5.

Prinsip Dasar Kesehatan Kerja

Prof. DR. Dr. L Meily Kurniawidjaja, M.Sc., Sp.Ok.

Departemen K3 FKM-UI
Telp. 021 7874503
Hp. 0816 111 50 22
Meily.widjaja50@gmail.com
 Tujuan Sesi/ subkompetensi
• Mahasiswa mampu menganalisis konsep dasar keilmuan
dan teknologi dalam bidang K3

DsK3_05 S2UR OH Meily 161209 2

Materi Diskusi
Pendahuluan
1. Konsep dasar dan ruang lingkup kesehatan kerja
2. Metode dan pendekatan kesehatan kerja
3. Isu dalam kesehatan kerja
4. Aplikasi konsep dan metode kesehatan kerja
Penutup

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 3

Pendahuluan
• Estimasi global per tahun (ILO, 2013)
• 2013:Kematian terkait kerja (attributed to work): 2.3 m
• WRD 2.0 million (biggest part)
PAK tdk
• Occ. Injuries: 0.3 million terdiagnosis

• 2003: Accident: 270 m, OD 160 m, death 2 m

• Economic costs : 1.8% -- 6.0% of GDP (rata2 4%)
• RI per tahun dari ± 30 juta pekerja peserta (BPJSK, 2014)
• Kecelakaan Kerja: 103.000 – 105.000 (BPJSTK, 2014)
• PAK: 50 kasus (data PAK, scattered)

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 4

Penyakit pada Pekerja
Penykait Akibat Kerja Penyakit Terkait Kerja Penyakit Umum
Mis. Silikosis, tuli akibat bising, Mis. LBP, psikosomatik, asma, Mis. diabetes, hipertensi, Tbc,
amputasi, luka bakar dermatitis flu, diare, DBD

Faktor kerja sebagai penyebab

tunggal
Faktor genetik (kerentanan)
Multifaktor, salah satunya Faktor tidak terkait kerja
faktor kerja
Pekerjaan dapat memicu
timbulnya penyakit
Penyakit yang ada diperberat
oleh pekerjaan
Penyakit Endemis

Cedera akibat kecelakaan

Penyakit ditemukan juga di
ra m O H tidak
masyarakat umum Prog n ya
cu ku p h a
d a l ika n PAK
mengen H e al th!!!
e rs ’
 Work

Occupational Non-Occupational
DSK3_05 S2UR OH
Prepared by Meily, 6 Mar 2016
Meily 161209 5
1. Konsep Dasar dan Ruang Lingkup
Kesehatan Kerja

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 6

DEFINISI OCCUPATIONAL HEALTH
 Occupational Health is the promotion and maintenance of the
highest degree of physical, mental and social well-being of
workers in all occupations by preventing departures from
health, controlling risks and the adaptation of work to people,
and people to their jobs (ILO/WHO).
 Occupational Health is devoted to the anticipation, recognition,
evaluation and control of those factors or stresses, arising in
and from the workplace, which may cause sickness, impaired
health and well-being or significant discomfort and inefficiency
(Frank E. Bird Jr. dalam buku “Practical Loss Control Leadership”)

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 7

Occupational Health
Versi Dept K3 FKM-UI
(Kurniawidjaja LM, Ramdhan DH, Modjo R, 2016)

Occupational Health is a multidiscipline science and art

focusing on the promotion in order to maintain and enhance
workers’ health and their work capacity by preventing
departures from health based on health science particularly
on Epidemiology and Risk Management, and the adaptation
of work to people and people to their jobs (fit to work).

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 8

Konsep Dasar OH dari Perspektif Keilmuan
(Kurniawidjaja LM, Ramdhan DH, Modjo R, 2016)

• Ilmu Kesehatan Kerja adalah ilmu yang mengkaji

kesehatan pekerja akibat pajanan bahaya di tempat
kerja,* termasuk kondisi kesehatan fisik, mental
serta perilaku pekerja sendiri dan lingkungan di
sekitarnya,
• sehingga pekerja tetap sehat sejak mulai dan
selama bekerja bahkan setelah pensiun, terbebas
dari gangguan kesehatan serta pengaruh buruk baik
yang diakibatkan oleh pekerjaan maupun bukan
pekerjaan.*
 bacanya disambung
DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 9
 (bacanya disambung)
• Ruang lingkupnya adalah upaya kesehatan yang
mengutamakan pengelolaan risiko kesehatan melalui
upaya promotif dan preventif pada masyarakat pekerja,*
• yang berbasis pada ilmu kesehatan (health sciences),
khususnya di bidang Kesehatan Masyarakat (pubic health)
dengan metode epidemiologi.
• Pengembangan Ilmu Kesehatan Kerja sesuai dinamika
kondisi kerja yang menyeluruh dibutuhkan untuk
produktivitas dan daya saing pekerja serta menjaga
kesinambungan usaha dan/atau hasil kerja melalui upaya
mempertahankan dan meningkatkan kesehatan pekerja
dan kapasitas kerjanya.

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 10

 Konsep Dasar
Hazard Kesehatan Kerja
TUJUAN
Budaya Kerja Pekerja
Manajemen Risiko
Lingkungan Kerja
-Fisik , mekanik , elektrik Antisipasi
- sehat
-Kimia - Selamat
-Biologi - Sejahtera
Rekognisi
Ergonomik
Pengendalian
(Control)
Analisis
Hazard - Produktif
Epidemiologi
Postur janggal, beban, - Kompetitif
durasi, frekuensi

Pekerja Evaluasi

Somatik
Risiko
Organisasi
- Antropometrik
- Status kesehatan
- Profit
- Status kebugaran - Sustainable
- Penyakit: DM,tbc dll. development
Perilaku
Rokok, pola makan, tidur,
alkohol, olahraga,olah
Pengorganisasian stres
Pekerjaan Sumber: Kurniawidjaja LM.
Teori & Aplikasi Kesehatan Kerja
2012
(Versi pertama 1995)
2. Metode & Pendekatan Kesehatan Kerja

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 12

Metode Pencegahan dalam Kesehatan Kerja
1. Epidemiology
2. Manajemen Risiko
• Penilaian Risiko (HRA)
• Antisipasi
• Rekognisi Hazard
• Evaluasi Risiko
• Pengendalian Risiko

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 13

 Keilmuan Kesmas & Kesja
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
ILMU KESEHATAN KERJA
(IKM)
Ontologi Kesehatan masyarakat umum Kesehatan masyarakat pekerja
Tambahan: Nonprofit Potensi benturan biaya dan profit
Potensi benturan kepentingan pekerja &
pemberi kerja
Epistemologi Tools upaya kesehatan masyarakat (UKM):
• Epidemilogi (untuk melihat frekuensi, distribusi, determinan, surveilens)
• Prinsip partisipasi (dari, oleh, dan untuk masyarakat)
• Pendekatan multidisiplin
• Pendidikan kelompok untuk meningkatkan kompetensi dalam menjaga
kesehatan secara mandiri
• Kesja:: Manajemen risiko

Aksiologi Pencegah kematian dini & penyakit dgn menerapkan ilmu pencegahan penyakit
• Pemeliharaan kesehatan & proteksi masyarakat/pekerja dari penyakit
• Peningkatan derajat kesehatan & kapasitas kerja masyarakat/pekerja
Masyarakat yang sehat • Healthy workers (Pekerja yang sehat,
selamat, produktif, kompetitif)
• Perusahaan profit & tumbuh
berkesinambungan
DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 14
 Tools Kesja = Kesmas
Tools:
• Epidemilogi (untuk melihat frekuensi, distribusi, dan
determinan dalam surveilans)  to investigate the nature of
places, the status of illnesses, going back to causes and
calculating their incidence. This amounted to nearly drawing a
geographical map!
• Prinsip partisipasi (dari, oleh, dan untuk masyarakat),
melampaui hubungan dokter-pasien
• Pendekatan multidisplin
• Pendidikan populasi untuk meningkatkan kompetensi dalam
menjaga kesehatan secara mandiri
• Manajemen Risiko …
DSK3_05 S2UR
OH Meily 161209 15
3. Isu dalam Kesehatan Kerja

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 16

OH CURRENT ISSUES DI INDONESIA
• Peran Lembaga & Profesi OH
• Jejaring internasional
• Country review of Implementation of WHO Global Plan of action on workers’
health 2008 – 2017 (WHO – Kemkes)
• National OHS Profile (ILO – Kemnaker)
• BPJS-K dan BPJS-TK
• Promotif & preventif
• Kuratif & rehab: masalah FKTP & prom. prev.; COB, RTW
• SDM
• OH Multidisiplin, koordinasi pemangku kebijakan
• Pedoman Pengendalian PAK melalui Jejaring Kerja (Kemnaker)
• Pengelolaan PAK (Permenkes No…2016)

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 17

 Peran Lembaga & Profesi Kesehatan Kerja
dalam Menciptakan Pekerja Sehat

Pemangku Kebijakan
Enforce
Promosi
Binwas
Regulasi Mitra
Mon-ev

Pendidikan
Pengembangan
Dunia Kerja Komitmen & Pekerja Sehat
Sumber Daya Asosiasi Profesi
Ilmu, kompetensi
& SDM IDKI
PERDOKI
PAKKI
IIHA
Dunia Usaha Implementasi, AHKKI
Mon-ev. PPKKI
Cont. Development PEI
HIMPSI

Profesional Kesehatan Kerja

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 18
Usulan untuk Kebijakan & Implementasi OH (Draft)
Sumber: Draft Country Review of Implementation of WHO Global Plan of
Action on Workers' Health (2008-2017), In progress: Final Report 7 Nov 2016

a. Dukungan dari pemangku kebijakan untuk mendukung Kesehatan Kerja

b. Peningkatan sistem monitoring (pencatatan dan pelaporan) untuk melihat
efektivitas policy
c. Terbentuknya Kelompok Kerja Nasional untuk peningkatan koordinasi antar
pemangku kepentingan
d. Peningkatan kemampuan di bidang kesehatan kerja bagi SDM kesehatan di
layanan kesehatan (primer dan sekunder)
e. Peraturan Pemerintah mengenai Kesehatan Kerja
f. Peningkatan akses pelayanan kesehatan bagi pekerja
g. Perlu ada Indikator statistik K3 nasional sesuai dengan karakteristik khas
Indonesia
h. Pengembangan sistem pendidikan formal dalam membangun SDM kesehatan
kerja
i. Pengembangan sistem dan jejaring dalam penyelenggaraan pelayanan PAK di
pelayanan kesehatan

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 19

 Di RI hanya
PAK dlm
Keppres
OD – WRD Compensation Issue
• WRD might have compensation, if …
• Diseases caused by other chemical/Physical/biological
agents at work or (respiratory/other)… organ diseases not
mentioned in the preceding items where a direct link is
established scientifically, or determined by methods
appropriate to national conditions and practice, between
the exposure to these …agents/diseases arising from
work activities and the disease(s) contracted by the
worker

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 20

 Anggota PAKKI
(nondokter/ners)
Era BPJS-K dan BPJS-TK (JSN)
• Berupa asuransi kesehatan
• Di perusahaan: upaya promotif & preventif ada yang tersingkir
• Perlu Unit Kesehatan Kerja ≠ klinik, SDM min. Generalis K3/ OH nurse
• Di ranah publik, PKM ada Pembimbing Kesehatan Kerja
 Permenaker No 10 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian Program Kembali Kerja
Serta Kegiatan Promotif dan Kegiatan Preventif Kecelakaan Kerja dan PAK...
• PAK tdk terdiagnosis
• Ditangani BPJSK, BPJSTK tekor
• Pekerja tdk sembuh, hilang haknya
• Pengendalian risiko pajanan hazard PAK terhambat
• PTK belum dikelola  pengendalian terhambat
 Pedoman Pengendalian PAK melalui Jejaring Kerja (Kemnaker …)
 Pedoman Pengelolaan PAK (Permenkes No. 56 Tahun 2016)

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 21

Pendidikan & Pelatihan OH di Indonesia

Pendidikan Formal Pendidikan Informal/ Pelatihan

• Lulusan Generalis K3 • Sertifikasi OH Generalis

• S1/S2-K3, D3/D4-K3 • Pembimbing Kesja (Kemkes)

• S1 Kesmas peminatan • AK3? (Kemnaker)

K3 • Sertifikasi IH (AHKKI, IIHA?)
• Lulusan OM • SKKNI Dokter dgn kekhususan
OH (IDKI)
• S2-K2, Dr. Sp. Okupasi
• Ergo?
• Lulusan ON? IH? Ergo?
HF/Psikologi? • HF/Psikologi?

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 22

Pengembangan Keilmuan OHS
di Departemen K3 FKM UI melalui ‘peer group’

K3

Kesehatan Keselamatan
Kerja Kerja

WHP HI Ergo HF

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 23

 Lingkup K3
dalam Program di Tempat Kerja

K3

Kesehatan Keselamatan
Kerja Kerja???

Kedokteran
WHP Faktor
HI Ergo HI Ergo …
Kerja Manusia
(Perilaku
& Faktor
Manusia
)

DsK3
DsK3 IKM-1
IKM-1
Meily 2016
DSK3_05 S2UR OH
Meily 2016
Meily 161209 24
OH Professional
(International Code of Ethics for OH Professional, 2014)

OHP
(Multidicipline)

OH Occ. Occ. Ergonomis Other

Labour
Supporting
Phy/Nurse Inspector Higienist Psycologist t Groups

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 25

 Profesional Kesehatan Kerja di RI
MEDIK NONMEDIK

Profesional
Kesehatan Kerja

WHP
Dokter & (Perilaku & Keselamatan
HI Ergo
Perawat Faktor Kerja
Manusia)

SpOk HIU
Sp Lain Konsulen/Expert: HI/ Ergonomi/ Psikolog Kerja
Rujukan
PerawatDr + MKK
+ OH HIMA
Dr + MKKK OH Generalis: S2K3

Dokter + OH HIMU OH Generalis: S1K3, D3/4 Pelayanan

K3 Primer
DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 26
OH Professional’s Stakeholders Network
(Users/ Mitra)
• Worker -- Pekerja
• Employer – Pemberi Kerja
• Publich Health Authority -- Kemenkes
• Labour Authority -- Kemenaker
• Other Bodies
• Social Security – BPJSK, BPJSTK
• Judicial Authority – Pengadilan Industrial

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 27

4. Aplikasi Konsep & Metode Kesehatan Kerja

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 28

PENERAPAN OH
DI TINGKAT GLOBAL DAN INTERNATIONAL
• ILO
• C187 - Promotional Framework for Occupational Safety and Health
Convention, 2006.  ratified by Perpres No. 34 2014.
• National OSH System  Profile  Program
• List of Occ. Diseases (2010)
• WHO
• WHA60.26 2007: WHO Global Plan of Action on Workers' Health (2008-
2017)
• WHO Healthy Workplace Model for Action (2008)
• Strengthening WHO action on occupational health and linking it to
public health (World Summit on Sustainable Development, 2002)
• ICOH
• International Code of Ethics for OH Professionals (2014)

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 29

Workers’ Health
• Considering that the health of workers is determined not only
by occupational hazards, but also by social and individual factors,
and access to health services
• Mindful that interventions exist for primary prevention of
occupational hazards and for developing healthy workplaces
• Concerned that there are major gaps between and within
countries in the exposure of workers and local communities to
occupational hazards and in their access to occupational health
services;
• Stressing that the health of workers is an essential prerequisite
for productivity and economic development
Tugas menanti
lulusan kita

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 30

Resolusi World Health Assembly (WHA) 60.26
tahun 2007 tentang Workers’ Health: Global Plan
of Action
• Kesehatan pekerja merupakan faktor yang penting dalam
meningkatkan produktivitas dan perekonomian
• Pencegahan primer terhadap bahaya kesehatan di tempat
kerja merupakan upaya untuk tercapainya kesehatan
pekerja.
• menghimbau WHO untuk menggalakan pengelolaan
kesehatan kerja melalui The Global Plan of Action on
Workers’ Health 2008-2017.

Tugas menanti
lulusan kita
KESJA S3
DSK3_052016
MEILY S2UR OH Meily 161209 31
Comprehensive OH
• Full coverage of all workers
• including those in the informal economy, small- and
medium-sized enterprises, agriculture, and migrant
and contractual workers
• with essential interventions and BOHS for primary
prevention of OD & WRD & injuries;

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 32

The Objectives of
Global Plan of Action on Workers’ Health:
1. to devise and implement policy instruments on workers’
health
2. to protect and promote health at the workplace
3. to improve the performance of and access to
occupational health service
4. to provide and communicate evidence for action and
practice
5. to incorporate workers’ health into other policies

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 33

WHO
Healthy Workplace
Model for Action
DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 34
Created by
L Meily Kurniawidjaja
2006

Created by Meily, 2006, modified 2015: Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap FKM UI
Penutup
OH aimed at:
• Healthy workers
• Healthy workplaces
• Sustainable development

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 36

 Rujukan MATERI
• Declos GL. Bright KA. Carson AI. Felknor SA. Mackey TA. Morandi MT. et al. A Global survey of
occupational health competencies and curriculum. Int J Occup Environ Health 2005; 11:185-198.
• Fachmi Idris. Petunjuk Teknis Dokter Praktek Umum. Pengembangan Pendidikan Keprofesian
Berkelanjutan. Jakarta: PBIDI; 2007.
• HaSPA. The core body of knowledge for generalist OHS professionals. Tullamarine: Safety Institute of
Australia Ltd.; 2012
• HSE UK. Musculoskeletal Disorders in Great Britain 2013. Avaiable at www.hse.gov.uk/statistics/
• Joan Burton. The WHO healthy workplace framework and model. Geneva: WHO; 2010.
• Konsil Kedokteran Indonesia. Standar Kompetensi Dokter Indonesia. 2012. Diunduh pada 17 Juli 2014,
di http://www.kki.go.id/assets/data/arsip/SKDI_Perkonsil,_11_maret_13.pdf
• Kurniawidjaja LM. Budaya pencegahan menuju pekerja sehat dan selamat. Pidato pengukuhan guru
besar. Jakarta: UI Press; 2015.
• Kurniawidjaja LM. Astono S. Suraningsih I. Lestari K. Techrisna ES. Harjulianti H. Peran IDKI Membina
Dokter Pelayanan Primer dalam Program Kembali Kerja. Jakarta: IDKI;17 Juli 2014. Avaiable at
http://www.Idki.org.
• Kurniawidjaja LM. Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja. Cetakan ke-3. Jakarta: UI Press; 2012.
• Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. Buku Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Pendidikan
Keprofesian Berkelanjutan (P2KB). Edisi ke-2. Jakarta: PBIDI; 2013.
• Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. pada tahun
2010 dengan No. Kep. 121/Men/2010.
• Resolusi World Health Assembly (WHA) 60.26 tahun 2007 tentang Workers’ Health: Global Plan of
Action
DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 37
CV Singkat
Prof. Dr. dr. L. Meily Kurniasidjaja, M.S., Sp.Ok.

Pekerjaan Saat ini: Pekerjaan Sebelumnya:

 Guru Besar Tetap Univ. Indonesia di
Bidang K3
 Dosen di Dept. K3 FKMUI
 Penulis Buku & Makalah di Jurnal
 Reviewer Jurnal
 Peneliti Senior di Pusat Kajian dan
Penelitian K3
 Pengurus Pusat IDKI bidang
Pembinaan SDM
 Narasumber & konsultan
Occupational Health
Departemen K3 FKMUI, Depok
Hp 0816 111 5022
DSK3_05 S2UR OH
 Kepala Laboratorium K3 FKM-UI
 Dokter di Puskesmas Pulogadung
 Pengurus Pusat IDKI Bidang Pendidikan
 Anggota Dewan K3 Nasional (DK3N)
 Health Dept. Health, HSE Senior Staff,
Community Development Manager
Pemegang HAKI Buku
 Teori & Aplikasi Kesehatan Kerja (2010)
 Aku Bisa Hidup Lebih Sehat & Bugar (2010)
Pendidikan:
 S3 Epidemiologi
 S2 Hiperkes Medik
 S1 Kedokteran
Meily 161209 38
Terima kasih, mohon masukan

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 39

DSK3_05 S2UR OH Meily 161209 40