Gangguan Mental,
Psikosomatik, dan
CVD pada Pekerja Kelompok 8
Stres
Stres Perkantoran &
Depresi
Depresi Manufaktur Stres Kerja
Kecemasan
Kecemasan (administrasi, (Gangguan Mental,
Gangguan
Gangguan pekerja kantor) psikosomatik, CVD)
Psikosomatik
Psikosomatik
Heart
Heart disease
disease
CVD
CVD
Stroke
Stroke
Gotrak
Gotrak
Hipertensi
Hipertensi
Pulmonary
Pulmonary heart
heart
Pekerjaan disease
disease
Sosial
Entertainer CVD akibat bahan kimia,
(cleaning pertambangan,
service, artis, transportasi & konstruksi
Polisi
02 Apa saja faktor risiko Gangguan
Mental, Psikosomatik dan CVD
pada pekerja & SEG (pekerja
berisiko)
Faktor Resiko Stres Kerja – Gangguan Mental
• Beban Kerja • Tingkat Kontrol Pekerjaan• Minimnya dukungan dr • Ketidakjelasan peran dlm
yg rendah pengawas maupun sesama pekerjaan
pekerja
Kurniawidjaja,L.M dan Ramdhan, D.H (2019). Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. UI Publishing
Faktor Resiko Stres Kerja – Gangguan Mental
WHO
• Gejala Psikologis
Keluhan :
- Cemas, fobia, obsesi-kompulsi, neurasthenia, tdk percaya diri, depresi, dsb
Kurniawidjaja,L.M dan Ramdhan, D.H (2019). Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. UI Publishing
Gejala & Keluhan Stres Kerja
Kurniawidjaja,L.M dan Ramdhan, D.H (2019). Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. UI Publishing
Gejala & Keluhan Depresi – Gangguan Mental
• Gangguan emosi
Menurunnya suasana hati, kecemasan, anhedonia,
anorexia, mudah tersinggung, dsb
• Gangguan kognitif
Pesimisme, keputusasaan, perasaan bersalah, rendah diri &
menarik diri dari aktivitas social, tdk mampu berkonsentrasi, dll
• Gangguan fisik
Gangguan tidur, mudah terbangun, kelelahan, kulit terasa gatal dll
Kurniawidjaja,L.M dan Ramdhan, D.H (2019). Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. UI Publishing
Faktor Resiko Gangguan Psikosomatik
HAZARD
Stress
PSIKOSOSIAL
Kurniawidjaja,L.M dan Ramdhan, D.H (2019). Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. UI Publishing
Gejala & Keluhan Psikosomatik
Pajanan hazard
Jarang olahraga
beresiko CVD
CVD
Hipertensi Obesitas
Riwayat CVD
Merokok
keluarga
Konsumsi
Kolesterol Alkohol Usia >50
tinggi Tahun
Kurniawidjaja,L.M dan Ramdhan, D.H (2019). Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. UI Publishing
Gejala & Keluhan Cardiovascular Disease
Coronary
Coronary heart
heart disease
disease ::
Angina
Angina Stroke
Heart
Heart attack
attack
Heart failure
Heart failure
CVD
Kurniawidjaja,L.M dan Ramdhan, D.H (2019). Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. UI Publishing
3 Bagaimana rencana manajemen
surveilans Kesehatan kerja
(penilaian pajanan & MCU)?
Rencana Pelaksanaan Surveilens
Kesja
Risk
Identifikasi
Pemilihan Pengumpul
tujuan dan
Assessment metode uji an data
target
Hazardous Identifikasi Prosedur Rekonfirmasi bila
(agents, material, kelompok pekerja Quality control ditemukan
processes) (SEG) spesifik target keabnormalan
Health risk Jenis skrining organ
toksisitas, target yang paling Special test?
organ (dalam risk sesuai (scr
matrix) periodik)
Pekerja berisiko
Kapan
terdeteksi dan
manfaatnya apa
Lele D. V. (2018). OCcupational Health Surveillance. Indian journal of occupational and environmental
medicine, 22(3), 117–120. https://doi.org/10.4103/ijoem.IJOEM_251_18
04 Bagaimana rencana restriksi pekerjaan
(prinsip fit to work, analisis work demand)?
Work Demands
Job demands refer to those physical, psychological, social, or
organizational aspects of the job that require sustained physical
and/or psychological (cognitive and emotional) effort or skills and
are therefore associated with certain physiological and/or
psychological costs.
Bakker, A. B., & Demerouti, E. (2007). The Job Demands‐Resources model: state of the art. Journal of Managerial Psychology,
22(3), 309–328.doi:10.1108/02683940710733115
Work Demands
Analysis
Yaitu dengan menganalisa work demands dari suatu pekerjaan yang dapat menjadi stressor
bagi pekerja ketika si pekerja merasa membutuhkan effort berlebih untuk dapat memenuhi
work demand tersebut.
Contohnya:
● high work pressure
● an unfavorable physical environment
● emotionally demanding interactions with clients.
Analisis dapat dilakukan dengan melakukan asesmen menggunakan beberapa tools misalnya
WRS Questionnaire
Meijman, T.F. and Mulder, G. (1998), “Psychological aspects of workload”, in Drenth, P.J., Thierry, H. and de Wolff, C.J. (Eds),
Handbook of Work and Organizational Psychology, 2nd ed., Erlbaum, Hove, pp. 5-33.
https://www.hse.gov.uk/stress/standards/downloads.htm
Penerapan Fit To
Work
"Fit to work" or "fitness to work" is a medical assessment done
when an employer wishes to be sure an employee can safely do a
specific job or task. The purpose is to determine if medically the
employee can perform the job or task under the working conditions.
Penerapan Fit To
Work
Penerapan restriksi pekerjaan dapat dilakukan karena beberapa alasan berikut,
yaitu:
• Perubahan signifikan pada kondisi kerja
• Transfer karyawan
• Perubahan status kesehatan pekerja
• Kondisi medis yang menyebabkan limitasi pada pekerja
• Kondisi medis yang dapat diperburuk karena situasi pekerjaan
Sumber : https://editorial.femaledaily.com/
Program Promosi Kesehatan Gangguan Mental, Psikosomatik, dan CVD
di Tempat Kerja
mber :
Kurniawidjaja,L.M dan Ramdhan, D.H (2019). Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. UI Publishing
Hayati (2019). Kesehatan Mental Karyawan di Lingkungan Pekerjaan. Sebuah Studi pada Divisi Support Perusahaan Multinasional.
Univ. Borobudur
Program Pencegahan Gangguan Mental, Psikosomatik, dan CVD di Tempat
Kerja
Sumber :
• Kurniawidjaja,L.M dan Ramdhan, D.H (2019). Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans. UI Publishing
• Hayati (2019). Kesehatan Mental Karyawan di Lingkungan Pekerjaan. Sebuah Studi pada Divisi Support Perusahaan Multinasional.
Univ. Borobudur
Terima
Kasih
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by
Freepik