Anda di halaman 1dari 94

DINAS KESEHATAN

PP&KB
MOROWALI 2022
PROFIL KABUPATEN MOROWALI

• Kab Morowali salah satu Kab Provinsi Sulawesi


Tengah berkedudukan di Bungku
• Terbentuk Hasil Pemekaran Kabupaten Poso
(Sesuai Undang-undang RI Nomor 51 Tahun 1999)
• Luas Wilayah 5.472,0 Km²
• Jumlah Penduduk 123.277 (Lakilaki 63.009 Jiwa,
Perempuan 60.368 Jiwa )
• 9 Kecamatan
• 7 Kelurahan
• 126 Desa
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT PUSKESMAS
Berdasarkan Permenkes 75 Tahun 2014 Tentang
Puskesmas, Pasal 9 Ayat 1: Bahwa Puskesmas harus
didirikan pada setiap kecamatan. (Terpenuhi)
AKREDITASI PUSKESMAS

AKREDITASI PUSKESMAS
• 3 Puskesmas Akreditasi Madya Tahun 2016
• 3 Puskesmas Akreditasi Madya Tahun 2018
• 2 Puskesmas Akreditasi Madya Tahun 2019
• 1 Puskesmas Akreditasi Dasar Tahun 2019

Catatan : semua puskesmas telah Terakreditas


Team
PERENCANA DAERAH DINKES MOROWALI

KETUA TIM ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


Analisis Situasi
RENCANA KERJA 2022
CAPAIAN INDIKATOR
SPM
TARGET & CAPAIAN INDIKATOR
SPM (STANDAR PELAYANAN MINIMAL) BIDANG KESEHATAN
CAPAIAN TAHUN
TARGET
2021 (%) 2019 2020 2021 (Agustus)
NO. INDIKATOR

Abs % Abs % Abs % Abs %

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil 2.709 100% 2697 93.87% 2707 94.25% 1.774 65%

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin 2.586 100% 2612 95.22% 2889 105.36% 1.983 77%

3 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 2.303 100% 2600 99.54% 2810 112.67% 2020 87%

4 Pelayanan Kesehatan Balita 11.745 100% 6163 55.89% 8867 70.96% 6704 57%

5 Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 31.933 100% 4863 92.08% 19164 70.94% 11.215 35%

6 Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif 79796 100% 67021 88.76% 73005 93.65% 55445 69.4%

7 Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut 10774 100% 7852 89.02% 8184 84.32% 6686 62.1%

8 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi 28711 100% 8357 31.26% 11791 42.43% 10.688 37.2%

9 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM) 7698 100% 1577 170.12% 3036 40.70% 2524 32.7%

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) 216 216


10 100% 280 100.00% 259 100.00% 100%
Berat

11 Pelayanan Kesehatan Orang dengan Tuberkulosis (TB) 2221 100% 3388 124.74% 1840 83.67% 1606 72%
CAPAIAN INDIKATOR
RENSTRA / RPJMD
KESEHATAN, PP & KB
CAPAIAN BIDANG
KESEHATAN MASYARAKAT

KESEHATAN KELUARGA

KESEHATAN LINGKUNGAN

PROMOSI KESEHATAN
PREVALENSI BALITA STUNTING DI KABUPATEN MOROWALI
40.00

35.00
34.00
30.40
30.00

25.00

20.00

15.00 12.00
10.00 7.80
4.80 5.20
5.00

0.00
2017 2018 2019 2020 2021 2021

SUMBER DATA
• 2017 PSG (Pemantauan Status Gizi) Kemenkes, (34.00%),
• 2018 RISKESDAS (30.40%)
• 2019 e-PPGBM (12.00%) 1042 Balita
• 2020 e-PPGBM, Agustus (7.80%) 849 Balita
• 2021 e-PPGBM, Februari (4.80%) 491 Balita
• 2021 e-PPBM, Agustus (5.20%) 555 Balita

ANGGARAN PENANGANAN STUNTING :


Rp. 1.394.263.250
REALISASI :
Rp. 172.751.000 12, 3 %
KEMATIAN IBU DAN BAYI
40 32 37 40
30
20
10 3 9
15
0 2 8
2018
2019
2020
2021 Tahun Berjalan (Agustus)
KEMATIAN IBU
KEMATIAN BAYI

AKI : 65.6 /100.000 LH


AKB : 13 / 1000 LH
Sumber : Profil Kesehatan Tahun 2020
PERSENTASE PENDUDUK MENGAKSES AIR MINUM LAYAK
120

100 100
100
83.7
80 75.9

60

40

20

0
2020 2021 (AGUSTUS)

TARGET AKSES AIR MINUM


JUMLAH DESA SBS JUMLAH DESA STBM
133 133 140 133 133
140
TARGET 120 TARGET
120 DESA STBM
DESA SBS
100 100
80 80
64 65
60 60
40 40
20 20
2 2
0 0
2020 2021 S/D (AGUSTUS) 2020 2021 (AGUSTUS)
CAPAIAN BIDANG
PENGENDALIAN PENYAKIT
PENYAKIT MENULAR

PENYAKIT TIDAK MENULAR

IMUNISAI & SURVEILANS


KESEHATAN
PENEMUAN KASUS
TUBERKOLOSIS (TB)
500 452
450
400
350 335
300
220
250
196
200
150
100
50
0
2018 2019 2020 2021 s.d Agustus
KASUS HIV AIDS 2018 S/D 2021 (AGUSTUS)
30
25
25
25

20
15
15
15

10

0
2018 2019 2020 2021 s.d Agustus

Penemuan Kasus Adalah Akumulasi Dari


Penemuan Kasus Selama 4 Tahun Terakhir
di Tahun 2021 Belum Ada Kasus Baru
JUMLAH KASUS DBD
120
KASUS DBD
100 96

80 77

60
46
40

20

0
2019 2020 2021 (September)
JUMLAH KASUS MALARIA
16 15
KASUS MALARIA
14
12
10
10
8
6 5
4
2
0
2019 2020 2021 (Agustus)
KASUS DIARE YANG DILAYANI
3000 2804

2500

2000

1500
KASUS DIARE
1000

500

2.5 3.5
0
2019 2020 2021
(SEPTEMBER)
SKRINING PENYAKIT TIDAK
MENULAR
80,000 67,276
73,005
79,796
1. POSBINDU INSTITUSI (PANTAS)
• POSBINDU INSTITUSI DI BERI
NAMA “PANTAS”
• ASN/HONORER TIDAK DAPAT
70,000 MENGAKSES POSBINDU DI
60,000 49,262 DESA MAKA DIBENTUK
POSBINDU INSTITUSI
• POSBINDU INI DITETAPKAN
50,000 DENGAN SK BUPATI
• PELAYANAN SETIAP TANGGAL
40,000 17 BULAN BERJALAN
30,000 2. SI KOMPAK (SISTEM PELAYANAN
DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO
20,000 PENYAKIT TIDAK MENULAR
BERBASIS PARTISIPATIF
10,000 KELOMPOK

- SI KOMPAK : DILAKUKAN DETEKSI


2018 2019 2020 2021 DINI FAKTOR RISIKO PENYAKIT
TIDAK MENULAR DI KELOMPOK-
(Agustus) KELOMPOK MASYARAKAT
SEPERTI : PENGAJIAN WIA,
TEMPAT IBADAH, SEKOLAH.
CAPAIAN DESA UCI
97.5
97 97
97
96.5 96.2
96
95.5
95
94.5
94
94
93.5
93
92.5
2018 2019 2020 2021 (AGUSTUS)
CAPAIAN BIDANG
PELAYANAN KESEHATAN

PELAYANAN DASAR

FARMASI, ALAT
KESEHATAN & PKRT

SDM KESEHATAN
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
35,000
TERINTEGRASI 32,743
29,996 30,110
30,000
25,000
20,000
15,000
10,000
4,463
5,000
-
2018 2019 2020 2021 AGUSTUS

Alokasi Anggaran Pengelolaan


Jaminan Kesehatan Masyarakat
Rp. 14.983.768.800
JUMLAH KUNJUNGAN PUSKESMAS RAWAT
40000
JALAN
34556
35000
30000
25000
20000
15000
10000
5000 2789
1570
0
Jumlah Kunjungan Jumlah Penderita Jumlah Rujukan
Rawat Inap

2021 s/d TW II
KETERSEDIAAN OBAT DI PUSKESMAS
PUSKESMAS PERSENTASE (%)
ULUNAMBO 100
KALEROANG 100
LAFEU 100
BAHODOPI 100
BUNGKU 100
WOSU 100
BAHONSUAI 100
LAANTULA JAYA 100
TANJUNG HARAPAN 100
SARANA PELAYANAN KEFARMASIAN
A. SARANA PELAYANAN KEFARMASIAN
NO SARANA 2018 2019 2020 2021
1 APOTEK 17 24 34 54
2 TOKO OBAT 27 33 40 36
3 KLINIK 2 5 5 6
TOTAL 46 62 79 96

B. SARANA INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)


NO SARANA 2018 2019 2020 2021
1 SARANA IRTP 5 9 15 29
TOTAL 5 9 15 29
KETERSEDIAAN SARANA, PRASARANA DAN ALAT KESEHATAN DI
PUSKESMAS TAHUN 2021 (SEPTEMBER)
Kelengkapan
Kumulasi
No. Puskesmas Lokasi
Sarana Prasarana Alat Kesehatan (50S+10P+40A)

1 1070230 BUNGKU Rawat Inap Kemkes Kab. Morowali 100 44,44 58,73 77,94
2 1070232 BAHONSUAI Rawat Inap Kemkes Kab. Morowali 95 35,19 51,37 71,57
3 1070229 BAHOMOTEFE Rawat Inap Kemkes Kab. Morowali 100 42,59 49,88 74,21
4 1070226 KALEROANG Rawat Inap Kemkes Kab. Morowali 100 54,55 45,22 73,54
5 1070231 WOSU Rawat Inap Kemkes Kab. Morowali 100 46,3 42,46 71,62
6 1070225 ULUNAMBO Rawat Inap Kemkes Kab. Morowali 100 27,78 38,54 68,19
7 1070227 LAFEU Rawat Inap Kemkes Kab. Morowali 100 31,48 37,4 68,11
8 1070233 LA'ANTULA JAYA Rawat Inap Kemkes Kab. Morowali 100 40,74 36,78 68,78
9 1070228 BAHODOPI - Kemkes Kab. Morowali 100 33,33 20,16 61,4

Rata – Rata Persentase Ketersediaan


Sarana, Prasarana & Alat Kesehatan :

70,5 %
CAPAIAN BIDANG
KELUARGA BERENCANA

KELUARGA
BERENCANA

KELUARGA SEJAHTERA

PENGENDALIAN
PENDUDUK
JUMLAH AKSEPTOR YANG MENDAPAT
PELAYANAN KONTRASEPSI (MKJP)
1200
1080
1000
886
800

600

400

200
48 23 5 0
0
IUD & IMPLANT MOW MOP

TARGET
2021 (AGUSTUS)

ANGGARAN PELAYANAN MKJP:


Rp.47.717.000
REALISASI :
Rp.31.513.090 66%
CAPAIAN INDIKATOR KELUARGA SEJAHTERA

1. Cakupan Pengelola yang sudah mengikuti pelatihan teknis BKB, BKR, BKL, PIKR, Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga (UPPKS)
2. Presentase Kelompok Tribina yang sudah mempunyai alat peraga

20 150
15 15 100
15 100
10
Target 50 35 Target
5 Capaian Capaian
0 0
Kelompok yang mengi... Persentase Kelompok Tribi...
SARANA PRASARANA KESEHATAN
• SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN
PUSKESMAS LOKASI
2019 2020 2021

ULUNAMBO √
MENUI KEPUALAUAN
TANJUNG HARAPAN √
KALEROANG BUNGKU SELATAN √
LAFEU BUNGKU PESISIR √
BAHODOPI BAHODOPI √
BAHOMOTEFE BUNGKU TIMUR √
BUNGKU √ √
FONUASINGKO BUNGKU TENGAH √
PSC 119 √
WOSU BUNGKU BARAT √ √
BAHONSUAI BUMI RAYA √
LAANTULA JAYA WITA PONDA √

• PEMBANGUNAN DAN PENGADAAN PASARANA


PELAYANAN KESEHATAN
• IGD & RUMAH MEDIS PUSKESMAS WOSU (2021)
• RUMAH MEDIS KOPEL PUSKESMAS BUNGKU (2021)
• PUSLING AIR KALEROANG & ULUNAMBO (2021)
• IPAL PUSKESMAS LAFEU & LAANTULA JAYA (2020)
JUMLAH TENAGA KESEHATAN
KONTRAK KAB. MOROWALI
RATA – RATA GAJI TENAGA
KONTRAK TAHUN 2017
1. PTT KEPULAUAN Rp. 2.000.000
2. PTT NON KEPUALAUAN Rp. 1.500.000
3. ADMINISTRASI S1 Rp. 1.000.000
800 4. ADMINISTRASI SMA Rp. 750.000
711 5. SOPIR / MOTORIS Rp. 1.000.000
600 411 502 610 6. CS & SATPAM Rp. 500.000

400 STANDAR GAJI KAONTRAK


TENAGA KESEHATAN
200 TAHUN 2018-2021 :
1. PTT KEPULAUAN Rp. 2.860.000
0 2. PTT NON KEPULAUAN Rp. 2.360.000
2018 3. PLKB Rp. 2.360.000
2019 4. ADMINISTRASI S1 Rp. 2.000.000
2020 5. ADMINISTRASI SMA Rp. 1.770.000
2021
6. SOPIR / MOTORIS Rp. 2.360.000
7. CLEANING SERVICE Rp. 1.180.000
8. SATPAM Rp. 1.500.000

ANGGARAN PENANGANAN STUNTING :


RP. 11.833.920.000
REALISASI :
74%
RP. 8.772.550.500
Program dan Kegiatan
RENCANA KERJA 2022
Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap NO JENIS LAYANAN DASAR INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN
TARGET
2022 
rumusan Program dan Kegiatan
• Dalam rangka mendukung pencapaian target SDGs maka Pelayanan Kesehatan Ibu 1 Setiap Ibu Hamil Mendapatkan pelayanan
1
Hamil antenatal sesuai standar 100
program yang dipilih disesuaikan dengan RPJMN Bidang
Pelayanan Kesehatan Ibu 2 Setiap Ibu Bersalin Mendapatkan pelayanan
Kesehatan dengan tidak meninggalkan kearifan lokal spesifik 2
Bersalin persalinan sesuai standar 100

Kabupaten Morowali 3
Pelayanan kesehatan bayi 3 Setiap bayi baru lahir Mendapatkan pelayanan
100
• Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan juga Baru Lahir kesehatan sesuai standar
Pelayanan kesehatan Balita 4 Setiap bayi baru lahir Mendapatkan pelayanan
menjadi salah satu pertimbangan. Program dan kegiatan yang 4
kesehatan sesuai standar 100

dirumuskan oleh Dinas Kesehatan PPKB harus mendongkrak Pelayanan kesehatan pada 5 Setiap anak pada usia pendidikan dasar
usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai
capaian indikator SPM terhadap target yang telah ditetapkan. 5
standar.
100

Adapun Layanan SPM tahun 2022 dapat di lihat pada tabel di Pelayanan kesehatan pada 6 Setiap warga Negara Indonesia usia 15 - 59 th
samping 6 usia produktif mendapatkan skrining kesehatan sesuai 100
• Dalam mendukung program Penanggulangan Kemiskinan di standar
Pelayanan pada usia lanjut 7 Setiap warga Negara Indonesia usia 60 th
Kabupaten Morowali Dinas kesehatan melalui program jaminan 7 keatas mendapatkan skrining kesehatan 100
pembiayaan dan pemeliharaan kesehatan telah menjamin sesuai standar

penduduk miskin di Kabupaten Morowali mendapatkan Pelayanan Kesehatan 8 Setiap Penderita Hipertensi mendapatkan
8 penderita Hipertensi Pelayanan kesehatan sesuai Standar 100
pelayanan kesehatan secara gratis
• Diperlukan sistem surveilans dan sistem informasi kesehatan Pelayanan Kesehatan 9 Setiap Penderita Deabetes melitus
9 Penderita Deabetes Melitus mendapatakan pelayanan Kesehatan Sesuai 100
untuk perencanaan yang berbasis data dan informasi yang standar
akurat Pelayanan kesehatan Orang 10 Setiap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
• Meningkatkan jejaring kerjasama dengan lintas program dan 10 dengan Gangguan Jiwa Berat Berat mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
100

lintas sektor dan menjalin kemitraan dengan masyarakat dan Pelayanan kesehatan orang 11 Setiap Orang dengan TB mendapatkan
11 100
kalangan swasta dengan TB pelayanan TB sesuai standar
• Meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan melalui Upaya Pelayanan kesehatan orang 12 Setiap orang berisiko terinfeksi HIV AiDs ( Ibu
dengan risiko terinfeksi HIV Hamil, Pasien TB, Pasien IMS,
Pelayanan Kesehatan Rujukan RS “Pratama” dan Pendukung AIDs waria/transgender,pengguna napza dan warga
Pelayanan Kesehatan Rujukan RS “Pratama 12 binaan lembaga pemasyarakatan ) 100
mendapatkan Pemeriksaan HIV AIDs sesuai
standar
GRAFIK PEMBAGIAN URUSAN BIDANG DALAM DOKUMEN RENCANA KERJA DINAS
KESEHATAN PPKB KABUPATEN MOROWALI TAHUN 2022

4
URUSAN PPKB 3
1

27
URUSAN BIDANG
KESEHATAN 8
4

9
URUSAN PEMERIN-
TAHAN 5
3

Sub Kegiatan 40 Kegiatan 16 Program 7


Sumber Anggaran
Kabupaten Morowali
SUMBER ANGGARAN ALOKASI
APBD Rp. 72.118.032.932
APBN RP. 33.804.013.000
CSR NA
TOTAL Rp. 105,922,045,932

3
2
% ALOKASI ANGGARAN DAK

6 FISIK 2022 : Rp. 15.693.399.000


APBD 8 NON FISIK 2022 : Rp. 18.110.614.000
%
APBN TOTAL : Rp. 33.804.013.000
Tahapan Penyusunan
RENCANA KERJA 2022
PEMBENTUKAN
TIM

1
PERSIAPAN DATA

2
PENYUSUNAN
RANCANGAN AWAL
RENJA OPD

3
PENYUSUNAN
RANCANGAN RENJA OPD

4
PELAKSANAAN FORUM
PERANGKAT DAERAH
5
PERUMUSAN
RANCANGAN AKHIR

PENETAPAN RENJA
OPD 5 6
RPJMD
2019- • X
2023
Renstra
2019- • X
2023
Dokumen Rencana
Kerja Perangkat Daerah
Renja • √
(Dinas Kesehatan) 2022
2022 yang komprehensif,
terintegrasi dan
evidence based
Outline
1. Apa Yang Menarik Dari Kabupaten Morowali?
2. Apa Saja Yang Telah Kami Lakukan?
3. Bagaimana kualitas Dokumen Renja 2021 dan Sistematika Renja
2022?
4. Apa Yang Akan Kami Lakukan Setelah Laporan Antara?
1. Apa Yang Menarik Dari Kabupaten
Morowali
“kesehatan balita, kesehatan ibu, penyakit
menular, penyakit tidak menular, kesehatan
reproduksi, dan status gizi”

2013 : Skor 0,5216  Peringkat Ke-4 di Provinsi Sulteng; 277 di Indonesia

2018 : Skor 0,5878  Peringkat ke 2 di Provinsi Sulteng; 308 di Indonesia


2. Apa Yang Telah Kami Lakukan di
Kabupaten Morowali ?
TAHAPAN 3. INTERVENSI PENDAMPINGAN
AKTIFITAS TUJUAN METODE PELAKSANAAN DIHARAPKAN

Kegiatan 7 Puskesmas mendapatkan informasi  Pemaparan materi PTP Puskesmas mampu secara mandiri dan
Pendampingan Penyusunan dan pemahaman serta pengetahuan  Praktik menyusun dokumen RUK kelompok menyusun Dokumen
Dokumen Perencanaan yang baik tentang menyusun Puskesmas Perencanaan Puskesmas (RUK)
Tingkat Puskesmas perencanaan ditingkat puskesmas  Penugasan kelompok tentang
pengisian Draf Dokumen RUK
Puskesmas)

Kegiatan 8 Kegiatan yang akan disusun dapat  FGD dan pendampingan pada  Secara individu maupun kelompok
Pendampingan penyusunan mengatasi permasalahan yang kelompok-kelompok bidang petugas dapat mengenali
Draf Renja 2021/2022 dihadapi berdasarkan hasil kajian dan permasalahan yang akan dimenjadi
berdasarkan analisis yang telah dilakukan

Kegiatan 9 Peserta baik Puskesmas dan Dinas  Pemaparan Materi (materi akan  Peserta mampu menyusun dokumen
Workshop Penyusunan Kesehatan memiliki pengetahuan dan dibagi kedalam 5 sesi pertemuan) rencana kerja sesuai sistimatika dan
Dokumen Rencana Kerja keterampilan dalam penyusunan  Diskusi dan Penugasan tatacara penulisan berdasarkan
sesuai Permendagri 86 Tahun dokumen Rencana Kerja permendagri 86 tahun 2017
2017
KONDISI SDM
TENAGA KESEHATAN YANG BERADA DI
KABUPATEN MOROWALI
TENAGA RUSD RS PRATAMA
NO PUSKESMAS JUMLAH
KESEHATAN MOROWALI PAKU
1 Dokter Spesialis 17 0 17
2 Dokter Umum 12 16 3 29
3 Dokter Gigi 6 3 0 9
4 Bidan 310 98 28 436
5 Perawat 188 201 40 429
6 Farmasi 34 31 5 70
7 Gizi 12 6 2 20
8 Kesmas 94 20 3 117
9 Sanitasi 9 2 1 12
10 Tehnis Medis 0 5 2 7
11 Analis 1 15 2 18
12 Perawat Gigi 4 2 2 8
13 Psikologi 0 2 0 2
TENAGA KESEHATAN DI PUSKESMAS
Sumber Dana Kesehatan Tahun 2019
DBH Pajak
PAD
Pokok 12%
2%

DAK Non Fisik


13% DAU
46%

DID
9%
DAK
18%

115.420.710.057 Milyar
Pemberdayaan Masyarakat (Posyandu)
Strata Tahun 2019 Tahun 2020
Posyandu

Pratama 4 4

Madya 53 53

Purnama 83 83

Mandiri 12 12

152 152
Jumlah
Sumber Data: Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali Tahun 2021
Manajemen, Informasi dan Regulasi
Kesehatan (Proses)
• Semua Puskesmas belum menerapkan Sikda Generik dan belum ada
tim khusus yang ditetapkan oleh kepala dinas kesehatan tentang
pengelolaan SIKDA dipuskesmas
• Struktur jabatan pada dinas kesehatan dan rumah sakit dan
puskesmas belum sepenuhnya mengikuti regulasi yang ada.
• Masih ada kepala puskesmas belum mendapat pelatihan manajemen
puskesmas.
• Lemahnya sinergi antar bidang di Dinas Kesehatan.
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
(Proses)
1. Kegiatan riset/survey tidak ada dianggarkan.
2. Hasil riset oleh pihak ketiga (akademisi) terkait masalah
kesehatan di morowali belum terdokumentasi dengan baik
di Dinas Kesehatan.
Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan Makanan (Input)

• Pendanaan lebih banyak dari DAK dan sebagian dari Dana JKN di
Puskesmas
• Persentase Ketersediaan obat generik di Puskesmas: 95%
• Kegiatan pengawasan terhadap obat, makanan, minuman dan
kosmetik dan alat kesehatan belum mendapatkan dukungan anggaran
yang sesuai dari APBD
UPAYA KESEHATAN (OUTPUT)
Status Kesehatan Masyarakat 2020 (Outcome)
KEMATIAN KEMATIAN IBU
KEMATIAN BAYI KEMATIAN BALITA
NEONATAL
KABUPATEN 2
KABUPATEN 8 KABUPATEN 3
KABUPATEN 33 LANTULA
LANTULA LANTULA 0
JAYA 0 JAYA
0 JAYA
LANTULA JAYA 0
BAHONSUAI 0
BAHONSUAI 2
BAHONSUAI 1 BAHONSUAI 0

WOSU 0 WOSU 0 WOSU 0


WOSU 0
BUNGKU 1 BUNGKU 1 BUNGKU 1
BUNGKU 8
BAHOMOTEFE 1 BAHOMOTEFE 0 BAHOMOTEFE 0
BAHOMOTEFE 5
BAHODOPI 3 BAHODOPI 0 BAHODOPI 0
BAHODOPI 10
LAFEU 2 LAFEU 1 LAFEU 0
LAFEU 5
KALEROANG 3 KALEROANG 0 KALEROANG 1 KALEROANG 1

ULUNAMBO 0 ULUNAMBO 0 ULUNAMBO 0 ULUNAMBO 0


Derajat Kesehatan (Impact)

72.02 72.21

71.14

68.45 68.82 IPM


AHH

2018 2019 2020

Sangat Tinggi (≥ 80), Tinggi (70≤ IPM <80), Sedang (60≤ IPM <70), Rendah (IPM<60)
Kegiatan yang telah kami lakukan....

Sosialisasi Pendampingan Tata Kelola Keg-1

Koordinasi Antar Tim Pendamping Tata Kelola

Paparan Tatacara & Jadwal Kegiatan Pendampingan Ke-1


Workshop Pendampingan Tata Kelola Keg-2

Workshop Analisis Situasi dan Identifikasi Masalah Keg-3


Paparan Hasil Reviu Dokumen Renja 2021 dan 2022 Keg-4

Pendampingan Perbaikan Renja 2021 Keg-5

Paparan Hasil Reviu Dokumen Renja 2021 dan 2022


3. Hasil Review Dokumen Renja Dinas
Kesehatan 2021 di Kab. Morowali
Proses
• Tahapan penyusunan belum mengikuti Ketentuan Permendagri No. 86 Tahun 2017.
• Terdapat kegiatan yang dituangkan dalam Rencana strategis namun tidak terdapat dalam
Rumusan Rencana Kerja.
• Sinkronisasi substansi (target dan kegiatan) dan frekuensi keterlibatan pihak puskesmas
masih kurang.
• Ada usulan kegiatan dari tingkat bawah yang tidak tertampung dalam Renja Dinas
Kesehatan karena keterbatasan anggaran.
• Masih menggunakan pendekatan historis perencanaan dan penganggaran disusun masih
seperti yang lalu-lalu
• Kemampuan analisis masalah dari pengelola program dan kepatuhan terhadap jadwal
terkait siklus perencanaan yang masih lemah
• Perumusan rencana kegiatan dalam melakukan intervensi atas permasalahan yang
dihadapi belum sepenuhnya dilakukan kajian sebagaimana mestinya yang diawali dari
analisis situasi dan seterusnya
Sistematika Penulisan & Penyajian
Renja Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali 2021 Permendagri No. 86 Tahun 2017
(Kementerian Dalam Negeri)
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Landasan Hukum
3. Maksud dan Tujuan
4. Sistematika Penulisan
BAB II. HASIL EVALUASI RENJA TAHUN LALU
5. Evaluasi Renja Tahun (n-2) dan Perkiraan Capaian Renja Tahun (n-
1) serta Evaluasi Capaian Terhadap Renstra
6. Analisis Kinerja Perangkat Daerah
7. Isu-Isu Penting Dalam Penyelenggaraan Tupoksi Perangkat
Daerah
8. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
9. Telaah Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
10.Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
11.Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat sDaerah
12.Program dan Kegiatan
BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
BAB V. PENUTUP
HASIL PENILAIAN KESESUAIAN PENULISAN RENJA 2021 DINKES MOROWALI SEBELUM PENDAMPINGAN

HASIL PENILAIAN
NO URAIAN
SESUAI SEBAGIAN TIDAK SESUAI
1.1 Latar Belakang
  Mengemukakan pengertian ringkas tentang :
- Proses Penyusunan Renja √
- Keterkaitan antara Renja Perangkat Daerah dengan dokumen RKPD √
- Renstra Perangkat Daerah, dengan Renja K/L dan Renja Provinsi/Kabupaten/Kota √
- Tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD √
1.2 Landasan Hukum
- Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan
daerah dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan √
Perangkat Daerah, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan
perencanaan dan penganggaran Perangkat Daerah

1.3 Maksud dan Tujuan


- Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja Perangkat √
Daerah
1.4 Sistematika Penulisan
- Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja Perangkat Daerah, serta √
susunan garis besar isi dokumen
HASIL PENILAIAN
NO URAIAN
SESUAI SEBAGIAN TIDAK SESUAI
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra
Perangkat Daerah √
 - Kajian (review) terhadap Hasil evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun
lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1) √
- Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target √
- Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target √
- Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja
program/kegiatan √
- Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Perangkat Daerah √
- Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk
mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut √
- Tabel T-C.29. √

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah √


- Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renja Perangkat
Daerah √
HASIL PENILAIAN
No Uraian TIDAK
SESUAI SEBAGIAN
SESUAI
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Berisikan Uraian  
mengenai    √
- Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan √
- Permasalahan dan hambatan yang dihadapi √
- Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi Kepala Daerah, terhadap capaian
program nasional/internasional √
- Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan √
- Rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti √

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD berisikan uraian      


- Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan
hasil analisis kebutuhan √
- Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan √
- Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap
perbedaan degan rancangan awal RKPD √
- Disajikan dalam tabel T.C 31 √
Tabel Hasil Penilaian Renja 2021 Dinkes Morowali sebelum dan Sesudah Pendampingan Kegiatan
ke-2 HASIL PENILAIAN
No Uraian TIDAK
SESUAI SEBAGIAN
SESUAI
2.5 Penelaahan Usulan Program & Kegiatan Masyarakat      
- Penjelasan tentang proses bagaimana usulah program/kegiatan usulan pemangku    
kepentingan tersebut diperoleh √
- Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan degnan isu-isu penting  
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Perangkat daera √
- Disajikan dalam tabel khusus     √

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional      


- Telaahan terhadap Kebijakan nasional dan sebagaimana dimaksud yaitu penelaahan    √
yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait
dengan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah      


- Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting
penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah yang dikaitkan dengan sasaran √   √ 
target kinerja Renstra Perangkat Daerah
HASIL PENILAIAN
No Uraian TIDAK
SESUAI SEBAGIAN
SESUAI
3.3 Program dan Kegiatan      
- Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan
kegiatan √
- Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan √
- Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal √
- Tabel rencana program dan kegiatan √

4 Rencanan Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah    √

 5 Berisikan uraian penutup, berupa :      


- Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya    
maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan √
- Kaidah-kaidah pelaksanaan     √
- Rencana tindak lanjut     √
TEMUAN PENTING PERLU PERBAIKAN SEGERA
REVIU SISTEMATIKA DRAF RENCANA KERJA 2022
• Dokumen Renja 2022 sebelum
pendampingan dilakukan penilaian
kesesuaian dengan sistematika penyajian
mengacu pada Permendagri No. 86 tahun
2017 dan Nomenklatur pada Kepmendagri
No.050 Tahun 2020
• Hasil penilaian akan didiskusikan dengan
tim perencana daerah dan seluruh unsur
pejabat dalam lingkup Dinas Kesehatan
serta melibatkan Bappeda Morowali.
• Setelah Renja 2022 diperbaiki oleh Dinas
Kesehatan kemudian akan dinilai kembali
oleh Tim Pendamping
• Hasil penilaian akan diserahkan kepada
Dinas Kesehatan (Subbagian Perencanaan
dan Bappeda Kabupaten Morowali sebagai
HASIL VERIFIKASI RENJA DINKES 2022 TIM DAERAH
KUALITAS DOKUMEN RENJA TIM PENDAMPING

Tidak diberi Judul


BAB

Tidak diberi Nomor


Halaman

Tidak diberi Sub


Judul

Subbab harusnya 5
bagian

Penulisan Judul
BAB masih keliru

Subbab harusnya 3
bagian

Penutup Harusnya
pada BAB V
BAB IV Rencana Kerja dan Pendanaan
Perangkat Daerah
Penutup Harusnya
pada BAB V
Penulisan Judul
BAB III Keliru.
Tidak ada
Subbab

Pencapaian
Tidak terdapat
Tujuan tidak ada
Subbab
ditampilkan

Tabel sasaran
tidak konsisten
dengan Renstra
Penutup Milik
BAB 5

Maksimal 4 paragraf
dengan muatan informasi
pada masing-masing
paragfraf yang berbeda-
beda
Sebelum Intervensi Pendampingan Hasil Revisi Perbaikan Oleh Dinas
Kegiatan Ke-4 Kesehatan Kabupaten Morowali
2,44
7,32

90,24

SESUAI SEBAGIAN TIDAK SESUAI


4. Apa Yang Akan Kami Lakukan Setelah
Pemaparan Laporan Antara?
Titik-titik kritis yang akan diperbaiki dalam
pendampingan selanjutnya….
• Pemahaman terkait keterkaitan dokumen perencanaan, siklus
perencanaan dan ketaatan terhadap jadwal dan tahapan perencanaan
tahunan di tingkat dinas kesehatan dan puskesmas.
• Peningkatan kemampuan analisis situasi dan analisis penyebab
masalah kesehatan terhadap pengelola program.
• Pendampingan dalam perbaikan Rencana Kerja 2022
Proses Politik
antara DPRD &
Proses Politik SKPD
antara TAPD & TAPD &
DPRD SKPD

DPA/
RENJA KUA-PPAS RKA
DPPA

Tim Pendamping
Universitas
Bagaimana mengawal rencana kerja yang sudah
disusun ketika memasuki tahapan penganggaran?
TAHAPAN 3. INTERVENSI PENDAMPINGAN
AKTIFITAS TUJUAN METODE PELAKSANAAN DIHARAPKAN

Kegiatan 7 Puskesmas mendapatkan informasi  Pemaparan materi PTP Puskesmas mampu secara mandiri dan
Pendampingan Penyusunan dan pemahaman serta pengetahuan  Praktik menyusun dokumen RUK kelompok menyusun Dokumen
Dokumen Perencanaan yang baik tentang menyusun Puskesmas Perencanaan Puskesmas (RUK)
Tingkat Puskesmas perencanaan ditingkat puskesmas  Penugasan kelompok tentang
pengisian Draf Dokumen RUK
Puskesmas)

Kegiatan 8
Pendampingan penyusunan Kegiatan yang akan disusun dapat  FGD dan pendampingan pada  Secara individu maupun kelompok
Draf Renja 2022 berdasarkan mengatasi permasalahan yang kelompok-kelompok bidang petugas dapat mengenali
(Analisis Situasi dan dihadapi berdasarkan hasil kajian dan permasalahan yang akan dimenjadi
Identifikasi masalah) Hasil analisis yang telah dilakukan
dari Penugasan kertas kerja)

Kegiatan 9
Peserta baik Puskesmas dan Dinas  Pemaparan Materi (materi akan  Peserta mampu menyusun dokumen
Workshop Penyusunan
Kesehatan memiliki pengetahuan dan dibagi kedalam 5 sesi pertemuan) rencana kerja sesuai sistimatika dan
Dokumen Rencana Kerja
keterampilan dalam penyusunan  Diskusi dan Penugasan tatacara penulisan berdasarkan
sesuai Permendagri 86 Tahun
dokumen Rencana Kerja permendagri 86 tahun 2017
2017
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai