 6 4 10 10 0 4
EMAIL KE monev.mp2017@gmail.com dan evapor_pusdiklat@yahoo.com
LAMPIRAN 20
PANDUAN PRAKTIK LAPANGAN PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

A. LATAR BELAKANG

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah Fasilitas Kesehatan


Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat di
wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama.
Agar Puskesmas dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik dan
berkesinambungan dalam mencapai tujuannya, maka Puskesmas harus
melaksanakan manajemen Puskesmas.
Kepala Puskesmas, penanggungjawab upaya kesehatan dan staf
Puskesmas harus melaksanakan manajemen Puskesmas agar pengelolaan
sumberdaya dan upaya Puskesmas dapat terlaksana secara maksimal. Oleh
sebab itu, Kepala, Penanggung-Jawab Upaya Kesehatan, dan staf Puskesmas
harus mempunyai kompetensi dalam melakukan manajemen Puskesmas,
terutama dalam menindaklanjuti hasil program Indonesia Sehat dengan
pendekatan keluarga.
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, masalah kesehatan yang
dialami oleh keluarga-keluarga di satu wilayah administrasi, akan menjadi
masalah kesehatan masyarakat. Hal ini harus dipahami oleh Kepala Puskesmas
dan jajarannya tentang pentingnya upaya memberdayakan keluarga untuk hidup
sehat, melalui kunjungan keluarga baik di dalam dan diluar gedung.
Praktik lapangan merupakan bagian dari rangkaian proses pembelajaran,
karena pada tahap ini dianggap sebagai suatu bentuk pengkayaan dari materi
yang telah diajarkan. Kegiatan praktik lapangan pada pelatihan pelatih ini,
bertujuan agar peserta dapat menggali situasi dan kondisi di Puskesmas,
melaksanakan perencanaan berdasarkan hasil analisis situasi, melaksanakan
penggerakan, pelaksanaan dan pengawasan, pengendalian, penilaian kinerja
Puskesmas. Melalui proses manajemen Puskesmas, diharapkan keluarga mampu
mengenali masalah kesehatannya, upaya mengatasinya serta memotivasi agar
keluarga di wilayah kerja Puskesmas tersebut mampu melakukan upaya
pencegahan serta peningkatan status kesehatan keluarganya dengan
mengoptimalkan potensi atau kemampuan yang dimilikinya.
Selain untuk pencapaian tujuan diatas, praktik lapangan juga mempunyai
dasar pertimbangan berdasarkan teori yang mengatakan bahwa proses belajar
dapat terjadi melalui 2 (dua) cara yang berbeda, yaitu:
1. Belajar melalui pemahaman, dimana seseorang mulai belajar ketika
munculnya pemahaman atau pengertian yang terjadi akibat adanya hubungan
antara suatu hal dengan hal lainnya. Dalam kegiatan ini peserta praktik
lapangan akan mendapat banyak pemahaman baru tentang bagaimana
penerapan manajemen Puskesmas di Puskesmas.
2. Belajar melalui contoh, seseorang mulai belajar melalui pengamatannya
terhadap tingkah laku orang lain dan secara tidak sadar orang tersebut
kemudian meniru tingkah laku yang baru itu. Dalam kegiatan ini peserta
praktik lapangan akan banyak melihat berbagai macam gambaran contoh
yang sesuai ataupun tidak sesuai dengan pedoman tentang pelaksanaan
manajemen Puskesmas pada umumnya secara langsung dan hal ini tentunya
akan dapat memperkaya pengetahuan dan keterampilan menuju kondisi yang
lebih baik lagi dikemudian hari.

B. TUJUAN PRAKTIK LAPANGAN


1. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan praktik lapangan, peserta mendapatkan
pengalaman nyata tentang penerapan manajemen di Puskesmas dengan
pendekatan keluarga yang dikunjungi, dan mendapatkan informasi sejauh
mana pelaksanaan penggunaan data PIS-PK dalam siklus manajemen
puskesmas.

2. Tujuan Khusus

1
Setelah selesai praktik lapangan, peserta dapat:
a. Menjelaskan bagaimana pelaksanaan PIS-PK (persiapan kunjungan
rumah/pendataan (perencanaan sumber daya manusia, penganggaran,
sarana dan pra sarana), pelaksanaan kunjungan rumah, pengelolaan
data (manajemen dan analisis data), dan sosialisasi/diseminasi hasil
PIS-PK lintas program dan lintas sektor.
b. Menjelaskan bagaimana hasil analisis data (PIS-PK, Profil/Program,
Data Dasar, Data Survey dan sumber data lainnya) dimanfaatkan oleh
Puskesmas untuk menyusun rencana intervensi kegiatan, dengan
langkah-langkah perencanaan dalam manajemen Puskesmas sebagai
berikut:
1) Identifikasi masalah
2) Penentuan prioritas masalah
3) Mencari akar penyebab masalah
4) Menetapkan cara pemecahan masalah
5) Menyusun perencanaan Puskesmas
c. Menjelaskan bagaimana rencana intervensi tersebut dilaksanakan di
Puskesmas dengan prinsip Penggerakkan Pelaksanaan.
d. Menjelaskan bagaimana monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan
intervensi kegiatan di Puskesmas, dengan Prinsip Pengawasan dan
Pengendalian.
e. Menjelaskan bagaimana pelaksanaan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga di Puskesmas, kendala yang dihadapi,
dan tindak lanjut yang dilaksanakan.
f. Mendapatkan data Keluarga Sehat dan Profil Puskesmas, Data Dasar,
dan sumber data terkait sebagai bahan masukan untuk dianalisis dan
dipaparkan di kelas.

C. STRATEGI DAN METODE PRAKTIK LAPANGAN

2
1. Persiapan malam hari :
a) Mempelajari Permenkes dan peraturan perundangan terkait
puskesmas
b) Mempelajari raw data PIS-PK puskesmas lokus dari Pusdatin yang
didapat dari Panitia pada malam harinya. (mintakan ke Pusdatin raw
data puskesmas lokus tersebut)

2. Pelaksanaan :
Setiap angkatan/kelas peserta dibagi menjadi tiga kelompok besar atau
sesuai dengan lokus observasi lapangan, yang beranggotakan 8 sampai
dengan 10 orang. Masing-masing anggota di kelompok tersebut membagi
tugas dengan rincian sebagai berikut:
a) 4 orang menggali tentang P1 di Puskesmas Lokus
b) 3 orang menggali tentang P2 di Puskesmas Lokus
c) 3 orang menggali tentang P3 di Puskesmas Lokus

Hal hal yang digali adalah sebagai berikut :


a) Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga di Puskesmas, mulai dari perencanaan, penggerakkan
pelaksanaan, dan pengawasan pengendaliannya, serta
pembiayaannya termasuk kendala yang dihadapi dan tindak lanjut
yang akan ataupun telah dilaksanakan
b) Mendapatkan data Keluarga Sehat, Profil Puskesmas, dan Data
Dasar Puskesmas
c) Melakukan analisis berdasarkan permasalahan berdasarkan analisa
data Suvey Keluarga Sehat terkait 12 indikator dan sumber data
lainnya (profil, SDM, dsbnya) mulai dari proses analisa data –
identifikasi masalah – penentuan prioritas masalah – mencari akar
penyebab masalah – menetapkan cara pemecahan masalah –
pelaksanaan intervensi nya – pengawasan dan pengendalian yang
dilaksanakan serta permasalahan lainnya diluar 12 indikator

3
tersebut bila memang menjadi permasalahan besar di Puskesmas
tersebut (trend analysis)

D. PEMBIMBING
Pembimbing dalam kegiatan praktik lapangan pelatihan manajemen
Puskesmas ini adalah:
1. Tim fasilitator dari program di Dinas Kesehatan Propinsi
2. Panitia Penyelenggara
3. MOT berasal dari Widyaiswara

E. PESERTA
Peserta praktik lapangan manajemen Puskesmas ini adalah seluruh peserta
yang sudah terdaftar sesuai dengan daftar hadir peserta.

F. KRITERIA TEMPAT PRAKTIK LAPANGAN


Pemilihan tempat pelaksanaan ditentukan pada Puskesmas dengan kriteria:
1. Puskesmas yang telah melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (telah melakukan pengumpulan data KS, entry data
KS, rekapitulasi IKS)
2. Telah disetujui oleh Dinkes Kab/Kota setempat.
3. Kepala Puskesmas dan penanggungjawab program berikut bersedia hadir
pada saat Praktik Lapangan:
a) Penanggungjawab program KIA-KB
b) Penanggungjawab program gizi
c) Penanggungjawab imunisasi
d) Penanggungjawab TB
e) Penanggungjawab PTM (Hipertensi dan Kesehatan jiwa).
f) Penanggungjawab Promkes
g) Penanggungjawab kesehatan lingkungan
h) Penanggungjawab JKN
i) Penanggungjawab pengelola keuangan

4
G. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Waktu pelaksanaan praktik lapangan pada pelatihan ini dilaksanakan setelah
penugasan komprehensif dilaksanakan, dan dilaksanakan melalui 5 tahap
sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan, antara lain :
Mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan
praktik lapangan, penyampaian kepada Puskesmas lokus praktik lapangan
hal-hal apa yang akan diamati agar paparan singkat dan dokumen
dipersiapkan. Dokumen yang disiapkan oleh Puskesmas antara lain:
a. Hasil kunjungan keluarga untuk tahun lalu dan tahun ini.
b. Profil Puskesmas tahun lalu.
c. RUK Puskesmas untuk tahun depan
d. RPK tahunan Puskesmas untuk tahun berjalan
e. RPK bulanan Puskesmas untuk tahun berjalan
f. Penilaian Kinerja Puskesmas dan feedback untuk tahun lalu
g. Notulensi lokmin bulanan dan lokmin tribulanan tahun berjalan.
h. Dokumen usulan Musrenbang (bila ada)
i. Dokumen lainnya bila dianggap perlu
2. Tahap Pelaksanaan, antara lain :
a. Pemaparan singkat kepala Puskesmas terkait pelaksanaan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, dan
b. Proses pelaksanaan manajemen di Puskesmas (perencanaan,
penggerakkan pelaksanaan, dan pengawasan, pengendalian dan
penilaian kinerja Puskesmas).
3. Tahap Penyusunan Hasil Praktik Lapangan (terlampir)
4. Tahap Presentasi Hasil Praktik Lapangan.

H. PENUTUP
Kesuksesan kegiatan praktik lapangan ini sangat dipengaruhi oleh banyak
faktor diantaranya panitia penyelenggara, pengendali pelatihan, fasilitator,
pendamping, peserta, pihak tempat praktik lapangan dan sarana penunjang
lainnya. Hal hal lain yang belum tertera pada pedoman ini dapat dicantumkan

5
kemudian. Daftar nama kelompok dan nama Puskesmas lokasi praktik
lapangan dilampirkan pada lampiran tersendiri.

6
LAMPIRAN 21 JADWAL PRAKTIK LAPANGAN
PELATIHAN PELATIH MANAJEMEN PUSKESMAS ANGKATAN 1

Jam
Kegiatan Tempat Penanggung Jawab
pelaksanaan
05.45 Peserta berkumpul di Halaman Depan Kampus Pelatihan BBPK / Bapelkes/Bapelkesda Panitia
05.50- 08.00 Perjalanan menuju ke 3 lokus Puskesmas. Puskesmas
08.00-08.15 Pembukaan : Melapor ke Kepala Puskesmas dan menyampaikan maksud dan Puskesmas Lokus Fasilitator PKL/MOT
tujuan dari PKL
08.15-10.30 Peserta mencari data dan informasi yang diperlukan melalui pengumpulan Puskesmas Lokus Ketua Kelompok
data sekunder (data yang ada di puskesmas), dan primer (wawancara dan
diskusi) sekaligus mengisi instrument PKL
10.30-11.00 Penutupan : berupa masukan/ Overview hasil pengamatan disandingkan Pusesmas Lokus Ketua Kelompok
dengan proses pembelajaran Manajemen Puskesmas dengan pendekatan
keluarga
11.00 – 12.00 Kembali ke BBPK / Bapelkes/Bapelkesda MOT
12.00-13.00 Istirahat MOT
13.00 - 13.30 Penyusunan Laporan BBPK / Bapelkes/Bapelkesda Ketua Kelompok
13.30- Seminar Hasil PKL BBPK / Bapelkes/Bapelkesda
LAMPIRAN 22
FORM INSTRUMEN DAN REKAPITULASI HASIL OBSERVASI
LAPANGAN

No Hal Hasil Observasi Usul/Saran


(1) Lapangan (3)
(2)
1. Puskesmas melakukan proses
 Puskesmas
belum dapat
melakukan
proses analisa
situasi
menggunakan
rekapitulasi
IKS dan Profil
Puskesmas
Akun
Puskesmas
Jalan Kutai
masih belum
dapat dipakai.
Dikarenakan
masih wilayah
Kecamatan
Curug.
Puskesmas
Jalan Kutai
adalah wilayah
pemekaran dari
Kecamatan  Pihak Puskesmas
Curug menjadi harus
Kecamatan berkoordinasi
Kelapa Dua. dengan Dinkes
Pihak Dinas Kab/Kota dan
Kesehatan Kemenkes tentang
Kabupaten akun PISPK
Tangerang  dengan adanya
sedang Pendataan PISPK
mengupayakan Program Promkes
melaporkan bisa tercapai dan
pads Pusdatin pembagian tugas
untuk yang lebih merata
perubahan di Puskesmas.
wilayah
tersebut.
analisa Situasi menggunakan
Rekapitulasi IKS dan Profil
 Dari Profil
Puskesmas
permasalahan
yang ada yaitu
di Program
Promkes karena
pemegang
program
memegang 3
program yang
lain sehingga
program
promkes tidak
dapat dikerjakan
secara
maksimal.

Puskesmas
Dari segi kepepimpinan
kepala puskesmas
2 Kepemimpinan di Puskesmas kurang efektif
3. Penyusunan Rencana Tahunan:
RUK 2019 tapi
pelaksanaanya tidak
sesuai dengan siklus
a. Rencana Usulan Kegiatan manajemen puskesmas
tahun lalu dan tahun berjalan
b. Rencana Pelaksanaan Ada
Kegiatan Tahun berjalan
c. Rencana Pelaksanaan Ada
Kegiatan Bulanan
4. Penggerakkan Pelaksanaan:
a. Lokakarya Mini Bulanan Terlaksana
Pertama dan lokmin bulanan
selanjutnya
b. Dokumentasi Hasil Musren- Ada
bang Desa/Kelurahan dari
semua Desa/Kelurahan.
c. Lokakarya Mini Bulanan Belum ada
Midyear (tengah tahun lalu)
d. Dokumentasi Hasil Musren- Ada
bang Kecamatan
e. Lokakarya Mini Triwulan I dan Ada
Triwulan selanjutnya
5. Pengawasan & Pengendalian,
yang dibahas hasil dan tindak-
lanjutnya dalam:
A. Ada namun kurang
pendekatan linsek
dalam pendanaan
a. Lokakarya Mini Bulanan, Tri- dikecamatan.
wulanan Rutin dalam
evaluasi tengah tahun
(Midyear evaluation)

b. Rumusan tindak-lanjutnya, B. dengan bupati baik


hasil-hasil Wasdal sebagai
langkah koreksi &
pencegahan risiko (Corective
Preventive Action Request)
6. Penilaian Kinerja Puskesmas ada
7. Manajemen Pemberdayaan
Masyarakat. Kegiatan ini
mencakup :
a. Analisis Sumber Daya
dan Potensi Masyarakat
yang dilakukan
puskesmas sebelum
menyusun RUK.
b. Siklus Pemecahan
Masalah yang
dituangkan dalam
kegiatan Pemberdayaan
Masyarakat.
c. Kegiatan Pemberdayaan
Individu, Kelompok dan
Masyarakat dalam
pelaksanaan kegiatan
UKM di Puskesmas

8. Manajemen Pengelolaan
Sumberdaya Manusia
9. Manajemen Data dan Informasi
10. Pelaksanaan Program
Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga.
a. Kajian terhadap proses
indikator “Keluarga
Mengikuti Program
KB”
b. Kajian terhadap proses
indikator “Ibu
melakukan
persalinan di faskes”
c. Kajian terhadap proses
indikator “Bayi
mendapat imunisasi
dasar lengkap”
d. Kajian terhadap proses
indikator “Bayi
mendapat ASI
eksklusif”
e. Kajian terhadap proses
indikator “Balita
mendapatkan
pemantauan
pertumbuhan”
f. Kajian terhadap proses
indikator “Penderita
TB
Paru berobat sesuai
standar”

1
g. Kajian terhadap proses
indikator “Penderita
hipertensi melakukan
pengobatan secara
teratur”
h. Kajian terhadap proses
indikator “Penderita
gangguan jiwa
mendapatkan
pengobatan dan tidak
ditelantarkan/dipasung

i. Kajian terhadap proses
indikator “Anggota
keluarga tidak ada
yang merokok”
j. Kajian terhadap proses
indikator “Keluarga
Memiliki Sarana air
Bersih”
k. Kajian terhadap proses
indikator “Memiliki/
menggunakan jamban
sehat”
l. Kajian terhadap proses
indikator “Sekeluarga
Sudah Menjadi Peserta
JKN”

` Keterangan:
1. Kolom (2). Hasil Observasi Lapangan diisi hasil yang didapatkan di
Puskesmas terkait proses manajemen Puskesmas yang dilaksanakan.
Perhatikan data yang digunakan dalam proses penyusunan RUK, RPK, waktu
penyusunannya, dan sebagainya. Proses manajemen yang dilaksanakan di
Puskesmas tempat observasi lapangan dibandingkan dengan proses
manajemen Puskesmas dengan pendekatan keluarga yang telah diajarkan
dalam pelatihan. Selain itu, perlu dilihat kesinambungan dari proses
manajemen yang dilaksanakan di Puskesmas, apakah proses tersebut saling
berkaitan, dimulai dari analisa situasi sampai dengan penilaian kinerja
Puskesmas.
2. Kolom (3). Usul/saran diisi usul dari kelompok untuk perbaikan proses
manajemen yang dilaksanakan oleh Puskesmas.

2
Waktu hanya 3 Jam, diharapkan dapat dihasilkan tanggapan yang realistik dan
benar.

3
LAMPIRAN 23
LAMPIRAN 3

SISTEMATIKA PENULISAN
LAPORAN OBSERVASI LAPANGAN

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Waktu dan Tempat
BAB II : PROSES KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN
BAB III : HASIL KEGIATAN OBSERVASI LAPANGAN
BAB IV : PEMBAHASAN (bandingkan teori dengan kondisi yang ada)
BAB V : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

4
LAMPIRAN 23

LAMPIRAN 24

FORM PEMBAGIAN KELOMPOK OL PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS

NO PUSKESMAS NAMA PESERTA NAMA FASILITATOR


ANGKATAN I
1 Puskesmas A
2 Puskesmas B
3 Puskesmas C
LAMPIRAN 25
FORM DAFTAR JAWABAN PESERTA UJIAN KOMPREHENSIF
SEBANYAK 40 SOALPELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
PROPINSI :
PENYELENGGARA :
ANGKATAN :
TANGGAL PELAKSANAAN :
SET SOAL :

JAWABAN PESERTA
NO NAMA PESERTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
1 AAAA A C dstnya
2 BBBBB
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

Untuk melakukan analisis soal diperlukan data jawaban peserta sesuai dengan pilihan peserta pada lembar jawaban diketik dengan format excel
diemail ke monev.mp2017@gmail.com
LAMPIRAN 26
SKENARIO PENUGASAN KOMPREHENSIF

Tim teaching : Tim Fasilitator

NO PENUGASAN Hari/tanggal/jam WAKTU DIPERLUKAN FASILITATOR KETERANGAN

Hari ke-1
A ANALISA SITUASI:
1 Analisa Profil Puskesmas dan data IKS:
a. Pengantar teknik analisa data 08.00 - 08.30 30 Menit Tim teaching
b. Peserta mengolah/menganalisa data dari data dasar Outputnya berupa data yang sudah
08.30 - 10.45 120 Menit
Puskesmas dan data IKS clear DAN hasil analisa data
Menit (paparan dan
c. Pemaparan hasil analisa data oleh 2 Kelompok 10.45 - 11.45 60 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)
Analisa masalah dan potensi desa dari sudut pandang
2
masyarakat
a. Pengantar SMD (identifikasi masalah kesehatan KS dan 11.45 - 12.00 15 Menit Tim teaching
potensi desa), MMD
b. Penyusunan skenario SMD dan MMD 13.00 - 13.30 30 Menit

Menit (beserta
c. Roleplay SMD, MMD 2 Kelompok 13.30 - 14.30 60 Tim teaching
tanggapan)
B PERUMUSAN MASALAH:
1 Identifikasi masalah:
Utamakan 12 Indikator PIS-PK, SPM,
a. Pengantar identifikasi masalah 14.30 - 14.45 15 Menit Tim teaching
baru lokal spesific
b. Peserta mengidentifikasi masalah 14.45 - 15.05 20 Menit
Menit (paparan dan
c. Pemaparan hasil identifikasi masalah oleh 2 Kelompok 15.05 - 16.05 30 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)
2 Penentuan prioritas masalah:
a. Pengantar Teknik penentuan prioritas masalah 16.05 - 16.20 15 Menit Tim teaching
b. Peserta menentukan prioritas masalah 16.20 - 16.50 30 Menit
Menit (paparan dan
c. Pemaparan hasil prioritas masalah oleh 2 Kelompok 16.50 - 17.20 30 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)
SKENARIO PENUGASAN KOMPREHENSIF

Tim teaching : Tim Fasilitator

NO PENUGASAN Hari/tanggal/jam WAKTU DIPERLUKAN FASILITATOR KETERANGAN


3 Mencari akar penyebab masalah:
a. Pengantar teknik mencari akar penyebab masalah 17.20 - 17.35 15 Menit Tim teaching
b. Peserta mencari akar penyebab masalah 17.35 - 19.15 40 Menit
Menit (paparan dan
c. Pemaparan akar penyebab masalah oleh 2 Kelompok 19.15 - 19.50 35 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)
4 Menetapkan cara pemecahan masalah:
a. Pengantar cara pemecahan masalah 19.50 - 20.05 15 Menit Tim teaching
b. Peserta menetapkan cara pemecahan masalah 20.05 - 20.30 25 Menit
Hari ke -2
b. Lanjutan Peserta menetapkan cara pemecahan
08.00 - 08.35 35 Menit
masalah
Menit (paparan dan
c. Pemaparan cara pemecahan masalah oleh 2 kelompok 08.35 - 10.05 90 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)

C PENYUSUNAN RUK, RKA, DAN RPK PUSKESMAS


1 Pengantar penyusunan RUK dan RPK 10.05 - 10.35 15 Tim teaching
2 Penyusunan RPK Bulanan tahun berjalan
a. Peserta menyusun RPK Bulanan 10.35 - 11.15 40 Menit
Menit (paparan dan
b. Pemaparan RPK Bulanan oleh 2 kelompok 11.15 - 11.55 40 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)
2 Penyusunan RUK Tahun depan
a. Peserta menyusun RUK 11.55 - 13.50 55 Menit
Menit (paparan dan
b. Pemaparan RUK oleh 2 kelompok 13.50 - 14.45 55 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)
3 Penyusunan RKA Tahun depan
a. Pengantar penyusunan RKA 14.45 - 15.05 20 Menit Tim teaching
b. Peserta menyusun RKA 15.05 - 16.35 60 Menit
Menit (paparan dan
c. Pemaparan RKA oleh 2 kelompok 16.35 - 17.35 60 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)
4 Penyusunan RPK Tahunan depan
a. Peserta menyusun RPK Tahunan 17.35 - 18.00 25 Menit
SKENARIO PENUGASAN KOMPREHENSIF

Tim teaching : Tim Fasilitator

NO PENUGASAN Hari/tanggal/jam WAKTU DIPERLUKAN FASILITATOR KETERANGAN


Hari ke-3
a. Lanjutan peserta menyusun RPK Tahunan 08.00 - 08.35 35 Menit
Menit (paparan dan
b. Pemaparan RPK Tahunan oleh 2 kelompok 08.35 - 09.25 50 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)

D PENGGERAKKAN PELAKSANAAN
a. Pengantar Lokakarya Mini 09.25 - 09.40 15 Menit Tim teaching
Lokmin bulan pertama, lokmin bulanan
b. Penyusunan skenario Role play Lokmin (4 Kelompok) 09.40 - 10.00 20 Menit rutin, lokmin tribulanan pertama,
lokmin tribulanan rutin
Menit (beserta
c. Roleplay Lokmin 4 Kelompok 10.00 - 11.15 60 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)
PENGAWASAN, PENGENDALIAN, DAN PENILAIAN
E KINERJA PUSKESMAS
a. Pengantar kasus jaring laba-laba 11.15 - 11.30 15 Menit Tim teaching
b. Membuat jaring laba-laba dan menganalisa 11.30 - 13.15 45 Menit
Menit (paparan dan
c. Pemaparan jaring laba-laba dan hasil analisa 13.15 - 13.45 30 Tim teaching Tim teaching lain memberi tanggapan
tanggapan)

TOTAL WAKTU 1350 Menit


TOTAL JPL 30 JPL

DISELINGI ISTIRAHAT:
Coffee Break I Pkl 10.15 sd 10.30 (15 MENIT)
ISHOMA I Pkl 12.00 sd 13.00 (60 MENIT)
Coffee Break II Pkl 15.15 sd 15.45 (30 MENIT)
ISHOMA II Pkl 18.00 sd 19.00 (60 MENIT)
Lampiran 27

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS

TAHUN 2018

Kementerian Negara / Lembaga : Kementerian Kesehatan


Unit Eselon I : Badan PPSDM Kesehatan
Program : Pengembangan dan Pendayagunaan Aparatur
Hasil : Meningkatnya SDM Kesehatan melalui pelatihan yang bermutu
Unit Eselon II/Satker : Pusat Pelatihan SDM Kesehatan
Kegiatan : Pelatihan SDM Kesehatan
Pusat Pelatihan SDM Kesehatan
Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah SDM Kesehatan yang mendapatkan sertifikat
pada pelatihan terakreditasi
Jenis Keluaran (Output) : SDM Kesehatan yang telah mengikuti pelatihan Manajemen
Puskesmas
Volume Keluaran (Output) : 7.049
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Orang

A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
 Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Kesehatan
 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025
 Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelanggaraan Pelaksanaan Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
 Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
 Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas;
 Keputusan Menkes RI No. HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019
 Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 64 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan;
 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 725/Menkes/SK/V/2003 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan yang menyatakan bahwa semua pelatihan
di bidang kesehatan harus terakreditasi dan diselenggarakan oleh institusi diklat yang
terakreditasi;

2. Gambaran Umum

Dalam Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, Puskesmas memiliki peran yang
sangat penting dimana merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) tingkat pertama, dengan
lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Kegiatan yang dilakukan pada pelatihan Manajemen Puskesmas mengikuti ketentuan


Permenkes 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dengan mengacu pada
perkembangan arah kebijakan pembangunan nasional dan pembangunan kesehatan dengan
prinsip-prinsip tatakelola pemerintahan yang baik dan benar, serta Permenkes Nomor 39 tahun
2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga

Atas penjelasan tersebut, program ini berupaya meningkatkan kemampuan kepala puskesmas
untuk mengelola Puskesmas dengan prinsip-prinsip manajemen yang baik sejalan dengan
perubahan dan perkembangan konsep dari tata kelola pemerintahan yang baik (good
governance) dalam mendukung pencapaian standar pelayanan minimal, sehingga tercapainya
Program Indonesia Sehat.

B. PENERIMA MANFAAT
Tenaga kesehatan di puskesmas yang menjadi lokus sasaran puskemas antara lain Kepala
Puskesmas, Kepala Sub bagian Tata Usaha/ Pengelola Program Puskesmas, dan Pengelola
Program Yankes di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi bekerja sama dengan Bapelkes
Nasional dengan menggunakan dana dekon dari Pusat Pelatihan SDM Kesehatan. Kegiatan
pelatihan Manajemen Puskesmas Tahun 2018 akan dilaksanakan di 3.279 Puskesmas 491
Kabupaten/Kota di 34 Propinsi.

2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


a. Tahapan Pelaksanaan
1) Persiapan pelatihan
Dimulai dengan pembuatan Kerangka Acuan, penetapan tim Penyelenggara Pelatihan
Manajemen Puskesmas melalui Surat Keputusan. Selanjutnya adalah rapat
pendahuluan/awal dalam rangka membahas bahan dan data serta mekanisme kegiatan
pelatihan. Untuk setiap angkatan dilakukan 2 kali rapat persiapan dan setiap rapat diikuti
oleh 15 orang peserta.
2) Pengajuan akreditasi pelatihan
Pengajuan akreditasi pelatihan dilakukan oleh penyelenggara pelatihan dalam hal ini
Dinas Kesehatan Provinsi / Bapelkes Provinsi kepada tim Akreditasi Pelatihan Propinsi
untuk komponen peserta, pelatih, penyelenggara, dan tempat penyelenggaraan.
Komponen kurikulum akan diajukan oleh Pusat Pelatihan SDMK.
3) Pelaksanaan pelatihan
a) Pembukaan
Pembukaan dilakukan oleh Pusat Pelatihan SDM Kesehatan yang bisa diwakilkan
kepada pejabat berwenang lainnya baik dari pusat/propinsi. Di dalam kegiatan
pembukaan akan disampaikan juga materi kebijakan yang sesuai dengan struktur
program. Penyampaian kebijakan akan diberikan honor, transport, uang harian, dan
penginapan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

b) Pelatihan
Pelatihan diadakan selama 10 hari efektif untuk total 82 JPL (struktur program
terlampir). Peserta, pengajar dan panitia akan mendapatkan haknya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

c) Penjaminan Mutu
Pelatihan ini akan dijaga kualitasnya oleh tim dari Pusat/ Kemkes sebagai penjamin
mutu agar pelatihan dapat tetap berjalan sesuai dengan kurikulum dan peraturan
yang berlaku. Serta tim penjamin mutu internal.
d) Koordinasi / Pelaporan ke Pusat
Koordinasi dapat dilakukan sebelum atau ketika pelatihan berlangsung oleh pihak
penyelenggara pelatihan ke Pusat. Sedangkan setelah kegiatan pelatihan selesai,
penyelenggara pelatihan wajib melaporkan keseluruhan hasil pelatihan baik dari segi
administrasi maupun penyelenggaraannya.
4) Laporan pelaksanaan pelatihan
Laporan pelaksanaan pelatihan diserahkan kepada Pusat 1 (satu) bulan setelah
pelatihan.

b. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan pelatihan Manajemen Puskesmas dengan dana dekon tahun 2018 ini bisa mulai
dilaksanakan pada bulan Februari – Juni 2018.

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN

NO KEGIATAN FEBR MARET APRIL MEI JUNI

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Rapat Persiapan

2 Pengajuan
akreditasi

3 Pelaksanaan
pelatihan

4 Pelaporan
pelaksanaan
kegiatan
E. BIAYA YANG DIPERLUKAN
Biaya Pelatihan Keluarga Sehat ini bersumber dari APBN yang didekonkan ke Pemerintah Provinsi
cq. Dinas Kesehatan Provinsi

Kepala Pusat Pelatihan SDMK,

dr. Achmad Soebagjo T, MARS


NIP.196007311989031003
Lampiran 28

INSTRUMEN QUALITY CONTROL PELATIHAN


MANAJEMEN PUSKESMAS TAHUN 2018
(tambahan MP dengan PIS-PK)

Propinsi : …………………………………….
Institusi : …………………………………….
Peyelenggara
Tempat : …………………………………….
Penyelenggaraan
Tanggal pelatihan : …………………………………….
Tanggal : …………………………………….
pemantauan
Observer : …………………………………….

A. DATA PENYELENGGARAAN
(INPUT) Petunjuk pengisian:

Dilakukan dengan cek dokumen dan wawancara kepada penyelenggara pelatihan


Diisi dengan tanda rumput (√)

Tida
1. SK Penyelenggaraan : Ada k

SK/Surat Penugasan Tida


2. MOT : Ada k

MOT yang ditugaskan sudah mengikuti


pelatihan MOT
Tida
Ya k

3. Kerangka Acuan : Ada Tidak

Tida
4. Jadwal : Ada k
Tida
5. Panduan PKL : Ada k
6. Kurikulum yang digunakan dalam pelatihan :
a. Berasal dari pusat
b. Berasal dari Pusat + Modifikasi
c. Disusun sendiri
1 Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
d. Lain-lain, sebutkan
………………………………………………………………………………………
7. Kurikulum yang digunakan dalam pelatihan Manajemen Puskesmas
tahun :
a. 2015
b. 2016
c. 2017
d. Lain-lain, sebutkan
8. Kurikulum diterima penyelenggara dan pelatih sebelum pelatihan:
Tidak, sebutkan
Ya alasannya:

…………………………………………………………

9. Modul diterima peserta sebelum pelatihan:


Tidak, sebutkan
Ya alasannya:
……………………………………………………….
10. Jumlah modul untuk peserta dan pelatih yang diterima:
Kurang (……
Belebih Cukup buku)

11. Persiapan pelatihan: (boleh lebih dari 1 pilihan)


Persiapan MOT Panitia *Lain-lain
(sebutkan
)
Bapelke Dinke
s s

a. Perancang proses
pembelajaran
b. Penyusun jadwal
c. Penentu fasilitator
d. Penentu metode, media
dan alat
bantu
e. Perancang instrumen
evaluasi
f. Yang terlibat dalam
mendisain
pelatihan

Keterangan:
*Lain-lain adalah unit lain diluar Bapelkes dan Dinas Kesehatan.
Misalnya BBPK/Bapelkes Mitra, atau Pusat Pelatihan SDMK, Pembina
wilayah PIS-PK, dll

2 Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev


Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
12. Apakah semua peserta membawa data PIS-PK (Rekapitulasi IKS dan
profile puskesmas)
Ya Tidak, sebutkan alasannya:
13. Berapakah peserta yang tidak membawa rekapitulasi oran
jumlah IKS? ............. g,
dari....
.... orang (jumlah peserta hadir).
14. Berapakah jumlah peserta yang tidak membawa data profil
puskesmas?
.............orang, dari........orang (jumlah peserta hadir).
15. Lakukan inventarisasi puskesmas yang membawa dan tidak
membawa data PIS-PK dan profil puskesmasnya, dan sebutkan nama
puskesmasnya serta alasannya.

NAMA KAB/KOTA REKAP IKS ALASAN PROFILE ALASAN


PUSKESMAS (ADA/TIDAK) (ADA/TIDAK)
3 Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
16. Apakah ada rapat fasilitator dalam mempersiapkan penugasan
komprehensif?
Tida
Ya k
17. Informasi berikut ini dibutuhkan oleh tim teaching pada materi
penugasan komprehensif untuk mempersiapkan data apa yanag akan
digunakan dalam melakukan siklus manajemen puskesmas yang
terdiri dari P1, P2 dan P3.
a. Total puskesmas yang pesertanya ikut dalam pelatihan ini
dalam 1 kelas/1
gelombang adalah :...................puskesmas
b. Jumlah puskesmas yang membawa rekapitulasi IKS .............
c. Jumlah puskesmas yang akan melakukan rekapitulasi IKS secara
manual (Rekap IKS tidak muncul) ..........
d. Jumlah puskesmas yang telah melakukan pendataan namun
belum melakukan entry data (hanya membawa
profil) .......................
e. Jumlah puskesmas yang belum sama sekali melakukan kegiatan
PIS-PK (hanya membawa profil) .........................
f. Jumlah puskesmas yang bukan lokus KS .................
18. Pada jadwal pelatihan, materi dan jumlah jpl-nya sesuai dengan
master jadwal dari pusat pelatihan ? :
Tida
Ya k
Apabila jawabannya “tidak”, sebutkan materi dan jpl apa saja yang
tidak sesuai :
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
19. Peserta
Jumlah peserta pelatihan yang direncanakan sesuai kerangka acuan:
…………….orang

B. PROSES PEMBELAJARAN
(PROSES) Petunjuk pengisian:

Dilakukan dengan pengamatan dan wawancara kepada
peserta/penyelenggara pelatihan/MOT

Diisi dengan tanda


 rumput (√)

20. Peserta:
a. Prosentase kesesuaian kriteria peserta yang hadir
dibandingkan dengan kriteria
peserta yang yang dipersyaratkan dalam kurikulum/ kerangka
acuan: ..........%

4 Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev


Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
b. Jumlah peserta pelatihan yang hadir: …….. orang terbagi dalam
……….kelas
c. Prosentase peserta yang telah hadir pada hari pertama sesi
pertama: ..........%
21. Apakah dilakukan penjajagan kemampuan awal peserta (pre test)?

Ya
Kapan dilakukan?
a. Sebelum penyampaian materi
b. Setelah penyampaian materi
Tidak, sebutkan alasannya:
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
22. Apakah dilakukan Building Learning Comittment (BLC)/Dinamika
Kelompok (DK)?
Ya
Kapan dilakukan?
a. Sebelum penyampaian materi
b. Setelah penyampaian materi

Tidak, sebutkan alasannya:


……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
23. Apakah dalam BLC/DK, ada kesepakatan kontrak belajar?

Tidak, mengapa?
……………………………………………………………………………………
………………………………………….………………………………
24. Apakah kontrak belajar diterapkan selama pelatihan?

Ya
Tidak, mengapa?
……………………………………………………………………………………
………………………………………….……………………………………
25. Apakah sekuensi penyampaian materi sesuai dengan urutan pada
master jadwal ?
Ya
Tidak, sebutkan materi yang tidak sesuai dengan
sekuensinya:
5 Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
26. Apakah jumlah JPL sesuai dengan yang diajukan pada saat akreditasi
sebanyak 82 jpl?

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………....
27. Apakah MOT:
Tida
a. Mengendalikan proses pembelajaran: Ya k

Memantau tugas baca pada sesi

malam hari

 Mengecek fungsi AVA

 Memandu refleksi

 Memperkenalkan pelatih

 Mengendalikan waktu
 Memanfaatkan waktu apabila fasilitator

tidak hadir


Memotivasi peserta

Mengamati penyampaian materi

Memfasilitasi tim teaching

Mendampingi waktu PKL
b. Membuat laporan proses pembelajaran:


Membuat catatan harian

Membuat laporan
a. Sebagai penghubung:


Peserta dengan pelatih/penyelenggara

Peserta dengan peserta

Pelatih dengan penyelenggara
6 Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
Amati kepekaan MOT selama proses pembelajaran di kelas terutama

pada saat tim teaching penugasan komprehensif:

……………………………………………………………………………………………

…………………………………………

28. Apakah sudah sesuai narasumber/ fasilitator yang memberikan materi


sbb :

Instan
Materi yang disampaikan si

Pengarahan Program, 2 jpl


Problematika PIS PK, 2 jpl
Kebijakan PIS-PK, 2 jpl
Kebijakan Puskesmas, 2 jpl
Penganggaran PIS-PK 3 jpl
Kepemimpinan 6 jpl
RTL 2 jpl

29. Apakah kehadiran tim teaching pada penugasan komprehensif (30 jpl)
dipantau oleh panitia ?
..............................Tidak,apa
Ya alasannya

30. Jika Ya, bagaimana cara memantau kehadirannya ? dan mintakan


buktinya.
Tidak
- Absensi Ada ada
- dll ..........................................
31. Apakah pada saat penugasan komprehensif, peserta diajarkan cara
melakukan tabulasi raw data hasil survey KS dengan menggunakan
perangkat pengolahan data SPSS?
..............................Tidak,apa
Ya alasannya
7 Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
32. Tuliskan nama dan asal fasilitator tim teaching per kelas, beri tanda
rumput (√) berdasarkan bidang keahliannya/pengalamannya
(lampirkan biodata) :
Asal Penguasaan materi berdasarkan pengalaman,
Nama dari pendidikan dan tempat bekerja (beri tanda
Fasilitato rumput)
r Dinkes Kepemimpina
Penugasa PIS- Perenca- Siklus Peng- n/
n Prop/WI PK/ KS naan MP anggaran Antikorupsi
Komprehensif

33. Apakah dilakukan PKL ?


Ya Tidak
Bila „‟ya‟‟, sebutkan dimana: …………………………………………………
34. Kegiatan yang dilakukan waktu PKL (sebutkan kegiatan yang dilakukan
dan urutkan)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………...………………………
35. Apakah dilakukan Seminar PKL?
Tida
Ya k
Bila „‟ya‟‟, sebutkan berapa yang hadir dan siapa saja ? :
………………………………
36. Berapa lama pelaksanaan Seminar PKL?........................................(lihat
jadwal)
37. Apakah ada hasil akhir pelatihan berupa Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK), Rencana Usulan Kegiatan (RUK), dan Rencana Kerja
Anggaran (RKA) setiap peserta/ tim puskesmas ?
Ya Tidak

38. Bila jawaban Ya, mintakan buktinya ke panitia berupa soft file/ hard
copi per puskesmas atau perorang.

39. Kegiatan yang dilakukan waktu RTL, apakah merangkum dan


mengkomentari semua RPK, RUK dan RKA peserta secara lengkap dan
menyeluruh sesuai tahapan Siklus Manajemen Puskesmas?
Ya Tidak

8 Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev


Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
40. Sebutkan kegiatan RTL tersebut yang dilakukan dan urutkan :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………...………………………
41. Kegiatan yang dilakukan waktu RTL, apakah sudah sesuai dengan
GBPP dimana membuat matriks rencana apa yang akan dilakukan
setelah pelatihan?
Tida
Ya k
42. Sebutkan kegiatan yang dilakukan dan urutkan matriksnya
………………………………………………………………………………………………

C. EVALUASI
(OUTPUT) Petunjuk
pengisian:
 Dilakukan dengan pengamatan dan wawancara kepada
peserta/penyelenggara pelatihan/MOT

Diisi dengan tanda rumput (√)

43. Apakah dilakukan penilaian kedisiplinan yang dilakukan setiap hari


oleh MOT?
Tida
Ya k

44. Jika Ya, kapan dilakukan penilaian kedisiplinan?


Tiap minggu

Tiap 2 minggu

Di akhir pelatihan

45. Apakah dilakukan evaluasi selain pre dan post test, yang sesuai
dengan tujuan umum/ khusus terhadap:
a. Peserta pelatihan):
Ya, sebutkan bentuk evaluasinya:
Tidak, mengapa?
……………………………………………………………………………
b. Pelatih:
Ya
Tidak, mengapa?
9 Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
................................................................................................
.....................................
c. Penyelenggara:

Ya
Tidak, mengapa?

................................................................................................
.....................................
46. Apakah dilakukan post test?

Ya,
Kapan dilakukannya?
a. Setelah seluruh materi selesai disampaikan
b. Sebelum seluruh materi selesai disampaikan

Apabila jawabannya “b” sebutkan materi yang belum


disampaikan:
…………………………………………………………………………………
Tidak, sebutkan alasannya:
…………………………………………................................................
...............

47. Apakah dilakukan ujian akhir/komprehensif?

Ya
Kapan dilakukan?
…………………………………………………………………………

Tidak, sebutkan alasannya:


………………………………………………………………………
48. Bagaimana penentuan lulusan/ranking?
Ceritakan:
…………………………………………………………..........................................
...............................................................................................................
.....................................
49. Sumber dana:

a. APBN
b. Dekon
c. APBD
d. Swadana
10Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
*Tuliskan nama kontak person yang akan dihubungi setelah
pelatihan selesai,apabila realisasi dana belum dipenuhi.

Nama:………………………….
No hp: ………………………….

REKAPITULASI HASIL MONITORING DAN EVALUASI


No TEMUAN MASALAH SARAN PERBAIKAN
penyelenggar
1. Data an
(input):
a. SK
penyelenggara/MOT
b. SK/Surat Penugasan
MOT
c. Kerangka acuan
d. Jadwal
e. Kerangka acuan PKL
f. Kurikulum
g. Modul
h. Persiapan pelatihan
i. Peserta
2. Proses pembelajaran:
a. Peserta
b. Penjajagan awal
c. BLC
d.
Sekuensi penyampaian
materi
e. Jumlah jam pelajaran
f. MOT
g. lapanga
Orientasi n
3. Evaluasi (output):
a. Evaluasi terhadap
peserta
b. Evaluasi terhadap
pelatih
11Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
c. Evaluasi
terhadap
penyelenggar
a
d. Biaya

Singkatan :
RPK= Rencana Pelaksanaan Kegiatan
RUK= Rencana Usulan Kegiatan
RKA= Rencana Kerja Anggaran
12Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev
Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)
KESIMPULAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI
Sesuai dengan hasil pengamatan, wawancara dan catatan yang
telah dibuat, maka penyelenggaraan pelatihan ini dapat
disimpulkan sebagai berikut:

DATA PROSES EVALUASI


PENYELENGGARAAN PENYELENGGARAAN (OUTPUT)
(INPUT)

REKOMENDASI HASIL MONITORING DAN


EVALUASI Hal-hal yang perlu kami rekomendasikan:

DATA PROSES EVAUASI


PENYELENGGARAAN PENYELENGGARAAN (OUTPUT)
(INPUT)

____________________________, 2018

Mengetahui:
Petugas Monev Penyelenggara
Pelatihan

Tandatangan dan stempel

13Instrumen Tambahan Quality Control/ Monev


Pelatihan Manajemen Puskesmas, Pusat
Pelatihan SDM Kesehatan, Badan PPSDMK (2)

Anda mungkin juga menyukai