Anda di halaman 1dari 10

KONSEP DASAR

PENYAKIT AKIBAT KERJA &


SURVEILANS KESEHATAN KERJA
Aswar Makruf - 1906335110
Deni Eri Zulfirman - 1906335161
Kadek Agus Budhiadnya - 1906335325
Peter Immanuel Novianto - 1906335413
R. Bagus Sarwowidjaja Saleh - 1906335432
OUTLINE
• Sejarah Penyakit Akibat Kerja
• Jenis dan Besar Masalah PAK
• Definisi dan Kategori PTK (WRD)
• Hukum Aksi Massa
• Prinsip Pencegahan PAK (Model 5-5)
Sejarah Penyakit Akibat Kerja
 Zaman Prasejarah : Orang mesir menggunakan cadar saat menambang
cinnabar (red mercury oxide).
 Georgius Agricola (1494-1555) : Gejala silikosis pada pekerja tambang.
 Theophrastus Bombastus van Hohenheim Paracelsus (1493-1541) :
Hubungan dosis-respons antara kejadian penyakit pada pekerja
pengecoran logam dan beratnya penyakit (dasar berkembangnya disiplin
ilmu toksikologi)
 Benardino Ramanzini (1633-1714) : Bapak Kesehatan Kerja.
Menuliskan buku berjudul A Diabetribe on Disease of Workers yang
membahas tentang penyakit yang terdapat pada kalangan pekerja.
Menekankan kepada dokter untuk selalu menanyakan pekerjaan yang
dilakukan pasiennya.
 Percivall Pott (1766) : Kanker skrotum yang banyak diderita pembersih
cerobong asap batubara adalah penyakit yang berhubungan dengan
pekerjaan.
Jenis dan Besar Masalah PAK
 Penetapan jenis PAK disesuaikan dengan Daftar PAK ILO versi 2010
(List of Occupational Diseases, revised 2010)
 Indonesia : jenis PAK ditetapkan pada Peraturan Presiden RI No.07
tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja.
 Data ILO 2018 ; 2.78jt pekerja meninggal setiap tahunnya karena
kecelakaan kerja dan PAK. Sekitar 2.4jt (86.3%) dari kematian ini
dikarenakan oleh Penyakit Akibat Kerja.
 Di Indonesia, belum ada data PAK secara komprehensif, hanya ada
data beberapa kasus dari PT Jamsostek atau BPJS-TK yang dilaporkan
terkait permintaan kompensasi.
 PAK tidak terlaporkan : tidak terdiagnosis atau sengaja tidak
melaporkan (citra perusahaan, mengejar “Zero Accident & Zero PAK”)
Definisi dan Kategori PTK (WRD)
 Penyakit Akibat Kerja (PAK) adalah penyakit apapun yang dikontrak
terutama sebagai akibat dari pajanan faktor-faktor risiko yang timbul dari
aktivitas kerja (WHO 2018).

 Konsep dasar Penyakit Akibat Kerja (Kurniawidjaja 2005) :


 Adanya hubungan antara pajanan yang spesifik dengan penyakit
 Adanya fakta bahwa frekuensi kejadian penyakit pada populasi pekerja lebih tinggi daripada
masyarakat umum.
 Penyakit dapat dicegah dengan melakukan tindakan preventif di tempat kerja.

 Penyakit Terkait Kerja (PTK) adalah semua penyakit yang timbul akibat
pekerja terpajan terhadap bahan atau kondisi yang mebahayakan dalam
proses pekerjaan, dimana lingkungan kerja dan kondisi kerja menjadi salah
satu faktor utama dari banyak faktor penyebab lain (ILO/WHO 1989)
Ruang Lingkup PTK (WRD)
• PTK : penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan, alat kerja, bahan kerja,
proses kerja dan lingkungan kerja serta merupakan penyakit artificial
(man made disease).
• Terjadi melalui 4 cara :
 Pekerjaan langsung menyebabkan penyakit (disebut PAK) ; keracunan
timah hitam pada pekerja pabrik aki, asbestosis karena terpajan asbes
di t4 kerja.
 Pekerjaan mencetuskan terjadinya penyakit ; asma akibat kerja (ada
latar belakang genetic sebelumnya)
 Pekerjaan memperberat penyakit yang sudah ada ; hipertensi seorang
pilot yg diperberat karena stress pekerjaan.
 Pekerjaan mempermudah terjadinya penyakit (karena kemudahan
akses) ; alkoholisme pada karyawan bar.
Hukum Aksi Massa

Dose Effect Relationship 


hubungan antara dosis pajanan
dan efek yang ditimbulkan.

# Apabila intensitas pajanan


semakin tinggi dan waktu pajanan
semakin panjang, maka gangguan
atau masalah kesehatan yang
timbul akan semakin berat.
Hukum Aksi Massa

Dose Response Relationship 


hubungan antara dosis pajanan dan D=f(Ixt)
banyaknya pekerja yang memberi Ket :
respons sesuai efek yang diteliti. D : penyakit, efek atau response
I : intensitas pajanan ; intensitas
# Apabila intensitas pajanan
semakin tinggi dan waktu pajanan
pajanan semakin tinggi, waktu
semakin panjang, maka populasi
pekerja yang mengalami gangguan pajanan semakin Panjang,
atau masalah kesehatan yang ggn kesehatan semakin berat.
timbul akan semakin banyak. t : waktu
Prinsip Pencegahan PAK (Model 5-5)
Sehat
Selamat
Sejahtera
Produktif
Kompetitif

PENCEGAHAN PRIMER PENCEGAHAN SEKUNDER PENCEGAHAN TERSIER


1 2 3 4 5
Pemeliharaan dan Peningkatan Status Proteksi Spesifik Sesuai Lima Hazard K3 Diagnosis Dini & Rehabilitasi /
Pembatasan Cacat
Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Hazard K3 Program Proteksi Spesifik Pengobatan Segera Pemulihan

# Komunikasi hazard 1 H. Lingkungan (fisik, Keselamatan Kerja * Program 'Fit to Work' * Pengobatan * Rehabilitasi
kimia, biologi, termasuk
# Pendidikan & Pelatihan   mekanik, listrik, * Safety Talk * Surveilans Kesehatan Kerja * Perawatan   Medik
# Pola hidup bersih & sehat   kebakaran, ledakan, * Inspeksi K3 * Pertolongan Pertama pada * Rujukan Medik * Program Kembali
bencana alam, dll)
  * Menjaga kebersihan   * Investigasi Kecelakaan, dll   Penyakit Akut * Kontrol Rutin   Kerja
  * Program diet gizi seimbang   Higiene Industri * Tanggap Darurat Medik   Penyakit Kronik    
  * Olahraga & hidup aktif   * Survey jalan Lintas            
  * Stop rokok   * Penilaian Risiko Kesehatan            
  * Stop narkoba, stop alkohol   * Pengukuran & Evaluasi Risiko            
  * Cukup tidur, istirahat, rekreasi   * Pengendalian Risiko            
  * Hindari kelelahan 2 H. Ergonomi Perbaikan Ergonomi            
# Pola kerja selamat dan sehat     * Ergonomi Perkantoran            
  * Bekerja sesuai SOP     * Peregangan            
  * Menggunakan alat pelindung diri 3 H. Perilaku Pekerja Promosi Kesehatan di Tempat            
# Higiene kantin     Kerja            
# Manajemen stres 4 H. Somatik Pekerja Pemeriksaan Kesehatan Prakarya            
# Manajemen kelelahan     Berkala, Purnakarya, Imunisasi            
    5 H. Pengorganisasian & Program Pengembangan            
      Budaya Kerja Pengorganisasian Pekerjaan            
        dan Budaya Kerja            

MODEL 5 - 5 PENCEGAHAN GANGGUAN KESEHATAN PEKERJA


Terima kasih…

Terima kasih…

Anda mungkin juga menyukai