Anda di halaman 1dari 31

Manajemen

Penyakit Hati
Akibat Kerja
Kelompok 8

Akbar N. Sitanggang 2006559054


Diyah Ayu Lestari 2006504950
Hendra Widiyanto 2006505000
Nurul ‘Afifah Hijami 2006505070
Siti Nurmala Dewi 1906430043
Wahyuni 2006559426
QBD

01 02
Jelaskan apa yang Jelaskan ruang lingkup dan
dimaksud penyakit hati epidemiologi penyakit hati
akibat kerja? akibat kerja?

Jelaskan penyebab, dan proses

03 04
Jelaskan pekerja berisiko terkena
terjadinya hepatic angiosarcoma,
hepatic angiosarcoma, hepatic
hepatic cirrhosis, acute
cirrhosis, acute hepatotoxicity?
hepatotoxicity?

05
Jelaskan prosedur deteksi
06 07
Sebutkan contoh factor
risiko untuk penyakit hati Jelaskan strategi
dini dan pemeriksaan
akibat kerja? pengendalian penyakit hati
penunjang penyakit hati
akibat kerja di tempat kerja
akibat kerja?
01
Jelaskan Apa yang Dimaksud
Penyakit Hati Akibat Kerja?
Hati

• Organ terbesar di tubuh manusia (1400 – 1600)


• Hati: suplai darah ganda (vena porta dan arteri
hepatik)
• Vena porta: membawa zat makanan hasil absorpsi
mukosa usus halus dan menghatarkan 60%-70% aliran
darah hati
• Arteri hepatik dari aorta: memasok 30%-40% Hopkinsmedicine.org

Metabolisme diperlukan untuk homeostasis


Proses metabolisme yang
metabolik pada seluruh tubuh (Fabbrini et
kompleks: metabolisme zat
al., 2010)
makanan, obat, dan toksikan

Kurniawidjaja,L.M dan Ramdhan, D.H (2019). Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. UI Publishing
(Fabbrini et al., 2010)
Fungsi Hati
Produksi empedu:
Metabolisme lemak,
membantu Produksi protein
karbohidrat, dan
protein pencernaan lemak di plasma
usus kecil

01 02 03 04 05
Penyimpanan zat
Metabolisme alkohol
besi dan beberapa
dan bahan kimia
vitamin
organik: ↑ kelarutan air:
mempermudah eksresi
ginjal
Kurniawidjaja,L.M dan Ramdhan, D.H (2019). Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. UI Publishing
Faktor Resiko Penyakit Hati

Lifestyle
20%
Weight
Metabolic Syndrome
40%
15%
Lifestyle: konsumsi alkohol

Weight: ↑ jaringan adiposa viseral: disfungsi 25%


metabolik → NAFLD
Flores et al., 2011.
Metabolic syndrome: diabetes

Flores et al., 2011.


(Fabbrini et al., 2010)
Penyakit Hati

Penyakit hati: patologi yang Infeksi virus hepatitis B


terjadi pada spektrum hati (HVB)
mulai dari →

Infeksi virus hepatitis C


Penyakit hati alkoholik
(HVC)

Patologi-patologi tersebut
Penyakit hati non
berujung pada terjadinya
alkoholik (NAFLD)
kanker hati.
Flores et al., 2011.
Penyakit Hati Akibat Kerja

Pajanan pekerjaan (potensi Diagnosis OLD dirasa masih DILI (Drug-Induced Liver
hepatoksin) dapat menyebabkan menjadi tantangan dalam Injury): klasifikasi jenis
kerusakan hati: obat, makanan, praktek klinis: kurangnya tanda penyakit hati, dan tingkat
pajanan tempat kerja (kerusakan, pathognomic pada kerusakan hati keparahannya: acute setting
pembersihan, pemeliharaan mesin,
dan kebocoran) yang mengandung
substance penyebab OLD.

EASL, 2019
Colombo, 2020
Ada kerusakan hati
Kecurigaan OLD 20%
Menetukan ciri spesifik
3 konteks klinik 40%
15%

Diagnostic algorithm of occupational liver


disease TASH: toxicant-associated steato- 25%
hepatitis, NAFLD non-alcoholic fatty liver
disease

Colombo, 2020
02
Jelaskan ruang lingkup dan
epidemiologi penyakit hati akibat
kerja?
Epidemiologi OLD Prevalensi terjadinya Penyakit Hati Akibat kerja
tidak diketahui. Namun dapat ditinjau dari
faktor resiko kerja yang berkontribusi pada:

Non-malignant Liver Diseases Liver Malignancies

• Adanya confounding factor ● 1974: adanya paparan tinggi Vinyl


menyebabkan bias dalam Chloride Monomer pada pekerja
→ Liver Angiosacoma (AS)
mengumpulkan data prevalensi: sulit ● 10.000 kasus tumor AS: IARC
menentukan penyebab utama. menyatakan paparan VCM
menjadi penyebab karsinona
hepatoseluler
● 1970: kasus VCM dikontrol →
dapat diantisipasi di masa depan

EASL, 2019
Colombo, 2020
03
PENYEBAB DAN PROSES TERJADINYA
HEPATIC ANGIOSARCOMA,HEPATIC
CIRRHOSIS, ACUTE HEPATOTOXICITY
HEPATIC ANGIOSARCOMA

PENYEBAB :
Hepatic Angiosarcoma adalah penyakit 1. Vinil Klorida
ganas agresif yang berasal dari 2. Arsenik
PENYEBAB :
endothelium, limfatik atau pembuluh darah. 3. Thorium Dioksida
4. Radium

PROSES TERJADINYA :
 Vinil Klorida diserap melalui paru-paru dan dimetabolisme oleh hati
 Vinil Klorida diubah menjadi chloroethylene oksida
 Chloroethylene oksida dapat mengubah DNA yang besifak mutagenic
 Durasi dan konsentrasi vinil klorida yang tinggi akan menyebabkan dan
mempercepat terjadinya angiosarkoma hati

Kurniawidjaja LM, Ramdhan DH. Buku Ajar Penyakit Akibat Keja dan Surveilans. Jakarta: UI Publishing, 2019
HEPATIC CIRRHOSIS
Hepatic cirrhosis adalah jaringan parut pada PENYEBAB :
hati yang disebabkan oleh kerusakan hati 1. Printed Circuit Board
dalam jangka Panjang. (PCB)
Jaringan parut menghalangi aliran darah 2. Insektisida
PENYEBAB : dan
melalui hati dan memperlambat herbisida
kemampuan hati untuk memproses nutrisi, 3. Kadmium, Arsenik
hormone, obat-obatan dan racun alami 4. Alkohol

PROSES TERJADINYA :
Alkohol akan diubah menjadi asetaldehid, kemudian akan diubah menjadi asetat oleh aldehid
dehidrogenase di dalam mitokondria. Pemakaian alkohol yang lama akan menimbulkan perubahan
pada mitokondria, yang menyebabkan berkurangnya kapasitas untuk oksidasi lemak. Kondisi
tersebut menyebabkan terjadinya perlemakan hati.

Kurniawidjaja LM, Ramdhan DH. Buku Ajar Penyakit Akibat Keja dan Surveilans. Jakarta: UI Publishing, 2019
ACUTE HEPATOTOXICITY

PENYEBAB :
1. Alkohol
2. Pelarut organik

PROSES TERJADINYA :
Pada pemeriksaan histopatologi, cedera pada sel, yang dapat diidentifikasi di bawah mikroskop
cahaya adalah pembengkakan sel. Selain itu cedera hepatik dari zat kimia dapat memperlihatkan
steatosis, nekrosis, kolestasis, fibrosis/sirosis. Steatosis atau fatty liver, seringkali merupakan tanda
awal dari hepatotoksisitas. Ini dihubungkan dengan penurunan dari konsentrasi lipid plasma dan
lipoprotein plasma. Zat kimia yang menyebabkan steatosis termasuk aromatik hidrokarbon. Nekrosis
kelihatannya langkah akhir irreversible, dalam nekrosis gangguan homeostasis kalsium. Influks ion
kalsium sebagai hasil dari kerusakan membran plasma dan struktur vital sel lain. Influks dari ion
kalsium membuat mitokondria tidak aktif, menghambat enzim dan mengubah struktur protein.
Peroksidase lipid pada retikulum endoplasmik yang mana termasuk ion kalsium dan ekskresi
trigliserida, menyebabkan nekrosis.

Kurniawidjaja LM, Ramdhan DH. Buku Ajar Penyakit Akibat Keja dan Surveilans. Jakarta: UI Publishing, 2019
04
JELASKAN PEKERJA BERISIKO TERKENA
HEPATIC ANGIOSARCOMA, HEPATIC
CRRHOSIS, ACUTE HEPATOTOXITY
HEPATIC ANGIOSARCOMA

Faktor Risiko Pekerja yang berisiko


Angiosarcoma Hati
1. Ras dan jenis kelamin Pekerja yang terpajan dengan vinil klorida,
2. Merokok arsenik, dan radiasi.
3. Usia yang menua : meskipun kanker hati Pada industri plastik, tenaga kesehatan & pekerja
dapat terjadi pada usia berapa pun, hal yang bekerja di instalasi nuklir
tersebut paling umum terjadi pada orang
tua. Sebagian besar orang yang didiagnosis
gangguan tersebut berusia di atas 60 tahun
4. Paparan bahan kimia : vinil klorida, arsenik,
dan radiasi

Kurniawidjaja LM, Ramdhan DH. Buku Ajar Penyakit Akibat Keja dan Surveilans. Jakarta: UI Publishing, 2019
HEPATIC CIRRHOSIS atau SIRKOSIS HATI

Faktor Risiko Sirkosis Hati Pekerja yang berisiko

1. Terjangkit virus Hepatitis B atau C Agen Biologi :


2. Alkohol Petugas kesehatan, operator dan penanganan
3. Obesitas limbah, pekerja yang bekerja di pabrik kertas,
4. Mengalami penyakit hati autoimun atau gula, tekstil, industri agribisnis.
hepatitis autoimun
5. Menderita penyakit Wilson, Agen Kimia :
hemochromatosis, dan peyakit hati langka Pekerja di industri plastik, perminyakan, farmasi
lainnya yang diturunkan & herbisida, peralatan medis & pengemasan
makanan, karet & farmakologi, pertanian,
pengerjaan logam, manufaktur sepatu,
kedirgantaraan, produksi senyawa kimia
terklorinasi, pipa ledeng, kabel, kerangka rumah,

Pajanan Logam:
Pekerja tambang kadmium, pembuatan bijih &
produk yang mengandung kadmium, pabrikasi
kayu, industri ekstraksi, pemrosesan timbal,
produksi agrokimia, farmasi, kaca, pengawet
kulit, cat antifouling, pekerja di pembangkit
Kurniawidjaja LM, Ramdhan DH. Buku Ajar Penyakit Akibat Keja dan
Surveilans. Jakarta: UI Publishing, 2019 listrik tenaga batubara.
ACUTE HEPATOTOXICITY

Faktor Risiko Acute Mekanisme obat menginduksi


Hepatotoxicity kerusakan hati
* Obat-obatan dan Zat Kimia 1. Hepatotoksik tergantung dosis : pemberian obat
beberapa obat-obatan dan zat kimia dapat dengan dosis yang terlalu tinggi
menyebabkan terjadinya kerusakan fungsi sel 2. Toksisitas idiosinkratik : ditemukan pada
hati secara akut dan kronis. Kerusakan hati seseorang yang mewarisi gen spesifik yang dapat
secara akut akan berakibat nekrosis atau mengontrol perubahan senyawa kimia obat
degenerasi lemak sedangkan kerusakan hati tertentu dan dapat mengakibatkan akumulasi obat
kronik dapat menyebabkan sirosis hepatis. yang menimbulkan bahaya bagi hati
Apabila obat-obatan yang bersifat 3. Alergi obat : Alergi obat dapat menyebabkan
hepatotoksik digunakan secara berulang maka hepatotoksisitas dengan mekanisme hati mengalami
akan menyebabkan kerusakan secara peradangan ketika terjadi reaksi antigen-antibodi
setempat, kemudian terjadi kerusakan hati antara sel imun tubuh terhadap obat
yang merata dan akhirnya terjadi sirosis
hepatis.

• Kurniawidjaja LM, Ramdhan DH. Buku Ajar Penyakit Akibat Keja dan Surveilans. Jakarta: UI Publishing, 2019
• http://eprints.ums.ac.id/
• Hepatotoxicity. 2021. www.wikipedia.org
Mekanisme zat kimia toksik Pekerja yang berisiko
menginduksi kerusakan hati
Hati berperan penting dalam mengubah dan pasien, pekerja pabrik, tenaga medis, petani
membersihkan bahan kimia, namun rentan terhadap yang menggunakan bahan kimia
toksisitas dari zat tersebut. Zat obat tertentu, jika
dikonsumsi dalam dosis berlebih (misalnya parasetamol)
dan kadang-kadang bahkan ketika dimasukkan dalam
kisaran terapeutik (misalnya halotan), dapat melukai
organ.
Agen kimia lain, seperti yang digunakan di laboratorium
dan industri, bahan kimia alami (misalnya, mikrokistin),
dan pengobatan herbal (dua contoh yang menonjol
adalah kava, mekanisme tidak diketahui, dan komprei,
melalui kandungan alkaloid pirolizidinnya) juga dapat
menyebabkan hepatotoksisitas. Bahan kimia yang
menyebabkan kerusakan hati disebut hepatotoksin

• Kurniawidjaja LM, Ramdhan DH. Buku Ajar Penyakit Akibat Keja dan Surveilans. Jakarta: UI Publishing, 2019
• http://eprints.ums.ac.id/
• Hepatotoxicity. 2021. www.wikipedia.org
05
CONTOH FAKTOR RESIKO
PENYAKIT HATI AKIBAT KERJA
SIROSIS HATI

Terjangkit virus Hepatitis B dan C Konsumsi Alkohol dalam jumlah besar


Virus ini menginfeksi hati melalui darah yg Ketika alcohol dimetabolisme di dalam hati,
penularannya melalui media transmisi darah alkohol berubah menjadi asetaldehid dan
& persalinan oleh ibu yg terkena virus menyebabkan fibrosis hati.
hepatitis B atau C kepada bayinya Alkohol yg diperbolehkan :
- Laki-laki : 60-80 gram/hari
- Wanita : 20 gram/hari

- Mengalami Obesitas
- Mengalami penyakit hati
autoimun/hepatitis autoimun
- Menderita penyakit Wilson,
hemochromatosis, dan penyakit hati yg
langka lainnya

Kurniawidjaja LM, Ramdhan DH. Buku Ajar Penyakit Akibat Keja dan Surveilans. Jakarta: UI Publishing, 2019
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6737312/
HEPATITIS A, B, C

HEPATITIS A
- Orang yg belum mencuci tangan dgn benar atau
mencuci dgn air yg terkontaminasi dgn kotoran
- Minum air yg terkontaminasi (es batu)
- Kerang mentah yg terkontaminasi
- Sanitasi yg buruk, kekurangan air aman, rumah
tangga dengan org yg terinfeksi HEPATITIS B dan C
- Bepergian ke daerah endemisitas tinggi tanpa - Pekerja seks komersial
imunisasi - Pasien cuci darah
- Kaum homoseksual
- Pengguna narkoba jarum suntik
- Bayi yng terinfeksi dari ibunya yg terinfeksi

Kurniawidjaja LM, Ramdhan DH. Buku Ajar Penyakit Akibat Keja dan Surveilans. Jakarta: UI Publishing, 2019
ANGIOSARCOMA HATI

- Laki-laki dgn rentang usia 40-59 tahun


- Orang yg terpajan dgn vinil klorida,
arsenic dan radiasi (radium)
- Penderita penyakit von recklinghausen
dan hemokromatosis

Kurniawidjaja LM, Ramdhan DH. Buku Ajar Penyakit Akibat Keja dan Surveilans. Jakarta: UI Publishing, 2019
06
PROSEDUR DETEKSI DINI DAN
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PENYAKIT HATI AKIBAT KERJA
Prosedur Deteksi Dini Dan Pemeriksaan Penunjang Penyakit
Hati Akibat Kerja
No Penyakit hati Deteksi Dini dan Pemeriksaan penunjang

1 Sirosis Hati • Pemeriksaan fisik


 inspeksi : kulit menjadi kekuningan
 Palpasi : hati menjadi keras
• Pemeriksaan Lab
 Tes fungsi hati (bilirubin dalam darah, jika fungsi hati turun,
jumlah bilirubin darah turun, N= 0,2 – 1,2 mg/dl)
 Tes darah (SGOT, SGPT, Albumin, y-GTP (Gamma-
glutamyltransferase)
• Ultrasound, menilai tingkat fibrosis dan tk kekakuan hati.

2 Hepatitis A • Anamnesis
• Pemeriksaan lab
 Antibodi Ig G dan Ig M darah
 RT-PCR (reverse transcriptase polymerase Chain Reaction).

Sumber: Kurniawidjaja & Ramdhan, 2019.


Lanjut prosedur deteksi dini

No Penyakit hati Deteksi Dini dan Pemeriksaan penunjang

3 Hepatitis B • Anamnesis: riw transfusi darah, seks bebas, jarum


dan C suntik
• Pemeriksaan fisik
 Palpasi : pembesaran hati (hepatomegaly)
• Pemeriksaan serologi
 Tes serologi Hep B: HBsAg dan Ig M, anti-HBs.
 Tes serologi Hep C: Hepatitis C antibody.
• Biopsi hati
• USG Abdomen.
• Pemeriksaan biokimia: AST/GOT dan ALT/GPT
2 Angiosarcoma • Pemeriksaan fisik; hepatomegali, asites, ikterus dan
Hati temuan nonspesifik disfungsi hati lain.
• Arteriography; pemeriksaan X-ray arteri utk
mendiagnosa masalah pd pembuluh darah.
• CT scan: melihat peningkatan ukuran masa hati.
• MRI: menunjukkan beberapa lesi di hati dan limpa.

Sumber: Kurniawidjaja & Ramdhan, 2019.


07
STRATEGI PENGENDALIAN
PENYAKIT HATI AKIBAT KERJA DI
TEMPAT KERJA
• Mengurangi konsumsi rokok
• Membatasi konsentrasi pajanan vinil
klorida, arsen, dan radiasi
• Melakukan medical check up
• Memasang local exhaust ventilation
Strategi Pengendalian • Menggunakan APD saat bekerja
• Mengurangi waktu pajanan bahan
(Promosi dan Pencegahan) kimia
• Memberi jarak/ batasan dengan
bahan kimia

Sumber: Kurniawidjaja & Ramdhan, 2019.


Surveilans

Contoh
Jenis Jenis Masa Efek
Jenis Pemeriksaan Treatment
Pekerjaan Pajanan Latensi Kesehatan
Industri

Industri Pekerja Arsen 11-37 - Arteriography Operasi


Manufaktur yang Vinil tahun CT-Scan Kemo-
terpajan klorida MRI terapi
arsen, vinil Radiasi
klorida,
radiasi

Sumber: Kurniawidjaja & Ramdhan, 2019.


REFERENCES
Kurniawidjaja,L.M dan Ramdhan, D.H (2019). Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. UI Publishing

Fabbrini et al., 2010. Obesity and Nonalcoholic Fatty Liver Disease: Biochemical, Metabolic and Clinical Implications.

Hepatology

Flores et al., 2012. Risk Factors for Liver Disease and Associated Knowledge and Practices Among Mexican Adults in

the US and Mexico. Journal Community Health

European Association for the Study of the Liver, 2019.

Colombo, M. 2019. EASL clinical practice guidelines for the management of occupational liver diseases. Liver

International

Hepatotoxicity. 2021. www.wikipedia.org

http://eprints.ums.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai