dimulai dari tingkat desa/kelurahan, selanjutnya disusun pada tingkat kecamatan dan kemudian
dengan lintas sektor kecamatan, akan diusulkan melalui kecamatan ke pemerintah daerah
kabupaten/kota.
pada hasil evaluasi tahun sebelumnya dan mengacu pada kebijakan kesehatan dari tingkat administrasi
diatasnya, baik kabupaten/kota, provinsi, dan pusat. Untuk kepentingan penyusunan perencanaan
Puskesmas, perlu diselaraskan dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dan
Penyusunan RUK bersama dengan lintas sektor terkait dan didampingi oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota.
Penyusunan RUK terintegrasi kedalam sistem perencanaan daerah dan dalam tataran target
pencapaian akses, target kualitas pelayanan, target pencapaian output dan outcome, serta
menghilangkan kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan peluang dari sasaran program untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan yang seharusnya dapat dilaksanakan secara terintegrasi dalam
satu pelaksanaan (missed opportunity). Seperti cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan (PN)
dengan cakupan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1)
dengan cakupan imunisasi HB0, cakupan kunjungan neonatal 1 (KN1) dengan cakupan
Setiap orang dengan TB mendapat pelayanan TB sesuai standar 57.8 35.8 Balita mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar
0
100.0
51.7
Setiap ODGJ berat mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar Anak usia pendidikan dasar mendapat skrining kesehatan sesuai standar
3.3
100.0 25.4
100.0
Setiap penderita Diabetes Melitus mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar Setiap WNI usia 15-59 tahun mendapat skrining kesehatan sesuai standar
Setiap penderita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar Setiap WNI usia 60 tahun ke atas mendapat skrining kesehatan sesuai standar
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Masih terdapat 64,18 % Balita di wil kerja puskesmas bojongmanik yang belum
mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di Tahun 2020
2. Masih terdapat 64,18 % Balita di wil kerja puskesmas bojongmanik yang belum
dipantau pertumbuhan dan perkembangan SDIDTK minimal 2 kali di Tahun 2020
3. Masih terdapat 26,66 % Bayi dan Balita di wil kerja UPTD Puskesmas bojongmanik
yang tidak hadir/ditimbang di posyandu tahun 2020
4. Masih terdapat 41,67 % kelompok Penderita HT di wil kerja UPTD Puskesmas
bojongmanik belum terbentuk di tahun 2020
5. Masih terdapat 17,88 % bayi di wil kerja UPTD Puskesmas bojongmanik yang belum
mendapatkan imunisasi CAMPAK di tahun 2020
PEMECAHAN MASALAH
Money
Keterbatasan dana utk Pengajuan dana melalui Pengajuan dana melalui
untuk melakukan intervensi program jamkesmas atau program jamkesmas atau
bok ke dinkes kabupaten bok ke dinkes kabupaten
Material
Pengadaan sarana Pengajuan pengadaan Pengajuan pengadaan
posyandu kurang sarana Posyandu ke sarana Posyandu ke
kepala desa. kepala desa.
Pengadaan swadaya Peningkatan pelayanan
masyarakat adanya PMT laboraatorium untuk
penyuluhan berupa bubur pemeriksaan TB Paru
kacang
Methode
Tingkat Kepatuhan SOP Pengawasan dan Pengawasan dan
pelaksanaan posyandu pembinaan bidan oleh PJ pembinaan bidan oleh PJ
Kurang Promkes dan PJ UKM Promkes dan PJ UKM
KAK pelaksanaan Membuat KAK dan SOP Membuat KAK dan SOP
POSyandu tidak ada pelaksanaan posyandu pelaksanaan posyandu
yang benar. yang benar.
Lingkungan
Rendahnya tingkat
ekonomi masyarakat
No Prioritas Masalah Penyebab masalah Alternatif Pemecahan Pemecahan Masalah Terpilih Keterangan
Masalah
26,66 % Bayi dan Kesadaran masy. Pemberdayaan kader Pelatihan Kader posyandu
Pentignya posyandu untuk pelaksanaan
Balita di wil kerja masih rendah posyandu di desa
UPTD Puskesmas Pelatihan Kader
bojongmanik yang posyandu
tidak hadir/ditimbang Pengetahuan kader Sosialisasi dan Sosialisasi dan penyuluhan ttg
tentang pentingnya penyuluhan ttg pentingnya pentingnya pemantauan pertumbuhan
di posyandu tahun pemantauan pertumbuhan pemantauan pertumbuhan balita secara teratur
2020 balita msh kurang balita secara teratur
Money
Keterbatasan dana utk Pengajuan dana melalui Pengajuan dana melalui program
untuk melakukan program jamkesmas atau jamkesmas atau bok ke dinkes
intervensi bok ke dinkes kabupaten kabupaten
Material
Pengadaan sarana Pengajuan pengadaan Pengajuan pengadaan sarana Posyandu
posyandu kurang sarana Posyandu ke ke kepala desa.
kepala desa.
Methode
Tingkat Kepatuhan SOP Pengawasan dan Pengawasan dan pembinaan bidan oleh
pelaksanaan posyandu pembinaan bidan oleh PJ PJ Promkes dan PJ UKM
Kurang Promkes dan PJ UKM
KAK pelaksanaan Membuat KAK dan SOP Membuat KAK dan SOP pelaksanaan
POSyandu tidak ada pelaksanaan posyandu posyandu yang benar.
yang benar.
Lingkungan
Rendahnya tingkat
ekonomi masyarakat
Alternatif Pemecahan Ketera
No Prioritas Masalah Penyebab masalah Pemecahan Masalah Terpilih
Masalah ngan
1 Masih terdapat Manusia.
41,67 % Penemuan kasus oleh Pemberdayaan kader untuk Pemberdayaan kader untuk
kelompok kader kurang penemuan kasus hipertensi penemuan kasus hipertensi di
Penderita HT di di dessa dessa
wil kerja UPTD Kemiraan dengan kader
Puskesmas dalam pelaksanaan
pemeriksaan Hypertensi
bojongmanik
belum terbentuk Kurangnya Pemahaman Sosialisasi dan penyuluhan Sosialisasi dan penyuluhan ttg
masy. Ttg hypertensi ttg pentingnya pemeriksaan pentingnya pemeriksaan hypertensi
di tahun 2020 hypertensi secara teratur secara teratur
Membuat Kelompok
Hypertensi di Posbindu
desa
Kinerja petugas yg Pengawasan dan Pengawasan dan pembinaan bidan
kurang maksimal pembinaan bidan oleh oleh Bidkor dan PJ PTM Prolanis
Bidkor dan PJ PTM Prolanis
sistem monev yang
berkesinambungan oleh
bidkor dan PJ PTM Prolanis
Kesadaran/pemahaman Sosialisasi dan penyuluhan Sosialisasi dan penyuluhan ttg
keluargatentang ttg pentingnya pemeriksaan pentingnya pemeriksaan hypertensi
pemeriksaan hypertensi hypertensi secara teratur secara teratur
kurang
Money
Keterbatasan dana utk Pengajuan dana melalui Pengajuan dana melalui program
untuk melakukan program jamkesmas atau jamkesmas atau bok ke dinkes
intervensi bok ke dinkes kabupaten kabupaten
Material
Jumlah posbindu PTM Peningkatan pelayanan Peningkatan pelayanan Posbindu
yg dibina sangat kurang Posbindu PTM Prolanis di PTM Prolanis di desa
desa
Pembentukan Posbindu Pembentukan Posbindu PTM
PTM Hypertensi di desa Hypertensi di desa
Alat pemeriksaan untuk Pengajuan pembelian Pengajuan pembelian sarana
posbindu PTM kurang sarana pemeriksaan dan pemeriksaan dan media penyuluhan
media penyuluhan ke ke Dinkes
Dinkes
Methode
Tingkat kepatuhan SOP Bimbingan SOP Bimbingan SOP pemeriksaan
Hipertensi kurang pemeriksaan hipertensi oleh hipertensi oleh Bidkor dan PJ PTM
Bidkor dan PJ PTM Prolanis Prolanis secara kontinyu
secara kontinyu
Penyuluhan kesehatan ttg
pentinya pemeriksaan tensi
secara kontinyu
Tidak Dibuat KAK Membuat KAK dan SOP Membuat KAK dan SOP
Pengobatan Hypertensi pemeiksaan dan pemeiksaan dan pengobatan
pengobatan hipertensi yang hipertensi yang benar.
benar.
Kunjungan ke posbindu Bimbingan SOP Bimbingan SOP Pemeriksaan
PTM tidak maksimal Pemeriksaan Hypertensi Hypertensi oleh PJ UKM dan PJ
oleh PJ UKM dan PJ PTM PTM Prolanis
Prolanis
Lingkungan
Rendahnya tingkat
ekonomi masyarakat
Masih terdapat 15,29 % bayi Perilaku kesadaran - Koordinasi dengan - Melakukan
di wil kerja UPTD masyarakat ttg kader penyuluhan pentingny
pentingnya imunisasi imunisasi di posyandu
Puskesmas bojongmanik kurang
yang belum mendapatkan
imunisasi DPT/HB POLIO 3
di tahun 2020
Money
Kurangnya dana - Pengajuan dana - Pengajuan dana
operasional utk melalui program melalui program
melakukan kegiatan jamkesmas atau bok jamkesmas atau bok
imunisasi
- Penyediaan
vaksin imunisasi tepat
waktu
Material
Pengajuan sarana - Penyediaan
imunisasi KIT vaksin imunisasi tepat
waktu
Penyediaan vaksin
imunisasi sering
terlambat
Pengajuan sarana
imunisasi KIT
Kurangnya Imunisasi
KIT seperti Cold
Pack,termos vaksin dll
Methode
Kurang nya penyuluhan - Penyuluhan KIPI - Penyuluhan KIPI
imunisasi oleh nakes dalam gedung dalam gedung
dan a adanya info sesat
ttg KIPI
- Penyuluhan KIPI - Penyuluhan KIPI
luar gedung luar gedung
- Pembinaan ke - Pembinaan ke
Posyandu Posyandu
- Pembinaan tokoh - Pembinaan tokoh
masyarakat masyarakat
Koordinasi dan - Melakukan
Advokasi Lintas koordinasi dengan
Sektoral kurang lintas sektoral
Pendataan sasaran Pendataan sasaran Pendataan sasaran
imunisasi belum imunisasi imunisasi
optimal
RENCANA KERJA TINDAK LANJUT
BULAN
N
KEGIATAN Jan Feb Mr Apr Me Jun Jul Agt Se Okt Nov Des
O
t i p
1 PROGRAM PROMKES
Penyuluhan dalam gedung
Penyuluhan luar gedung
Pembinaan ke posyandu
Pembinaan klasifikasi posyandu
Pelatihan Kader
Penyediaan Format PHBS
Pembentukan desa siaga
Pendataan PHBS di tatanan rumah
tangga
2 PROGRAM KIA
Supervisi fasilitatif
Melakukan koordinasi kegiatan
pada pertemuan lokmin bulanan
Koordinasi Pelaksanaan
penyuluhan oleh bidan desa dan
petugas promkes
Melaksanakan kunjungan rumah
balita
Melakukan pemeriksaan
kesehatan (MTBS) di Posyandu
Melakukan sweeping balita yang
tidak datang ke Posyandu
Kerjasama dengan kader dalam
melakukan Pendataan sasaran
KIA
3 PROGRAM UPAYA
PENINGKATAN GIZI
MASYARAKAT
Mengadakan Sosialisasi SDI DTK
Mengadakan Refreshing SDI
DTK Nakes oleh Dinkes
Pelatihan SDI DTK bagi Kader di
Puskesmas
Penggandaan format SDI DTK
Pengadaan APE
Mengusulkan SDI DTK dalam
RTK Puskesmas
Pelaksanaan SDI DTK di
Posyandu
4 PROGRAM ISPA DIARE
Penyuluhan di Posyandu melalui
koordinasi dengan program lain
Lokakarya mini tribulan lintas
sektor di Puskesmas
Pertemuan sosialisasi intas
program
Kerjasama dengan bidan desa
Care Seeking
5 UPAYA KESEHATAN JIWA
Penyuluhan khusus kesehatan
Jiwa
Refreshing kesehatan jiwa bagi
tenaga kesehatan
Penyusunan rencana kegiatan
(Pembagian Target /Beban
Tugas )
Pelatihan Kader (Sosialisasi
program keswa pada kader )
Pembinaan Kepala Puskesmas
Membuat kuesioner darftar tilik
Deteksi dini oleh nakes saat
Pusling
Pengadaan buku panduan
6 UPAYA KESEHATAN MATA
Refreshing kesehatan mata bagi
nakes
Menghadiri rakordes
Skrining mata ( kelainan refraksi
pada anak sekolah ) dan
Koordinasi dgn Guru
Pelatihan katarak bagi kader
Pengadaan penunjang
pemeriksaan mata
Melakukan skreening mata di
UKBM dan Penyuluhan
7 KUNJUNGAN RAWAT JALAN
Rujukan dari Bidan Desa atau
PKD
Sistem pencatatan dgn
komputerisasi
Mengajukan usulan peningkatan
fasilitas dan jenis pelayanan
8 KESEHATAN OLAH RAGA
Melakukan pertemuan sosialisasi
program Kesorga dengan nakes
lain
Kerjasama/Bersama Bides dan
PKD melaksanakan Pembinaan
Penyesuaian rencana kegiatan
nakes dengan kegiatan lintas
program dan lintas sektor
Pengadaan stopwatch dan usulan
buku panduan ke Dinkes
Pengajuan Transport Nakes
9 UPAYA KESEHATAN GIGI
DAN MULUT
Mengajukan usulan penambahan
tenaga kesgimul
Penyuluhan
Kunjungan Kesgimul
( Pemeriksaan gigi dan mulut di
UKBM )
Pelatihan Kader UKGMD
Kerjasama dengan bides dan PKD
Pengadaan Kader Kit
Pengadaan alat peraga/ Poster
Sikat Gigi masal
Pendampingan nakes saat kader
melakukan pembinaan
Evaluasi hasil pembinaan kader
saat lokmin
10 PENGOBATAN TRADISIONAL
Pendataan keluarga dengan
TOGA
Penyuluhan kepada masy. Ttg
TOGA
Pembinaan rpogram peng.
Tradisional dari Dinkes
Menghadiri Rakor tingkat Desa
Kegiatan pembentukan TOGA di
Desa
Mengajukan usulan pengadaan
sarana penyuluhan ke Dinkes
1. Adanya rencana usulan kegiatan ( RUK ) uptd puskesmas rawat inap bojongmanik
tahun 2022.
2. Adanya rencana pelaksanaan kegiatan ( RPK ) uptd puskesmas rawat inap
bojongmanik tahun 2021.
3. Adanya kesepakatan untuk pelaksanaan kegiatan yang relah direncanakan.
4. Adanya kesepakatan untuk kerjasama lintas program dan sektoral demi peningkatan
cakupan kegiatan program.
5. Rencana kegiatan masing-masing sektor yang terintegrasi.
NIP. 197395151992031002