Anda di halaman 1dari 13

Hearing

conservation
program
Amelia f
Amari akbar
Anggita
Revy p
Winanda M
Pengertian Hearing
Conservation Program
Hearing Conservation Program adalah sebuah program yang dibuat dengan
tujuan melindungi pekerja dari paparan kebisingan agar tidak berpengaruh
pada keselamatan maupun kesehatannya.
Tujuan Hearing Conservation Program

Tujuan umum
Meningkatkan produktivitas kerja melalui pencegahan k
etulian akibat bising di tempat kerja dengan melaksan
akan program konservasi pendengaran yang melibatkan s
eluruh unsur dalam perusahaan

Tujuan Khusus
Mengetahui tingkat kebisingan pada lokasi kerja
sesuai karakteristik kegiatannya
Meningkatkan upaya pencegahan ketulian akibat bising
Deteksi dini adanya kasus Noise Induced Hearing Loss
dan mencegah Temporary Threshold Shift (TTS) yang tim
bul menjadi permanen.
Manfaat Hearing Conservation Program

a) Sesuai dengan perundangan yang berlaku


(taat hukum). • Mencegah terjad • Membangun komitmen
b) Meingkatkan kinerja (produktivitas) dan inya ketulian a untuk selalu bersm
efisiensi. kibat bising ya a-sama memperhatik
c) Meningkatan moral dan kepuasan pekerja ng bersifat men an keselamatan dan
sehingga terbina hubungan yang baik. etap dan irreve kesehatan kerja.
d) Mengurangi angka kecelakaan, kesakitan,
rsible • Meningkatkan safet
• Bisa mengurangi y awareness dikala
hilangnya hari kerja, menurunkan absensi
stress. ngan karyawan
(loss time).
Kegiatan
Pelaksanaan
HCP
Identifikasi Pengendalian
Bahaya Bahaya
Bising Bising
Tahapan Pelaksanaan Hearing Conservation Program

Perlindungan
pendengaran Pengawasan
(hearing pro kebisingan
tection) (noise moni
toring)

Pelatihan Tes pendengaran


(training) (hearing test)
Program ini mencakup tahapan pelaksanaan sebagai berikut :

Alat
Test Pengendalian
Survey
Pelindung
Pendengaran Kebisingan
Paparan
Pendengaran
kebisingan
Evaluasi Tingkat Kebisingan

1. Menangani kebising 2. Bila tidak memungkin 3. Jika kedua hal terse


an pada sumbernya de kan menangani sumber but tidak memungkink
ngan cara mengatur se kebisingan langsung, m an, maka terpaksa pen
demikian rupa agar su aka tangani media ramb anganan kebisingan dil
mber bunyi mengeluark at bunyi akukan pada penerima
an intensitas bunyi mini bunyi.
mal
Peredam Bunyi Yang Efektif

1. Pasanglah bahan-bahan peredam bunyi pada permukaan yang dapat


menyebabkan waktu dengung berlebihan, gema mengganggu, dan titi
k api bunyi.
2. Jangan menggunakan bahan peredam bunyi pada permukaan yang d
apat bermanfaat sebagai pemantul
3. Jika lantai tidak berkarpet dinding tidak dilapis gorden tebal, dan dirua
ngan tidak terdapat perabot yang dapat meredam bunyi, gunakanlah l
angit-langit sebagai pengendali kebisingan.
4. Tempatkan peredam pada dinding-dinding ruang yang sangat tinggi, k
ecil, lorong yang panjang dan sempit, yang cenderung menciptakan fl
utter echo( suara gema cepat).
5. Perhatikan baik-baik detail konstruksi pemegang bahan peredam
Peralatan yang dapat digunakan :

1. Sound Level Meter


2. Stopwatch
Thank you

Anda mungkin juga menyukai