Disusun Oleh:
SULTHAN ERLANGGA
NIM : 201450019
Kelas : Logistik 1A
Prodi : Logistik Minyak dan Gas
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Penerapan ISO 45001 di Industri” ini tepat waktu.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah K3. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan mengenai Sistem Penerapan ISO 45001 di Industri bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Agus Sutanto, S.T., M.I.L.,
selaku dosen pada mata kuliah K3 yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 2
PENUTUP ............................................................................................................... 4
iii
PENDAHULUAN
Masalah yang sering muncul dalam perusahaan saat ini adalah kurangnya
perhatian terhadap aspek manusiawi. Bila ingin memahami perilaku karyawan,
seorang manajer atau pimpinan harus dapat menciptakan kondisi-kondisi yang
mendukung kenyamanan dan kegairahan kerja, sehingga dengan kondisi tersebut
karyawan dapat meningkatkan mutu kerjanya, sekaligus dapat meningkatkan
kualitas dan kuantitas perusahaan itu sendiri. Pihak manajemen perusahaan
seharusnya mampu mengakomodasi persoalan karyawan sejauh yang terkait
dengan kepentingan perusahaan. Pertimbangannya adalah bahwa unsur
keselamatan dan kesehatan kerja memegang peranan penting dalam peningkatan
kualitas, produktifitas dan kesehatan tenaga kerja.
Peningkatan perdagangan global memunculkan tantangan baru dalam hal
kesehatan dan keselamatan, yang mendorong adanya kebutuhan akan standar
sistem manajemen K3 internasional. Guna memampukan tolak ukur global dan
meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. Untuk alasan
inilah, ISO mengembangkan standar internasional yang akan dapat diterapkan pada
berbagai organisasi seberapa pun besarnya, di segala sektor atau lokasi. Pada Maret
2018, ISO 45001 dipublikasikan untuk meningkatkan konsistensi global dan
menjadikan tempat kerja lebih aman dan lebih sehat untuk semua pihak. OHSAS
18001 akan ditarik dengan dipublikasikannya ISO45001:2018 dan terdapat periode
perpindahan tiga tahun sejak tanggal publikasi.
Kegiatan organisasi dapat menimbulkan risiko cedera atau kesehatan yang
buruk, atau bahkan kematian, terhadap mereka yang bekerja bagi organisasi. Oleh
karena itu, penting bagi organisasi untuk menghilangkan atau meminimalkan risiko
K3 dengan mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Para pekerja/karyawan
adalah yang paling berisiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, oleh karena
itu keterlibatan mereka dalam pengelolaan K3 organisasi tentu sangat diperlukan.
ISO 45001 adalah salah satu jembatan untuk dapat mewujudkan partisipasi
karyawan dalam K3 organisasi. Meskipun ISO 45001 mengacu pada OHSAS
18001 sebagai tolak ukur pertama untuk K3. ISO 45001:2018 adalah standar baru
dan berbeda, bukan revisi atau pembaruan. Secara bertahap, ISO 45001:2018 akan
menggantikan OHSAS 18001:2007 selama tiga tahun ke depan.
1
PEMBAHASAN
ISO 45001
SO 45001 adalah standar internasional yang menetapkan standard atau persyaratan
untuk kesehatan dan keamanan kerja /(SMK3) sistem manajemen K3, dengan
panduan untuk penggunaannya, yang memungkinkan suatu organisasi untuk
proaktif meningkatkan kinerja SMK3 dalam mencegah cedera dan sakit dan
penyakit akibat kerja. ISO 45001 ini dimaksudkan untuk dapat diterapkan untuk
setiap organisasi terlepas dari ukuran, jenis dan sifat. Semua persyaratan
dimaksudkan untuk diintegrasikan ke dalam proses manajemen organisasi sendiri,
ISO 45001 memungkinkan suatu organisasi untuk dapat mengintegrasikan dengan
sistem manajemen yang lain, seperti iso 9001 2015, iso 14001 2005, dan lain-
lain.Yang perlu dicatat adalah bahwa masing-masing negara aturan mengenai
hukum yang harus juga ditaati oleh perusahaan dalam menjalankan perusahaannya
disamping dari semua persyaratan yang diminta oleh iso 45001 ini.
2
yang efektif. Tidak ada kewajiban untuk memiliki standar sertifikasi sistem
manajemen ISO. Hanya dengan memiliki sistem manajemen yang berjalan
dengan benar akan membawa banyak manfaat untuk organisasi itu sendiri.
Sertifikasi hanyalah sebuah bukti adanya dukungan tambahan yang
menunjukkan organisasi memiliki standar tertentu. ISO 45001 memiliki manfaat
yang tidak akan habis bila diimplementasikan dengan benar. Sistem ini bertujuan
untuk memastikan bahwa sistem manajemen k3 efektif dan melakukan
peningkatan secara berkala. Serta standar ini memastikan juga kepada kepatuhan
terhadap undang-undang yang berlaku saat ini. Tentunya dengan semua tindakan
ini dapat membuat reputasi organisasi menjadi bagus sebagai tempat kerja yang
aman. Jika kita lihat secara menyeluruh banyak manfaat yang akan kita rasakan
dengan menggunakan ISO 45001. Contohnya seperti meminimalisir kecelakaan
kerja dapat meminimalisir biaya asuransi kerja.
3
PENUTUP
4
DAFTAR PUSTAKA