1) Mendapatkan Pengesahan
2) Dipimpin dan dijalankan oleh dokter
pemeriksa kesehatan tenaga kerja
3) Mempunyai sarana dan fasilitas
4) Menyampaikan laporan
Semua dokter dan paramedis yang memberikan pelayanan kesehatan kerja harus sudah
mengikuti pelatihan hiperkes (sertifikat hiperkes)
Kaitan PKK Dengan JPK-D Jamsostek
Perusahaan diperbolehkan untuk tidak mengikuti program
JPK Jamsostek, apabila perusahaan sudah memberikan
Pelayanan Kesehatan Kerja yang lebih baik dari program
JPK Dasar Jamsostek
Pelayanan Kesehatan Kerja juga dapat menjadi tempat
penyelenggaraan JPK Dasar Jamsostek (Kepmenaker No
147 Th 1989).
Apabila mengikuti JPK Dasar Jamsostek tidak boleh
meninggalkan kewajiban untuk menyelenggarakan
Pelayanan Kesehatan Kerja, karena JPK Dasar Jamsostek
hanya memberikan pengobatan (kuratif)
Penyelenggaraan Pemeliharaan Kes bagi TK
dg Manfaat Lebih Baik dari paket JPKD Jamsostek
Permenaker No. Per. 1/Men/1998
Latar Belakang :
ps 2 ayat (4) PP 14 Th 1993 ttg Penyelenggaraan
Jamsostek :
‘”pengusaha yang menyelenggarakan sendiri
program pemeliharaan kesehatan bagi tenaga
kerjanya dengan manfaat lebih baik dari paket
JPKD, tidak wajib ikut dalam pemeliharaan
kesehatan yang diselenggarakan oleh Badan
Penyelenggara”
Penyelenggaraan Pemeliharaan Kes bagi TK
dg Manfaat Lebih Baik dari paket JPKD Jamsostek
Permenaker No. Per. 1/Men/1998
Yang dimaksud dg manfaat lebih baik dari paket
JPKD adalah (Ps 2 Permenaker 1 Th 1998) :
a. Liputan Pelayanan kesehatan sekurang-kurangnya
harus memenuhi ketentuan dalam Bab II dan Bab III
b. Pelaksana pelayana kesehatan yang ditunjuk harus
memiliki izin sesuai peraturan peruu-an yg berlaku
c. Pelaksanaan pelayanan harus mudah dijangkau oleh
tenaga kerja dan keluarganya
Penyelenggaraan Pemeliharaan Kes bagi TK
dg Manfaat Lebih Baik dari paket JPKD Jamsostek
Permenaker No. Per. 1/Men/1998
PARAMEDIS PERUSAHAAN :
tenaga paramedis yang ditunjuk atau ditugaskan untuk melaksanakan
atau membantu penyelenggaraan tugas-tugas higiene perusahaan
keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan atas petunjuk dokter
perusahaan.
SYARAT DOKTER PENANGGUNG JAWAB
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
Permennakertrans No. Per. 03/Men/1982
UU No 13 Th 2003
Waktu Kerja (ps 77) dan Waktu Istirahat (ps
79)
Istirahat Haid, Hamil & Melahirkan
ps 81, 82
Waktu Kerja Waktu Istirahat
UU No 13 Th 2003
1. Tujuan :
Menciptakan kontinuitas terhadap
• Pelaksanaan norma & peraturan perundangan
• Pelaksanaan Upaya kesehatan kerja
• Evaluasi program/kegiatan kesehatan kerja
2. Pelaksana :
Pengawas
Dokter perusahaan dan tenaga yang ditunjuk
Pembinaan dan Pengawasan
3. Jenis kegiatan :
Pembinaan dan pengawasan rutin
• Program/kegiatan kesehatan kerja
• Lembaga (PKK)
• Personil (Ahli K3, dokter, paramedis, petugas P3K, Petugas &
pengelola katering dll)
• Tempat dan alat
Pembinaan dan pengawasan berkala
Semua yang dilakukan dalam pengawasan rutin
Evaluasi terhadap program/kegiatan kesehatan kerja, gangguan
kesehatan TK, PAK.
Pembinaan dan Pengawasan
4. Jenis kegiatan :
Pengawas Ketenagakerjaan
• Pengawas thd. Pengusaha (melakukan pengawasan,
memberikan rekomendasi, memberikan sangsi)
• Pengawas thd TK (melakukan pembinaan yang diperlukan)
Tenaga Kerja
TK thd. Pengawas (menyampaikan keluhan)
Tk thd. Pengusaha/penyelenggara (mengajukan usul
perbaikan)
Pengusaha
Pengusaha thd Pengawas (memberikan laporan dan
keterangan, Kerjasama Program kesehatan kerja)
Pengusaha thd. TK (mendengarkan usulan TK)