Anda di halaman 1dari 17

BAHAYA PSIKOSOSIAL

POTENSI BAHAYA PSIKOSOSIAL

Beban kerja dan


Job Content Jadwal Kerja
Kecepatan Kerja

Lingkungan dan Budaya dan Fungsi


Kontrol
Peralatan Organisasi

Hubungan antar
Peran dalam Organisasi Pengembangan karir
pribadi di tempat kerja
Patofisiologis gangguan kesehatan akibat
stressor psikososial di tempat kerja

Kemenkes RI. (2011). Gangguan Kesehatan Akibat Faktor


Psikososial di Tempat Kerja. Jakarta: Kementerian
Kesehatan.
Pengendalian STREss AKIBAT KERJA (NIOSH,
1990)
Beban kerja fisik/mental disesuaikan kapasitas pekerja

Jam kerja disesuaikan dengan tuntutan tugas/tanggung jawab di luar pekerjaan

Memberikan kesempatan pengembangan karier/promosi/pengembangan


menurut kemampuan dan keahlian tertentu

Mengupayakan lingkungan social yang sehat di tempat kerja

Tugas-tugas pekerja harus dirancang untuk dapat menyediakan stimulasi dan kesempatan
agar pekerja bersangkutan dapat menggunakan keterampilan

Mengadakan ROTASI TUGAS untuk peningkatan karier dan pengembangan tugas

Kemenkes RI. (2011). Gangguan Kesehatan Akibat Faktor Psikososial di Tempat Kerja. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Pengendalian STREss AKIBAT KERJA (NIOSH,
1990)
Penilaian Risiko Stress

Menghilangkan faktor penyebab stress kerja dan menghilangkan


faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan stress

Menciptakan lingkungan kerja yang aman

Memposisikan pekerja berdasarkan kemampuan individual dengan pemberian


Pemberian pelatihan yang sesuai dan rotasi kerja untuk mencegah kejenuhan

Melakukan meditasi dan Relaksasi

Konseling pekerja

Kemenkes RI. (2011). Gangguan Kesehatan Akibat Faktor Psikososial di Tempat Kerja. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
FAKTOR PSIKOLOGI

Ketidakjelasan/ketaksaan peran

Konflik peran

Beban kerja berlebih secara kualitatif

Beban kerja berlebih secara kuantitatif

Pengembangan karir

Tanggung jawab terhadap orang lain

Kemenaker. (2018). Permenaker No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
FAKTOR PSIKOLOGI

Jika hasil pengukuran terdapat potensi bahaya


harus dilakukan pengendalian sesuai standar

Pengendalian dilakukan setelah penilaian risiko


dan didapatkan faktor yang berkontribusi

Kemenaker. (2018). Permenaker No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
Kemenaker. (2018). Permenaker No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
PENGENDALIAN FAKTOR PSIKOLOGI MELALUI
MANAEMEN STRESS

Melakukan pemilihan dan penempatan dan pendidikan pelatihan bagi tenaga


kerja

Mengadakan program kebugaran bagi tenaga kerja

Mengadakan program konseling

Mengadakan komunikasi organisasional secara memadai

Kemenaker. (2018). Permenaker No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
PENGENDALIAN FAKTOR PSIKOLOGI MELALUI
MANAEMEN STRESS

Memberikan kebebasan bagi tenaga kerja untuk memberikan masukan dalam


proses pengambilan keputusan

Mengubah struktur organisasi, fungsi dan/atau dengan merancang kembali


pekerjaan yang ada

Menggunakan sistem pemberian imbalan tertentu

Pengendalian lainnya sesuai dengan kebutuhan

Kemenaker. (2018). Permenaker No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja.
Before you act, think safety….

Anda mungkin juga menyukai