UNIVERSITAS INDONESIA
Hazard
Tujuan K-3
Budaya Kerja
Lingkungan Kerja
-Fisik
-Kimia
-Biologi
Pekerja
- sehat
- Selamat
- Sejahtera
- Produktif
- Kompetit
o pet tif
Ergonomik
- Postur janggal, beban,
durasi,, frekuensi
Pekerja
Somatik
- Antropometrik
- Status Kesehatan
- Status Kebugaran
- Penyakit: DM,tbc
DM tbc dll.
dll
Perilaku
- Rokok, sedentary dll.
1. Antisipasi
2.
2 Rekognisi hazard
3. Evaluasi/Penilaian risiko
4. Control/Intervensi
Organisasi
- sustainable
development
Pengorganisasian
Pekerjaan
26/03/2010
Tujuan:
1.REKOGNISI
HAZARD,
RISIKO PENYAKIT
DAN KEBUTUHAN
PROGRAM
8. KONTINUITAS
PERBAIKAN
2. ANALISIS
AUDIENS
7. EVALUASI
3. PERENCANAAN
6. IMPLEMENTASI
5. PERSIAPAN
4 KOMUNIKASI
4.
RISIKO
P
Penilaian
il i risiko
i ik k
kesehatan
h t (H
(Health
lth Ri
Risk
k
Assessment, disingkat HRA) merupakan langkah
pertama sebelum seseorang melakukan
manajemen risiko kesehatan.
Masukan informasi yang terekam dalam HRA,
dapat menunjukkan telah terjadi pemajanan
oleh satu faktor risiko atau banyak faktor risiko.
Dasar dari timbulnya risiko kesehatan adalah
adanya pemajanan (exposure) oleh satu atau
lebih faktor risiko. Maka faktor risiko harus
dikenali (rekognized) karakternya meliputi asal,
asal
jenis, intensitas, durasi, frequensi dan lama
pemajanan.
Asal
A l faktor
f kt risiko
i ik bisa
bi dari
d i li
lingkungan
k
k
kerja,
j
pekerjaan, organisasi dan diri pekerja sendiri.
DR.ROBIANA MODJO SKM.,M.KES 27 Maret 2010
Faktor
F
kt risiko
i ik k
kesehatan
h t adalah
d l h segala
g l sesuatu
t yang
g
memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian
kesehatan pada pemajanan sesungguhnya.
S
Syarat
t sesuatu
t untuk
t k di
disebut
b t sebagai
b
i ffaktor
kt
risiko adalah:
a)) secara logika
g
biomedik memiliki potensi
p
untuk
menimbulkan kerugian kesehatan,
b) sejarah kesehatan merekam bukti timbulnya
efek kesehatan tertentu akibat pemajanan oleh
faktor risiko tersebut. Maka peranan
kepustakaan sangat penting untuk menelusuri
hubungan pemajanan dan efek kesehatan dari
faktor risiko tersebut.
Pengertian
P
ti pamajanan
j
dalam
d l
ilmu
il
K
Kesehatan
h t
Kerja mirip dengan dosis dalam ilmu kedokteran.
Dosis obat menunjukkan jumlah tertentu,
tertentu
misalnya 25 mg/kg berat badan per-hari untuk
pemberian sehari.
Selanjutnya ada dosis mingguan dan ada dosis
total hingga hilang penyakit.
Dalam ilmu
ilm kesehatan kerja dipakai istilah
pemajanan sebagai indikator dosis hingga timbul
p y
penyakit.
Ada pemajanan harian yang mengandung
pengertian jumlah tertentu, yaitu konsentrasi.
atau
t iintensitas
t
it .
Misall pemajanan
Mi
j
harian
h i adalah
d l h 20 b
batang
t
rokok
k k yang dihi
dihisap
rata-rata setiap hari. Jika dalam 10 tahun timbul penyakit
jantung koroner pada 14 % pengisap rokok 20 batang
sehari maka pemajanan total rokok untuk menimbulkan
sehari,
penyakit jantung koroner tersebut dapat disebut sebagai
20 batang kali 10 tahun= 200 batang tahun.
SSehingga
hi
dalam
d l
ilmu
il
kesehatan
k h
k
kerja
j
dikenal:
Teorii Masa
T
M
Ak
Aksii
PAK = intensitas x waktu
Dosis pajanan
Masa pajanan:
Akutt
Ak
Kronik
Insidensi
non-kanker %
Pemajanan
Bahan non-karsinogenik
g
Insidensi
kanker
Pemajanan
g
Bahan karsinogeik
1.
2
2.
3.
4
4.
Risk factor
of cardiovascular
disease
Level of risk
&
Category of risk factor
Established
Atherosclerosis
Dyslipidemia
4
Yes
None
LDL Chol. 0-130
1
Triglyceride 30-200
1.5
LDL>160190
1.5
3 LDL >190
1.5
Triglyceride 200-400
Note:
Hypertension
1 BP<120/<80
1 5 BP120
1.5
BP120-139/80-89
139/80 89
2BP140
BP140-159/90159/90
99
Smoking
(BP=Blood Pressure)
BP >160 />100
Never or stopped
smoking for > 5 yrs
1.25
Stopped smoking for =
1.5
or < 5 yrs
Current smoker s
index: : 1 6
Current
smokers index:
: 7 11
Diabetes Mellitus
1.25
1.5
Obesity
1.25
2.0
BMI 30 34.9
2.5
BMI 35 and
above
Physical inactivity
1.25
1.5
Workaholic
1
None
2
Yes
Work stress
1
N
None
2
Y
Yes
Shift Work
1None
1.4Yes
70 - 110 mg/dl
BMI 20,5-24.9
61-100
41-60
21-40
>200 mg/dl
1-20
Family history of
premature cardiovascular
di
disease
Sex/age (F=Female;
M=Male : age in years)
1
1
None
(F <35 )
(M < 35 )
Environmental chemicals
affecting Cardio-Vascular
System
1
None or below
BEI/TLV
TOTAL RISK
by multiplying each risk
of the above risk factors/
health hazards
.
(L/M/H/VH)
A= High
B= Good
Yes/No
A
Promotional
health
in A,B,C,D or E
(A the highest)
1.4
Yes
1.25
1.25 (M: 35-45 )
(F : 35 65 )
1.35 (M : >
46-55 )
1.5
(F
1.5
(M
>65 )
>55 )
2
Yes and above
BEI/TLV
BEI=
Biological
Exposure
Indices. TLV=
Threshold
Limit Value
Cardiovascula
r
event.,
dated.,a
t total
risk
C
Average
D
Fair
E
Low
B
Asymptomatic
health
C
Serious
illness
D= Partial
permanent
Impairment
E= Total
permanent
impairment
RESUME PENYAKIT
Nama :...
Station kerja : .Unit kerja
:.
Departemen:.....
Jabatan
:.
Tanggal
: .Catatan
Pedoman
: Sumber
data adalah catatan medik di klinik
:.
.
perusahaan, formulir kelim ganti rugi, dll.
Catat semua penyakit otot rangka yang timbul karena
pekerjaan yang dapat ditelusi ke station kerja ini. Pindahkan
kesimpulan area badan yang terkena ke kotak resume
penyakit
Area badan yang
Uraian tentang penyakit trauma kumulatif
terkena:
(keluhan, tanda, tindakan)-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
AREA BADAN
Tangan/pergelangan :
Kiri/Kanan
Siku : Kiri/Kanan
Bahu : Kiri/Kanan
Leher
Pinggang
Kaki
Tanggal
---------..
----------..
---------..
.
---------..
Hari
kerja
hilang
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hari kerja
dibatasi
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tangan/pergelangan : Kiri/kanan
Siku : Kiri/Kanan
Bahu : Kiri/Kanan
Leher
Pinggang bawah : Kiri/kanan
Kaki : Kiri/Kanan
Mata : Kiri/Kanan
PERTANYAAN :
1. Berapa lama anda telah bekerja pada jabatan ini ?
1-12 bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 + tahun
2. Sebagai akibat dari mengerjakan jabatan ini, apakah anda merasakan sakit
(siang atau malam) pada :
a Tangan , jari atau pergelangan tangan ? Tidak
a.
Kiri
Kanan
b. Siku
Tidak
Kiri
Kanan
c. Bahu
Tidak
Kiri
Kanan
d. Leher
Tidak
Kiri
Kanan
e. Pinggang bawah
Tidak
Kiri
Kanan
f.
Kaki,lutut
atau telapak
Tidak
Kiri
Kanan
f K
ki l
l k kaki
k ki
Tid k
Ki i
K
g. Mata
Tidak
Kiri
Kanan
3. Pernahkan anda berobat ke dokter untuk rasa sakit tersebut nomer 2 ? Tidak
Ya
4.Pernahkan anda dioperasi untuk sakit tersebut pada nomer 2 diatas ? Tidak
Ya
MASUKAN OPERATOR :
1. Apakah tugas yang paling tidak
menyenangkan
y
g
ppada jjabatan ini ?
.
2. Menurut pendapat anda, rasa sakit tersebut
nomer 2 sebagai akibat apa ?
.
.
111 W
1.1.1.
Walk
lk Th
Through
h SSurvey
Keuntungan
K
Keterbatasan
K
b
1 1 2 Pi t masuk
1.1.2.Pintu
kh
hazard
d
1 1 3 Pengukuran hazards eksternal/internal
1.1.3.Pengukuran
1.1.4.Perbandingan
1
1 4 Perbandingan terhadap standar (NAB/TLV
(NAB/TLV,
BEI)
1.1.5. Antisipasi efek kesehatan dan probabilitas
risiko dalam periode waktu ke depan
Model
SWAT .
Jika hasil HRA menunjukan nilai diatas
rendah, maka dilanjutkan dengan analisis
audiens tentang:
2 1 Kekuatan yang mendukung program
2.1.
(Strength)
2 2 Kelemahan atau hambatan (weakness)
2.2.
2.3. Kesempatan perbaikan ( Opportunity)
2.3. Kecenderungan ( Trend)
Model
3.2.2.
3
2 2 Pencegahan sekunder :
- konsentrasi hazard internal diupayakan
mendekati atau < BEI
3.2.3. Pencegahan Tersier:
- Prevalensi keluhan dan Penyakit Akibat Kerja
diturunkan serendah mungkin termasuk
koordinasi terapi
p dan rehabilitasi .
3 3 Strategi:
3.3.
-
3.5.
3 5 Sumber Daya :
Kebutuhan struktural sebagai input untuk mencapai
objektif
ditetapkan
j
p
Model
M d l
EPPM:
EPPM
Presentasi
5.1.Input
5
1I
t struktural
t kt l di mobilisasi
bili i d
dalam
l
rangka
k
strategi
5.2. Pertolongan Pertama dan Persiapan
Kedaruratan Medik disiapkanuntukmenanggulangi
kasus penyakit gawat mendadak yang tak
diinginkan
5.3. Rujukan kasus penyakit kepada instalasi medik
disiapkan
5 4 Kompensasi pekerja disiapkan
5.4.
DR.ROBIANA MODJO SKM.,M.KES 27 Maret 2010
Isi
7.1.
Model
Pengertian
Ruang lingkup toksisitas kerja adalah
gangguan kesehatan (biological impact)
pada
d pekerja
k j akibat
kib b
bahan-bahan/zat
h b h /
(partikulat) yang ada di tempat kerja
Pengenalan
g
Lingkungan
g
g Kerja
j
Kegiatan
g
di Industri
Umum
|
Industri menggunakan
gg
bahan kimia
y Volatile dan non volatile
Khusus
|
Langkah/tahap persiapan
Memahami
M
h i peraturan-peraturan
t
t
yang
berkaitan dengan K3
Memperhatikan kebijakan Perusahaan
Mempelajari satuan operasional di LK, yang
mempunyai risiko tinggi
tinggi, seperti B3 atau
bahan non kimia lainnya, serta kegiatan
khusus
sepertiti kkadar
d h
hemoglobin
l bi
status gizi
postur
t tubuh
t b h (antropometri),
( t
t i)
keterampilan
tingkat pendidikan
perilaku dsb
Potensi lingkungan
g
g dalam monitoring
g toksisitas p
pekerja
j
Potensi lingkungan
g
g dalam monitoring
g toksisitas p
pekerja
j
p
panas
/ dingin
g
gelap / terang
uap beracun / debu
kebisingan
radiasi
dll
Potensi lingkungan
g
g dalam monitoring
g toksisitas p
pekerja
j
di i kkebisingan,
bi i
b
h
i (bi
l i mikroorganisme)
ik
i
)
radiasi,
bahaya
non ki
kimia
(biologi
Potensi lingkungan
g
g dalam monitoring
g toksisitas p
pekerja
j
Potensi lingkungan
g
g dalam monitoring
g toksisitas p
pekerja
j
Potensi lingkungan
g
g dalam monitoring
g toksisitas p
pekerja
j
Hasil p
pemeriksaan BEI
|
Pedoman
y preventif
y promotif
Strategi Sampling
Biological hazards
Identifikasi sumber bahaya