I INDIKATOR MAKRO
1 Jumlah Kematian Bayi 395 395 0 0 0.00 0 0.00 3 0.76 392 -0.76
4 Pervalensi kurang Gizi (Balita kurus = BB/TB) 1888 1888 100 157 8.33 0 0.00 6 0.32 1882 99.68
5 Persentase keluarga sehat 6677 6677 100 556 8.33 0 0.00 0 0.00 6677 100.00
II INDIKATOR RPJMD/RKPD 0 0
I PROMOSI KESEHATAN 0 0
3 Cakupan Pengkajian dan Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga 5998 5998 100 5698 95 360 6.00 2880 48.02 3118 51.98
Jumlah kader yang diorientasi promkes minimal 5 kader per desa per
7 tahun 265 265 100 265 100.00 0 0.00 265 100.00 0 0.00
9 Jumlah desa yang didampingi pelaksanaan SMD dan MMD 9 9 100 1 8.33 0 0.00 0 0.00 9 100.00
10 Persentase desa memanfaatkan dana desa untuk UKBM 9 9 100 1 8.33 0 0.00 9 100.00 0 0.00
11 Cakupan Pemberdayaan Individu/ Keluarga melalui Kunjungan Rumah 5998 5998 100 5698 95 360 6.00 2880 48.02 3118 51.98
1 Cakupan kunjungan Bumil ke 1 ( K 1 ) 435 435 100 36 8.33 28 6.44 28 6.44 407 93.56
2 Cakupan kunjungan Bumil ke 4 ( K 4 ) 435 435 100 36 8.33 35 8.05 35 8.05 400 91.95
3 Cakupan Ibu Bersalin ditolong oleh Tenaga kesehatan 418 418 100 35 8.33 29 6.94 29 6.94 389 93.06
4 Cakupan kunjungan ibu nifas (KF1) 418 418 100 35 8.33 29 6.94 29 6.94 389 93.06
5 Cakupan kunjungan ibu nifas (KF4) 418 418 100 35 8.33 19 4.55 19 4.55 399 95.45
6 Cakupan kunjungan neonatal (KN1) 395 395 100 33 8.33 29 7.34 29 7.34 366 92.66
7 Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN3) 395 395 100 33 8.33 19 4.81 19 4.81 376 95.19
8 Cakupan Deteksi Resti Ibu Hamil 87 87 100 7 8.33 10 11.49 10 11.49 77 88.51
9 Jumlah Desa yang melaksanakan pendataan Ibu Hamil 9 9 100 1 8.33 1 11.11 1 11.11 8 88.89
10 Jumlah Paket Kelas Ibu yang diadakan 53 53 100 4 8.33 1 1.89 1 1.89 52 98.11
11 Jumlah cakupan peserta KB Aktif 4416 4416 100 368 8.33 267 6.05 1582 35.82 2834 64.18
13 Jumlah SMTA/MA sederajat yang mendapat informasi kesehatan reproduksi 5 5 100 0 8.33 0 0.00 0 0.00 5 100.00
14 Jumlah AMP termasuk surveilans kematian ibu yang dilaksanakan 0 0 100 0 8.33 0 0 0 0 0 100.00
III PROGRAM KESEHATAN ANAK 0 100 0
1 Cakupan kunjungan neonatal pertema ( Kn 1 ) 395 395 100 33 8.33 29 7.34 139 7.34 366 92.66
2 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 81 81 100 7 8.33 1 1.23 1 1.23 80 98.77
3 Cakupan kunjungan/pelayanan kesehatan bayi 395 395 100 33 8.33 25 6.33 360 91.14 35 8.86
4 Cakupan kunjungan/pelayanan kesehatan Balita 1493 1493 100 124 8.33 424 28.40 1387 92.90 106 7.10
5 Cakupan bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini ( IMD ) 395 395 100 33 8.33 29 6.94 142 6.94 389 93.06
6 Cakupan bayi baru lahir mendapat suntikan Vitamin K1 395 395 100 33 8.33 29 6.94 142 6.94 389 93.06
7 Jumlah bayi diimunisasi campak 395 395 100 33 8.33 44 11.14 399 101.01 -4 -1.01
8 Jumlah bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 395 395 100 33 8.33 44 11.14 391 98.99 4 1.01
9 Jumlah bayi mendapat Vit A dosis 100.000 UI 214 214 100 18 8.33 0 0.00 0 0.00 214 100.00
1 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 4 4 100 4 100 4 100.00 4 100.00 0 0.00
2 Cakupan Balita ditimbang Berat Badan ( D/S ) 1888 1888 100 1605 85 1786 94.60 1786 94.60 -181 -9.60
3 Jumlah kasus gizi buruk yang memperoleh obat gizi buruk 4 4 100 4 100 4 100.00 4 100.00 0 0.00
4 Jumlah kasus gizi buruk pasca perawatan yang didampingi oleh kader 4 4 100 4 100 4 100.00 4 100.00 0 0.00
5 Cakupan pemberian tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan 435 435 100 36 8.33 35 8.05 35 8.05 1 0.29
6 Cakupan penanganan ibu hamil dengan anemia 88 88 100 7 8.33 0 0.00 0 0.00 7 8.33
7 Cakupan penanganan ibu hamil dengan KEK 88 88 100 7 8.33 0 0.00 0 0.00 7 8.33
8 Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi 418 418 100 35 8.33 29 6.94 29 6.94 6 1.40
9 Persentase bayi 0-6 bulan mendapat ASI eksklusif 214 214 100 18 8.33 206 96.26 206 96.26 -188 -87.93
10 Cakupan rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium 5998 5998 100 500 8.33 0 0.00 0 0.00 500 8.33
11 Jumlah bayi mendapat Vit A dosis 100.000 UI 214 214 100 18 8.33 0 0.00 0 0.00 18 8.33
13 Persentase balita ditimbang naik berat badannya 1493 1593 100 1513 95 1134 75.95 1134 75.95 379 19.05
14 Persentase remaja putri mendapat tablet Fe 681 681 100 57 8.33 50 7.34 50 7.34 7 0.99
V KESEHATAN LINGKUNGAN 0 0
1 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 6,113 6,113 100 6113 100.00 - 0.00 4781 78.21 1332 21.79
2 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 6,113 6,113 100 6113 100.00 - 0.00 4264 69.75 1849 30.25
3 Keluarga mempunyai akses sarana pembuangan air limbah (SPAL) 6,113 6,113 100 6113 100.00 - 0.00 3769 61.66 2344 38.34
4 Keluarga mempunyai Rumah Sehat 6,113 6,113 100 6113 100.00 0 0.00 1276 20.87 4837 79.13
7 Cakupan Pembinaan DAMIU yang memenuhi syarat kesehatan 0 0 100 0 100.00 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
VI PROGRAM P2P 0 0
1 Cakupan desa/kelurahan Universal Child Imunization (UCI) 9 9 100 1 8.33 1 11.11 8 88.89 1 11.11
2 Cakupan HB0 395 395 100 33 8.33 48 Err:522 392 Err:522 3 Err:522
Imunisasi lengkap pada bayi usia < 1tahun (HB0, BCG 1 kali, DPT-HB-
3 HIB 3 kali, Polio 4 kali, Campak/MR 1 kali) 395 395 100 33 8.33 44 11.14 399 101.01 -4 -1.01
4 Persentase pasien TB yang menyelesaikan pengobatan 332 332 100 28 8.33 24 7.23 24 7.23 308 92.77
15 Persentase kasus hipertensi yang mendapat pelayanan pengobatan 5450 5450 100 454 8.33 35 Err:522 35 0.64 5415 99.36
18 Jumlah kasus SUSPEK TB paru MENDAPAT PEMERIKSAAN 332 332 100 28 8.33 24 7.23 24 7.23 308 92.77
19 Jumlah kasus baru SUSPEK TB paru positif yang ditemukan 332 332 100 28 8.33 5 1.51 5 1.51 327 98.49
20 Jumlah kasus baru TB paru positif yang sembuh 332 332 100 28 8.33 0 0.00 0 0.00 332 100.00
21 Pemberantasan penyakit menular
a. DBD 1 1 100 0 8.33 0 0.00 0 0.00 1 100.00
b.Pneumonia 2350 2350 100 196 8.33 62 2.64 62 2.64 2288 97.36
c. Diare 1034 1034 100 86 8.33 51 4.93 51 4.93 983 95.07
d. AFP 1 1 100 0 8.33 0 0.00 0 0.00 1 100.00
PROGRAM UKM PENGEMBANGAN 0 0
I PROGRAM IMUNISASI 0 0
1 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 5450 5450 100 454 8.33 35 Err:522 35 0.64 5415 99.36
2 Penderita diabetes Mellitus melakukan pengobatan secara teratur 375 375 100 31 8.33 7 Err:522 7 1.87 368 98.13
2 Frekwensi Penyuluhan Kesehatan Jasmani dan Olahraga 24 24 100 2 8.33 0 0.00 12 50.00 12 50.00
1 Frekwensi Kegiatan Pelayanan Kesehatan di tempat kerja 9 9 100 1 8.33 3 33.33 9 100.00 0 0.00
1 Penderita ODGJ melakukan pengobatan secara teratur 32 32 100 3 8.33 24 75.00 24 75.00 8 25.00
3 Penderita ODGJ yang dirujuk ke RSJ 4 4 100 0 8.33 0 0.00 0 0.00 4 100.00
0
VII Perawatan Kesehatan Masyarakat 0
0 0
PROGRAM UKP 0 0
I RAWAT JALAN 0 0
1 Jumlah Kunjungan Rawat jalan Umum 8667 8667 100 722 8.33 199 2.30 949 10.95 7718 89.05
2 Jumlah Kunjungan Rawat Jalan JKN 22473 22473 100 3375 8.33 2117 9.42 6912 30.76 15561 69.24
3 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 22473 22473 100 10 8.33 2 0.01 12 0.05 22461 99.95
4 Angka kontak peserta BPJS Kesehatan 13304 13304 100 13304 15.00 2316 17.41 2316 17.41 10988 82.59
5 Rasio Rujukan Kasus Non Spesialistik 22473 22473 100 10 8.33 2 0.01 7 0.03 22466 99.97
II RAWAT INAP 0 0
1 Jumlah Kunjungan Rawat Inap Umum 100 100 100 8 8.33 10 10.00 50 50.00 -50 -50.00
2 Jumlah Kunjungan Rawat Inap JKN 200 200 100 17 8.33 18 9.00 148 74.00 -52 -26.00
3 Capaian BOR ( Penggunaan Tempat Tidur ) 65 65 100 5 8.33 37.8 58.15 37.8 58.15 -27.2 -41.85
4 Cakupan Lama dirawat (LOS) 6 6 100 1 8.33 5.9 98.33 5.9 98.33 -0.1 -1.67
5 Rata-rata hari Tempat tidur tidak ditempati (TOI) 3 3 100 0 8.33 2.9 96.67 2.9 96.67 -0.1 -3.33
6 Frekwensi pemakaian tempat tidur (BTO ) 40 40 100 3 8.33 39.5 98.75 39.5 98.75 -0.5 -1.25
7 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 22473 22473 100 10 8.33 1 0.00 1 0.00 -22472 -100.00
III PONED 0 0
1 Jumlah Kunjungan Persalinan Normal 435 435 100 36 8.33 27 6.94 121 6.94 -314 -72.18
2 Jumlah Kunjungan Persalinan Resti 88 88 100 7 8.33 0 0.00 3 3.41 -85 -96.59
3 Jumlah Ibu hamil yang dirujuk 24 24 100 2 8.33 2 8.33 12 50.00 -12 -50.00
4 Jumlah Bayi Baru Lahir yg dirawat 418 418 100 35 8.33 29 6.94 128 30.62 -290 -69.38
7 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 435 435 100 10 8.33 1 0.23 12 2.76 -423 -97.24
1 Jumlah Kunjungan Kecelakaan LAKA 100 100 100 8 8.33 15 15.00 62 62.00 38 38.00
2 Jumlah Kunjungan pasien Pasca Oprasi 100 100 100 8 8.33 0 0.00 0 0.00 100 100.00
3 Jumlah Kunjungan pasien Operasi Kecil 150 150 100 13 8.33 0 0.00 0 0.00 150 100.00
1 Jumlah pemeriksaan Dahak 150 150 100 13 8.33 4 2.67 32 21.33 118 78.67
2 Jumlah Pemeriksaan Hemoglobin 700 700 100 58 8.33 0 0.00 0 0.00 700 100.00
5 Jumlah Pemeriksaaan Gula Darah Sewaktu 50 50 100 4 8.33 0 0.00 0 0.00 50 100.00
6 Jumlah Pemeriksaaan Darah Lengkap 100 100 100 8 8.33 0 0.00 0 0.00 100 100.00
7 Jumlah Pemeriksaaan Urine Lengkap 100 100 100 8 8.33 0 0.00 0 0.00 100 100.00
9 Jumlah Pemeriksaaan HIV 500 500 100 42 8.33 7 1.40 42 8.40 458 91.60
1 Setiap Ibu Hamil Mendapatkan Pelayanan Antenatal sesuai standar 435 435 100 36 8.33 35 8.05 35 8.05 400 91.95
2 Setiap Ibu bersalin mendapatkan pelayanan Kesehatan sesuai standar 418 418 100 35 8.33 29 6.94 29 6.94 389 93.06
4 Setiap Balita Mendapatkan Pelayanan kesehatan sesuai standar. 1493 1493 100 124 8.33 424 28.40 1387 92.90 106 7.10
Keterangan :
: Kinerja Kurang Bojongmanik, Desember 2022
: Kierja Cukup Kepala Puskesmas Rawatn Inap Boongmanik
: Kinerja Baik
0 0 0 0
0 0 0 0
6 3 0 6
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0
0 0
0 0
5 5 0 5
5 5 0 5
91 32 11 102
101 40 9 110
42 42 0 42
9 9 0 9
0 0 0 0
0 0 0 0
9 9 0 9
0 0 0 0
0 0
109 38 31 140
76 25 36 112
113 41 29 142
103 30 30 133
91 32 32 123
109 42 30 139
100 43 33 133
33 10 4 37
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0
109 42 30 139
5 4 0 5
87 30 36 123
1627
97 34 19 116
113 41 29 142
113 41 29 142
104 37 18 122
104 37 18 122
208 30 19 227
0 0
6 1 1 7
6 1 1 7
6 1 1 7
114 40 30 144
0 0 0 0
29 3 0 29
113 41 30 143
229 8 0 229
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0
0 0 0 0
67 27 30 97
105 37 18 123
13 4 4 17
27 10 8 35 356
22 6 0 22 356
58 11 0 58 26484
0 0 0 0 19370
0 0 0 0 19370
51 12 8 59 70
30 8 4 34 14
34 11 5 39 327
22 9 2 24 48
11 4 2 13 282
0 0 0 0 258
0 0
0 0 0 0
5 2 1 6
51 16 36 87
0 0 0 0
0 0
0 0
0 0 0 0
67 27 30 97
79 29 11 90
67 19 9 76
70 20 12 82
70 20 12 82
104 37 18 122
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0 12
0 0 112
297 0 0 297 326 545
0 0 0 0 1344
0 0 0 0 1889
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0
40 15 10 50
25
130 48 18 148
8
0 0 0 0
200
0 0 0 0
0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0
19 19 19 19
26 26 26 26
0 0 0 0
0 0 0 0
27 10 8 35
3 3 3 3
0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0
0 0
0 0
10 2 2 12
5 2 2 7
0 0
40 15 10 50
130 48 18 148
1 1 1 1
0 0
94 36 27 121
3 1 0 3
10 4 2 12
99 36 29 128
11 4 1 12
0 0
47 14 15 62
0 0 0 0
0 0 0 0
1 1 0 1
0 0
28 7 4 32
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
35 12 7 42
0 0
0 0
76 25 36 112
113 41 29 142
87 30 36 123
97 34 19 116
297 0 0 297
27 10 8 35
51 12 8 59
30 8 4 34
38 19 19 57
13 4 4 17
34 11 5 39
ANALISA MASALAH CAPAIAN PROGRAM GIZI
DI UPTD PUSKESMAS RANAP BOJONGMANIK
BULAN JANUARI TAHUN 2023
Kebutuhan
No Upaya Pencapaian Target Gap Masalah Pelayanan
Perkesmas
II PROGRAM GIZI
1 Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan 100.00 100 0.00 sudah tercapai ya
2 Cakupan Balita ditimbang Berat Badan ( D/S ) 94.60 85 -9.60 sudah tercapai ya
Jumlah kasus gizi buruk yang memperoleh obat gizi 100.00 ya
3 100 0.00 sudah tercapai
buruk
Jumlah kasus gizi buruk pasca perawatan yang 100.00 ya
4 100 0.00 sudah tercapai
didampingi oleh kader
Alternatif Pemecahan
No Prioritas Masalah Prioritas Penyebab masalah Rencana Tindak lanjut Keterangan
Masalah
1 Cakupan rumah tangga Manusia.
mengkonsumsi garam beryodium Ketrampilan PJ program - Pelatihan tenaga kesehatan - Pelatihan tenaga kesehatan ttg
belum dilaksanakan di UPTD GIZI kurang ttg program GIZI program GIZI
Puskesmas Ranap Bojongmanik
Bulan Januari 2023
Kompetensi PJ program GIZI - Pembinaan oleh Kepala - Pembinaan oleh Kepala
kurang Puskesmas Puskesmas
Kurangnya kesadaran dari Sosialisasi tentang Sosialisasi tentang pentingnya
rumah tangga mengkonsumsi pentingnya rumah tangga rumah tangga mengkonsumsi garam
garam beryodium untuk mengkonsumsi garam beryodium untuk diperiksa
diperiksa beryodium untuk diperiksa
Money
tidak ada dana operasional utk - Pengajuan dana melalui - Pengajuan dana melalui program
melakukan rumah tangga program JKN atau bok JKN atau bok
mengkonsumsi garam
beryodium
Material
Penyediaan FORMAT rumah Pengajuan Format rumah Pengajuan Format rumah tangga
tangga mengkonsumsi garam tangga mengkonsumsi garam mengkonsumsi garam beryodium
beryodium beryodium
Penyediaan GIZI kit kurang Pengajuan KIT GIZI Pengajuan KIT GIZI
Media penyuluhan GIZI tidak Pengajuan Media Pengajuan Media penyuluhan GIZI
ada penyuluhan GIZI
Methode
belum paham tentang proses Melakukan Sosialisasi Melakukan Sosialisasi tentang
rumah tangga mengkonsumsi tentang pentingnya rumah pentingnya rumah tangga
garam beryodium didesa. tangga mengkonsumsi garam mengkonsumsi garam beryodiumdi
beryodiumdi desa desa
Belum pahan ttg SOP rumah Melakukan Sosialisasi SOP Melakukan Sosialisasi SOP rumah
tangga mengkonsumsi garam rumah tangga mengkonsumsi tangga mengkonsumsi garam
beryodium garam beryodium kepada beryodium kepada petugas dan
petugas dan linsek linsek
lingkungan
Koordinasi dan Advokasi meningkatkan Koordinasi meningkatkan Koordinasi dan
Lintas Sektoral kurang dan Advokasi Lintas Advokasi Lintas Sektoral kurang
Sektoral kurang
2 masih terdapat 0,99 % remaja putri
belum mendapat tablet Fe di UPTD Manusia.
Puskesmas Ranap Bojongmanik Ketrampilan PJ program - Pelatihan tenaga kesehatan - Pelatihan tenaga kesehatan ttg
Bulan Januari 2023 GIZI kurang ttg program GIZI program GIZI
lingkungan
Koordinasi dan Advokasi meningkatkan Koordinasi meningkatkan Koordinasi dan
Lintas Sektoral kurang dan Advokasi Lintas Advokasi Lintas Sektoral kurang
Sektoral kurang
Money
kurangnya dana operasional Pengajauan dana APBDes Pengajauan dana APBDes dan
utk melakukan kegiatan dan BLUD BLUD
mendapatkan tablet Fe
minimal 90 tablet selama
kehamilan
Material
Penyediaan FORMAT Pengajuan Format Pengajuan Format MENJADI
mendapatkan tablet Fe MENJADI AKSEPTOR KB AKSEPTOR KB
minimal 90 tablet selama
kehamilan masih kurang
Penyediaan GIZI kit kurang Pengajuan KIT GIZI Pengajuan KIT GIZI
Media penyuluhan Pengajuan Media Pengajuan Media penyuluhan
mendapatkan tablet Fe penyuluhan mendapatkan mendapatkan tablet Fe minimal 90
minimal 90 tablet selama tablet Fe minimal 90 tablet tablet selama kehamilan
kehamilan kurang selama kehamilan
Methode
belum paham tentang proses Melakukan Sosialisasi Melakukan Sosialisasi tentang
mendapatkan tablet Fe tentang pentingnya pentingnya mendapatkan tablet Fe
minimal 90 tablet selama mendapatkan tablet Fe minimal 90 tablet selama kehamilan
kehamilan minimal 90 tablet selama
kehamilan
Belum pahan ttg SOP Melakukan Sosialisasi SOP Melakukan Sosialisasi SOP
mendapatkan tablet Fe mendapatkan tablet Fe mendapatkan tablet Fe minimal 90
minimal 90 tablet selama minimal 90 tablet selama tablet selama kehamilan kepada
kehamilan kehamilan kepada petugas petugas dan linsek
dan linsek
lingkungan
Koordinasi dan Advokasi meningkatkan Koordinasi meningkatkan Koordinasi dan
Lintas Sektoral kurang dan Advokasi Lintas Advokasi Lintas Sektoral kurang
Sektoral kurang
4 masih terdapat 19,05 % BALITA Manusia.
ditimbang tidak naik berat badannya Ketrampilan PJ program - Pelatihan tenaga kesehatan - Pelatihan tenaga kesehatan ttg
di UPTD Puskesmas Ranap GIZI kurang ttg program GIZI program GIZI
Bojongmanik Bulan Januari 2023
Kompetensi PJ program GIZI - Pembinaan oleh Kepala - Pembinaan oleh Kepala
kurang Puskesmas Puskesmas
4 masih terdapat 19,05 % BALITA
ditimbang tidak naik berat badannya
di UPTD Puskesmas Ranap
Bojongmanik Bulan Januari 2023
Money
kurangnya dana operasional Pengajauan dana APBDes Pengajauan dana APBDes dan
utk melakukan BALITA dan BLUD BLUD
ditimbang naik berat
badannya
Material
Penyediaan FORMAT Pengajuan Format BALITA Pengajuan Format BALITA
BALITA ditimbang naik ditimbang naik berat ditimbang naik berat badannya
berat badannya masih kurang badannya
Penyediaan GIZI kit kurang Pengajuan KIT GIZI Pengajuan KIT GIZI
Media penyuluhan BALITA Pengajuan Media Pengajuan Media penyuluhan
ditimbang naik berat penyuluhan BALITA BALITA ditimbang naik berat
badannya i kurang ditimbang naik berat badannya
badannya
Methode
belum paham tentang Melakukan Sosialisasi Melakukan Sosialisasi tentang
BALITA ditimbang naik tentang pentingnya BALITA pentingnya BALITA ditimbang
berat badannya ditimbang naik berat naik berat badannya
badannya
lingkungan
Koordinasi dan Advokasi meningkatkan Koordinasi meningkatkan Koordinasi dan
Lintas Sektoral kurang dan Advokasi Lintas Advokasi Lintas Sektoral kurang
Sektoral kurang
Methode
belum paham tentang kapsul Melakukan Sosialisasi Melakukan Sosialisasi tentang
vitamin A dosis tinggi tentang pentingnya kapsul pentingnya kapsul vitamin A dosis
vitamin A dosis tinggi di tinggi di desa
desa
Belum pahan ttg SOP kapsul Melakukan Sosialisasi SOP Melakukan Sosialisasi SOP kapsul
vitamin A dosis tinggi kapsul vitamin A dosis vitamin A dosis tinggikepada
tinggikepada petugas dan petugas dan linsek
linsek
lingkungan
Koordinasi dan Advokasi meningkatkan Koordinasi meningkatkan Koordinasi dan
Lintas Sektoral kurang dan Advokasi Lintas Advokasi Lintas Sektoral kurang
Sektoral kurang
5 masih terdapat 7,82 % BALITA tidak Manusia.
ditimbang Berat Badan ( D/S )
Ketrampilan PJ - Pelatihan
program GIZI tenaga
dan Bidan Desa kesehatan
kurang ttg program
GIZI
Kompetensi PJ - Pembinaan
program GIZI oleh Kepala
dan bidan desa Puskesmas
kurang
Kurangnya
kesadaran
masyarakt ttg
pentingnya
BALITA Penyuluhan
ditimbang Berat dan advokasi
Badan ( D/S ) ttg
pentingnyaB
ALITA
ditimbang
Berat Badan
( D/S )
Money
kurangnya dana Pengajauan
operasional utk dana opp/bok
melakukan
BALITA
ditimbang Berat
Badan ( D/S )
Material
Penyediaan Pengajuan
FORMATBALI Format
TA ditimbang BALITA
Berat Badan ditimbang
( D/S ) masih Berat Badan
kurang ( D/S )
Penyediaan Pengajuan
GIZI kit kurang KIT GIZI
Media Pengajuan
penyuluhan Media
BALITA penyuluhan
ditimbang Berat BALITA
Badan ( D/S ) ditimbang
kurang Berat Badan
( D/S )
Methode
lingkungan
- Pembinaan
oleh Kepala
Puskesmas
Penyuluhan
dan advokasi
ttg
pentingnyaBA
LITA
ditimbang
Berat Badan
( D/S )
Pengajauan
dana opp/bok
Pengajuan
Format
BALITA
ditimbang
Berat Badan
( D/S )
Pengajuan KIT
GIZI
Pengajuan
Media
penyuluhan
BALITA
ditimbang
Berat Badan
( D/S )
Melakukan
Sosialisasi
tentang
pentingnya
BALITA
ditimbang
Berat Badan
( D/S ) di desa
Melakukan
Sosialisasi
SOP BALITA
ditimbang
Berat Badan
( D/S ) kepada
petugas dan
linsek
meningkatkan
Koordinasi dan
Advokasi
Lintas Sektoral
kurang