KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

PEM AKAMIGAS 2020

SULTHAN ERLANGGA (201450019)
SYAHLUL MAHFUZH (201450026)
LOGISTIK 1A
DOSEN PENGAMPU : AGUS SUTANTO S.T., M.I.L.
 C S M S

Tujuan
Ruang Lingkup

Tahapan

Pengertian
Contractor Safety Management System (CSMS) adalah sistem yang dibuat untuk memastikan bahwa
kontraktor yang bermitra dengan Pertamina Hulu Indonesia (PHI) telah memiliki sistem manajemen HSE,
memenuhi persyaratan HSE yang berlaku di PHI dan mampu menerapkan persyaratan HSE dalam kontrak
pekerjaan yang dilakukan
 TUJUAN

Membina
Mengendalikan kontraktor dalam
kerja kontraktor hal HSE untuk
selama durasi bersama-sama
kontrak dalam meningkatkan
hal HSE kinerja HSE PHI

Mendapatkan Memfasilitas
kontraktor i aktivitas
sesuai antara PHI
persyaratan dengan para
HSE PHI kontraktor
RUANG LINGKUP
Kontrak (barang/jasa) di bawah tanggung jawab PHI

Pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor di area instalasi

PHI

Untuk aktivitas-aktivitas yang dilakukan di luar area kuasa

PHI, tidak diwajibkan untuk mengikuti ketentuan ini,
namun harus tetap tercantum di dalam dokumen
Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko

Proses pengadaan/pembelian melalui proses pelelangan

umum, pemilihan langsung atau penunjukan langsung dan
juga kontrak kerja jangka pendek
Tahapan CSMS

Tahapan penilaian risiko bertujuan untuk mengkaji seberapa

Penilaian Resiko 1 besar dampak negatif pekerjaan yang akan dikontrakkan
terhadap aspek HSEKategori risiko HSE terhadap pekerjaan
yang dikontrakan dibagi dalam 3 (tiga) tingkatan yaitu risiko
tinggi (High Risk), risiko menengah (Medium Risk) dan risiko
rendah (Low Risk).

Tahapan Pra-kualifikasi CSMS merupakan tahapan untuk

Pra-Kualifikasi 2 menentukan kualifikasi Kontraktor terhadap pengelolaan
aspek HSE. Kontraktor yang menjadi Mitra Kerja PHI harus
memiliki dan menerapkan Sistem Manajemen HSE sehingga
Kontraktor tersebut memiliki potensi/kualifikasi dalam
mengelola risiko pekerjaan yang akan dikontrakkan

Tahapan Seleksi merupakan tahapan untuk memilih

Seleksi 3 Kontraktor terbaik diantara peserta pengadaan dimana HSE
Plan menjadi persyaratan dalam dokumen pengadaan serta
menjadi salah satu kriteria dalam evaluasi pemilihan
pemenang pengadaan.
Tahapan CSMS

Tahap Pra-Pelaksanaan Pekerjaan merupakan tahapan

Pra-Pelaksanaan
Pekerjaan
4 komunikasi awal antara PHI dengan Kontraktor pelaksana
pekerjaan. tahapan ini kedua belah pihak memastikan
aspek-aspek HSE telah dikomunikasikan dan dipahami oleh
semua pihak, meyakinkan seluruh potensi bahaya/ risiko
pekerjaan teridentifikasi dan ditentukan rencana mitigasinya.

Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan merupakan tahapan untuk

Pelaksanaan
Pekerjaan
5 memastikan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan oleh
Kontraktor telah sesuai dengan HSE Plan yang telah
disepakati. HSE Plan yang telah disusun/disepakati dapat
diperbaharui bila ditemukan perubahan potensi bahaya yang
teridentifikasi akibat kegiatan/ perubahan yang terjadi
selama pelaksanaan pekerjaan.

Tahapan Evaluasi Akhir merupakan tahapan untuk

Evaluasi Akhir 6 mengevaluasi kinerja Kontraktor terhadap penerapan aspek
HSE selama pelaksanaan pekerjaan kontrak ketika
pekerjaan tersebut selesai dilaksanakan
Dokumen CSMS

Name Here
Dokumen CSMS

Name Here
Dokumen CSMS

Name Here
THANK YOU
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA